Brian Anderson Wijaya, Presdir Wijaya Grup melanjutkan tahta sang ayah di dunia bisnis bukanlah hal mudah. hidup dengan diatur sang ibu, membuatnya muak berada di mansion besar itu, dan memutuskan untuk pergi dari mansion dan memilih tinggal sendiri dirumah sederhana.
Alicia Karen Jade, gadis yang akan menamatkan kuliahnya yang tertarik pada sosok nrian yang menjadi tetangga dinginnya.
akankah cerita mereka berjalan mulus?
Haaai, silakan mampir di novel baruku, semoga kalian suka ceritanyaaaa😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sweetcupcakes, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kalung cia
vino pulang membawa pacar yang sebentar lagi akan ia persunting menjadi istri. gadis itu bernama gabrielle sanjaya. ia adalah gadis chinesse yang menetap di malaysia mengikuti orang tuanya.
"ya ampun malah pada bengong disini. ayo kak masuk" ajak cia pada gaby
mereka pun masuk rumah dan duduk di ruang tamu.
"ibu, ayah, ini gaby calon menantu ibu dengan ayah"
"om, tante saya gabrielle. biasanya sama vino dipanggil gaby. salam kenal om tante" sapa gaby
"cantiknya, kamu pinter deh vin. panggilnya jangan om tante. ayah ibu aja gakpapa kan? lagian bentar lagi kan udah jadi mantu ibu"
"iya bu" jawab gaby sambil tersenyum malu
obrolan pun mengalir, gaby diterima baik di keluarga vino. mereka berencana melamar gaby 2 minggu lagi. karna dirumah ada beberapa kamar, jadi gaby tidur dikamar tamu. alih alih tidur sendiri, cia malah berniat tidur bersama calon kakak iparnya. rencananya malam ini, cia mengajak kakaknya mengunjungi toko. mau bagaimanapun cia mau menunjukkan progress kerjanya, karna toko ters3but pemberian dari sang kakak.
sore harinya, cia sekeluarga santai di teras rumah sambil menikmati kopi dan teh serta cemilan buatan ibu.
"hufff enaknya kalo dirumah sendiri tuh, sore sore ngopi sama ayah, ngobrol, bercanda kayak gini. biasanya mah jam segini belom pulang. masih dikantor, berkas numpuk hahaha" kata vino
"makanya pulang, kerja mulu, kaya engga, tipes iya. ya gak yah" sahut ibu
"iya nih, kamu tuh sekali kali pulang. nengok ayah sama ibu. kerja terus nggak ada istirahatnya"
"ya gimana dong bu, kan buat bekal vino nanti kalo mendirikan perusahaan sendiri. vino mau belajar tanggung jawab. cari uqng yang banyak buat nyenengin bocill satu ini" kata vino sambil mencubit hidung cia
"ih kakak apaan sih"
"tuh yang lagi kasmaran adek kamu vin sama tetangga depan rumah"
"ibuuuuuu"
"yang mana bu? orang baru ya?"
"iya baru pindah habis kamu pulang dari sini yang kmaren itu"
"cieeeee, ganteng ga dek? "
"kakakkkk apaan sihhh, tauuu deh cia ngambek"
"utututu sayangnya kakak, sini sini peluk. oiya kado dari kakak didalem koper tadi lupa loh, ambil dulu sana gih"
"siappp komandannn" kata ciq sambil berlari masuk kekamar sang kakak
"adekmu itu loh vin, bucinnya sama tetangga depan rumah. sekarang mau bangun pagi, kemaren juga ibu liat jogging bareng tuh"
"biarin aja bu, lagian udah gede. yang penting orangnya tanggung jawab trus baik gitu aja"
cia berlari keluar membawa kotak transparan,
"ini bukan kak?"
"he em, sini dibuka"
cia membuka kotak tersebut dan terpana, kalung bertulis CIA yang sangat cantik dan imut dipakai cia.
"utututu imut bangetttt, makasiii sayangnya akohhhhhhh" kata cia lebay sambil mencium wajah vino
"ciaa, jangan kayak gitu. tuhhh kakakmu bentar lagi ada yang punya" tegur ibu
"ih ibuuu, kan tanda sayang cia sama kakak. gakpapa ya kak gaby, cium dikit doang hehe"
gaby hanya menanggapi dengan senyuman. ia sangat senang ditengah tengah keluarga yang hangat. ia berfikir kenapa orang tuanya tidak bisa seperti ini, sang ayah memiliki bisnis di malaysia dan sang ibu memiliki butik di hongkong. orangtuanya sudah berpisah dan gaby ikut ayahnya.
sampai malam hari akhirnya setelah selesai makan malam, cia mengajak vino juga gaby untuk jalan jalan malam sekaligus melihat toko cia.
mereka bersiap kemudian pergi menggunakan mobil ayah.
habis ini ngapain ya?
janlup like, komen guizeee