NovelToon NovelToon
Kinanti ( Endingnya Aku Yang Menentukan )

Kinanti ( Endingnya Aku Yang Menentukan )

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Shofiia Nuradlia

Kinanti nama yang indah tapi tidak seindah hidupnya..hidup di tengah keluarga penuh konflik..dengan kehidupan yang harus serba memaklumi..apakah kinanti pada akhirnya akan mendapatkan kebahagiaan?..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shofiia Nuradlia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Hari ini hari ke 7 ibu meninggalkan kami..tante mira dan tante yusri pun pamit untuk pulang ke kota mereka masing-masing..tapi sebelumnya mereka meminta kami untuk berkumpul termasuk bapak dan keluarganya..pak rahmat dan beberapa warga pun datang untuk menjadi saksi..

" Disini saya sebagai perwakilan dari keluarga ratna..ingin membicarakan tentang masalah anak-anak mba ratna kedepannya..kebetulan sebelum kematiannya mba ratna menitipkan wasiatnya melalui handphone pak rahmat..di dalam sms dia mengatakan 'mba jika aku pergi..aku ingin memberikan wasiat sebagai berikut rumah yang ditinggali kami aku wariskan kepada anak-anakku kinanti,teguh dan ridho karena rumah tersebut adalah harta asalku bukan harta bersama aku dan gusti..aku meminta setelah meninggal ibu ikut tinggal bersama mereka di rumah tersebut dan untuk gusti tolong keluar dari rumah itu karena dia tidak mempunyai hak'..ini isi sms dari ratna..saya harap gusti bisa legowo menerimanya"..ucap tante yusri..ternyata ibu sudah merasakan firasat tidak akan berumur panjang..

" Tidak bisa begitu..sejak kami menikah kami sudah disini..aku berhak atas rumah ini"..

" Mana buktinya kamu berhak atas rumah ini gusti?"..tanya tante mira yang emang kalo ngomong suka ceplas ceplos...bapak pun gelagapan bingung mau menjawab apa...

" Kalo kamu punya bukti silahkan gugat di pengadilan..lagian sertifikat juga atas nama ratna"..ucap tante ratna..

" Itu karena dulu ratna memaksa ingin sertifikat atas namanya.."..

" Jangan membual kamu gusti..melaksanakan kewajiban ngasih makan aja tidak pernah mana mungkin kamu bisa membelikan ratna rumah"..

" Heh kamu mira jangan suka memfitnah anakku..dia berhak atas rumah ini dan isinya..karena dia suami ratna"..ucap omah nani..

" Begini saja daripada ribut..kita sediakan mediator..mediator nya dari polisi..biar beliau yang memutuskan bagaimana hasilnya"..usul pa rahmat..gusti langsung ketakutan..kalo polisi sampai kesini bisa ketauan dia sering menganiaya istri dan anaknya..

" Tidak usah aku akan keluar dari rumah ini"..ucap bapak

" Tapi gus..masa kamu mau mengalah..ini kan rumahmu"..ucap omah

" Tidak apa-apa bu..tapi aku akan lepas tangan tidak akan menafkahi mereka"..tunjuk gusti ke anak-anaknya...yang berada disana geleng-geleng kepala..sekarang semua orang tau sifat asli gusti..padahal dulu di masyarakat gusti terkenal sebagai orang baik yang suka menolong orang tapi ternyata dia orang yang dzalim...

" Tidak apa-apa gus..ibu masih mampu membiayai cucu-cucu ibu"..ucap nenek sumi..bapak hanya diam memendam kekesalan begitu juga dengan omah nani karena mereka tidak bisa mendapatkan apa yang mereka mau..

" Alhamdulillah kalo begitu..tapi saya ingatkan ya pak gusti kalo menafkahi anak itu kewajiban kita sebagai orang tua..jika kewajiban tidak dilaksanakan maka dosa hukumnya"..ucap pak rahmat..pak rahmat dan beberapa warga disitu bertindak sebagai saksi...kadung malu pak gusti pergi ke kamarnya membereskan baju ke tas besar dan menghampiri lagi ibunya..

" Ayok bu kita pergi dari sini..kita sudah dipermalukan..liat saja mereka akan mendapat kesialan karena memakan hak ku di rumah ini..masih untung aku masih mau dengan si ratna itu"..ucap bapak..dengan pongahnya bapak berbicara seperti itu masih belum sadar dengan kesalahannnya..

" Ayok gus..ibu juga sudah jengah disini bareng-bareng warga miskin..emangnya kita tidak mampu membeli rumah jelek kaya gini"..ucap omah nani..mereka pun pergi dari sana tanpa pamit dan mengucapkan salam

" Astagfirullahaladzim"..ucap orang-orang yang ada disana..mereka baru paham sifat asli keluarga pak gusti yang selama ini diliputi topeng kebaikan..semuanya terkuak setelah aib pernikahan lina yang hancur..keluarga pak gusti semakin memperlihatkan keburukannya..

" Ratna ratna malang sekali nasibmu bersama orang-orang seperti mereka"..lirih tante mira..

" Kinan..tante mau nanya dulu sama kamu..mau kan disini tinggal sama nenek?atau kalian mau ikut tante ke kota B?"..

" Kinan dengan adik-adik disini aja tan..kasian ibu juga kalo amanat ibu tidak dilaksanakan.."..

" Yaudah kalo gitu..tapi ibu gimana apa bisa menjaga mereka bertiga bu?..gimana kalo nanti mira minta bantuan bi siti untuk menjaga mereka sampai kinan pulang sekolah biar ibu gak terlalu capek"..

" Ibu kuat ko mir jagain mereka..lagian cuman ridho kan yang masih harus dijagain.."..

" Yaudah kalo gitu..kalo ada apa-apa langsung telpon kami ya bu..minta bantuan pa rahmat"..

" Iya nak"..

" Pak rahmat maaf ya pak kalo kami repotkan"..

" Saya tidak merasa di repotkan..apalagi kinan dan adik-adiknya sudah saya anggap anak saya sendiri"..

" Makasih ya pak...bu..nan..tante yusri dan tante mira ijin untuk pulang dulu ya nanti sebulan sekali kami menjenguk kesini"..

" Iya nak..hati-hati dijalan ya.."..ucap nenek..

" Tante makasih banyak ya untuk bantuannnya"..

" Iya nan sama-sama"...

1
US
/Good//Good//Good/
US
eksploitasi emosi nya mantap
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!