Kisah ini berawal dari perjalanan hidup seorang bocah lelaki berumur 6 tahun, asal usulnya diselimuti misteri, ia ditemukan oleh seorang Patriak Klan Tang ketika tengah menjalankan tugas dari kerajaan Zhou yang sedang mengalami krisis akibat serangan ras iblis yang ingin menguasai dunia manusia .
Dalam menjalankan misinya , tanpa sengaja ia menemukan seorang bocah yang hampir tewas di tangan para iblis. Mereka ingin menjadikan bocah itu sebagai tumbal persembahan untuk membangkitkan kaisar iblis yang kuat Tampa tanding.
Berkat bantuan Dewa kehidupan, bocah itu selamat dari kematian, ia di ketemukan oleh patriak Tang , namun kesengsaraan dalam hidupnya tak kunjung berakhir, ia terus saja diselimuti kedukaan.
Apakah ia sanggup bertahan dalam menjalani hidup... ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marco Hry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menghadapi Perampok Hutan Monster
Setelah membersihkan semua tubuhnya, Tang San menemui kedua orang tuanya .
"Anakku akhirnya ibu sangat bahagia sekali setelah mengetahui kalau kau adalah anak kami yang sebenarnya." Pantas saja ibu merasakan ikatan di antara kita begitu kuat di bandingkan dengan anak tetua licik itu, ucap Tang mulan sambil memeluk yang Tang san dengan penuh kasih sayang , sebenarnya ia sangat risih di perlakukan seperti itu, dari kecil ia tak merasakan pelukan dari ibunya , tiba tiba kini ia mendapatkannya .
"Apakah begini rasanya memiliki ibu kandung?" Tanya Tang San dalam hati .
Sedangkan Tang San hanya menatap mereka berdua dengan senang , walaupun tak menjadi patriak lagi ia senang sekali bisa bersama anak dan istrinya .
"Tuang muda... Sepertinya ada tamu tak diundang di atas atap penginapan ini yang tengah memperhatikan tuan." Terdengar suara naga putih di benaknya .
"Benarkah.?" Tang San mencoba memindai atap genteng kamarnya, ternyata ala yang di katakan naga putih memang benar . .
"Ayah ibu aku akan mengajak kalian berdua ke suatu tempat , apakah kalian mau.?"
"Kemana.. ?"
"Itu rahasia , jika kukatakan itu namanya bukan rahasia .
"Baiklah."
"Tapi tutup mata kalian berdua , ketika ku bilang buka , kalian baru boleh membuka mata kalian ."
"Merka tampak bingung dan penasaran lalu menutup matanya .
"Buka ...!"
Mereka berdua langsung membuka matanya .
"Kesan pertama ketika mereka melihat,. Mereka tampak terpesona oleh keindahan tempat yang mereka datangi.
"Ini .... Di manakah ini . ?" Tatap Tang Mulan bingung.
"Ibu . Ini di dunia cincin naga putih surgawi, dunia kecil milikku, ini kudapatkan ketika aku mengikuti perlombaan kemarin.
"Nak ke beruntung mu sangat bagus bisa memiliki dunia kecilmu sendiri sebagus ini .
"Ayo ayah..ibu.. kita ke istana naga putih .
Tang San membawa mereka kesana,. Sementara itu orang yang berada di atas atap bangunan penginapan tampak heran .
"Aku tak merasakan aura mereka , tiba tiba menghilang begitu saja , kemana mereka.?"
"Entahlah aku juga merasakan hal yang sama mereka menghilang begitu saja, ini aneh, bagai mana kita menjalankan tugas dari patriak Mo. " Ucap seorang pria mengenakan pakaian ala ninja terlihat bingung .
"Mungkin saja mereka lagi keluar jalan-jalan... mari kita cari , mereka berdua dengan cepat pergi meninggalkan tempat itu.
****
"Apa.. kalian kehilangan mereka.!!?" Teriak seorang pria paruh baya , ternyata ia adalah tetua mo yang sekarang menjadi patriak klan Tang yang baru.
"Kalian semua , cari mereka sampai ketemu, habisi mereka..!!"
"Baik patriak ..." Mereka langsung pamit meninggalkan tempat itu.
Di dalam dunia cincin naga putih surgawi , Tang San tengah bermain dengan harimau kecil, mereka berdua menelusuri hutan yang ada di dalam dunia cincin,
Sedangkan kedua orang tuanya tengah berlatih di ruang latihan istana setelah mendapatkan beberapa kitab yang mereka dapatkan di dalam perpustakaan, selain itu mereka juga telah memilih beberapa artefak senjata yang sesuai dengan mereka .
Setelah setahun berada di dunia cincin , mereka semua memutuskan keluar , namun alangkah terkejutnya mereka setelah berada di luar, ternyata semalam di dunia luar sama dengan setahun di dunia cincin.
