NovelToon NovelToon
Takdir Sang Pewaris Terbuang

Takdir Sang Pewaris Terbuang

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Misteri / Balas Dendam / Identitas Tersembunyi / Epik Petualangan / Romansa
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sang_Imajinasi

Di tengah hiruk pikuk kota modern Silverhaven, Jay Valerius menjalani hidupnya sebagai seorang menantu yang dipandang sebelah mata. Bagi keluarga Tremaine, ia adalah suami tak berguna bagi putri mereka Elara. Seorang pria tanpa pekerjaan dan ambisi yang nasibnya hanya menumpang hidup.

Namun, di balik penampilannya yang biasa, Jay menyimpan rahasia warisan keluarganya yang telah berusia ribuan tahun: Cincin Valerius. Artefak misterius ini bukanlah benda sihir, melainkan sebuah arsip kuno yang memberinya akses instan ke seluruh pengetahuan dan keahlian para leluhurnya mulai dari tabib jenius, ahli strategi perang, hingga pakar keuangan ulung.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sang_Imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13: Konvoi Pertama dan Mata yang Meremehkan

Fajar menyingsing di atas Gunung Hantu, menampakkan dunia yang basah dan porak-poranda. Badai telah berlalu, menyisakan lumpur tebal dan dahan-dahan pohon yang patah di mana-mana. Berita di radio lokal mengabarkan bahwa jalur utama di kaki gunung ditutup total karena beberapa titik longsor parah. Diperkirakan butuh setidaknya seminggu untuk membersihkannya.

Namun, di base camp Tremaine Logistik, suasananya justru penuh semangat. Jalur penebang kayu rahasia mereka, setelah diguyur badai semalaman, tampak seolah baru saja dicuci. Permukaannya padat dan bersih, parit-parit drainase telah menjalankan tugasnya dengan sempurna.

Hari itu adalah hari besar. Setelah seminggu kerja keras, 'Raksasa Tidur' pertama telah siap. Mesin V8-nya yang legendaris menderu dengan suara bass yang dalam dan menggetarkan tanah, seolah seekor monster yang baru saja bangun dari tidur panjangnya.

"Semua sistem hidrolik sudah diperiksa, suspensi siap, ban sudah pada tekanan yang tepat!" lapor Pak Tarno pada Jay, nadanya penuh hormat seperti seorang prajurit pada komandannya.

"Baik," kata Jay. "Kita mulai dengan muatan uji. Pasang kontainer kosong terberat yang kita punya. Kita akan uji coba tanjakan pertama."

Para pekerja bergerak dengan cepat dan efisien. Di bawah arahan Jay, semua orang tahu tugas mereka masing-masing.

Tepat saat kontainer raksasa itu berhasil dipasang di atas trailer low-bed, sebuah mobil SUV mewah berwarna hitam berhenti di dekat gerbang base camp. Kaca jendelanya turun, menampakkan wajah sombong Hartono dari Logistik Raksasa Pasifik. Ia memandang base camp yang sederhana dan truk tua berkarat itu dengan senyum mengejek.

"Selamat pagi, Bastian," sapanya, keluar dari mobil dengan sepatu pantofelnya yang mengkilap. "Aku dengar semalam ada badai. Aku hanya mampir untuk melihat seberapa besar kerugian kalian. Kasihan sekali, proyek pertama yang besar dan langsung dihantam bencana."

Ia melirik truk tua yang mesinnya menderu. "Dan kau benar-benar akan mencoba mengangkut turbin dengan rongsokan itu? Jalur utama saja sudah longsor, kau mau lewat mana? Terbang?"

Bastian Tremaine hanya tersenyum tipis. Seminggu yang lalu, hinaan itu pasti akan membuatnya marah. Tapi sekarang, ia hanya merasa kasihan pada ketidaktahuan Hartono.

"Kami punya cara kami sendiri, Hartono," jawab Bastian santai.

Jay, yang sejak tadi memberikan instruksi pada sopir utama melalui radio, berjalan mendekat. Ia menatap Hartono sekilas, tatapannya dingin dan tak acuh, seolah sedang melihat serangga yang tidak penting.

"Waktunya berangkat," kata Jay pada sopirnya, mengabaikan Hartono sepenuhnya.

Hartono merasa terhina karena diabaikan oleh seorang "pemuda tak dikenal". "Hei, Nak! Siapa kau berani mengatur di sini?"

Jay tidak menjawab. Ia hanya memberikan anggukan pada sopirnya.

