Langit dirgantara angkasa, sang ketua geng Andreios sekaligus ketua OSIS SMA Nusantara, terpaksa harus menerima perjodohan dengan gadis barbar di sekolahnya yang suka terlambat, Queen zefanya arabella, gadis yang menyukainya meskipun di hukum
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon crowell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Balapan
Langit terus mengemudi, melewati jalan-jalan yang basah dan licin, sambil memikirkan apa yang akan dia katakan kepada Zefanya jika dia menemukannya. Apakah dia akan meminta maaf, atau mencoba menjelaskan perasaannya? Langit tidak tahu, tapi dia hanya ingin menemukan Zefanya dan menyelesaikan masalah ini.
****
Zefanya menangis tersedu-sedu dalam mobil, "Ayah... hiks hiks hiks..." Sopir taksi mencoba menenangkannya,
"Neng, maaf kayaknya mobilnya mogok." Zefanya kemudian memberikan uang kepada sopir taksi,
"Tidak apa-apa pak, ini uangnya." Sopir taksi mengucapkan terima kasih dan menerima uang tersebut. Zefanya masih terlihat sedih dan kedinginan, tapi dia tampaknya sudah merasa sedikit lebih baik setelah memberikan uang kepada sopir taksi.
Hujan turun semakin deras, membuat Zefanya semakin kedinginan dan sedih. Dia masih menangis tersedu-sedu dalam mobil taksi yang mogok, memikirkan tentang ayahnya.
Suara hujan yang terus-menerus membuat suasana semakin kelam dan menyedihkan. Zefanya membungkus dirinya dengan jaketnya, mencoba menghangatkan diri, tapi dia masih terlihat sangat sedih.
Zefanya berkata kepada sopir taksi, "Saya pulang saja pak, lagian besok saya mau sekolah, lagian dekat sama rumah saya." Sopir taksi mengangguk mengerti,
"Baiklah, Neng. Bapak membantu neng cari taksi lain atau neng bisa jalan kaki jika tidak terlalu jauh." Zefanya mengangguk dan memutuskan untuk berjalan kaki di tengah hujan yang deras.
"Tuhan, kenapa semuanya terjadi hiks hiks hiks,zefa udah gak tau mau kemana lagi, udah hilang rasa mengagumi ke langit"
"Vanya capek, kenapa Tuhan harus mengambil bunda sama ayah vanya, tidak kah Tuhan tau vanya kesepian vanya kira jika vanya menikah sama orang yang vanya suka akan damai sejahtera dan sentosa eh malah serta mulia di usir lagi"
"Eh, ternyata vanya di jadikan selingkuhan,vanya juga gak bisa benci langit Tuhan,tapi vanya rasa dia hanya cemburu tapi sakit Tuhan,di pikirannya aku gak punya hati kali ya,"
"awas,aja Lo kalo udah putus sama tu perempuan jadi jadian Lo cari gue,tapi kalo di cariin crush gapapa deh,eh gak ah aku udah gak suka sama tu langit mendung,sok ganteng banget sih dia"
" Ayah bunda bisa jemput vanya tidak"ujar zefanya mendongakan kepalanya menatap ke atas langit yang sedang turun hujan
Langit melihat Zefanya berjalan kaki tanpa alas kaki di tengah hujan yang deras, dan langsung mengenalinya.
"Zefanya," gumam Langit, kemudian dia melajukan mobilnya dan berhenti di samping Zefanya.
"Masuk," ujar Langit dengan nada dingin. Namun, Zefanya tidak langsung menanggapi dan terus berjalan.
"Ngapain lo, gue cuman cewek murahan," kata Zefanya dengan nada sinis. Langit kemudian mengulangi perintahnya,
"Zefanya, masuk, gue bilang lo masuk."ulang langit
"Apaan sih, pulang sono gue di sini cuman selingkuhan Lo, cewek murahan "ujar zefanya terus berjalan ,Langit semakin kesal dan mengancam,
"Berhenti masuk, atau gue turun, gue gendong." Namun, Zefanya tidak peduli dan terus berjalan, menunjukkan bahwa dia gadis yang keras kepala dan tidak mau diatur. Langit kemudian turun dari mobilnya dan mengejar Zefanya, "Zefanya, jangan macam-macam!"
