Transmigrasi Figuran Novel Posesif Raja Kembar Dingin

Di perusahaan raja langit caroline datang dengan menggunakan gaun off sholder selutut. Gaun dengan dada yang menyembul kedepan. Gaun sangat ketat. Hingga membentuk tubuhnya. Raja langit bersikap acuh tak acuh.

Caroline duduk dengan gaya elegantnya dan penuh percaya diri. Raja langit tetap fokus dengan pekerjaannya.

"Ada apa kamu ingin menemui ku?" Tanya raja langit dengan aura dingin dan tatapan mata tajamnya bagaikan elang.

"Raja langit, aku kesini ingin memberitahu tentang zoya, kamu pasti akan terkejut, dengan apa yang selama ini zoya lakukan. Caroline berdiri disamping meja kerja raja langit.

"Raja langit, lihatlah foto ini." Caroline memperlihatkan sebuah gambar, foto zoya bersama tiga pria. Foto yang telah diedit.

Disaat raja langit menengok foto yang diperlihatkan oleh caroline. Caroline memasukan sebutir obat, sangat mini kedalam gelas air putih raja langit.

Tok.. Tok..

"Yang mulia maaf mengganggu, ini makanan untuk anda." Ucap zev membawa nampan berisikan makanan.

"Hmm, zev aku tidak ingin makan. Berikan saja ke pada nona ini." Jawab raja langit dingin.

Caroline tersenyum kemenangan. Merasa bahagia raja langit memberikannya makanan.

"Zoya kamu kalah, raja langit pasti ilfil, melihat kamu bersama dengan tiga orang pria sedang bercumbu. Aku akan menjadi kekasih raja langit. Aku menang. Sekarang pasti kamu lagi dirudapaksa oleh preman suruhan daddyku." Batin caroline percaya diri.

Zev meletakkan makanan itu di meja.

"Buat aku raja langit?" Tanya caroline meyakinkan dirinya.

"Jika kamu tidak mau, aku suruh zev untuk membawa balik."

"Tentu aku mau raja langit." Jawab caroline antusias.

"Kalau begitu makanlah." Jawab raja langit datar.

"Baiklah." Jawab caroline mendekati makannya.

Zev, megambil minuman raja langit. Tanpa sepengetahuan caroline minuman yang diberikan obat oleh caroline. Caroline makan dengan lahapnya. Dan meminum air raja langit yang dia masukkan obat perangsang.

'Nona caroline. Anda kesini di antar oleh sopir atau bawa mobil sendiri?" Tanya zev memastikan.

"Diantar sopir, pagi-pagi aku malas menyetir mobil." Jawab caroline.

"Zev, Sebentar lagi waktunya makan siang, Aku ingin menemui kekasihku, Kamu urus semuanya. Pastikan dia merasakaan kehancuran zev, seperti rencananya ingin menghancurkan kekasihku " Jawab raja langit dengan nada dingin.

"Baik yang mulia." Jawab zev.

Raja langit pergi dari ruangannya. Caroline bingung.

"Raja langit, anda mau kemana?" Caroline akan mencegah raja langit pergi. Tetapi zev menghadang caroline.

Caroline merasakan reaksi obat rangsang dan halusinasi. Dia menganggap zev sebagai raja langit. Dia bergelayut manja di lengan zev.

Tok.. tok..

Cekrek..

"Maaf tuan zev, aku akan membawa nona caroline pulang." Ucap sopir yang telah berumur dengan badan gemuk.

"Hmm, bawalah." Jawab zev tersenyum menyeringai.

"Hmm, kamu menjebak orang yang salah nona. Kamu dan keluargamu juga ingin mencelakai kekasih raja langit yang disayang. Maka yang akan kamu rasakan balasan yang setimpal." Ucap zev tersenyum menyeringai.

Caroline bergelayut manja, di lengan sopir keluarganya yang suka bermain wanita. Semua karyawan raja langit menatap jijik, dengan sifat caroline yang menciumi supir gendut yang telah berumur. Didepan banyak orang. mereka keluar perusahaan raja langit. Caroline yang sudah tidak tahan terus mencumbui sopir itu. sopir itu pun tidak menyia-nyiakan kesempatan.

*** ***

Di perusahaan yancy company, zoya sedang bergelut dengan pekerjaannya. Kedatangan raja angkasa dan juga yoana membuat moodnya buruk.

Cekklekkk..

Axel masuk ke ruangan zoya.

"Zoya, ayo kita ada rapat dengan tuan muda arga aswar, beliau sudah ada si ruang meeting." Ucap axel.

"Ayo kak, kesana, jangan biarkan dia menunggu. Karena dia orang yang perfeksionis." Zoya langsung berjalan keluar menuju ruang meeting.

Cekklekkk..

Arga Aswar menatap zoya intens.

"Selamat siang tuan muda arga." Sapa zoya.

"Selamat siang." Jawab arga lembut.

Axel terkejut dengan suara lembut arga aswar. Seorang arga aswar jarang menjawab sapaan orang dan selalu bersikap datar dan dingin. Mau menjawab pertanyaan zoya.

