NovelToon NovelToon
Menikahi Tuan Muda Idiot

Menikahi Tuan Muda Idiot

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Cintapertama / Perjodohan / Tamat
Popularitas:10.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Alfiana

Kalian tahu bagaimana rasanya ketika kita dijadikan korban hanya untuk sebuah tujuan licik??

Itulah yang dirasakan oleh Karina, gadis baik dan cantik yang dijadikan tumbal untuk menikahi pria idiot namun kaya raya. Tak satupun saudari karina yang mau menikah dengan tuan muda itu sampai keputusan sang ayah dimana Karina si bungsu yang harus menikahinya demi mencegah kebangkrutan perusahaan mereka. Namun siapa sangka sebuah kebenaran terbongkar sehingga membuat kehidupan karina dan keluarga liciknya berubah.


Penasaran dengan kisah nya???

Jangan lupa like, komen dan vote ya 😊

Follow Instagram aku @Alfianaaa05_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Karin Vs Kakaknya

Keesokan harinya karin harus pergi ke rumahnya untuk mengambil beberapa buku perkuliahannya yang tertinggal, sebenarnya ia sangat malas harus kembali ke rumah itu namun juga ia tidak ada pilihan lain.

"Karin mau kemana?" Tanya jay yang asik dengan lollipop di tangannya.

"Aku harus pulang ke rumah orang tuaku untuk mengambil beberapa buku kuliah ku, kamu tunggu rumah ya aku hanya sebentar kok" Jawab karin dengan lembut.

"Tidak!!!" Tolak jay beranjak dari duduknya mendekati karin. " Orang tuamu itu jahat, bagiamana jika dia menyakitimu? aku mau ikut" Sambung jay memaksa.

"Tapi Jay, pak ratim tidak akan mengizinkan" Ucap karin mencoba menjelaskan, selama tinggal disini karin sudah sangat mengenal sifat pak ratim yang sangat menjaga jay bahkan untuk pergi keluar pun harus ia antar.

"Ada sekretaris kemal, pokoknya aku mau ikut" Rengek Jay memaksa.

"Lily??" Panggil karin pada Lily yang sedang standby di depan kamar mereka.

"Iya nona?"Lily masuk seraya menunduk sopan.

"Bisa tolong panggil pak ratim?" Tanya karin dengan maksud meminta.

"Baik nona muda, sebentar" Lily pamit keluar dari kamar untuk memanggilkan pak ratim yang sedang memasak untuk makan siang.

"Ayo Karin, aku aku main keluar"Ajak jay merengek.

"Lihat aku Jay"Karin menangkup wajah Jay dengan kedua tangannya. " Kita izin dulu sama pak ratim, jika dia mengizinkan baru kita pergi, oke?" Sambung karin menjelaskan dengan pelan.

"Oke" Balas jay mengangguk.

Astaga dia menggemaskan sekali, heii bibir itu jangan terus menggodaku untuk menciumnya ya. Ckck dasar.

"Permisi, nona memanggil saya?" Tanya pak ratim menunduk sopan.

"Benar sekali pak" Jawab karin menoleh pada pak Ratim.

"Begini pak...," Ucapan karin terpotong karena Jay sudah bicara duluan.

"Aku dan karin mau pergi keluar dan kamu tidak bisa melarangnya" Potong jay menunjuk pak ratim.

"Maaf tuan muda, saya harus melarang anda demi pekerjaan saya. Tuan dan nyonya besar sudah mempercayakan segala keperluan anda pada saya, saya tidak mau mengambil risiko" Balas pak ratim dengan sopan.

"Jay, dengarkan kata pak ratim ya. Aku hanya sebentar saja kok dan lagi keluargaku tidak akan macam macam karena ada sekretaris kemal juga nanti" Ujar karin memegang bahu jay sambil mengelusnya lembut.

"Tapi bagaimana nanti dengan keluargamu?" Tanya jay sambil memanyunkan bibirnya lucu.

"Tidak usah khawatir, aku pasti baik baik saja" Balas karin mencubit gemas pipi Jay.

"Baiklah, cepat kembali ya" Ucap jay diangguki karin.

Karin segera pergi keluar dari mansion, di luar sudah ada kemal yang menunggunya sejak tadi.

"Maaf ya lama" Ucap Karin kemudian masuk ke dalam mobil begitupun kemal yang masuk dan duduk di kursi kemudi.