Langit mengangkat Zefanya dan menggendongnya seperti karung beras, membuat Zefanya terkejut dan marah. Zefanya berusaha melawan, tapi Langit terlalu kuat.
Langit kemudian memasukkan Zefanya ke dalam mobil, "Diam!" perintah Langit. Zefanya masih marah dan berusaha keluar dari mobil, tapi Langit sudah mengunci pintu mobil. "lo pulang ke mansion " kata Langit.
"Lo udah ngusir gue, gue juga ada harga diri, Langit." Ujar zefanya menatap Langit kesal
"Gue emosi tadi." Zefanya masih terlihat sedih dan marah, tapi dia juga terlihat sedikit penasaran tentang alasan Langit mengusirnya.
"Kenapa lo gak percaya gue?, gue cuman selingkuhan Lo bukan istri Lo , sebaiknya Lo gak usah ngejar gue,dan untuk perkataan Lo yang bilang Lo akan ada Buat gue, gue gak akan berharap?" ujar Zefanya dengan nada yang masih keras.
"Soal tadi maaf,tapi soal perkataan gue yang buat Lo sakit hati, gue akan tepati itu"ujar langit
Zefanya memandang Langit dengan curiga, tidak yakin apakah Langit benar-benar serius atau tidak.
"Benaran" tanya Zefanya dengan nada yang masih keras. Langit mengangguk, menunjukkan bahwa dia serius tentang apa yang dia katakan.
"Okey untuk kali ini gue maafin Lo, secara gue ini pri baik hati dan tidak sombong"ujar zefanya Mulai ceria
"Jangan senang dulu, besok lo berangkat bareng gue jam lima, lo harus sudah siap karena gue gak mungkin datang bareng lo di depan banyak orang, apalagi sampai Aluna, cewek gue lihat," ujar Langit dengan nada yang masih tegas. Zefanya merasa tidak percaya bahwa Langit masih ingin dia menjadi teman atau apa pun itu, setelah semua yang terjadi sebelumnya.
"Iya iya secara gue kan selingkuhan" ujar Zefanya dengan tersenyum kecut
"sekali lagi Lo bilang,Lo selingkuhan gue gue gantung juga ya Lo"ancam langit zefanya gadis menggelengkan kepalanya hanya tersenyum kecut lah emang dia selingkuhan kan
Langit dan Zefanya akhirnya sampai di mansion yang megah dan luas. Langit membuka pintu mobil dan Zefanya keluar dengan wajah yang masih murung. Langit kemudian memimpin Zefanya masuk ke dalam mansion, di mana mereka disambut oleh pelayan yang siap membantu.
"Selamat datang, Tuan muda," kata pelayan dengan hormat. Langit mengangguk singkat dan kemudian menoleh ke Zefanya,
"Lo masuk ke kamar Lo,dan tidur gue mau keluar sebentar jangan Lo keluar keluar dari mansion" Zefanya mengangguk dan kemudian berjalan menuju kamarnya.
Langit menambahkan satu hal lagi sebelum masuk ke kamarnya, "Oh iya, lo harus rahasiakan pernikahan kita." Zefanya yang sudah berada di kamarnya, mendengar kata-kata Langit
"Hmm"dehem Zefanya kemudian masuk ke dalam kamarnya
Langit menerima pesan telepon dari temannya dan membalasnya dengan singkat.
"Bos, lo yang turunkan malam ini?" tanya seseorang melalui telepon.
Langit membalas, "Hmm, gue yang turun. Lo siapkan motor gue." Langit kemudian mematikan teleponnya dan bersiap untuk keluar malam ini.
Zefanya melihat Langit keluar dari mansion dan menaiki mobil sport yang elegan dan kuat. Suara mesin mobil meraung ketika Langit menghidupkan mesinnya, dan Zefanya memperhatikan Langit pergi meninggalkan mansion dengan kecepatan tinggi.