Dengan raungan mesin yang memekakkan telinga, 'Raksasa Tidur' itu mulai bergerak. Perlahan namun pasti, konvoi pertama itu tidak menuju ke arah jalan raya utama yang tertutup. Sebaliknya, truk itu berbelok, menuju langsung ke dinding hutan yang lebat, dan menghilang di balik formasi batu segitiga yang tersembunyi.

Hartono membeku. Matanya membelalak, mencoba memahami apa yang baru saja ia lihat. Sebuah truk raksasa baru saja ditelan oleh hutan.

"Ja-jalan... di sana ada jalan?" tanyanya tergagap pada Bastian.

Bastian hanya tersenyum penuh kemenangan. "Seperti yang kubilang, kami punya cara kami sendiri."

Hartono berdiri terpaku di tengah lumpur, wajahnya pucat pasi. Ia menyadari sesuatu. Mereka tidak gila. Mereka punya sebuah keuntungan rahasia, sebuah kartu as yang tidak pernah ia perhitungkan.

Satu jam kemudian, radio di tangan Jay berderit. Suara sopir utama terdengar, jernih dan penuh semangat.

"Lapor, Bos Jay! Kami sudah melewati Tanjakan Ular dan sekarang berada di Pos Satu. Jalurnya sempurna! Truk ini menanjak seperti sedang berjalan di taman. Luar biasa!"

Seluruh base camp bersorak. Uji coba pertama berhasil dengan gemilang.

Bastian menepuk bahu Jay dengan keras. Wajahnya berseri-seri. "Kau dengar itu? 'Bos Jay'," katanya sambil tertawa. "Bahkan para sopir pun tahu siapa pemimpin sebenarnya di sini."

Jay hanya mengangguk kecil, matanya menatap ke arah puncak Gunung Hantu yang tersembunyi di balik awan. Ini baru permulaan. Badai pertama dari alam telah mereka lewati. Sekarang, mereka harus bersiap menghadapi badai lain yang akan datang dari para pesaing mereka yang putus asa dan terkejut.

Di kejauhan, SUV hitam milik Hartono berbalik dengan cepat dan melesat pergi, meninggalkan kepulan debu. Kabar tentang jalur rahasia itu akan segera menyebar.

1
Reza
up yg banyak thorr
Sang_Imajinasi: siap 💪💪
total 1 replies
Reza
seruu
Sang_Imajinasi: seru donk 🤣
total 1 replies
Reza
lanjut thorr🙏
Sang_Imajinasi: siapp💪
total 1 replies
Reza
baguss 😍
Sang_Imajinasi: okehhh🤭
total 1 replies
Glastor Roy
update ya torrr ku
Sang_Imajinasi: siap😍
total 1 replies
Reza
lanjut Thor seruu
Sang_Imajinasi: lanjut donk 💪
total 1 replies
Reza
lanjut thorrr
Sang_Imajinasi: okehhhh
total 1 replies
Reza
lanjut, bagus
Sang_Imajinasi: sippp 🤭
total 1 replies
Reza
baguss
Sang_Imajinasi: jelas dong😍
total 1 replies
Alex Hutagalung
lanjut thorrr
Depressed: ayo baca novel ku yang berjudul iblis penyerap darah kak, kali aja suka sama cerita nya.
total 1 replies
Glastor Roy
masih up nanti kan torku yg baik hati
Sang_Imajinasi: masih donk
total 1 replies
Glastor Roy
seru kali torku
Dedi
lanjut Thor, jadi penasaran😉
Sang_Imajinasi: siap lanjut
total 1 replies
Dedi
mntap
Sang_Imajinasi: mantap donk
total 1 replies
Sheryn
bagus Thor, semangat lanjutkan
Sang_Imajinasi: okehh
total 1 replies
Sheryn
tukang pel ga tu /Facepalm/
Sang_Imajinasi: hehe /Facepalm/
total 1 replies
Fitriani
mantapppp
Sang_Imajinasi: mantap donk
total 1 replies
Fitriani
ini mah bagus cerita nya, bikin penasaran. lanjut Thor/Applaud/
Sang_Imajinasi: iya donk /CoolGuy//CoolGuy/
total 1 replies
Fitriani
seruu juga
Depressed: ayo baca novel ku yang berjudul iblis penyerap darah kak, kali aja suka sama cerita nya.
total 1 replies
Indah Ratna
josss cerita nya
Depressed: ayo baca novel ku yang berjudul iblis penyerap darah kak, kali aja suka sama cerita nya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!