Selama perjalanan karin hanya menatap kearah luar jendela, ingatannya kembali berputar menghawatirkan perusahaan mertuanya yang dipercayakan kepada adijaya sang ayah.

"Kemal boleh saya tanya sesuatu?" Tanya karin sopan.

"Silahkan nona" Balas kemal melihat sebentar nona mudanya dari kaca tengah.

"Apa perusahaan saat ini berjalan dengan lancar?" Tanya karin ragu, ia takut jika kemal menyalah artikan pertanyaannya.

"Tentu saja"Jawab kemal singkat.

"Apa di perusahaan tidak ada orang kepercayaan?" Tanya karin lagi, ia menganggap kemal mengizinkannya bertanya lebih jauh.

"Maaf?" Kemal menaikan alisnya merasa aneh dan asing dengan pertanyaan nona mudanya itu.

Yahh salah kan, dia pasti mikir yang engga engga nih.

"Saya tidak bermaksud lancang, tapi selama Daddy pergi bagaimana dengan perusahaan nya?" Tanya karin mencoba menjelaskan maksud pertanyaan nya.

"Ada tuan adijaya yang mengurusnya dan saya juga turut membantu" Jawab kemal.

"Baiklah" Saut karin, ia rasa sudah cukup karena setidaknya ada kemal yang mungkin mengawasi adijaya diperusahaan.

Sesampainya di rumah adijaya, karin bergegas masuk. Keadaan rumah saat ini sangat sepi sepertinya semua orang sedang melakukan aktivitas seperti biasa.

"Non karin??" Suara Bi Narti membuat langkah karin berhenti.

"Bibi?!!!"seru karin berhamburan ke pelukan asisten rumah tangga yang sudah ia anggap sebagai ibu.

"Non tumben kesini, ada apa?" Tanya bi Narti.

"Mau ambil beberapa buku untuk kuliah bi" Jawab karin seraya melepaskan pelukannya. " Oh iya kemana semua orang bi?" Tanya karin melihat sekeliling rumah yang tidak berubah.

"Tuan besar sedang bekerja di kantor, nyonya monic sedang arisan bersama teman temannya sementara nona mita dan nona Rahma sedang berbelanja" Jawab bi Narti.

"Baiklah bi, aku langsung ke kamar saja ya aku tidak bisa lama lama" Ucap karin bergegas ke kamarnya.

Ceklek

Karin membuka kamarnya pelan, suasana gelap karena lampu ataupun tirai tidak dibuka. Perlahan Karin masuk, ia membuka jendela dan tirai kemudian merapihkan beberapa barangnya yang Jatuh.

"Huftt, tidak dihuni kamar ini sudah terlihat seperti rumah hantu" Gumam karin membuang nafasnya.

Ia ingat harus cepat karena kemal sudah menunggu, karin mengambil beberapa buku yang ia butuhkan di rak buku yang ada dikamarnya kemudian memasukkan ke dalam tas.

"Oke selesai" Riang karin menggesekan kedua telapak tangannya.

Ketika ingin keluar dari kamar, pintu kamar terbuka memperlihatkan 2 gadis cantik dengan pakaian minim, keduanya menatap karin dengan tajam.

"Mau apa kau?" Tanya Mita ketus.

"Mengambil beberapa buku" Jawab karin kemudian ingin keluar namun Rahma mencekal tangannya.

"Lepas" Karin menepis tangan rahma dari pergelangan tangannya.

"Oh mentang mentang sudah jadi nona muda kau jadi kurang ajar ya" Desis Rahma kesal atas perlakuan karin.

"Kau jangan belagu karin, kau memang nona muda tapi sayang tuan muda nya idiot. Sampai kau tua bahkan mati kupastikan kau tidak akan mendapatkan kebahagian apapun dari pria idiot itu" Ejek mita seraya berjalan mengelilingi tubuh karin.

"Ckckc, kasihan sekali kamu karin padahal wajahmu tidak terlalu jelek tapi harus mendapat suami seperti tuan muda Winata. Selamat menjadi budak berkedok istri sayang" Ucap Rahma ikut mengejek karin.

"Mammpus kau karin" Umpat mita menarik rambut karin kemudian menghempaskan nya membuat beberapa barang di tas selempang karin keluar termasuk handphone dan kartu hitam tanpa batas limit.

