NovelToon NovelToon
Istri Palsu

Istri Palsu

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Obsesi / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Yayalifeupdate

Zhefinca yang dua tahun telah menikah dengan Giovano, ia hanya bertemu satu kali saat pernikahan, dan setelah itu keduanya hidup dengan masing-masing namun status tetap menjadi suami istri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayalifeupdate, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menyiapkan Kejutan Besar

Tidak sampai dengan menghukum Zhefinca dengan berpura-pura mengusirnya dan menarik semua fasilitas. Giovano juga menyebarkan ke media sosial siapa Ariel sebenarnya.

 

Berharap mendapat sanksi sosial, Giovano justru kecewa karena semua orang mendukung Zhefinca. Bahkan banyak yang memuji jika Zhefinca terlalu cantik, bahkan lebih cantik dari yang dibayangkan saat Zhefinca menggunakan masker.

 

Sementara di apartemen Kwvin, Zhevinca tengah duduk di ujung tempat tidur. Dari lubuk hati paling dalam ia begitu kecewa dengan Giovano, karena pria yang berstatus suaminya tersebut terlalu mencampuri urusannya. Namun sisi lain, ia mendapat banyak dukungan untuk tidak menutupi jati dirinya.

 

Kevin pun mendukung Zhefinca untuk muncul ke public dengan identitas aslinya, namun Zhefinca masih begitu ragu, jika ia muncul yang dihawatirkan adalah Rosa.

 

“Zhe, aku sudah di lobby” – Kevin

 

Membaca pesan kevin, Zhevinca mengambil tas mewahnya kemudian keluar dari unit yang ia tempati lalu segera menuju ke lobby.

 

Ting! Pintu lift terbuka.

 

Ada 3 orang sedang berada di dalam lift, kemudian dengan sopan Zhefinca tersenyum dan ikut masuk ke dalam lift tersebut.

 

“Ariel ya?” sapa wanita cantik di sampingnya.

 

“Iya” jawab Zhefinca tersenyum.

 

Ketiga wanita tersebut terlihat sangat antusias saat Zhefinca mengatakan jika ia adalah Ariel. Lalu ketiganya meminta foto bersama dengan Zhefinca.

 

Mereka berpisah di lobby, hingga saat Zhefinca hendak masukke dalam mobil Kevin security pun menyapanya dengan sebutan Ariel.

 

“Apa semua orang begitu mengenal aku” batin Zhefinca

 

“Pak Kevin, selamat siang”

“Siang Zhe. Wah wah, mendadak seleb”

“Hehehe Pak, tapi sebenarnya say tidak nyaman”

“Kenapa? Justru ini bisa kamu pakai sebagai batu loncatan untuk karya kamu berikutnya”

 

Zhefinca mengangguk, kemudian ia tersenyum tipis.

 

Hari ini Kevin membawa Zhefinca untuk bertemu seorang produser film. Mereka akan bertemu di pusat perbelanjaan, yang berada di dekat kantor Giovano.

 

“Zhefinca, kenalkan ini Pak Roy. Produser film yang ingin bertemu kamu” ucap Kevin.

 

“Zhefinca, Pak” ucapnya dengan mengulurkan tangan.

“Roy” jawabnya dengan tegas dan senyum yang ramah.

 

“Oh jadi nama aslinya Zhefinca?” Tanya Roy.

 

“Zhefinca Ariel, Pak” Jawa Kevin.

“Oh, lalu di setiap karyanya Zhefi menggunakan nama Ariel. Oke cukup bagus dan pintar memilih nama panggung”

 

“Saya memanggilnya apa ini, Zhefinca atau Ariel?”

“Mana saja Pak, kalau Pak Roy lebih mengenal saya sebagai Ariel, saya juga tidak keberatan”

“Oke, saya panggil Ariel saja. Karya kamu yang ke 9 based on true story?”

“Benar Pak”

“Saya ingin mengangkat itu sebagi film baru saya Ariel, kemarin saya sudah komunikasi kepada Pak Kevin. Dan ini akan jadi proyek besar kalau kamu mengizinkan saya untuk membuat filmnya”

 

“Iya Pak Roy, kemarin Pak Kevin sudah memberi tahu saya mengenai hal ini. Dan saya setuju Pak”

“Wah, Pak Kevin terimakasih. Ini akan jadi kerja sama terbesar kita. Terimakasih Ariel”

“Sama-sama Pak Roy”

 

“Oke, jadi saya memang sudah membaca karya kamu. Dan untuk naskahnya saya sudah menyiapkan, saya buat semirip mungkin dengan novel kamu Ariel, kalau ada revisi beritahu saya. Dan kitab isa agendakan pertemuan berikutnya untuk pemilihan pemain” ucap Roy.

