NovelToon NovelToon
Benih Titipan Adik Ipar

Benih Titipan Adik Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang
Popularitas:177.3k
Nilai: 5
Nama Author: bundew

"Apa yang kita lakukan ini adalah sebuah kesalahan dan aku sangat menyesal sudah menghianati Abram, suamiku. Jadi setelah hari ini jangan pernah mengungkitnya lagi,karena kamu bukan lagi kekasihku seperti 5 tahun lalu, tapi statusmu sekarang adalah adik ipar ku, Arga."

" Bagaimana kalau kamu hamil? Aku pastikan itu adalah darah dagingku. Apakah status kita tetap akan masih sama hanya sebatas ipar?"

Arga Anderson mantan kekasih yang 5 tahun lalu meninggalkannya, tiba tiba kembali dalam status sebagai adik iparnya dan tanpa sengaja masuk kedalam kehidupan pernikahan Anisa, karena keteledorannya. Sampai membuat mereka berdua tidak sengaja menghabiskan malam panas bersama, yang membuat Anisa ternyata hamil.

Tapi apakah benar bayi yang ada didalam kandungannya adalah anak Arga seperti yang dikatakan pria itu. Atau anak Abram, suaminya.
Hidup Anisa yang semula damai berubah menjadi rumit dan pelik.
Apalagi setelah satu persatu rahasia dari Abram, Arga dan keluarga mereka terungkap.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14.Rencana Arga.

Sementara itu begitu Arga pergi dari rumah Anisa yang disesalinya, karena meninggalkan perempuan itu begitu saja setelah dia bercinta, dengannya.

Pria itu langsung meluncur, untuk menemui orang yang tadi menghubunginya.

Dia melajukan mobilnya menuju ke sebuah hotel berbintang 6 yang ada di Jakarta, lalu naik lift menuju lantai paling atas hotel yang merupakan sebuah penthouse untuk menemui orang tadi disana.

" Bos," seorang bodyguard yang berdiri didepan pintu langsung menyapa dirinya, begitu melihat dia berjalan masuk, kedalam bangunan penthouse tersebut.

" Mana Tio?!" Arga bertanya nyaring pada bodyguard tersebut, dengan berjalan masuk untuk mencari keberadaan pria yang bernama Tio tersebut.

" Tuan Tio ada dikamar nomor dua dari ujung, Bos," bodyguard tersebut menjelaskan.

Mendengar hal itu dengan langkah lebar, Arga lalu berjalan menuju kamar yang tadi dikatakan oleh si bodyguard dan tanpa mengetuk pintu lebih dulu, dia langsung membukanya dengan keras.

Brak!

Suara keras pintu dibuka paksa, membuat orang yang berada didalam kamar langsung tersentak dari ranjang, dimana orang tersebut berada.

" Arga! Dimana sopan santun mu?! Tidak bisakah kau mengatakan kalau kau sudah tiba, supaya aku bisa bersiap lebih dulu, sebelum kau datang!"

Bukannya minta maaf karena sudah masuk paksa kekamar tersebut, sampai membuat Tio Dermawan yang sedang berada diatas ranjang tanpa mengenakan sehelai benang pun sangat terkejut.

Untung saja sekarang dia hanya sendiri didalam kamar saat Arga mendobraknya sementara Amelia yang tadi baru saja bercinta dengan pria itu sedang berada di kamar mandi, untuk membersihkan tubuhnya. kalau saat Arga masuk mereka sedang main kuda-kudaan, Tio tidak bisa membayangkannya mungkin saja mereka tidak berakhir bicara tapi beradu tonjok karena sikap Arga yang seperti banteng kesurupan.

mereka memang teman baik dalam segala hal, tapi untuk urusan pribadi itu hal lain lagi bagi mereka.

" Jangan bicara sopan santun,brengsek! Kau yang sama sekali tidak punya sopan santun karena sudah mengganggu waktu berhargaku dan setelah aku tiba disini dengan terburu buru, malah begini sambutanmu. Apa kau ingin ku kebiri, supaya otak dan selangkanganmu, bisa normal!" Arga membalas dengan menatap pria itu marah.