"Kak??" Panggil Rahma menunjuk kartu hitam yang sedang karin masukan ke dalam tas nya.

"Hei, darimana kau mendapatkan kartu unlimited itu?" Tanya mita seperti bentakan.

"Mungkin tuan muda yang kalian bilang idiot yang memberikannya padaku. Maaf kakak kakakku, meski dia kekurangan tapi aku mencintainya dengan tulus, dan lagi dia jauh lebih baik dari kalian yang normal tapi tidak memiliki akhlak" Balas karin dengan tenang.

"Kartu ini??" Karin menujukan blackcard nya pada mita dan rahma yang membuat keduanya tergiur. "aku bisa mendapatkan 10 bahkan 20 kartu jika aku menginginkan nya, apa kalian punya heuh?" Balas karin, ia bukannya ingin pamer hanya saja ia sudah sangat geram pada kedua kakak nya itu.

"Sialaan kau karin!!!!!" Umpat mita tak terima atas penghinaan karin yang sudah keluar dari kamar membawa barang-barang nya.

"Tenang kak, kita pasti bisa membalas perlakuannya ini pada kita" Ucap Rahma menenangkan kakak nya.

Sementara karin buru buru keluar dari rumah terkutuk itu, ia melihat kemal sedang bersandar di mobil.

"Kemal ayo pulang" Ajak karin buru buru masuk ke dalam mobil.

"Baik nona" Kemal buru buru masuk ke dalam mobilnya dan buru buru pergi meninggalkan area pekarangan rumah adijaya.

Di perjalanan pulang karin masih mengatur deru nafasnya yang cepat akibat tadi sempat marah pada kedua kakaknya, ia sangat muak pada mereka, bisa bisanya mereka menghina orang yang jelas jelas sudah menolong dari kemiskinan.

"Apa anda baik baik saja nona muda?" Tanya kemal.

"Hmm ya, saya baik" Jawab karin sambil memejamkan matanya.

"Apa keluarga anda berbuat jahat?" Tanya kemal mulai membuat karin aneh, pasalnya bagaimana dia tahu?? apakah Jay memberitahunya?.

"Bagaimana kau tahu?" Tanya karin membenarkan posisi duduknya.

"Pak ratim berpesan kepada saya untuk berhati hati pada keluarga adijaya" Jawab kemal tidak dapat dicerna oleh karin.

"Maksudnya?" Tanya karin tidak mengerti.

"Kita sudah sampai nona, silahkan tuan muda sudah menunggu anda" Ucap pak ratim yang tiba tiba membukakan pintu untuknya.

"Ehh pak ratim, anda membuat saya kaget" Desis karin.

"Anda ditunggu tuan muda di dalam" Ucap pak ratim mengulangi perkataannya.

"Baiklah terima kasih, permisi" Balas karin buru buru masuk membawa barang yang ia ambil tadi.

INI SEBENARNYA CERITA GIMANA SIH?? TAKUT GAK DITERIMA DIHATI KALIAN 😌😌

BERSAMBUNG......

1
Rafinsa
good
Rafinsa
mungkin Jay ungun melindungi karin dr musuhnya . makanya pura2 dibenci .
Rafinsa
gak mungkinlah orang penting kayak Jay gak di kawal diam2.. pasti ada pengawal nya
Retno Palupi
apa sebenarnya jay normal ya? jd curiga sama p Ratim
Ai Diah
betul aku tak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu dan ayah bukan di dunia novel saja contoh nya saya😭😭😭
Yant08
Luar biasa
sakura
.....
Pichaacha
boleh jg tuh muehehehe /Chuckle/
Leew
bang udah bang, ternyata lebih nyebelin setelah tau cuma pura pura anJay🗿
Leew
first meet aja udah nempel ya mbak itu bocah gede🗿
Leew
nahan tawa bacanya jir, kebayang aja pria udah gede tapi tingkah kaya bocah, kalo tau Eggnoid ini udah ga asing sih awokaowka
Andini Dwi pertiwi
Luar biasa
Be snowman
tapi kemal emang gantengg thor 🔥😭♥️😂
Tiwik
Luar biasa
Yati
ko aku sakit hati si karin di bentak
choky_chiko_r
mksh kak
sakura
.....
Aneke Laoh
Luar biasa
yuning
luar biasa
yuning
cakar aja Thor aku bantuin 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!