NovelToon NovelToon
Kultivasi Sang Dewa Iblis

Kultivasi Sang Dewa Iblis

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / Spiritual / Anak Yatim Piatu / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Niko R

Di dunia yang kejam, hanya yang kuat yang bertahan. Yun Feng, seorang bocah yatim piatu berusia 15 tahun, menolak takdir sebagai semut di bawah kaki para penguasa. Ia tidak memiliki sekte untuk melindunginya, tidak memiliki garis keturunan bangsawan, hanya tekad yang membara, tekad untuk mencapai keabadian.

Dikhianati, dikejar, dan dipaksa berada di ujung tanduk, Yun Feng tidak ragu menggunakan segala cara. Ia melahap jiwa, merenggut kekuatan dari musuhnya, dan menguasai seni kegelapan yang ditakuti dunia. Jika dunia menolaknya, maka ia akan menaklukkan dunia. Jika surga menghalanginya, maka ia akan merobek surga itu sendiri!

Di jalannya menuju keabadian, Yun Feng akan melawan sekte-sekte besar, mengguncang para dewa, dan meninggalkan jejak darah di seluruh alam semesta!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Niko R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memulai Kembali Dari Awal

Yun Feng tenggelam dalam kegelapan yang teramat dalam. Kesadarannya secara perlahan mulai memudar, dia sudah sepenuhnya di ambang hidup dan mati. Tiba-tiba sesuatu yang ada di kantongnya bergetar hebat, sebuah benda keluar dari dalamnya. Itu adalah gulungan misteriusnya, Yun Feng sudah tidak bisa bereaksi bahkan untuk membuka matanya lebar-lebar.

Wush!

Sebuah aura hitam bercampur merah menyelimuti tubuh Yun Feng. Energi itu seperti menyerap kesadarannya secara perlahan. Tiba-tiba Yun Feng terbangun bukan di dasar tebing melainkan pada suatu tempat yang aneh.

Kabut hitam menyelimuti area sekitar yang membuat penglihatannya terbatas. Lantainya adalah batu hitam dengan corak merah yang menyala, itu seperti neraka yang sudah membeku. Sebuah suara berat dan menggema terdengar yang membuat Yun Feng terkejut.

Dihadapannya terlihat sebuah sosok besar yang tertutup kabut hitam yang sangat tebal. Tidak ada yang terlihat dari sosok itu kecuali matanya yang merah menyala menatap Yun Feng dengan tajam. Tekanan dari sosok itu membuat jiwa Yun Feng bergetar dan seakan ingin keluar dari tubuhnya.

“Manusia? Tidak, kamu sudah berubah. Hahaha, kau dilahirkan sebagai seorang manusia tapi hatimu lebih seperti seorang iblis. Tidak ku sangka orang sepertimu lah yang akan menerima warisan dariku!” Suara itu sangat berat dan memberikan sebuah tekanan pada setiap katanya.

“Warisan?!” Pikir Yun Feng, dia tidak bisa berbicara karena tekanan dari sosok itu.

Sosok itu tertawa kecil yang menggema di seluruh tempat itu. Seketika sebuah kabut disekitarnya berputar dengan hebat membentuk energi yang sulit untuk dijelaskan.

“Apa itu?” Yun Feng bertanya-tanya di pikirannya.

Sebuah telapak tangan hitam yang begitu besar membawa pusaran energi itu mendekat ke arah Yun Feng. Semakin mendekat Yun Feng menyadari jika energi ini memiliki sebuah esensi yang sangat luar biasa.

“Aku akan memberimu sebuah secercah dari energi iblisku saat aku masih hidup. Dan juga, aku memberimu sebuah teknik yang bisa kau pelajari. Berkultivasilah dengan perlahan dan tahanlah rasa sakit ini!”

Wush!

Pusaran itu masuk ke dada Yun Feng tepat di jantungnya.

“ARGHH!”

Yun Feng mengerang dengan keras. Ketika energi itu masuk ke tubuhnya, sensasi rasa sakit seperti bercampur menjadi satu. Rasa sakitnya disebarkan ke seluruh tubuhnya dari aliran darah, tulang, dan seluruh organnya seperti terbakar.

Jantungnya berdetak dengan hebat dan seperti ditusuk oleh ribuan tombak secara bergantian. Lututnya mulai lemas ketika dia tidak bisa menahan rasa sakit itu yang membuatnya harus berlutut.

Kulitnya juga semakin memerah ketika menahan rasa sakit itu. Bagian luar kulitnya juga sobek seperti sebuah kaca yang retak. Di sela-sela retakan itu energi iblis menjalar, Yun Feng harus menahan rasa sakit yang belum pernah ia rasakan.

Dahinya mengalami rasa sakit seperti ditempelkan oleh besi merah. Energi yang menjalar di kulitnya berkumpul di tengah dahinya membentuk sebuah pola kuno berwarna hitam. Urat-urat merah menjalar di sekelilingnya seperti menyalurkan sebuah kekuatan.

Yun Feng ingin meraba dahinya tetapi kesulitan karena tangannya yang bergetar. Rasa sakit yang ia derita selama beberapa waktu itu akhirnya perlahan mereda. Jiwanya yang tadi seperti dihancurkan, dibakar dan diremukkan sekarang telah bugar seperti dilahirkan kembali.