 

“Baik Pak”

 

Zhefinca menyimpan naskah dari Roy, kemudian mereka terlihat menikmati makan siang bersama dengan sedikit candaan diantara mereka.

 

Tidak sengaja, Giovano yang juga berada di restoran tersebut mengepalkan tangannya, darahnya mendidih karena Zhefinca tidak memohon kepadanya, justru dia semakin melebarkan sayapnya.

 

Sementara Arka, merasa lega karena Zhefinca terlihat masih bahagia, tidak begitu tertekan akibat ulah dari Giovano.

 

“Sepertinya aku terlalu menyamakan dia dengan Rosa” ucap Giovano.

 

Arka hanya menatap sekilas, lalu mengangguk pelan karena tidak ingin membuat Giovano semakin marah.

 

“Kamu mencari tahu soal Zhefinca, kamu juga mencari tahu sial Rosa?” tanya Gio dengan menatap tajam kearah Arka.

 

“Saya tidak mencari tahu Pak, tapi sesekali saat Pak Gio meminta saya, saya hanya memperhatikan sekilas”

 

“Hmm, apa yang kamu ketahui?”

“Tidak banyak Pak, saya juga sudah menyiapkan dalam bentuk bukti apa yang saya lihat. Karena saya tidak ingin jika saya bercerita, itu dianggap tuduhan palsu”

“Sejauh apa kamu mencari tahu?”

“Tidak terlalu jauh Pak, terakhir saat Bu Rosa di Canada”

 

“Lancang sekali” ucap Gio dengan tersenyum tipis penuh arti.

 

“Lalu mana hasil yang kamu cari, Arka?”

“Saya akan kirimkan Pak”

 

Ting! Ponsel Giovano berdering.

 

Mata Giovano terbelalak ketika melihat beberapa bukti yang dikirim oleh Arka, bahkan bukti pernikahannya dengan Lukas pun Arka memiliki buktinya. Tidak hanya berupa foto, melainkan juga dalam bentuk vidio.

 

“Jadi kepergiannya menuju Canada bukan menghadiri pernikahan adik Lukas, tapi Rosa hadir sebagai mempelai wanita?” batin Gio.

 

Tidak ada raut kemarahan diwajah Giovano, hanya sorot mata yang tajam ketika melihat beberapa bukti kelicikan Rosa.

 

“Dia mengumpulkan uang dariku, untuk diberikan kepada Lukas?” tanya Gio.

 

“Benar Pak, dan Lukas mendirikan bisnisnya di Canada”

“kamu tahu apa yang harus kamu buat, Arka”

“Sesui perintah Pak”

 

Arka begitu lega karena sudah memberikan bukti tersebut kepada Giovano tentang kebusukan Rosa, namun ia masih hawatir dengan Zhefinca, karena bisa saja Giovano meluapkan marahnya kepada gadis berusia 22th tersebut.

 

“Pak Gio, soal Zhefinca apa saya harus bertindak?”

 

“Tidak, sebenarnya ini hanya hukuman Arka. saya tidak serius membuangnya, tapi dia justru semakin terbang tinggi”

“Apa perlu saya bawa Zhefinca kembali Pak?”

“Nanti saja, saat film itu sudah launching”

 

Arka terdiam, dia sedikit bingung karena hawatir jika Giovano akan menggagalkan kerja keras Zhefinca.

 

Sementara di meja Zhefinca mereka semua tengah bersiap untuk meninggalkan restoran tersebut. Giovano hanya memperhatikan Zhefinca yang terlihat begitu cantik dan angun. Hanya saja yang ia tidak suka adalah Kevin, yang selalu mendekati Zhefinca meskipun gadis itu terlihat tidak nyaman.

 

“Kita tunggu saat yang tepat, Zhefinca. Dimana semua publik akan tahu kalau kamu adalah istriku” batin Giovano.

 

Sementara dirumahnya, Rosa tengah memindahkan dana pada rekeningnya yang lain agar tidak mudah di temukan oleh Lukas.

 

“Meskipun aku mencintai kamu, tapi aku tidak sebodoh itu Lukas” ucap Rosa.

 

Rosa meraih ponselnya, kemudian menghubungi Giovano untuk memintanya berlibur bersama ke luar negeri. Namun sudah lama menunggu Giovano tidak kunjung membalas pesannya.

 

“Baby, kamu sibuk?” – Rosa

“Iya” – Gio

 

Tidak ada kecurigaan dari Rosa, karena ia tahu jika Giovano memang terlihat begitu cuek dengan siapapun termasuk dirinya.

 

Giovano menatap tajam pesan Rosa, kemudian menyandarkan tubuhnya di kursi dan berfikir bagaimana bisa ia tertipu oleh Rosa selama ini.

 

“Aku tidak akan membuat hidupmu tennag Rosa, kamu salah memilih lawan” batin Giovano kemudian beranjak dari kursinya dan meninggalkan ruangannya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!