NovelToon NovelToon
Gairah Cinta Sang Pembalap

Gairah Cinta Sang Pembalap

Status: tamat
Genre:Komedi / Tamat / Cintapertama / Mafia / Enemy to Lovers
Popularitas:11.5M
Nilai: 5
Nama Author: Elis Kurniasih

IG - elis.kurniasih.5

Keanu Putra Adhitama, seorang pembalap yang digandrungi banyak kaum hawa ternyata memiliki satu kisah asmara yang belum selesai. Ia tak mampu menghapus kenangan wanita itu, walau mencoba menerima setiap wanita yang lain datang.

Keluarga memisahkan Keanu dengan sang pujaan hati yang ternyata anak dari asisten rumah tangganya sendiri. Bukan hanya itu, ternyata sang pujaan hati pun mengalir darah seorang mafia internasional sekaligus musuh besar keluarganya.

Bagaimana kisah cita sang pembalap ini selanjutnya? Akankah ia dan sang pujaan hati akan bersatu?

Sekuel
- Aku Bukan Wanita Penggoda
- XL (Extra Love)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elis Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mimpi yang pernah menjadi kenyataan

“Ji, kamu dipanggil Nyonya Oma,” ucap Lastri dengan menatap tajam putrinya.

“Ada apa ya Bu?” tanya Jihan sembari memakai bajunya. Ia baru saja selesai membersihkan diri. “Kok tumben nyonya besar memanggil Jihan?”

Pagi ini ia tak lagi ke sekolah. Hari kelulusan sudah tiba, bahkan tes untuk masuk perguruan tinggi pun sudah Jihan jalani.

Satu bulan yang lalu, akhirnya Keanu menyatakan cintanya pada Jihan. Jihan pun menerima cinta itu dan mereka memproklamirkan bahwa mulai hari itu mereka resmi berpacaran. Sampai dengan itu, Jihan tidak tahu bahwa Keanu adalah anak majikan ibunya.

Walau Kenan sudah mengetahui kedekatan putranya denga putri Lastri sekaligus putri dari musuhnya itu. Namun, Kenan tidak secara tegas memisahkan kedua insan itu, karena nantinya mereka pun akan terpisah oleh keadaan. Tapi waktu yang berjalan semakin menguatkan rasa di antara dua remaja itu.

“Kamu sudah membuat kesalahan besar, Ji.” Lastri terduduk sembari mengingat perkataan Rasti tadi padanya.

Rasti baru memberitahu tentang hubungan cucunya dan anak pembantunya itu. Lastri pun terkejut. Pasalnya Jihan tidak pernah bercerita tentang pacar. Lastri sungguh tidak tahu bahwa putrinya sudah berpacaran, terlebih yang menjadi pacarnya adalah Keanu, anak majikan yang ia asuh sejak kecil.

“Maksud ibu apa?” Jihan menghampiri dan bersimpuh di pangkuan sang ibu yang duduk di tepi ranjang.

“Sudahlah, cepat kamu temui Nyonya Oma. Beliau sedang sakit. Temui langsung ke kamarnya,” kata Lastri lagi.

Jihan mengangguk dan berdiri. Ia meninggalkan sang ibu dengan hati cemas. Sejak dua hari lalu hatinya memang selalu gundah. Entah firasat apa yang akan terjadi. Padahal Keanu selalu membuatnya bahagia dengan segala kelakuannya yang menggemaskan. Namun, hati Jihan tetap resah. Ternyata, hari ini jawabannya.

Jihan masuk ke dalam rumah mewah itu, melewati dapur dan ruang keluarga. Kakinya mulai menuju kamar Rasti yang berada di lantai satu. Perlahan tubuhnya semakin mendekat ke kamar besar dengan pintu yang sedang terbuka. Dari sana, Jihan dapat melihat punggung seorang pria yang tengah duduk di samping Rastri.

Mata Rasti langsung tertuju pada Jihan yang berdiri di pintu. “Masuk Ji!”

Sontak pria yang berada di samping Rasti pun mematung. Keanu terkejut kala nama sang pacar disebut.

Jihan masuk ke kamar itu dengan langkah perlahan.

“Duduklah.” Rasti meminta Jihan untuk duduk di sofa yang dekat dengan ranjangnya.

Jihan terkejut saat melihat wajah Keanu dari samping. Pria itu tak menoleh ke arahnya.

“Keanu, kamu kenal Jihan kan? Kalian sekelas kan?” tanya Rasti membuat Jihan terkejut setengah mati.

“Kean … Keanu,” panggil Jihan terbata-bata.

“Ya, Keanu cucu Oma. Adik Kevin, anak dari putra Oma, Kenan dan Hanin. Memang kamu tidak tahu?”

Jleb

Jantung Jihan terasa tertusuk. Ia merasa dibohongi mentah-mentah oleh Keanu selama ini. Bahkan ia telah memberikan seluruh hatinya untuk pria ini. Keanu juga menjadi orang pertama yang menyentuh bibir serta dadanya kala mereka nonton di biosop waktu itu.

Keanu hanya menunduk. Ia tak sanggup melihat wajah Jihan yang ia yakini sedang menatap ke arahnya.

