NovelToon NovelToon
Desain Cinta CEO Dingin

Desain Cinta CEO Dingin

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Balas Dendam / CEO / Mengubah Takdir
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.6
Nama Author: pink.py

Lyn selalu menjadi bahan ejekan di mana pun ia berada. ia selalu menutupi wajah sebelah kiri nya dengan rambut panjangnya. Nasib buruk nya di mulai dari wajahnya yang rusak sebelah.
Karena bantuan tidak di sengaja dari Lyn, Edgar Mellon Gretchen CEO perusahaan mode ternama di Asia mencoba merangkulnya untuk bekerja sama secara pribadi. Lyn yang mendapat tawaran emas benar-benar memanfaatkan kesempatan untuk mengubah takdir nya saat mengetahui bahwa Shakila kakaknyalah dalang atas wajah rusaknya.

Dengan bantuan dari Edgar, Lyn sangat siap untuk membalas dendam atas penderitaannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pink.py, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kecurigaan Milo

Bab 15

Sesampainya di mansion, mereka segera beristirahat dan akan keluar kamar setelah makan malam tiba.

Setelah makan malam, Milo memutuskan untuk menginap di mansion Edgar dengan alasan kelelahan.

Milo memasuki kamar Edgar untuk berbicara serius mengingat kamar Edgar kedap suara.

"Seberapa banyak kamu curiga padanya?" Tanya Edgar yang melihat Milo sedikit resah.

"Tadi siang disaat Lyn dan Shakila bertemu, ketika aku menyinggung Paris Fashion, jawaban Shakila tentang mengingatkan kita untuk tidak terjadi kekacauan lagi, entah kenapa aku merasa ada hal yang mengganjal." Ucap Milo dengan pandangan lurus.

"Setelah Shakila tahu bahwa Lyn selalu ada disampingmu, secara tiba-tiba di sore harinya teman lelaki Lyn datang dengan lancang ada ditempat parkir khusus hanya untuk menemui Lyn dengan tujuan untuk membuat janji. Jika kita menilik dari beberapa waktu lalu, Paris Fashion kehilangan para desainer kita setelah Shakila mengetahui bahwa kita akan mendaftar." Tambah Milo.

Edgar mendengarnya dengan matanya membola karena baru menyadarinya.

"Apa menurutmu itu hanya sebuah kebetulan?" Tanya Milo.

Edgar pun memikirkan hal yang sama dengan Milo, namun dia lebih banyak mendengarkan Milo mengingat Milo adalah pengamat yang cerdas.

"Jadi maksudmu, kekacauan pendaftaran Paris Fashion itu kemungkinan besar ada hubungannya dengan Shakila?"

"Bisa jadi, tapi itu belum pasti juga. Feeling ku mengatakan, Shakila bukan orang yang baik berada didekat kita."

Meskipun hanya sebuah feeling, Edgar yang sebagai CEO pun akan mendengarkan perkataan Milo karena dia tahu bagaimana kecerdasan Milo yang bisa dibilang seperti jenius. 

"Jika begitu, kenapa tidak kita atur saja seseorang untuk mengawasi nya mulai besok." Usul Edgar.

"Ya. Itu keputusan yang tepat." Jawab Milo.

Sudah beberapa hari Lyn mengikuti Edgar ke perusahaan. Hari-harinya dijalani dengan riang. Lyn menikmati pekerjaannya yang sesuai dengan cita-citanya.

Sebenarnya semua orang yang melihatnya sudah tahu bahwa itu adalah gadis cleaning service yang sempat di gendong oleh CEO beberapa minggu lalu. Mereka juga sangat penasaran akan status sang gadis yang selalu di samping CEO nya. 

Sempat ada desas-desus di awal bahwa Lyn adalah gadis cleaning service sang perayu ulung. Ada juga gosip yang mengatakan jika CEO di jebak oleh Lyn kemudian terpaksa dijadikan simpanan.

Namun Milo bertindak cepat untuk menekan berbagai gosip sehingga penghuni perusahaan tidak ada yang berani bersuara untuk membicarakan gadis itu.

"Sial. Bahkan dia dilindungi oleh CEO. Untuk membuat rumor saja tidak bisa. Yocelyn, sebenarnya apa hubunganmu dengan CEO." Gumam Shakila dengan frustasi.

Weekend pun tiba. Lyn dan Dion sudah berada di taman biasa mereka bertemu.

"Lyn jelaskan padaku, sebenarnya ada apa? Kamu tiba-tiba menghilang selama beberapa minggu dan kembali lagi ke perusahaan dengan penampilan yang berbeda. Dan kamu terlihat sangat sibuk". Tanya Dion menggebu.

Lyn tersenyum tipis melihat temannya yang begitu penasaran menggebu seperti itu.

"Aku menghilang karena sedang di rawat di rumah sakit Dion. Masalah penampilan, ini memang syarat wajib dari CEO untuk ku agar aku tidak terlihat lusuh olehnya ketika sedang bekerja." Jawab Lyn.

"Apa.." Dion berteriak, namun dia langsung memasang wajah khawatir.

"Kamu sakit? Sakit apa? Dan, apa tadi? Kamu Bekerja dengan CEO sekarang?" Dion benar-benar penasaran.

"Apa kamu ingat jika setiap hari mereka selalu menindas ku di lantai 28?" Tanya balik Lyn.

Dion berpikir sejenak kemudian mengangguk.

"Hari itu aku benar-benar dianiaya oleh mereka sampai aku tak sadarkan diri. Keesokan harinya ketika aku sedang membersihkan ruangan CEO aku jatuh pingsan karena trauma benda tumpul dari penganiayaan itu. CEO membawaku ke rumah sakit. Setelah keluar dari rumah sakit, aku bekerja dengan CEO." Jawab Lyn.

