NovelToon NovelToon
Hukuman Untuk Alana

Hukuman Untuk Alana

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:85.7k
Nilai: 5
Nama Author: Siti Hardianti

Nadia Alana Dynata seorang gadis cantik yang keras kepala dan banyak tingkah , sampai pada akhirnya ia harus menerima hukuman dari sang ayah .

Apakah hukuman yang Alana terima ??? ,

Ikuti kelanjutan cerita Alana dan jangan lupa mohon dukungannya 🙏🙏🙏😉 .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Hardianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Meminta Bantuan

" Terus kenapa kamu kemarin langsung pulang dan berbohong juga sama bang Nizar ? " , tanya Alena setelah mendengarkan cerita dari Alana .

" Maaf kak " , jawab Alana cengengesan .

Alena hanya menggelengkan kepalanya tidak habis pikir dengan tingkah Alana yang semakin menjadi .

Tak lama guru datang ke kelas , sama seperti kemarin para guru kini hanya membahas materi yang akan diikut sertakan dalam ujian Nasional .

Sejak pagi Alana masih memikirkan tentang surat panggilan itu , kepada siapa ia meminta bantuan untuk mewakilkan datang memenuhi panggilan Bu Siska ? , bahkan ia merasa tidak semangat untuk mengikuti setiap mata pelajaran hari ini sampai tak terasa waktunya untuk pulang .

" Kak , Alana mohon sekali lagi kak Ale harus bantuin Alana " , pinta Alana meraih tangan Ale yang sudah siap untuk membereskan semua bukunya ke dalam tas.

" Minta bantuan apa Al ? , aku ga mau ya membantu hal yang aneh-aneh " , tanya balik Alena seraya menyingkirkan tangan Alana dari tangannya dan ia kembali melanjutkan aktivitas nya .

" Ngga kak ini gak aneh-aneh kok , mau ya bantuin Alana , kakak harus janji jangan cerita soal surat panggilan ini pada mamah , papah atau pun bang Nizar " , ucap Alana dengan wajah memohon .

Alena langsung melirik dan menatap Alana .

" Iya kak Please " , mohon Alana lagi .

" Iya tapi ada syaratnya " , ucap Alena mantap .

" Apa syaratnya ? , telaktir makan ? , gampang itu mah ? " , tebak Alana santai apalagi sekarang ini ia banyak uang karena setiap hari Zain selaku memberi uang saku dengan jumlah banyak .

" Bukan , tapi syaratnya kamu harus mulai menjauhi si Faisal , dia tuh gak baik buat kamu Alana !" , ucap Alena penuh penekanan .

" Hufhh..., Alana gak bisa janji kak ", jawab Alana lemas .

" Ya udah kalau gitu kakak gak akan bantu kamu dan kakak akan menceritakan semua kelakuan kamu pada orang rumah " , balas Alena santai namun terkesan seperti sebuah ancaman .

" Iya iya , ya udah Alana akan coba " , jawab Alana cepat .

Dan Alena langsung mengangguk seraya tersenyum .

Kedua nya langsung keluar kelas setelah membereskan semua buku miliknya ke dalam tas masing-masing .

*****

Setelah sholat isya Alana memikirkan bagaimana ia bisa berbicara pada Zain untuk meminta bantuan , iya Alana akan meminta bantuan pada Zain tak ada pilihan lain cuman Zain yang bisa membantunya saat ini .

" Al ayo kita makan ? " , Ajak Zain mengagetkan Alana .

Sudah kebiasaan setiap hari , jika makan malam dan makan siang Zain akan memesan lewat aplikasi online , Zain gak mungkin harus terjun ke dapur setiap akan makan dengan berbagai kesibukannya apalagi terkadang Zain pulang kantor juga telat , kecuali ketika sarapan Zain selalu menyempatkan untuk memasak .

Alana mengikuti langkah Zain untuk ke meja makan , oh ya Alana dan Zain tidak sholat isya berjama'ah mereka sholat munfarid ditempat yang berbeda .

Mereka langsung menikmati makanan yang sudah Zain hidangkan diatas meja makan , Namun sesekali Alana merhatikan Zain .

Iya rasanya enggan untuk meminta bantuan pada Zain tapi saat ini Alana yakin tidak ada pilihan lain .

" Makan yang bener Al " , Suara bariton Zain dan langsung membuat Alana tersedak makanannya .

Uhuk Uhuk

Zain dengan cepat langsung memberikan segelas air mineral .

" Minum dulu Al , makanya kalau makan yang bener jangan merhatiin orang terus " , ucap Zain seraya membantu Alana minum .

Setelah memeinum beberapa teguk air , tenggorokan Alana sudah lebih baik .

Dan ia langsung cemberut seraya menatap Zain malas .

" Jadi orang kok percaya diri amat " , gumam Alana pelan , namun masih bisa didengar jelas oleh Zain .

Zain hanya tersenyum , lalu kembali melanjutkan makannya.

Setelah selesai makan , Alana tidak langsung membawa piring kotornya ke dapur , lagi-lagi ia merhatikan Zain dan ragu-ragu untuk berbicara .

" Bang Zain " , panggil Alana pelan .

" Iya " , jawab Zain singkat .

" Ishh nyebelin banget sih " , batin Alana kesal dengan jawaban Zain .

" Alana boleh minta bantuan gak ? " , ucap Alana menunduk .

" Bantuan ? , bantuan apa Al ? " , tanya Zain menatap Alana .

" Bentar bang Zain tunggu disini , jangan kemana-mana ya ! " , timpal Alana dan ia langsung berdiri dan masuk ke kamar mengambil sesuatu .

Alana dengan cepat sudah kembali ke meja makan , dengan ragu-ragu ia menyodorkan surat panggilan itu pada Zain .