"Tuan arga, nama ku zoya yancy. Aku ceo disini sekaligus pemilik yancy company. Aku akan langsung mulai rapat kita." Ucap zoya dingin dan tegas.

"Hmm, silahkan nona zoya." Jawab arga.

Axel memberikan proposal milik zoya. Dan menjelaskan detail semua rancangan proposal buatannya.

Arga tersenyum tipis.

"Cantik, pintar menarik. Membuat aku tertarik." Gumam arga tersenyum menyeringai.

"Bagaimana tuan arga, apa anda akan setuju bekerjasama dengan perusahaan ku atau menolak?" Tanya zoya penasaran.

"Aku setuju nona zoya. aku bukan hanya akan bekerjasama dengan anda. Tetapi Aku akan menanam modal untuk perusahaan mu sebesar tujuh puluh persen." Ucap Arga tanpa ragu.

Deg..

Zoya terkejut. Zoya sampai melamun.

Arga tersenyum tipis. "Lucu dan menggemaskan." gumam arga.

Axel melihat mata arga ada ketertarikan dengan zoya.

"Muncul saingan baru raja langit." Gumam axel geleng-geleng kepala dan tersenyum tipis.

"Baiklah Deal. kita tutup meeting ini. Terimakasih banyak tuan muda arga." Ucap zoya dengan nada sopan

"Hmm." Jawab arga lembut.

"Nona zoya kami permisi." Ucap semua orang yang ikut meeting." Pamit untuk keluar ruangan.

"Hmm, silahkan." Jawab zoya tersenyum ramah.

Arga terus menatap wajah zoya yang cantik dan imut.

"Tuan muda arga, anda tidak balik keperusahaan anda?" Tanya zoya dengan nada ramah.

Axel menepuk keningnya. Karena melihat zoya bersikap sangat masa bodo dan jujur. seakan-akan mengusir seorang tuan muda arga.

"Tidak, aku ingin makan siang bersamamu." Jawab arga santai.

Deg..

"Kok gitu?" Tanya zoya bingung.

Arga tersenyum tipis, meliha reaksi zoya yang sangat lucu dan menggemaskan.

"Memangnya kamu tidak mau, mengundang rekan bisnismu untuk makan siang bersama. Lagi pula ini sudah hampir jam makan siang." Ujar agra dengan tatapan lekat menatap zoya.

"Baiklah." Jawab zoya ramah.

Arga Aswar : CEO muda sangat terkenal akan kepintaran di dunia bisnis. Arga saingan raja langit di dunia bisnis. Karena kepintaran raja langit, lebih besar dari agra di dunia bisnis. Sebelas dua belas dengan raja langit. Visual Arga. memiliki rambut coklat kekuningan. Tampan, tinggi hidung mancung dan memiliki mata berwarna hijau. Banyak yang memuja arga akan kepintaran dan kejeniusannya dan banyak para wanita yang mengejarnya. Tetapi arga tidak pernah melirik mereka. Karena menurutnya wanita itu sangat merepotkan.

"Ayo tuan muda arga, kita makan siang diruang kerjaku." Ajak zoya dengan nada sopan dan ramah.

"Nona zoya, panggil aku arga saja, biar kita lebih dekat." Jawab arga menatap zoya intens.

"Oh baiklah arga, mari keruangan ku." Ajak zoya kembali.

"Ayo." Jawab arga dengan senyuman tipisnya.

Zoya dan arga menuju ruang kerja zoya.

Axel sudah memerintahkan pelayan, menyiapkan makanan kesukaan arga dan zoya.

"Zoya, ruanganmu lumayan besar." Ucap arga menatap sekeliling ruangan zoya.

"Lumayan?" bingung zoya.

"Iya ruangan ku lebih besar." Jawab arga.

Cekklekkk..

"Sayang." Panggil raja langit.

"My king." Jawab zoya antusias. langsung bangun menghampiri raja langit.

Raja langit langsung mengecup bibir zoya dan memeluk zoya

Deg..

Arga mengepalkan tangannya.

"Raja langit." Sapa arga.

"Hmm." Jawab raja langit dengan nada dingin dan datar.

"Sayang, aku ingin mengajakmu makan siang. kerestauran ku sayang." Ucap raja langit.

"Hmm, baiklah aku pamit saja. Aku juga sudah ada janji dengan orang lain." Jawab arga.

"Zoya aku pergi dulu, hmm." Sambung arga dengan nada lembut.

"Iya arga." Jawab zoya tersenyum.

Arga pergi.

Raja langit menarik zoya dan mengukung zoya di sofa. tubuh raja langit berada di atas tubuh zoya. Tatapan raja langit seakan-akan ingin melahapnya. Tatapan tajam dan dingin.

Deg..

"My king." Panggil zoya.

"Kenapa membawa pria lain, makan di ruangan mu sayang?" Tanya raja langit mengelus bibir zoya.

"Aduh gawat, raja langit marah. Aku berdekatan dengan tuan Arga, Aduh bibirku bisa habis dah dan tubuhku bisa merah-merah dihukum." Batin zoya bergidik ngeri.