"Jadi itu alasannya kenapa kamu selalu di sampingnya serta bebas keluar masuk ruangan CEO beberapa hari ini?"

Lyn mengangguk.

"Lalu, kamu bekerja sebagai apa pada CEO? Dan wow, semua yang kamu pakai ini terlihat sangat mahal. Pasti pekerjaanmu sangat penting." Tanya Dion sembari melihat penampilan Lyn yang terlihat mahal dan elegan. 

Lyn tersenyum melihat rasa penasaran temannya. 

"Sebenarnya sekarang aku sedang bekerja sama dengan CEO."

Dion memasang wajah tidak mengerti dan kaget "hah?"

Lyn tertawa kecil melihat wajah lucu Dion.

"Iya, sejenis kerjasama pribadi gitu."

"Gimana ceritanya?" Dion penasaran menggebu-gebu.

"Ceritanya ya rahasia. Tapi yang jelas, aku bekerja untuk CEO pribadi bukan di perusahaan nya."

"Jadi kamu ga mau ngasih tau aku?" Tanya Dion cemberut.

"Hehe maaf teman, ini perintah CEO agar merahasiakannya dari siapapun."

"Tapi kenapa kamu tidak ada di rumah Tante Sari? Apa kamu pindah? Dan juga kenapa kamu tidak mau memberikan nomormu padaku supaya kita bisa saling menghubungi."

"Aku tinggal dengan bosku selama pekerjaan ini berlanjut. Dan juga dia memfasilitasi semua kebutuhan ku setiap harinya, karena CEO hanya membolehkan aku memakai yang sudah disediakannya. Emm masalah nomor telepon, CEO tidak mengizinkan aku berhubungan dengan siapapun jadi aku tidak bisa memberikan nya."

Mendengar itu Dion pun terus menerus cemberut sampai mereka berpisah di taman itu untuk pulang ke tempat masing-masing.

Keesokan harinya, Lyn dan Lily baru berangkat ke perusahaan setelah jam makan siang. Lyn harus kuliah di pagi harinya dan akan pergi bersama Lily ke rumah busana setelah pulang kuliah untuk melanjutkan merancang busana karena Paris Fashion tinggal menghitung hari.

Lyn dan Lily memasuki ruangan CEO dengan wajah berbinar. 

"Kakak Ed, aku punya kabar gembira untukmu."

"Benarkah. Apa itu?"

"Aku dan Lily sudah selesai merancang busana yang dibutuhkan untuk Paris Fashion. Ah dan bukan itu saja, koleksi busana untuk Paris Fashion week juga sudah hampir selesai semua."

Edgar tersenyum bahagia melihat gadis kecilnya terlihat bahagia.

"Gadis pintar. Kenapa kamu begitu hebat bisa mengerjakan secepat itu." Tanya Edgar sambil mengusap kepalanya lembut.

"Karena aku Yocelyn yang sedang diasuh oleh kakak CEO yang hebat dari perusahaan besar." Ucap Lyn dengan gerakan yang lucu.

Semua yang ada di ruangan itu tertawa kecil melihat tingkah Lyn yang terlihat menggemaskan.

Shakila tiba-tiba datang untuk mengantar beberapa dokumen. Wajahnya terlihat ramah namun tidak seramah biasanya. Alasannya, tentu saja karena adanya Lyn.

Edgar dan Milo terkejut karena tidak menyadari Shakila yang sudah masuk ke ruangannya. Milo melihat Shakila dengan cermat berharap bisa menemukan suatu gerak-gerik keanehan, tapi yang terlihat hanya wajah tak suka nya pada Lyn. 

'apa dia mendengarnya?' batin Edgar dan Milo.

Setelah memberikan dokumen kepada Edgar, Shakila langsung buru-buru keluar dari ruangan CEO dan pergi ke toilet yang kebetulan sedang sepi. Shakila menghentakkan kakinya dengan kesal.

"Rupanya bocah itu bekerja dengan CEO untuk jadi desainer pengganti. Huh, pantas saja Edgar sangat menjaganya. Ini tidak bisa dibiarkan."

Kemudian Shakila mengambil hpnya untuk menelpon seseorang.

1
D_Mayanti
Luar biasa
Sumini Ningsih
hamil kembar X ya, kok rakus banget makannya
Sumini Ningsih
segera di tembak aja tuh si sakila samasi dion biar mati X aja setelah mereka mati hidup lyn akan bahagia
Sumini Ningsih
berarti ibunya lyn memelihara ular di rumahnya yg kapan aja bisa mematoknya
Sumini Ningsih
yg ada kamu yg lenyap karena kejahatanmu
Sumini Ningsih
pelan2 merayap tapi sampe ketujuan
Sumini Ningsih
setelah ini swmoga kedepannya hidupmu akan lebih bahagia ya lyn
Sumini Ningsih
dug ini pasangan paling top
Sumini Ningsih
ini ngomong kok penjahatnya banyak banhet
Sumini Ningsih
edhar mencintimu lyanne,kenapa sih kamu ga peka2 sih
Sumini Ningsih
sukurin jadi orang kok jahat banget
Sumini Ningsih
siapa lagi. sih
Sumini Ningsih
waduh dion bersekongkol sama sakila
Sumini Ningsih
itu dion x ya
Sumini Ningsih
apakah dion,masa dion jahat sama lyanne
Sumini Ningsih
asik nangi jadi cantik lagi
Sumini Ningsih
oh begitu ya
Sumini Ningsih
sukurin loh sakila,jeblosin aja ke penjara di hukum yg berat
Sumini Ningsih
apaan ya bikin pensaran aja
Sumini Ningsih
kurang ngajar si sakila
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!