" pergi,dia pergi okey apa yang kita lakukan sekarang,oh iya keluar nonton balap "girang zefanya sambil melompat lompat
Tolong, Woyy angkat woyy telpon dari teman Langkat
"Eh kodok kodok"kaget zefanya mendengar suara nada dering telepon genggamnya
"Woy, turun gak Lo ?"tanya seseorang memulai telpon
"Gue lagi berduka,Lo suruh Rafa yang turun gue gak "tolak zefanya dia emang mau pergi tapi tidak sebagai peserta balapan
"Ya ealah,ini caranya buat Lo bahagia.lagian lawan Lo kali ini geng Andreios"
"benaran?"
"iya, makanya cepatan, hitung hitung menghibur diri "
"Benar juga okey, gue pake motor Lo malam ini"ujar zefanya mematikan ponselnya nya memakai jaket kulit hitam dalaman kaos putih ,sepatu bot dan celana hitam rambutnya di Cepol ia memakai topi dan masker Hitam
Zevanya menoleh kanan kiri memastikan tidak ada yang melihatnya, tapi seorang maid mansion menepuk pundak nya.
"nyonya muda,mau ke mana malam malam gini?"tanya maid itu yang mungkin seumuran dengan nya
"astaga, Kunti bogel"kaget zefanya refleks berbalik dan mengelus dadanya
"maaf nyonya,jika saya lancang mengagetkan nyonya"ujar maid itu menunduk hormat
"siapa nama Lo?,Lo adek perempuan langit?"tanya zefanya"gak usah panggil gue nyonya Lo pikir gue udah tua"lanjut zefanya
"bukan nyonya,saya maid baru di mansion ini,nama saya Lula"jawab maid yang mengaku bernama Lula
"la, panggil gue nona kan bisa , nyonya terlalu tua buat gue "ujar zefanya Lula menggunakan kepala nya
"ini, permen tutup mulut gua mau cari duren Lo diam di sini bukain pintu buat gue entar"ujar zefanya memberikan satu permen karet
"duren itu apa non?"tanya Lula
"Lo panggil gue Vanya, zefanya ajah deh kayaknya kita semuran,gak ada penolakan okey,"ujar zefanya "duren itu duda keren,Lo teman gue sekarang okey byeee"ujar zefanya kemudian keluar dari dalam mansion dengan berlari secepat mungkin
Lula hanya Menatap punggung zefanya yang menjauh dan menatap permen yang di berikan zefanya gadis itu tersenyum.
"terimakasih,Tuhan akhirnya aku punya teman"ujar Lula kemudian duduk di dekat pintu untuk menunggu zefanya pulang
Sedangkan zefanya,ia menelpon temanya Rafa agar menjemputnya tapi di depan ujung jalan agar mereka tidak curiga
"Lama benar lo ngapain aja ,udah kesemutan ni"omel Rafa saat melihat zefanya berlari ke arahnya
"Lo pikir tinggal di rumah bibi gue seperti tinggal sama ayah gue?"tanya zefanya "jalan cepat"perintah zefanya kemudian Rafa melajukan motornya
Langit tiba di area balap yang gelap dan sunyi, hanya diterangi oleh lampu-lampu sorot yang menerangi lintasan balap. Langit keluar dari mobil sportnya dan disambut oleh beberapa orang yang sudah menunggu di sana.
"Bos!!"teriak Kairo menghampiri langit
"Motor yang gue pake mana ?"tanya langit keluar dari mobilnya
"Tu gio masih lihat lihat "ujar Kairo menunjuk gio
"Samuel mana?"tanya langit
"Gak tau "Jawab kairo
"Malam ini Lo, lawan geng the heart"ujar Samuel entah dari mana
"Okey "ujar langit
Langit memperhatikan suara motor sport yang melintas di dekat mereka, dan dia terkejut ketika mencium aroma parfum yang familiar di hidungnya. Langit langsung menoleh ke arah motor sport itu, dan dia terkejut melihat pengendaranya... Zevanya, cewek yang dia sebutkan sebelumnya. Langit merasa ada sesuatu yang tidak beres.
"Zevanya?" Langit memanggil, tapi zefanya tidak menoleh dan terus mengendarai motor sportnya dengan kecepatan tinggi.