" Apa ini ? " , tanya Zain seraya mengambilnya .

Alana hanya diam menunduk .

Melihat Alana yang hanya diam dan menunduk Zain merasa tidak sabar untuk membaca isi surat itu .

" Panggilan untuk orang tua ? , maksudnya ini apa Al ? " , tanya Zain pelan .

" Kamu melakukan kesalahan apa ? , sampai dapat panggilan seperti ini ? " , tanya Zain lembut , ia mencoba untuk selalu sabar menghadapi sikap Alana .

" Alana tadi bolos " , jawab Alana jujur .

" Bolos ? , kok bisa ? kenapa ? , kan aku anterin kamu sampai sekolah " , tanya Zain beruntun dan ia masih mencoba sabar .

" Iya tadi para guru tengah mengadakan rapat , dan Alana malah pergi ke kantin sampai akhirnya guru masuk Alana tidak tahu " , tutur Alana memanipulasi ceritanya .

Zain mengangguk mengerti .

" Oh , ya udah gapapa besok aku ke sekolah untuk memenuhi panggilan ini " , jawab Zain santai .

" Beneran bang Zain ? " , tanya Alana yang langsung berbinar .

Dan Zain langsung mengangguk dan tersenyum .

" Makasih makasih banyak bang Zain " , Ucap Alana lagi dengan tersenyum lebar .

" Iya kamu gak usah khawatir ya ? " , balas Zain yang senang melihat Alana bisa tersenyum .

" Ya udah aku ke ruang kerja dulu ya " , pamit Zain dan langsung dianggukan oleh Alana dengan masih tersenyum lebar .

" Oh ya bang Zain " , panggil Alana seraya menghampiri Zain yang belum terlalu jauh berjalan .

Zain langsung menghentikan langkahnya dan melihat kearah Alana .

" Bang Zain jangan bilang-bilang soalnya pada bang Nizar ya atau papah dan mamah ya " , ucap Alana dengan wajah memohon seraya menangkupkan kedua tangannya .

Zain menghembuskan nafasnya , lalu ia menganggukan kepalanya pelan.

" Makasih banyak bang Zain " , Alana tersenyum ala Pepsodent.

" Iya sama-sama " , jawab Zain , dan ia kembali pamit untuk masuk ke ruang kerja .

Alana dengan bibir tersenyum ia kembali ke meja makan untuk membereskan dan mencuci piring dan juga gelas yang kotor .

Setidaknya dengan kesedian Zain untuk datang memenuhi panggilan Bu Siska membuat ia lega karna tidak akan diskors dan bisa mengikuti ujian Nasional , ditambah masalahnya ini gak akan diketahui keluarganya kecuali Alena yang udah tahu lebih dulu .

Alana membereskan dan mencuci piring dan gelas yang kotor dengan hati berbunga seraya bernyanyi-nyanyi kecil , beban yang hampir seharian tadi mengganggu pikirannya kini sudah hilang begitu saja , rasanya malam ini Alana ingin tidur cepat agar besok pagi ia bisa menyiapkan sarapan , karna Zain sudah mau membantunya , Alana akan memberi imbalan untuk Zain yaitu berupa makanan untuk sarapan dan Zain tak perlu harus terjun langsung ke dapur untuk membuat sarapan .

😍😍😍

Jangan lupa tinggalkan jejak like, komen , vote dan tambahkan ke favorit 💙 terimakasih 🤗🙏🙏🙏.

1
ya ti urip
Luar biasa
The Taste Of Love👩‍🍳👨‍🍳
mampir kak
Sriati Rahmawati
rumahnya d hias bukan d rias Thorr
Satti Iyem
alhamdulillah akhirnya up juga kak, Terima kasih banyak yaa 🙏🙏 sehat selalu kak. 💕💕💕
Satti Iyem
kak author apa kabar?? kok lama nggak up kak?? kakak sibuk?? update next bab kak udah kangen nih pingin lihat kemajuan hubungan mereka nih kak pleas yaa 🙏🙏🥱🥱☺☺
Hardiant: gapapa kak , terimakasih banyak atas doanya 🤲🙏🙏🥰
Satti Iyem: wah selamat yaa kak, sorry nggak tau sih kalau lagi hamidun 😀😀😀 semoga lancar nanti lahirannya yaa kak Terima kasih 😘💕
total 3 replies
Satti Iyem
alhamdulilah yaa Alloh semoga mereka lancar yaa acara mbelah durennya 🤣🤣
Satti Iyem
Terima kasih outhor di tunggu updet next episode nya yaa 🙏🙏❤❤
Satti Iyem: iya nggak apa apa kak author saya setia menunggu updet next episode 🙏😍😍😍
Hardiant: sama2 kak , maaf ya dibuat menunggu lama 😁🙏
total 2 replies
Satti Iyem
Hi author pleas update dong aku udah nggak sabar nunggu kelanjutan ceritanya nih.
Ai Sri Kurniatu Kurnia
lanjut thor
Srirejeki Gabus
😀
Ai Sri Kurniatu Kurnia
kemana aja thor ko baru update... lanjut thor semangat 💪💪
Hardiant: ada aja kak cuman ya begitulah mau update banyak bgt godaannya , maaf banget ya 🙏🙏🙏🙏🙏😁🥰
total 1 replies
Liswati Angelina
akhirnya up lagi
R Munthe
kenapa lama banget up a sih thour
Liswati Angelina
aminnn
Pira Nofrianti
aamiin 🤲🤲
🙏🙏
Liswati Angelina
habis ini baru tuh alana memberikan haknya bang zain.
Pira Nofrianti
rindu berat
Pira Nofrianti
bakal rindu berat ni😁
lanjut kk 👍
Pira Nofrianti
lanjut kk 👍,,
Pira Nofrianti
lanjut kk 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!