siska alivia adalah wanita cantik, pintar dan mempunyai tubuh yang sangat seksi, membuat kaum hawa terperangah saat melihat tubuh Siska.
Siska mempunyai mantan pacar, dia adalah teman dari adiknya yaitu Aska, mereka hanya berbeda satu tahun, Siska lebih tua dari Aska. setalah 8 tahun berpisah tiba - tiba mereka bertemu kembali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tidur
Halo semuanya.....
Terima kasih untuk kritikan dan Sarannya. Kalau masih banyak kesalahan dalam penulisan novel, Boleh di tulis di kolom komentar...
Terima kasih dan selamat membaca....
...****************...
"kakak udah makan belum?" tanya mamah indah.
"udah tadi sama Wulan!" jawab Siska.
"bagus kalo gitu, kamu mau di sini sama mamah papah apa mau istirahat?" tanya mamah indah.
"aku mau istirahat aja mah, cape banget!" ucap Siska.
"yaudah kalo begitu sana! Nanti mamah bangunin Makan malam" ucap mamah indah.
"iya mah" balas Siska.
Siska langsung masuk ke dalam rumahnya, kamar dia ada di lantai dua berdekatan dengan kamar adiknya.
Siska pun Sampai di depan kamarnya, dia langsung masuk ke dalam.
Dia melihat kamarnya yang masih sama seperti dulu, tak ada yang berubah, membuat dia nyaman berada di kamarnya.
Karana Siska sudah sangat kelelahan dia langsung naik ke atas kasurnya untuk tidur, dia tadi berganti baju terlebih dulu dengan kaos adiknya.
karna di walk-in closet Siska ada banyak kaos adiknya yang dia ambil diam - diam.
dia pun langsung menyelimuti dirinya dengan selimut dan tertidur pulas karena kelelahan.
Di taman kedua orang tua Siska sedang mengobrolkan sesuatu hal, yang akan dia sampaikan nanti kepada Siska.
"gimna pah? Papah mau nanti kasih tau Siska nya?" tanya mamah indah.
"iya nanti papah yang ngomong sama Siska!" jawab papah Dean.
"ya udah kalo gitu!"
"mah ke tidur siang yu!" genit papah Dean.
"ih apaan sih pah?" malu mamah indah.
"ayo!"
Akhhh...
teriak mamah indah karena badanya di angkat oleh papah Dean.
"ih papah! Nanti Siska liat gimna?" ucap mamah indah.
"ya gak papah udah gede ini kan!" jawab papah Dean.
"ihhh" ucap mamah indah sambil memukul dada suaminya itu.
mereka pun langsung pergi ke kamar mereka.
Dan ya kalian tau sendiri apa yang mereka lakukan.
Di dalam kamar Siska masih tertidur pulas, sekarang jam tiga sore.
Saat Siska sedang tertidur pulas, pintu balkon nya tiba - tiba terbuka dan seorang laki - laki tampan masuk dia adalah Aska.
Aska langsung membuka seluruh bajunya dan pergi ke kamar mandi terlebih dulu, dia akan memberitakan tubuhnya dulu, karena dia akan tidur dengan Siska.
sepuluh menit kemudian, Aska sudah beres mandi. dia keluarga hanya dengan handuk yang di lilitkan di pinggang dan bagian atas yang terbuka tidak memakai apapun.
Aska langsung mengeringkan tubuhnya dan rambutnya dengan handuk.
Aska yang sudah mengeringkan tubuhnya, duduk terlebih dulu di sofa kamar Siska, Aska melihat dulu kamar Siska yang di dominasi warna biru dan hitam. kesukaan warna Siska.
"kamar ini masih sama seperti dulu, waktu aku masuk pertama kali ke kamar ini" monolog Aska.
Aska membuka tas kantornya yang dia bawa dari rumah, dia mengerjakan dulu dokumen yang harus dia siapkan untuk meeting pagi besok.
Aska pun fokus mengerjakan dokumen yang dia bawa dari kantor.
Aska sudah mengerjakan dokumen sampai jam empat, saat Aska fokus dengan dokumennya tiba - tiba telponnya berbunyi ternyata itu adalah Leo.
"ada apa?" dingin Aska.
"ada beberapa masalah di kantor tuan! Apa bapa bisa ke kantor!" ucap Leo.
"apa kamu tidak bisa menghendel masalah seperti itu Leo, saya sudah menggaji kamu dengan besar" tegas Aska.
"maaf masalah ini harus di diskusikan dengan tuan, saya Tidak bisa mengambil keputusan" ucap Leo.
"setengah jam lagi saya ke sana!" ucap Aska langsung mematikan telpon dari aska.
Aska yang kesal memijat keningnya karena pekerjaannya semakin menambah membuat dia mungkin akan sulit untuk bertemu dengan Siska.
Aska yang sudah pusing langsung masuk ke dalam selimut Siska tanpa pakaian hanya memakai celana pendek .
Aska langsung memeluk Siska dari belakang dan menghirup ceruk leher Siska dan sesekali menciumnya.
"aku merindukan mu!" monolog aska di belakang Siska sambil memeluknya.
Aska langsung menempelkan intinya di bums Siska
POV
Siska sekarang hanya memakai kaos saja tanpa menggunakan pakaian dalam.
Euhhh....
Lenguh Siska keluar saat mereka saling menggesek, membuat Aska sedikit menekan intinya di bums Siska.
Siska sama sekali tidak terganggu dengan aktivitas Aska yang sedang menggerayangi tubuh Siska.
Aska terus melakukan lebih dari itu tanpa di sadari Siska.