" Sorry, Ga." lalu Tio bangun dari ranjang dengan kondisi polos dan mengenakan pakaiannya dihadapan pria itu, tanpa merasa malu sedikit pun.

Seolah itu hal biasa bagi mereka berdua, sedang kepergok dalam kondisi setelah bercinta dengan seseorang.

" Bersihkan dulu dirimu, aku tunggu diruang kerja 30 menit lagi," setelah mengatakan itu Arga keluar dari dalam kamar yang ditempati Tio.

" Baiklah, aku akan menemuimu 30 menit lagi!" Pria bernama Tio Dermawan itu berteriak kepada Arga, yang sudah keluar dari kamar.

" Siapa Yank?" Seorang perempuan cantik yang baru keluar dari kamar mandi, bertanya pada pria tersebut.

" Arga, sayang. Dia datang seperti orang gila masuk kedalam kamar tanpa mengetuk pintu. Untung saja dia tidak sempat melihat kita tadi . Dasar pria sinting." Gerutu Tio dengan mendekat kearah perempuan cantik yang merupakan Amelia, tunangannya sejak malam tadi lalu memeluk tubuh perempuan itu dan mencium sekilas bibir basah Amelia, sebelum melepaskannya untuk masuk kedalam kamar mandi berniat membersihkan diri, seperti perintah Arga tadi.

Tapi sebelum dia menutup pintu kamar mandi, Tio menoleh lagi kearah Amelia, tunangannya.

" Sayang, sepertinya malam ini kamu harus pergi dari sini sendiri, karena begitu bersama pria sinting itu aku pasti tidak bisa lepas sampai apa yang diinginkannya terwujud!" Tio berteriak kearah Amelia, yang sedang mengenakan pakaiannya.

" Iya, baiklah. Aku pergi, hubungi aku nanti sayang," perempuan cantik dengan rambut ikal sebatas dagu itu mengiyakan.

" Thanks, sayang I love you." Tio memberikan kecupan jauhnya kearah Amelia, yang dibalas hal serupa oleh perempuan cantik tersebut, sebelum akhirnya pergi keluar dari dalam kamar tersebut tanpa menunggu Tio selesai membersihkan dirinya.

***

" Ga, aku masuk!" Tio, mengetuk pintu ruang kerja Arga yang tertutup.

" Masuk!" Setelah mendengar perintah dari dalam, pria itu membuka pintu lalu masuk kedalam ruang kerja bergaya klasik modern tersebut.

Tio Dermawan menatap ke sosok Arga yang berdiri didepan dinding.

Pria itu sedang mengambil sebotol Brendy, lalu menuangkannya di dua gelas dan memberikan satu untuk Tio.

" Kau mandi?" Tio bertanya, karena mencium aroma sabun dari tubuh pria itu, saat Arga menyerahkan gelas untuknya.

" Ya, tadi disana tidak sempat, karena kelakuanmu yang sangat absurt dengan menghubungiku tiba tiba, tapi begitu aku datang kamu malah baru saja selesai bercinta dengan perempuan, dasar brengsek! Untung saja aku tadi sudah selesai melakukannya, kalau belum dan begitu datang melihatmu seperti tadi, mungkin sekarang kau tidak akan bisa lagi berdiri di depanku atau nanti di Altar bersama Amelia, melainkan berada di pemakaman." Arga mengatakannya dengan menatap tajam kearah Tio yang hanya bisa nyengir kuda, mendengar kekesalan yang dilontarkan pria itu.

" Sorry Ga. Aku benar benar tidak bermaksud seperti itu tapi setelah aku menghubungimu ,Amelia datang dan...kau tau bukan bagaimana kalau kami bertemu.Karena dia seperti magnet yang menarik ku, untuk menempelinya."Tio beralasan.

Arga tidak mengatakan apa apa lagi, dia hanya menatap Tio Dermawan yang merupakan teman dekatnya, juga tangan kanannya di perusahaannya, yang dirintis dari sisa sisa semua yang dimilikinya.

Tapi sejak mulai mendirikan, dia memilih menjadi bos dibelakang layar dan menyuruh Tio yang selalu muncul, untuk menghindari orang orang dari pihak Anderson mengetahui semua itu dan akan menghancurkannya.

