Zain kembali jatuh cinta setelah sempat menyembunyikan perasaan pada sahabatnya yang ternyata sudah menikah, Zain jatuh cinta kembali pada gadis yang masih bocah yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di apartemen nya, namun sayang saat dirinya jatuh cinta kembali Ayahnya meminta dirinya untuk menikahi calonnya, tak ingin kehilangan cintanya kembali Zain berbohong pada semua orang dan menikahi Faiza diam-diam namun juga menerima perjodohan yang Ayahnya minta. Akankah pernikahan itu baik-baik saja? adakah hati yang akan terluka? apakah yang terjadi jika semua orang tau? bagaimana dengan perasaan dua wanita?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shakila kanza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Faiza
"Jogja keras woyyy jangan malas!!!" Alarm di ponsel Faiza berbunyi hingga gadis itu pun bangkit lalu mematikan ponsel jadulnya.
Faiza subuh lalu mandi setelah itu masak sarapan untuk sang nenek yang ternyata sudah bangun dan mengaji di kamarnya.
Ah nenek aku salut padamu meski kau orang yang sudah tua tapi ibadahmu tak pernah surut batin Faiza lalu melanjutkan melangkah ke dapur sempitnya.
Mata Faiza tak sengaja melihat tagihan listrik dan air yang tergeletak di meja makan, "Ah ya ampun sudah tiga bulan pasti besok kalau tidak di bayar bakat di putus." Keluh Faiza.
Kembali ke dapur dan menggoreng tempe untuk sarapan nenek hanya itu yang ada sementara ini beruntung setiap malam dirinya membawa makanan untuk sang nenek jadi mereka bisa merasakan makanan enak.
Faiza jadi teringat tawaran bos Zain lagi mungkin jika dia bekerja disana tagihan di rumah akan terselesaikan dan bayar kontrakan juga aman batinnya lagi.
Sarapan matang Faiza menatap di meja makan yang usang, mungkin usianya lebih tua dari dirinya.
Sudah mulai waktunya bekerja Faiza mengajak nenek sarapan kemudian pamit untuk bekerja ke apartemen Bos Kean.
Selama di perjalanan Faiza terus berfikir agar bisa mendapatkan uang banyak dalam waktu cepat tapi halal namun jalan satu-satunya hanya dengan bekerja di dua tempat akhirnya pun hati Faiza semakin mantap untuk bekerja di dua tempat yang artinya menerima tawaran Bos Zain.
***
Faiza sampai di tempat parkir tepat saat bos Zain berdiri di sisi mobilnya, menatap Faiza juga sepeda buntut kesayangan gadis itu.
"Assalamu'alaikum." Sapa Faiza setelah menyimpan sepedanya di tempat yang seharusnya.
"Waalaikumsalam." Jawab Zain sembari bersandar di pintu mobil.
"Gimana?"
"Sudah dipikirkan?"
Zain bertanya mengenai tawarannya kemarin jika gadis itu menolak maka hari ini dia akan menyuruh sekertaris untuk mencarikan asisten rumah tangga baginya.
"Saya siap Bos." Kata Faiza mantap.
"Bagus, ini kuncinya hati-hati jangan sentuh benda-benda yang ada di area kamarku, kamu cukup kerja di dapur dan di ruang tamu, untuk kamar tunggu saat aku sudah pulang." Kata Zain menjelaskan.
"Saya datangnya sorekan?" Tanya Faiza.
"Saya masuk apartemen bos Zain kalau situ sudah pulang saja." Usul Faiza.
Faiza tak ingin, takut jika ada barang yang hilang dan dia yang di tuduh tentu akan lebih runyam urusannya batin Faiza.
"Aku ada rapat jadi telat."
"Di kulkas banyak bahan."
"Kamu bisa masak untuk makan malamku."
"Aku ingin makanan rumahan."
Zain berkata sembari menaruh kunci apartemennya di tangan Faiza yang nampak ragu-ragu.
"Aku ada CCTV jadi aku bisa pantau kamu dari sini." Kata Zain lalu masuk mobilnya.
Faiza masih berdiri di tempat hingga mobil Zain hilang dan baru tersadar mendadak dirinya ingin mundur namun teringat tagihan dirinya pun kembali ingin memantapkan dirinya.
"Demi nenek."
"Demi tagihan yang lunas."
Faiza berkata sembari mengepalkan tangannya dan berjalan menuju lift untuk naik ke lantai atas tempat Apartemen bos Kean dan Zain berada.
Hanya Faiza yang ada di lift yang dia naiki Faiza bernyanyi mengisi kesunyian dengan suara merdu merusak dunianya.
Lagu relevan dalam hidupnya saat ini yang mungkin di kompleks apartemen ini hanya dia yang paling merasa susah cari uangnya.
Dari hari senin sampai senin lagi
Bangun pagi-pagi kita kerja lagi
Cari apa cari apa sayang
Aduh cape banget
Aduh males banget
Pulang pagi lagi
Kerja sampai pagi
Cari apa cari apa sayang
Cari duit lagi
Cari uang lagi
Tiap hari cari duit
Tiap hari cari uang
Cari duit lagi
Cari uang lagi
Biar jadi orang kaya
Bisa bagi-bagi uang
Cari duit bayar kontakan
Cari duit bayar cicilan
Cari duit bayar tagihan
Lalalalala
Faiza tambahi sendiri liriknya tak perduli jika merusak lagi dari penyanyi aslinya. Faiza hanya ingin bernyanyi sekaligus menepis rasa lelah dan gugupnya hari ini.
Andai punya orang tua mungkin dia tak akan merasakan bagaimana pahitnya bekerja di usia muda namun apalah daya dirinya hanya punya nenek yang ingin selalu dia jaga.
***
Yang udah mampir jangan lupa like ya setiap habis baca up bab barunya 🙏🙏🙏
siapa tau dia ngerti
kihtan ny Talita wanita baik
Doa yng sama untuk author nya 😍😍
Yang sabar Faiza bukan maksud bos Zain menyembunyikan pernikahan dngn mu Faiza , semua yng di lakukan Zain untuk kebaikan mu juga
Itu keluarga nya Lentera kemana yak , bukan nya Faiza saat kecelakaan terjadi masih bekerja pada keluarga itu
Kasihan Faiza 🥲🥲