NovelToon NovelToon
Mr. Dark

Mr. Dark

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Single Mom / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: El_dira

The Orchid dipimpin oleh tiga pilar utama, salah satunya adalah Harryson. Laki-laki yang paling benci dengan suasana pernikahan. Ia dipertemukan dengan Liona, perempuan yang sedang bersembunyi dari kekejaman suaminya. Ikuti ceritanya....


Disclaimer Bacaan ini tidak cocok untuk usia 18 ke bawah, karena banyak kekerasan dan konten ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El_dira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 Membaik

Masakan Liona akhir-akhir ini jauh lebih baik. Entah apa yang berubah, tapi dia tampak tak lagi terlalu gugup saat berada di dapur.

Pagi itu, ia sudah berada di dapur lebih awal, saat Harry duduk di pulau dapur dengan secangkir kopi, dan Lukas membolak-balik koran. Tidak banyak yang terjadi saat sarapan—biasanya hanya percakapan bisnis seperti biasa. Namun hari ini berbeda. Ketegangan di udara sangat terasa.

Dan semuanya karena… kue mangkuk.

Kemarin, Liona membuat brownies cokelat yang begitu gurih, lembut, dan lengket. Sehari sebelumnya, pai persiknya hampir membuat Harry menangis karena enaknya. Tapi hari ini—hari ini adalah hari cupcake. Dan cupcake adalah favorit Harry.

“Liona, kupikir kamu sebaiknya membuat cupcake pisang cokelat chip,” kata Lukas, mencoba terdengar santai, meski nada suaranya terdengar tegas. Ia bersandar di atas meja dapur dan menatap Liona dengan tatapan penuh harap. Makanan yang mengandung pisang atau cokelat chip memang favoritnya, tetapi saat keduanya digabungkan, ia menganggapnya sebagai kemenangan besar.

Liona, yang berdiri di dekat oven, mengangguk sopan. “Pisang cokelat chip, baiklah.”

“Tunggu,” seru Harry sambil membanting cangkir kopinya hingga sebagian isinya tumpah ke meja. “Liona, kalau kamu membuat cupcake, menurutku yang selai kacang lebih cocok. Cupcake mentega dengan lapisan gula khas buatanmu itu sempurna.”

Harry sudah bisa membayangkan lapisan gula lembut dengan taburan madu yang biasa ditambahkan Liona di akhir. “Kamu tahu, sesuatu yang lebih kaya rasa dan memuaskan. Pisang dan cokelat chip terlalu mudah ditebak.”

Lukas memutar matanya. “Pisang dan cokelat chip itu klasik. Dasar dari semua hidangan penutup yang lezat.”

“Dasar, ya, tapi juga membosankan. Selai kacang punya kedalaman rasa,” balas Harry.

“Membosankan,” Lukas memotong. “Semua orang juga sedang mengerjakan cupcake selai kacang sekarang.”

Makanan memang bagian penting dari hidup Harry. Tapi kalau itu dibuat oleh Liona, semuanya terasa berbeda. Ia tidak tahu kenapa, tapi ia ingin Liona memasak hanya untuknya. Ia ingin jadi satu-satunya orang yang memujinya, satu-satunya yang membangun kepercayaan dirinya—dan satu-satunya yang bisa membuatnya tersenyum.

“Aku bisa membuat keduanya dalam jumlah kecil?” Liona menyarankan hati-hati. “Dengan begitu, kalian berdua bisa menikmati favorit masing-masing.”

Harry menggeleng cepat, rambutnya yang baru dicuci ikut bergoyang. “Tidak, tidak. Itu tidak akan berhasil. Kalau kamu buat cupcake pisang cokelat chip untuk dia, artinya cupcake selai kacangku jadi lebih sedikit.”

Liona mengangkat alisnya ke arah keduanya.

“Jumlah kecil dari kedua rasa terdengar seperti kompromi yang adil,” kata Lukas sambil mengerucutkan bibir.

“Walau begitu, kalau kamu tidak punya cukup cokelat chip, kamu bisa saja membuat semuanya rasa selai kacang,” tambah Harry cepat.

“Dan kenapa dia bisa tidak punya cukup cokelat chip?” Lukas menggertakkan giginya curiga.

Harry diam. Ia tidak akan memberitahu bahwa semalam ia menyembunyikan sebagian besar stok cokelat chip, karena tahu Lukas kemungkinan besar akan meminta cupcake rasa favoritnya pagi ini. Seperti yang ia bilang tadi, Lukas terlalu mudah ditebak.

Lukas membuka mulut, bersiap untuk beradu argumen, ketika ponselnya berdering. Setelah menjawab panggilan itu, ia buru-buru pergi karena ada urusan mendesak di kasino.

Harry menoleh pada Liona dan mengedipkan mata. Saat Liona tersenyum malu sambil mulai mengeluarkan bahan-bahan, Harry tak bisa menahan senyuman balik.

Dan saat itu terasa jelas: ini bukan hanya tentang kue mangkuk…

Kalau kamu ingin melanjutkan adegannya atau mengembangkan dinamika hubungan mereka lebih jauh, aku siap bantu!

1
via☆⁠▽⁠☆人⁠*⁠´⁠∀⁠`。⁠*゚⁠+
mampir kakak /Hey/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!