Tapi setelah 5 tahun dan perusahaan yang dibangunnya dengan sisa sisa kekuatan terakhir milik keluarga dari pihak ibunya, sudah diakui dan kuat seperti yang diinginkannya.

 Perlahan dia keluar dari cangkang yang selama ini menjadi tempatnya melindungi diri, untuk membalas dan mengambil lagi apa yang sudah dirampas dari hidupnya oleh keluarga Anderson, sejak kecil sampai sekarang.

Dan itu termasuk Anisa, karena keserakahan mereka terhadap semua yang dimilikinya, membuat dia harus pergi meninggalkan perempuan itu 5 tahun lalu meski tidak ingin.

" Jadi katakan apa yang kau bilang sangat penting tadi ditelpon, Tio?" Raut wajah Arga kembali serius, dia bersandar di tepi meja kerjanya dengan tangan bersidekap didepan dada.

Menatap kearah sosok Tio Dermawan yang duduk ditepi sofa, dengan menyesap minuman ditangannya sebelum mulai bicara dengan Arga.

" Mengenai proyek keluarga Anderson yang di Bandung, kita berhasil ikut berinvestasi, Ga."

Arga terdiam, tidak memberi tanggapan apapun mendengar apa yang baru saja disampaikan oleh Tio Dermawan dan dibanding bicara untuk memberikan tanggapannya.

Pria tinggi dengan mata coklat gelap itu memilih menyesap minuman miliknya, lalu berbalik dan menyalakan sebatang rokok dan menghisapnya kuat masih dengan diam, seolah sekarang dia sedang berpikir setelah mendengar semua yang disampaikan Tio barusan.

Setelah cukup lama diam baru dia bersuara.

" Berapa banyak kita bisa menguasainya? Apa bisa diatas 50 persen? Karena kalau cuma sedikit percuma, tidak akan membuat pondasi kuat mereka goyah."

Like komentarnya reader🥰🥰🥰

1
Yanti Atthar
kenapa gak lanjut
Tety Nurhayati Azis
lanjut thor
Murdiyanti Dian
😭😭😭😭😭
Murdiyanti Dian
senang dengan sikap tegasmu Anisa,aku dukung
Susana Sari Sari
kok belum ljut lagi ...??
roman picisan: ini bakal lanjut gak ya?
total 1 replies
Masniah Imas
semangat jangan lupa up nya...
Yuni
bagus cerita nya menarik
Rara Nospan
knp lama sekali updatenya
Venny Fibrianti
niat gak sih buat cerita kenapa up ny lama banget
Umisah Asther
enak banget mertua mu ngomong kek gitu kl di balik km jd Anisa pasti tau rasanya jd perempuan kok gk bisa merasakan kesakitan perempuan lain yg di hianiti miris banget keluarga Anderson... jngan mau NIS pisah aja pergi jauh
Reni Anjarwani
doubel up thor
Rostina Lamba
Annisa hayooo kamu tegassss.. mertuamu baik padamu? justru merekalah yg licik.. ayo donk Thor ishhh sy jd gregetan nih😬😬🤭
🌿×ìąօണҽì հąղҽҽղ🦋🕊🤍🐬
bagus anisa, km hrs tgas... jgn brharap dgn laki2 gak tau diri ky Abram... bikin Abram nysel Thor, buat anisa prgi & bucin ma arga ka Thor... /Scream//Scream//Scream/
Ida Blado
si prempuan sok jgo
Selin Tari
jangan sampai bram tau kalau Anisa hamil , duch Arga cepet donk bertindak 💪💪💪
Eva Karmita
gemeeeeeessh banget dah 🥰🥰
Jenifer Atzuzi
maaf thoorr.....bandung sama jakarta itu bisa naik pesawat iya 😔 kok saya bingung besti 😔
Nahyatul Ula
lanjut
Dewi Suntana
pas ke hotel liay si Naura Lagi sama cowok ya thor lg caeum2 .
s abraham ngamuk . trus mu minggat ka rmh di tengah perjalanan kecelakaan .dah tuh rudal berengsek
da. untuk arga ama anisa semoga di bersatukan
icha haunter 32
up lagi dong thor jangan lama lama
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!