Yun Feng berdiri kembali dan meraba dahinya untuk mengecek apa yang tadi terjadi. Tetapi tidak ada tekstur yang janggal dari sana.

Sosok itu kemudian tertawa saat melihat Yun Feng, “Sekarang kau telah mewarisi sebagian dari energi iblisku. Tato simbol iblis telah terukir di dahimu. Kau bisa memunculkan dan menghilangkan tato itu sesuka hatimu. Tetapi, jangan tunjukkan tato itu pada manusia jika kau tidak ingin mendapatkan masalah.”

Yun Feng mengangguk dan melingkupkan tangannya, “Terima Kasih Senior!”

Kemudian sesosok besar itu kembali memberikan sebuah sesuatu yang bersinar. Itu seukuran dengan kelereng yang masuk ke dahinya. Benda itu sangat lembut ketika masuk ke dahinya.

Sebuah kesadaran tiba-tiba muncul di penglihatan Yun Feng. Beberapa iblis sedang melakukan serangan yang sama, mereka menyebutnya: Tapak Pengikis Jiwa.

Jika seseorang terkena serangan itu maka jiwa seseorang bisa rusak secara perlahan sebelum kemudian rusak dan bisa mengakibatkan kematian, dampak terkecilnya adalah kehilangan kultivasinya. Tetapi tapak ini tidak terlalu berbahaya jika ranah orang yang di serang lebih tinggi dari pada orang yang menyerangnya.

“Latihlah jurus ini dengan hati-hati, dan jangan berikan jurus ini kepada orang lain karena ini adalah jurus yang aku buat sendiri. Aku ingin kau mewarisi jurus ini hanya kepada orang terdekat atau mungkin keturunanmu nanti!”

Yun Feng sedikit heran tetapi juga tidak keberatan dengan perjanjian itu, “Junior berjanji!”

“Baguslah sekarang aku bisa beristirahat dengan tenang.”

Tiba-tiba Yun Feng tersadar kembali dengan nafas yang terengah-engah. Dia melihat sekelilingnya dan mendapati itu adalah tempat yang indah dan asri.

“Ini…dimana ini? Seingatku aku terjatuh dari sebuah tebing yang tinggi. Kenapa aku bisa terbawa kesini?” Yun Feng bertanya-tanya pada dirinya.

Yun Feng mencoba berdiri dengan susah payah karena tubuhnya yang sakit. Bajunya juga robek sangat lebar di bagian dada sampai perutnya, itu seperti terkena ledakan.

“Setelah mendapatkan warisan energi dari senior, aku masih bisa hidup walaupun kultivasiku turun drastis menjadi tingkat 1 Qi Gathering. Tetapi itu tidak penting, selagi aku masih hidup maka tidak ada jalan yang tak bisa ku lalui!” Gumam Yun Feng penuh tekad.

Yun Feng meraih salah satu kain di jubahnya.

Srek!

Dia merobek jubahnya lalu membuangnya. Dia sepenuhnya telanjang sebelum mengeluarkan baju lamanya yang disimpan di kantong penyimpanannya. Baju itu berwarna putih bersih seperti susu.

Yun Feng menyeringai ketika dia menggerakkan anggota tubuhnya saat memakai jubahnya. Banyak tulangnya yang patah ketika dia terjatuh dari tebing. Mungkin dia terbawa aliran sungai sebelum akhirnya sampai kesini.

Yun Feng menyapu pandangannya ketika matanya menangkap seorang gadis yang mendekat ke arahnya. Rambutnya yang sedikit kecoklatan dengan gaun merah menyala yang membuatnya mempesona.

Mata gadis itu berkilau merah cerah saat melihat seseorang berjubah putih dengan rambut lurus yang terurai. Gadis itu berlari kecil ke arah Yun Feng sambil membawa keranjang bambu yang berisi tumbuhan dan obat-obatan.

Yun Feng menatap dingin gadis berusia 15 tahun itu saat mendekat. Dia tidak bereaksi memang karena tubuhnya yang sangat lemah. Gadis itu tersenyum manis saat berada di hadapan Yun Feng untuk menyapanya.

“Permisi tuan, apakah anda memerlukan bantuan?” Tanya gadis itu dengan lembut.

“Kau siapa?” Tanya Yun Feng dengan dingin.

Gadis itu mencoba beradaptasi dengan sifat Yun Feng tetapi juga menjaga keramahannya, “Aku adalah Xiao Mei, aku tinggal di desa sekitar sini. Kalau aku lihat sepertinya kau terluka, benarkan? Kenapa tidak kembali denganku dan aku akan merawatmu?”

Yun Feng terdiam sejenak untuk memastikan ketulusan gadis ini. Yun Feng sedikit khawatir jika dia harus berurusan dengan orang lain karena dia tidak mempercayai satupun orang. Tetapi mempertimbangkan kondisinya sekarang, dia mengangguk setuju karena tidak ada pilihan lain.

Xiao Mei tersenyum ketika melihat Yun Feng mengangguk, dia memang seorang gadis yang ceria, “Kalau begitu mari ikuti aku!” Ucap Xiao Mei.

1
Agus Budi
mc anjiiiiiiing
Agus Budi
selalu ingin memastikan ketulusan...tpi mc sendiri tdak pernah tulus...
Agus Budi
knapa mc nya jdi pencuri yg licik dan curang demi ego dan kpntinganya sendiri sih
Agus Budi
ini mah MC nya penjahat egois thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!