"Lo kenal bos?,itu ketua geng yang mau lawan Lo kayaknya cowok,Lo sebutin nama cewek bisa habis Lo di cakar Aluna"ujar gio memperingati
"Lo sebut nama cewek itu,kalah kita nanti "ujar Samuel yang entah dari mana bisa mempunyai keberanian begitu besar
"Maksudnya?"tanya langit membuat Samuel tidak berkutik
*****
"Datang juga ketua Kita"ujar Kayla merangkul pundak Zefanya
"Queen,bela sangkawa turut berdukacita"ujar semua anggota gengnya
"Thanks semua kalian yang terbaik "ujar zefanya mengancungkan jempolnya
Kemudian zefanya menaiki motornya
"Malam semuanya!" teriak MC balap, suaranya menggema di seluruh arena balap.
"Selamat datang di balapan malam ini! Siapkan diri kalian untuk menyaksikan aksi balap yang seru dan penuh adrenalin!" Arena balap mulai dipenuhi dengan sorak-sorai penonton yang antusias, dan Langit serta Zefanya siap untuk memulai balapan.
"Geng The Heart,vs Andreios " MC melanjutkan, "Mari kita mulai!"
Langit menoleh ke sampingnya saat melaju dengan kecepatan tinggi, seseorang mengendarai motor sport di sebelahnya. Bau parfum yang familiar tercium kembali, Tatapan mereka bertemu sejenak,
Zefanya terlihat gugup dan berusaha untuk tidak menarik perhatian Langit, takut ketahuan bahwa dia juga ikut balapan.
Cewek berpakaian kurang bahan yang memegang bendera kecil itu mulai menghitung mundur, "5... 4... 3... 2... 1...!" Bendera kecil itu dijatuhkan, dan suara mesin motor meraung keras , motor sport mereka melesat meninggalkan garis start. Langit dan Zefanya yang langsung tancap gas, berusaha untuk menjadi yang terdepan dalam balapan. Kecepatan tinggi dan adrenalin memenuhi arena balap.
"Semangat Queen Lo menang gue bantuin Lo jadian sama crush Lo"teriak Kayla
"Iya, Queen Lo memang kita makan enak!!"ujar Rafa
"Ayok Queen "teriak anggota geng the heart
"Bos jangan kalah boss!!"teriak gio
"Ayok,bos bantai tu orang"teriak Kairo
"Ayok boss "teriak Samuel dan anggota geng yang lainya
*****
"WOY BOS, POKOKNYA LO HARUS MENANG!" teriak anggota Geng The Heart serentak, semangat dan adrenalin mereka mencapai puncaknya.
"QUEEN , BOS !" Suara teriakan mereka menggema di arena balap, memacu semangat Langit untuk menjadi yang terdepan.
Langit memfokuskan diri pada balapan, mengendarai motor sportnya dengan kecepatan tinggi dan teknik yang mumpuni. Zefanya yang berada di dekatnya juga terus melaju, berusaha untuk tidak ketinggalan. Balapan semakin seru!
Langit terkejut ketika tiba-tiba Queen menyalipnya di garis finish
"Sial!" Langit terkejut dan sedikit kesal karena tidak menyangka bahwa dirinya akan kalah
Queen jalan itu sendiri tersenyum tipis ketika melewati garis finish, merasa puas karena berhasil mengalahkan Langit. Anggota Geng The Heart yang menonton balapan langsung bersorak-sorak,
"Queen Lo terbaik!" Namun, Langit lebih memperhatikan Queen yang sedang di rangkul rangkulan dengan anggota gengnya.
"wideh, dapat traktiran lagi kita nih" ujar salah satu pemuda yang berdiri di samping Queen
"yoi, sekarang kita makan makan gyuss"ujar Queen
gadis itu,melepaskan topinya dan rambutnya yang panjang tergerai ke belakang, membuat Langit terkejut dan terpaku melihatnya.
Ekspresi girang dan kebebasan terpancar dari wajah gadis itu,membuatnya terlihat sangat cantik dan mempesona.
Langit tidak bisa tidak memandang gadis yang amat mirip dengan wajah istrinya dengan tatapan yang intens,gadis yang dia lihat sekarang. Anggota Geng The Heart yang lain juga terkesan dengan kemenangan orang yang mereka sebut Queen, namun Langit hanya bisa memandang gadis itu tangannya mulai mengepal kuat .
"Zevanya Lo zefanya kan?"tanya langit