Diam Cupu, Ternyata Ratu

meja perjamuan telah siap

Sebuah meja berbahan marmer kuno dari negeri para biksu dengan kerangka kayu jati kuno dari sebuah wilayah tanah jawa bagian wetan ukiran yang menonjolkan ciri khas kerajaan segara kidul.

Kanjeng ibu ratu duduk mendampingi sang putri dan pangeran Pikatan, sebagai tuan Rumah utama kanjeng ibu Ratu mempersilakan tamu istimewa nya menikmati jamuan hidangan mewah dan juga pertunjukan seni dari para dayang.

"Jangan sungkan anakku.. " gerakan tangan berkata semua ini bisa dimakan dan tidak berbahaya

"nggih ibu ratu.." jawab sang putri

"nggih ibu ratu.." pangeran Pikatan ikut menimpali.

***

Sajian yang diolah dengan sangat lezat untuk jaman abad 8. Ayam bakar , bebek ungkep, berbagai olahan ikan , nasi yang dibungkus daun jati, serta buah buahan aneka rupa seperti pisang, jeruk, apel, kesemek, dewandaru. Minuman khas dari sari tebu dan juga saripati anggur menambah lengkap sajian makan malam.

buah apa ini bentuknya lucu..

itu buah apel mbakyu

Apel ? nama yang aneh hehe..

dijamanku itu adalah buah yang sering dijadikan sesajen untuk melengkapi acara ritual tertentu..

Di negeriku tidak ada buah seperti ini, mereka dapat darimana hayo ?

Mbakyu, di jamanku kanjeng ibu ratu masih ada , dengan tampilan sama seperti yang kita lihat saat ini, beliau tidak menua sedikit pun

benarkah ? sungguh ? gak bohong kan ? berarti ini buah dari masa depan ?

benar mbakyu ngapain aku bohong, bahkan dijamanku beliau sering muncul bersama Panglima wanita yang memiliki fisik mirip seperti kanjeng ibu Ratu.

Ada yang seperti itu juga ya ? semakin kedepan jaman semakin maju sekaligus menyeramkan ..

Panglima itu berasal dari sebuah kerajaan besar di tanah jawa, entah itu garis keturunan mu nanti atau bukan, tapi Panglima wanita itu adalah jelmaan seorang putri yang cantik jelita namun di racun oleh ibu tirinya sehingga menjadi gadis paling buruk rupa..

kasihan.. padahal dia seorang putri ya ?

Seluruh penghuni negeri menganggap dia adalah putri yang terkutuk, hanya mendatangkan kesialan..

Lalu, bagaimana keluarga nya ? raja dan ratu yang adalah orang tua putri itu ?

Ayahanda nya sangat menyayangi, namun karena hasutan seorang ibu tiri (selir jahat) , putri itu diasingkan !

pengasingan adalah hukuman yang kejam..

Putri itu hidup sebatang kara, terusir dari negerinya dan dikucilkan oleh rakyat.

Lalu bagaimana nasibnya ? kok dia bisa jadi Panglima utama kanjeng ibu ratu ?

putri itu terlalu frustasi akan keadaan fisiknya mbakyu, mencari obat diseluruh penjuru negeri namun hasilnya nihil. Kulit nya melepuh dan juga sangat bau

Apa boleh aku menangisi putri yang malang itu Ratih ?

Putri itu akhirnya ingin mengakhiri hidup dengan menceburkan dirinya dari atas tebing

Lalu.. ?

Namun takdir berkata lain mbakyu, ketika putri itu terjun ke laut (segara kidul) dia tidak meninggal

Siapa yang menyelamatkan dia ?

Kanjeng ibu ratu yang waktu itu tidak sengaja sedang muncul dipermukaan melihat putri itu mbakyu

wah...

Kanjeng ibu ratu membawa putri yang pingsan karena tenggelam kedalam istana nya. beliau meminta para dayang untuk merawat putri tersebut sampai bena benar pulih

Kanjeng ibu ratu adalah jelmaan dewi welas asih...

Ketika putri itu sudah pulih, dalam artian tubuhnya kembali seperti sedia kala, penyakit kulit yang diderita sudah sembuh , Kanjeng ibu ratu memberi dua pilihan.

Darimana kamu tahu begitu banyak Ratih ??

Dari para sesepuh dan juga bapakku mbakyu hehe

Oh ok lanjutkan..

Kanjeng ibu ratu memberi pilihan,

Pilihan pertama, Putri itu boleh kembali'ke dunia manusia, bisa kembali menjadi seorang putri kerajaan di tanah Jawa bahkan bisa membalas dendam pada semua orang yang pernah menyakiti nya.

pilihan kedua ?

pilihan kedua, Putri tersebut tetap tinggal diistana segara kidul dengan jiwa yang abadi, kecantikan menyerupai kanjeng Ratu, memiliki pasukan tertinggi , menjadi tangan kanan kanjeng ibu ratu.

Dan putri itu memilih yang kedua ?

iya mbakyu, Putri itu menganggap tidak ada gunanya kembali kedunia manusia jika hanya untuk membalas dendam. Putri itu lebih memilih hidup abadi di samping kanjeng Ratu , setidaknya dia akan lebih berguna mengabdikan Kepada yang telah menyelamatkan jiwanya.

Dan putri itu bernama ?

Aku hanya tahu sosok Putri itu bernama Kadita mbakyu..

Kadita... nama yang unik..

Tapi setelah mendapat keabadian dia lebih dikenal dengan nama "Nyai roro kidul" atau "Nyai blorong"

udah ah.. jangan bahas itu lagi... daritadi kangmas Pikatan lirik lirik kearah kita hehe

***

Nyai roro kidul adalah Panglima perang utama di kerajaan segara kidul. Beliau lebih sering muncul ke permukaan untuk menampakkan diri dan kuasanya.

Ada yang melihat sosok beliau adalah Seorang putri bertubuh naga, tangan memegang tongkat kekuasaan resmi dari kanjeng Ratu.

Beliau juga sering muncul dipermukaan segara mengendarai kereta kencana miliknya, jika tidak jeli maka orang yang melihat akan mengira beliau adalah kanjeng Ratu padahal bukan.

Kanjeng Ratu hanya akan duduk disinggasana. Segala urusan akan ditangani para punggawa kepercayaan nya termasuk Nyai Roro kidul

Roro \= putri

Pernah kanjeng Ratu muncul diiringi Nyai Roro kidul disampingnya. Sungguh mereka sangat mirip, serupa tapi tak sama.

Aura mereka berbeda, jika kanjeng Ratu memiliki aura bersinar seperti berlian tertimpa sinar matahari di seluruh tubuh nya, berkilau penuh warna.

Sedangkan Nyai Roro kidul memiliki aura putih seperti warna putih susu yang menyelimuti tubuhnya.

Mereka adalah makhluk abadi yang dengan seijin Sang hyang tunggal bisa ngejowantah ing marcapada.

(Makhluk abadi yang dengan seijin Gusti pemilik alam semesta bisa eksis di bumi Nusantara)

Marcapada / Nusantara tidak tetbatas hanya tanah jawa atau negara Indonesia. Lebih luas lagi meliputi Seluruh wilayah Asia dan sekitarnya. Sebelum berbagai kejadian alam mengguncang bumi dan memecah marcapada menjadi berbagai wilayah.

***

Cerita ini tidak sepenuhnya nyata ,juga tidak sepenuhnya halu..

Like, komen, hadiah ..

vote dan favoritkan untuk update selanjutnya

Sugeng Rahayu 🙏