NovelToon NovelToon
Wanita Idaman Ketua Mafia

Wanita Idaman Ketua Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: MJ.Rrn

Elang Langit Perkasa, sifat yang dimiliki Elang sangat sesuai dengan namanya. Bebas, kuat dan juga pantang terkalahkan. Dan yang membuatnya semakin brutal karena terlahir di keluarga Mafia.
Dari sekian banyak wanita yang mendekatinya, hanya seseorang yang bisa mencuri hati Elang, Raysa Putri Ayu. Wanita yang dia temui di waktu yang salah, wanita yang menyelamatkan nyawanya. Tapi untuk mendapatkan Raysa tidak semudah membalikkan telapak tangan, butuh perjuangan ekstra dan juga air mata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MJ.Rrn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menghindari Elang.

“Hmmm segar.” Ucap Raysa keluar dari kamar setelah melakukan ritual selama satu jam di dalam kamar, tubuhnya terasa ringan, wangi dan juga bersih.

Raysa melangkahkan kaki menuruni anak tangga, dia ingin membantu mamanya menyiapkan hidangan makan malam. Sekarang semenjak ada Elang dia sudah sangat jarang membantu mamanya, karena dia sampai dirumah ketika mama dan papanya telah selesai makan malam.

“Bagaimana Ray?” Tanya Fajar sang papa.

“Apa pa?” 

“Keputusan kamu? Kami tidak memaksa kamu, tapi kami hanya memikirkan yang terbaik untuk kamu.” Jawab Fajar, Raysa menganggukkan kepala.

“Jadi begini ya Ray, kenapa papa dan mama ingin kamu menikah dengan Angga, itu karena papa dan mama sudah kenal dengan orang tuanya. Papa teman dekat dengan papa Angga, kami berteman baik dari kecil. Keluarga besar kami juga saling kenal, jadi kecil kemungkinan Angga akan menyakiti kamu. Ketika Angga menyakitimu, maka sama saja dia menyakiti kedua orang tuanya. Itu point plus kalau kamu sama Angga, pastinya berbeda kalau kamu bersama pria lain. Kita harus saling mengenal dulu, kita juga harus memastikan apakah dia pria yang baik. Begitu juga dengan keluarganya, kita harus mengetahui semuanya. Makanya papa memutuskan sebaiknya kamu dengan Angga, lagian kalian juga sudah pacaran.” Sambung Fajar menjelaskan, Raysa kembali menganggukkan kepala paham dengan semua penjelasan papanya.

“Jangan terlalu lama berpikir ya nak.” Ucap Lestari melanjutkan perkataan sang suami.

“Baik ma.” Balas Raysa tersenyum.

Setelah makan malam, Raysa segera kembali ke kamar. Raysa terlihat sangat gelisah, dia membenarkan perkataan sang papa. Tapi bagaimana dengan Elang, dia yakin Elang tidak akan menyerah.

Ting…sebuah notifikasi pesan membuyarkan lamunan Raysa, Raysa segera mengambil ponsel dan membaca pesan dari Elang.

“Sayang, aku di bawah. Maaf seharian ini aku sibuk bekerja.” 

Jantung Raysa berdebar membacanya, dia langsung sedih. Beruntungnya Raysa dia belum sempat menyalakan lampu kamar, jadi Raysa secara diam-diam melihat Elang dari jendela kamar. Raysa menatap sedih kearah bawah, Elang berdiri di samping mobil dan terus menatap kearah jendela Raysa, seperti biasa sebatang rokok selalu menemani jarinya.

Ting….sebuah pesan masuk lagi, Raysa memilih untuk mengabaikan.

Satu jam lamanya Elang menunggu dengan gelisah, begitu juga dengan Raysa yang terus melihat Elang di dalam kegelapan kamar. Hati Raysa ingin sekali menemui Elang dan memeluk pria itu untuk mengungkapkan kegundahannya. Tapi ketika dia teringat dengan perkataan sang papa, Raysa pun menyerah dan hanya air mata yang menemaninya.

Elang menghela nafas kasar, pria itu membuang rokoknya dan segera masuk kedalam mobil. Penantiannya sia-sia, Raysa tidak pernah muncul di hadapannya. Elang bertanya-tanya dimana wanitanya itu sekarang, apa dia sudah tidur hingga mengabaikannya. Elang akhirnya memutuskan untuk pergi dan besok dia pasti akan kembali menemui Raysa.

Raysa bernafas lega meluruhkan tubuhnya ke lantai, dia semakin terisak. Ada perasaan luka yang tidak bisa dia ungkapkan, dadanya terasa sangat sesak.

…..

Pagi berganti siang, siang berganti sore dan sudah waktunya jam pulang. Raysa melangkahkan kakinya menelusuri lorong rumah sakit menuju parkiran, Raysa terlihat sangat lesu dan tidak bersemangat.