“Keanu. Kenapa diam saja? Jihan temanmu bukan?” tanya Rasti mendelik, melirik ke arah Keanu dan Jihan bergantian.

Jihan pun menatap Keanu.

“Mengapa Oma melakukan ini? Oma tahu hubungaku dengan Jihan sejak dulu. Keanu pikir Oma setuju, tapi nyatanya Oma hanya menunggu waktu,” ucap Keanu kesal.

Arah mata Rasti tertuju pada Jihan. “Menurutmu bagaimana, Ji? Apa kamu akan tetap menjadi pacar Keanu setelah mengetahui bahwa dia cucu Oma?”

Jihan terdiam. Kini, ia pun menunduk.

“Oma, tolong! Jangan tekan Jihan! Jangan salahkan dia! Ini semua salah Keanu. Sejak awal Keanu tahu bahwa Jihan putri Bi Lastri, tapi justru Keanu membohonginya.”

Rasti menarik nafasnya kasar. Wanita paruh baya itu terdiam sejenak dan menoleh ke arah Jihan. “Kalian masih muda. Perjalanan kalian masih panjang.”

Kemudian, Rasti memandang cucunya. “Papamu sudah menyiapkan sekolahmu di Cambridge. Jihan juga pasti akan diterima di Surabaya. Lupakan ini dan raihlah masa depan kalian.”

Rasti kembali menatap Jihan. Dan, akhirnya Keau pun menoleh ke arah kekasihnya. Namun Jihan tak membalas tatapan itu. arah mata Jihan hanya tertuju pada Rasti.

Jihan mengangguk. “Iya, Oma.”

“Kean akan menepati janji Kean untuk sekolah ke sana Oma. Tapi Kean dan Ji tetap pacaran,” ucap Keanu.

“Bagaimana, Ji? Apa kalian akan tetap pacaran?” tanya Rasti pada Jihan.

“Oma, Please! Jangan tekan Jihan!” ucap Keanu lirih pada sang nenek yang matanya terus tertuju pada Jihan.

“Oma hanya ingin dengar dari mulut Jihan langsung,” jawab Rasti.

Lalu, Keanu menatap kekasihnya dan menggelengkan kepala, mengisyaratkan agar gadis itu tidak mengiyakan permintaan Rasti dan hubungan ini tetap terjalin walau mereka akan terpisah beberapa waktu untuk meraih cita-cita masing-masing.

Dada Jihan bergemuruh antara kesal dan sedih. Kesal karena Keanu membohonginya dan sedih karena sebenarnya ia pun tak ingin berpisah dari Keanu.

Kemudian, Jihan mengangguk.

“Ji,” panggil Keanu lirih.

“Jihan akan memutuskan hubungan ini, Nyonya Oma.”

“Jihan,” panggil Keanu sembari membulatkan matanya ke arah sang kekasih. Namun, Jihan hanya menunduk.

“Bagus,” sahut Rasti. “Oma tahu, kamu memang tidak mencintai Keanu kan? Kamu hanya memanfaatkan simpati Keanu saja.”

Lagi-lagi Jihan menganggukkan kepalanya. “Iya, Oma.”

“Tuh, kamu dengar sendiri, Kean. Jihan tidak mencintaimu, cintamu hanya bertepuk sebelah tangan.”

Keanu semakin menatap tajam ke arah Jihan dengan rahang mengeras. Memang sejauh ini ia belum pernah mendengar pernyataan cinta dari Jihan. Saat Keanu mengatakan cinta dan memintanya untuk menjadi pacar, Jihan hanya mengangguk.

Lalu, Keanu pun langsung keluar dari kamar itu dengan kesal, meninggalkan kedua wanita beda generasi tu di dalam kamar.

Rasti menoleh ke arah Jihan. “Terima kasih atas kerjasamanya, Ji. Oma tahu kamu anak yang baik dan tiak lupa dengan budi kami.”

Jihan pun mengangguk, walau rasanya ia ingin sekali menangis.

“Sekarang kembalilah ke kamarmu!”

Jihan menurut. Ia pun pamit pada Rasti dan meninggalkan kamar itu.

Kenan dan Hanin menyerahkan semuanya pada Rasti. Saat ini, Hanin tidak bisa membela putranya karena usia Keanu yang baru beranjak dewasa. Keanu memang masih butuh waktu untuk belajar tentang hidup bahwa tidak semua hal bisa ia miliki dengan mudah.

“Ah.” Tubuh Jihan terhuyung saat Keanu menarik paksa tangannya ketika ia berjalan melewati beberapa ruangan di sana.

Kaki Jihan dipaksa untuk ikut ke sebuha ruangan kosong. Gudang belakang yang jarang disentuh oleh penghuni rumah ini kecuali beberapa pelayan yang membersihkannya.

“Lepas Kean!” ucap Jihan memaksa menarik lengannya agar terlepas.

Namun kekuatan Keanu lebih kuat dan tangan itu pun tak terlepas hingga Keanu berhasil membawa masuk Jihan ke ruangan gelap itu dan menutupnya. Keanu membenturkan tubuh Jihan ke dinding dan mengungkungnya.