Mereka semua senang walau waktu terus berjalan , namun usia mereka tak bertambah,
"Duarrrr..... !!!
Tiba tiba atap penginapan itu roboh , mereka semua terkejut, dari atas genteng tampak dua orang memakai pakaian serba hitam langsung menyerang mereka semua , namun berkat berlatih keras di dalam dunia cincin naga putih mereka berdua tampak menghadapi kedua penyerang dengan mudah , kedua penyerang itu tampak kaget dengan kekuatan Tang San dan Tang Mulan yang meningkat .
Hanya dalam waktu singkat kedua penyerang itu mati terbunuh, Yang San hanya tersenyum menatap keberhasilan orang tuanya membunuh kedua penyerangnya .
Semua orang sibuk berdatangan ketika mendengar suara keributan , sesampainya disana mendapatkan dua tubuh serba hitam sudah terbujur kaku .
"Saudara San, apa yang terjadi . Siapa mereka " ucap tetua yang mengikuti tang San dengan penasaran.
"Entahlah . Siapa mereka aku juga tak tahu, Tang Zun membuka penutup kepala kedua penyusup itu, alangkah terkejutnya ia ketika mengetahui siapa yang menyerangnya.
"Ini tetua Tang Ji dan tetua Tang ray , kenapa mereka ingin membunuhmu .?" Tetua Tang Lan tampak bingung ke arah sedangkan Tang zun hanya bisa menjawab dengan mengangkat bahu . menandakan kalau ia tak tahu .
Pelayan kamar dengan cepat membereskan kekacauan yang terjadi.
"Tuan tolong ikuti kami untuk tinggal di kamar lain , untuk sementara waktu kamar ini akan kami memperbaiki.
Karena hari beranjak lagi, tang San dan kedua orang tuanya memutuskan untuk sarapan di lantai pertama, mereka tak lupa mengajak semua tetua yang mengikuti dirinya, seusai sarapan mereka memutuskan untuk berkeliling kota Zhou,
Mereka memborong semua keperluan alat alat rumah tangga , karena mereka tak tinggal di klan Xion lagi. Setelah selesai berbelanja , mereka memutuskan untuk meninggalkan kota Zhou mencari kota lain yang cocok untuk mereka tinggali .
Ibu seperti kita harus ke selatan, ada kota indah yang bernama kota Fenghuang, kata orang orang kota itu sangat indah, coba saja kita kesana mungkin saja kita cocok tinggal di sana , kalau tak cocok kita bisa cari tempat lain yang lebih baik .
"Dari mana kau mengetahui kalau ada kota Fenghuang di selatan," Tang Mulan menatap Tang San dengan serius .
Tang San hanya tersenyum." Ibu tadi aku mendengarkan orang orang membicarakan kota itu, dalam sebulan ini akan di adakan pesta lampion di kota itu, karena jaraknya lumayan jauh mereka sudah melakukan perjalanan untuk sampai tepat waktu .
Tang Mulan menatap semua anggotanya .
"Apa kalian setuju dengan ucapan bocah ini .?" Tang Mulan menunjuk Tang San, ia terlihat tersenyum sambil memegang hidungnya tampak malu .
"Kakak, tak ada salahnya kita mengikuti usul San'er , aku dengar kota itu memang sangat indah," ucap seorang wanita cantik yang merupakan istri dari salah satu tetua sambil tersenyum.
"Baiklah kita akan kesana, tapi untuk sampai kesana , kita harus melewati hutan monster , apakah kalian yakin .?"
"Kami yakin , tak ada salahnya kita mencoba , namanya juga berpetualang menjelajahi kota kota bahkan hutan ."
"Baiklah ayo kita pergi ke kota Fenghuang, setelah memperoleh peta dari agen informasi merka semua bergerak meninggalkan kota Zhou menuju ke selatan .
Baru saja mereka memasuki hutan, tiba tiba sekelompok orang menghadang perjalanan mereka .
"Siapa kalian .? Apa maksud kalian menghalangi perjalanan kami .?"
"Serahkan harta kian jika ingin melewati hutan ini .!!"
Tang San memindai mereka semua , semuanya berjumlah 30 orang , paling tinggi ranah mereka berada di ranah raja
Rata rata mereka berada di ranah jendral
sedangkan yang paling kuat berada ranah raja.
"kalian semua lawan lah lawan yang ranah nya paling rendah, aku akan menghadapi yang paling tinggi, Tang San mengeluarkan pedang emas miliknya , ia ikut menyerang para perampok yang memiliki kekuatan yang lebih rendah.
"San'er apa yang kau lakukan , mereka semua bukan kawanmu," ucap seorang tetua terkejut dengan apa yang di lakukan Tan san, ia melihat tang San berada di ranah pembentukan tubuh saja tapi ingin melawan mereka yang berada di ranah jendral, itu namanya sama juga bunuh diri .
pembalasan tang
shat slalu..