“Elang.” Ucap Raysa menghentikan langkahnya ketika melihat pria itu berdiri di depan mobil.

Raysa menggelengkan kepala lirih, dia tidak boleh bertemu dengan Elang, dia harus menghindari pria itu. Raysa melihat posisi mobilnya dan juga posisi mobil Elang, Raysa bernafas lega karena posisi mobil mereka sangat jauh karena kebetulan parkiran sedang ramai sore ini. 

Satu-satunya cara yang terpikirkan oleh Raysa saat ini adalah berlari ke arah mobilnya dan langsung pergi meninggalkan Elang, Raysa berharap semua yang dia lakukan berhasil.

Raysa menghembuskan nafasnya beberapa kali, kunci mobil juga sudah di tangannya dan dalam hitungan ketiga, Raysa berlari cepat ke arah mobil. Raysa segera masuk dan menyalakan mobil, dia melaju pergi dari sana. 

Elang yang terkejut luar biasa dengan apa yang dilakukan wanita itu segera masuk kedalam mobil dan mengejar Raysa. Tentunya seribu tanda tanya bersarang didalam benak Elang, apa maksud dari Raysa melakukan ini semua. Apa Raysa sengaja mengelak darinya, tapi apa alasannya. Padahal sebelumnya hubungan mereka baik-baik saja

Raysa mempercepat laju mobilnya ketika menyadari kalau Elang sudah berada di belakang, mereka saling kejar-kejaran di jalan kota sore ini. Elang juga selalu membunyikan klakson mobil meminta supaya Raysa berhenti. Air mata Raysa berjatuhan, dia tahu yang dia lakukan adalah sebuah kesalahan.

Elang menggelengkan kepala marah, pria itu tidak putus asa. Sesampai di jalanan yang sepi, Elang semakin memijak gas mobil dan melewati mobil Raysa, mereka saling bertatapan.

“Elang.” Teriak Raysa terkejut ketika mobil pria itu berhenti mendadak di depan sedangkan mobil Raysa melaju dengan sangat cepat.

Tabrakan tidak bisa dielakkan, mobil Elang terbalik karena hantaman kuat dari mobil Raysa. Raysa panik, keningnya juga menghantam stir mobil dan luka. Raysa menatap nanar ke arah mobil Elang, semua kaca mobil Elang hancur berkeping-keping. 

“Elang.” Teriak Raysa lagi, dengan mengumpulkan semua tenaga nya Raysa membuka pintu mobil dan keluar, dia berjalan tertatih ke arah mobil Elang.

“Elang.” Panggil Raysa terisak, dia yakin pasti Elang dalam keadaan tidak baik-baik saja.

Elang berusaha untuk keluar dari dalam mobil, kondisinya sangat parah. Darah mengalir dari kening dan juga tubuhnya yang terluka, tapi jangan panggil dia Elang kalau tidak mampu mengatasi ini semua. Sebelum Elang memutuskan untuk menghentikan Raysa, dia sudah memikirkan dampak yang akan terjadi baginya.

Raysa menghela nafas lega dengan air mata terus mengalir melihat ke arah Elang yang telah keluar dari mobil, Raysa mendudukan tubuhnya di jalan. Elang dengan langkah tertatih mendekati Raysa dan ikut duduk di sampingnya.

“Kamu terluka.” Ucap Elang terkejut ketika melihat darah yang mengalir dari kening Raysa.

“Obati dulu luka kamu, aku ambil kotak medis dulu.” Sambung Elang akan berdiri.

“Tidak perlu, jangan sok peduli dengan aku. Lihat kondisi kamu tidak lebih baik.” Teriak Raysa marah dengan nafas naik turun menatap tajam Elang.

Bukannya kesal, Elang malah tertawa lepas menerima kemarahan Raysa yang berarti Raysa masih peduli padanya.

“Aku baik-baik saja, kita obati ya luka kamu.” Ucap Elang mengulurkan tangan menyentuh kening Raysa, tapi Raysa langsung mengelak.

“Tidak perlu, kamu dengarkan.” Balas Raysa ketus, Elang menghela nafas kasar menarik tangan dan segera mengambil ponsel dari dalam saku celana.

“Vin, lu bawa mobil derek ke jalan nangka sekarang, bawa dua.”

“Mobil lu kenapa Lang?” 

“Nanti lu juga akan mengetahuinya, lu dan nando juga kesini bawa dua mobil.” Balas Elang.

“Oke.” Balas Gavin segera melakukan yang diminta sahabatnya.

Selama menunggu Gavin dan Nando, Elang dan Raysa sama-sama diam membisu. Raysa masih marah dan tidak percaya dengan apa yang dilakukan Elang, padahal sangat membahayakan, bukan hanya membahayakan Elang tapi juga dirinya. 

Bersambung..

1
Reni Syafrika
bagus....
Reni Anjarwani
doubel up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!