Siska yang memegang orangnya sangat suka tidur dan kalau bangun sangat susah, membuat Aska tidak ragu berbuat lebih.
Dan Aska bukan pertama kali masuk ke dalam kamar Siska.
dan yang pertama kali mendekati Aska adalah Siska, karena Aska terlihat sangat dingin kepada siapapun membuat Siska terpesona dengan sikap Aska yang dingin.
...Flashback on........
Siska melihat Aska dari jauh, terlihat wajah Aska yang sangat tampan namun dingin, membuat Siska tertarik untuk menaklukan Aska.
saat Siska fokus menatap Aska, tiba - tiba Aska balik melihatnya Sampai mereka saling bertatapan membuat Siska langsung mengalihkan perhatiannya.
Aska yang melihat Siska malu tersenyum manis, membuat siswi yang ada di sana berguruh Karen senyum Aska.
..."wah liat siswa baru tadi dia senyum manis banget!" ...
..."iya anjir manis banget senyumnya" ...
..."tapi senyum nya cuma sebentar anjir, gak gue foto lagi" ...
..."siapa ya namanya?"...
..."namanya Aska, anak baru. Baru hari ini dia masuk ke sekolah kita" ...
..."wah baru masuk, tapi dia langsung bisa kumpul sama mereka"...
..."ya mungkin dia anak orang kaya juga jadi gampang jadi teman Kevin and gang" ...
..."iya juga, secara semua Kevin dan teman - temanya kaya semua, pasti dia juga kaya" ...
Ocehan para siswi yang ada di kantin, namun Kevin dan teman - temanya tidak menggubris ocehan mereka.
"eh ska Lo maubikut kita balap mobil gak?" tanya Bion teman Kevin.
"di mana?" singkat Aska.
"di sirkuit lah! Di mana lagi" jawab Bion.
"kita suka balap, tapi kita balapnya di tempat yang legal jadi Lo jangan khawatir ska" ucap Kevin.
"oke" singkat Aska.
"yaudah nanti pulang sekolah kita ke sirkuit" ucap Rico.
"oke"
"eh mana nomor telepon Lo, kita belum punya nomor Lo" ucap Bion.
"handphone?" singkat Aska dengan menjulurkan tangannya.
"oh oke" ucap Bion sambil memberikan handphone ke Aska.
Aska pun mengembalikan kembali handphone Bion, dan dia sudah memasukan nomor handphone nya.
mereka pun berjalan ke meja kantin, mereka sudah memasak makanan menunggu makan mereka jadi.
"Siska gue duduk di sini ya" ucap Kevin sambil duduk di samping Siska.
"udah duduk baru ngomong lu" sindir Siska.
"santai bro santai" ucap Kevin.
Siska menatap tajam Kevin dan mulai memiting leher Kevin.
"akhh ampun!" ucap Kevin.
Siska langsung melepaskan piringan tangannya di leher Kevin.
"gak asik Lo masa sebentar" kompor Wulan.
"emang Lo gak kasian sama adek Lo yang tampan ini" ucap Kevin kepada Wulan.
Kevin sudah kenal dengan Wulan dari dia kecil jadi dia sudah menganggap Wulan kakaknya juga.
"oke kalo Lo adek gue, cium tangan!" ucap Wulan sambil menjulurkan tangannya ke arah Kevin.
Kevin langsung menepis tangan Wulan.
"bau tangan Lo"
"sialan Lo"
Siska hanya memijat keningnya melihat Kevin dan Wulan ribut memang Kevin dan Wulan selalu ribut saat mereka bertemu.
dan di sisi lain Aska memandang Siska dengan tatapan yang rumput namun dengan wajah yang dingin.
"eh dia siapa?" tanya Wulan.
"dia aska baru masuk hari ini" jawab Bion.
"halo aku Wulan, wanita paling cantik di sekolah ini" lembut Wulan.
Sambil memainkan rambutnya dengan Manis.
Rico yang melihat kelakuan Wulan langsung menoyor kepala Wulan, Rico adalah sepupu Wulan.
Wulan langsung menatap Rico dengan marah dan sekejap langsung mencubit paha Rico.
"akhhh ampun" kesakitan Rico.
"bilang dulu, Wulan kakak ku yang cantik" ucap Wulan
Rico hanya diam, membuat Wulan mencubit paha Rico dengan lebih kencang.
"akhhh oke oke, Wulan kakak ku yang canti jelita, lepas" ucap Rico dengan rintihan.
"oke makasih adikku" ucap Wulan sambil melepaskan cubitan Wulan di paha Rico.
Rico langsung mengelus cubitan Wulan karena sakit.
"eh kamu namanya siapa?" tanya Wulan kembali ke Aska.
"Aska. Kamu namanya siapa?" singkat Aska sambil melihat Siska.
"a-aku Siska" lembut Siska.
Dari perkenalan itu Siska mulai mendekati Aska
...flashback off........
...****************...
Satu jam kemudian Siska terbangun karena ibunya yang memanggilnya dari luar kamarnya.
Siska pun bangun dan merasa badanya sangat lengket dia pun langsung bejalan masuk ke kamar mandi, dia Tidak sadar kalau tempat tidurnya sangat berantakan.
saat Siska masuk ke dalam kamar mandi nya dia mengisi bak mandinya dengan air hangat karena merasa badanya sangat leleh dan ingin berendam di bak mandi dengan air hangat.
Di tambah dengan Siska membakar lili aroma terapi membuat badanya Relax.
Kalau aska dia langsung pergi saat Siska masih terlelap dengan tidurnya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...