“Apa benar kamu tidak mencintaiku?” tanya Keanu to the point. Pasalnya kata-kata itu yang terus terngiang dalam pikirannya.

Jihan menatap kedua mata Keanu tanpa suara. Ia tidak mampu menjawab pertanyaan itu. Kedua mata mereka bertemu. Keanu pun menatap dekat kedua mata yang menyejukkan itu.

Lalu, kepala Jihan mengangguk. “Ya, aku tidak mencintaimu.”

Keanu tertawa sinis. “Karena Oma menekanmu?”

“Karena kamu pembohong.”

Sontak, Keanu pun terdiam dan kembali menjawab setelah lama saing berpandangan. “Kalau aku tidak berbohong, aku tidak akan mendapatkanmu.”

“Kalau begitu sudah. Kamu sudah mendapatkanku, sudah menyentuhku di sini dan di sini.” Jihan menunjuk bibir dan dadanya. “Sudah puas. Berarti kita selesai karena misimu sudah terlaksana.”

“Aku bukan pria brengs*k, Ji.”

“Oh ya? Bukan kah itu predikat kamu di sekolah?” tanya Jihan meremehkan.

Keanu semakin kesal. Ia pun kembali ******* bibir Jihan tanpa aba-aba. Memkasa memagut bibir itu dengan brutal. Kali ini tidak ada kelembutan dalam pagutan itu. Keanu menyalurkan gairah dan kekesalan bersamaan pada bibir ranum itu hingga bengkak.

“Mmpptt …” Jihan memukul dada Keanu agar pagutan itu terlepas. Tapi bukan terlepoas justru Keanu mengunci pergerakan tangan gadis itu.

Jihan tak kalah akal. Ia berusaha untuk menggerakkan kakinya dan hendak menendang bagian bawah tubuh Keanu, tapi ternyata Keanu tahu maksud Jihan dan mengunci kakinya.

“Ah.” Keduanya pun tersengal setelah Keanu melepaskan pagutan itu.

“Br*ngs*k.” Jihan menangis dan memukul dada Keanu.

“Ya, aku memang br*ngs*k. Dan mulai saat ini aku akan menjadi pria br*ngs*k. Itu semua karenamu.”

Keanu meninggalkan Jihan yang berantakan. Jihan pun menangis di ruang gelap itu.

Tangisannya kembali pecah saat Keanu benar-benar pergi meninggalkannya dan tak menoleh lagi. Tangisan itu terdengar hingga saat ia tertidur sekarang.

“Ji, Wake up!” ucap salah satu teman Jihan di apartemen itu.

Jihan pun membuka matanya. Mimpi itu kembali datang. Mimpi dari masa lalu yang pernah terjadi dan susah untuk dilupakan, walau sudah bertahun-tahun ia tak bertemu pria masa lalunya itu lagi.

“Kamu memangis?” tanya teman Jihan yang tinggal satu apartemen dengannya.

Saat ini Jihan tidak sedang berada di negaranya. Ia berada di negara kelahiran ayah biologisnya untuk mencari tahu tentang kehidupan sang ayah. Sebenarnya sejak dulu, ia ingin mencari tahu tentang pria yang telah memberi luka pada ibunya. Namun, ia tak pernah punya cukup waktu karena masih terikat dengan segala macam akademis untuk meraih cita-cita. Tapi kini. Ia punya waktu untuk itu.

Jihan mengusap pipinya yang basah. Benar saja, mimpi itu seolah nyata dan membuatnya benar-benar menangis. “Tidak, ini hanya mimpi,” sahutnya.

“Mimpi yang pernah menjadi kenyataan,” sambung Jihan dalam hati.

1
Isna Vania
lanjut Thor, tetap semangat /Drool//Kiss//Rose/
Isna Vania
ulat bulu cnytia hilang , datang ulat bulu wanita lain , rachel /Slight//Proud/
Isna Vania
ibu mertua yg selalu ikut campur urusan rumah tangga anaknya , hadeh ..pusing kenan /Shy//Slight//Whimper/
Isna Vania
so sweet papa kenan , bikin baper
Isna Vania
akhirnya mlm pertama yg tertunda, ayo kean, semangat /Shhh//Drool/
Isna Vania
menang bnyak kean /Joyful//Joyful//Facepalm/
Isna Vania
cantiknya Jihan /Drool/
Sanny Miyati
sangat bagus
lia rahma
Luar biasa
Esti Sugiyani
mencekam
Esti Sugiyani
mencekam..ikut tegang thoor
lanjutkan
Savitri Eka Qodri
Luar biasa
Yani
Kenan seperti ibunya
Yani
Ternyata Jihan cantik pantesan Keanu sussh melupakannya
Yani
Mampir ah....
ELSA ZAMIATI
Luar biasa
ELSA ZAMIATI
Buruk
Basaroh Basaroh
lanjuuut dong episodnya/Whimper//Whimper/
Fastabiqul Khairat
Jihan Prameswari, Thor
Fastabiqul Khairat
Dr. Boyke
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!