Oh My Dosen

  Kring...kring....kring....

  "Halo kak indah, ini gendis kak."

  "Oh gendis ada apa?"

  "Begini kak apa boleh saya titip nuri di rumah kakak. Selama belum dapet kost boleh tidak nuri tidur dirumah kakak?

  " Lho lha memang nuri mau ke Jakarta to ndis?

  "iya mbak nuri sekarang kuliah di jakarta."

  "Oh ya sudah kalau begitu selama belum dapet kost disini nggak papa, kapan berangkatnya nuri ndis?

  " Besok siang sampe jakarta kak, terimakasih kak sudah mengijinkan nuri sementara disitu."

  "Sama-sama ndis, nanti saya kirim alamat saya yang baru ya, ya sudah saya tutup telfonnya ya."

  Tut....tut....tut...

  Malam itu mama indah menunggu kepulangan sang putra di sofa depan tv. Fachri yang tadi mampir ke cafe belum juga pulang karena ,pada saat mau pulang ternyata cafe malah semakin banyak pengunjung.

"Mama,. kok belum tidur jam segini?"

"Mama nunggu kamu nih, mama mau bilang kalau mulai besok Nuri anaknya tante gendis tinggal disini sampe dapet kos katanya."

"Ya nggak papa ma, kalau fachri ikut mama aja." Fachri keatas dulu ya ma mau mandi."

Ckleek.....

Begitu membuka pintu fachri segera merebahkan tubuhnya di kasur empuknya. Diambilnya handphone nya disaku celananya.

Clingg....."Sudah tidur? Fachri

"Belum.....baru mau pake skincare pak."

"Ya sudah aki mandi dulu ya? nanti kita lanjut. ❤

Abila membekap mulutnya sambil berteriak karena pesan terakhir dari fachri.

" Ahh so sweet banget sih pacarku, nggak nyangka dulu yang dingin begitu sekarang bisa romantis begitu." gumam abila sambil memegang kalung pemberian fachri.

Segera fachri berjalan menuju kamar mandi, dilepasnya baju dan celananya satu persatu, segera fachri mengguyur tubuhnya menggunakan shower.Tak lama fachri mandi karena saat ini fachri punya tujuan sebelum tidur.

Ckleek,... fachri keluar dari kamar mandi segera berjalan menuju keruang ganti. Setelah dirasa pas baju dan gaya rambutnya fachri segera berjalan menuruni tangga.

"Maa.... Fachri mau main sebentar ke rumah om indra ya? pamit fachri sambil mencium pipi sang mama.

Fachri berjalan keluar menuju sebuah rumah yang ada didepan rumahnya.

"Malem pak Tarjo, Om indra ada?

" Eh den Fachri, bapak ada den langsung masuk aja den." jawab Tarjo.

Tok...tok..tok...

Ckleek.....lhoh nak Fachri sini masuk, kebetulan banget nih pas kesini, Ayo saya kenalin sama kakaknya abila yang baru pulang kemarin. ajak mama iren.

Byurrr......Abila tersedak saat minum jus jeruknya karena melihat Fachri yang berjalan dibelakang mama iren.

"Abilaaaa..... Lagi-lagi papa yang jadi korban semburan mu!

"Ma...maaf pa, Abila nggak sengaja."

"Ayo sini fachri duduk samping tante, nggak usah kamu peduliin itu bila. Nah ken ini Fachri tetangga yang tinggal didepan rumah kita itu ken, Fachri ini juga kebetulan dosen di tempat Abila."

Fachri menjabat tangan ken sambil memperkenalkan diri mereka masing-masing.

"Fachri aja ya manggilnya biar enak, seru ken."

"Santai aja ken, kita kan seumuran."

...----------------...

Hari dimana kedatangan nuri pun tiba-tiba. Siang setelah selesai mengajar, Fachri yang diminta sang mama untuk menjemput nuri itu segera berjalan tergesa-gesa menuju parkiran mobilnya, karena baru saja sang mama menelfon memberi tau jika nuri sudah menunggu di stasiun.

Abila yang saatnitu mau ke toilet melihat sang kekasih berjalan terburu-buru menuju parkiran pun langsung mengikuti.

"Pak..pak Fachri." panggil Abila

"Sayang maaf aku buru-buru banget ini, maaf ya aku pergi dulu." pamit Fachri yang langsung tancap gas.

"Ada apa sih kok buru-buru begitu." gumam abila.