NovelToon NovelToon
My Ex Husband

My Ex Husband

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / cintapertama / nikahkontrak / perjodohan / nikahmuda / Poligami / patahhati / Anak Genius
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Anggika15

Dia Kyara Anna, perempuan berusia 28 tahun. Seorang single parent dengan satu putri cantik berusia 4 tahun yang ia besarkan sendiri.

Namun lagi-lagi ia harus berdamai dengan ke adaan, ketika pria yang selalu di hindarinya kini kembali datang, dan menginginkan putri mereka.

"Kumohon jangan menghindar Ann!" David berkata penuh permohonan.

Penasaran sama cerita Anna! Yuk mampir.
Jangan lupa untuk selalu memberi dukungan.
Berupa like, komen, dan vote.


~Alur ceritanya maju-mundur ya guys~

Kadang suka ada yang bingung kalo nggak di kasih tau dulu...

Happy reading!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anggika15, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keluarga kedua.

...Flash back 10....

...•••••••...

Satu Minggu berlalu, kini keadaan Anna sudah tampak lebih baik dari pada sebelum nya, bahkan hari ini dia tampak sudah bersiap untuk segera bekerja, oh bukan! lebih tepat nya berpamitan kepada atasan dan para teman-teman nya karena Daniel dan Rosa sudah tidak mengizin kan Anna untuk kembali bekerja dengan beberapa alasan.

Salah satu nya karena dia sudah menjadi calon menantu di rumah besar itu, dan tentu nya Rosa tidak ingin gadis itu hidup bersusah payah kembali.

Hati mereka terlalu lembut, sampai aku merasa malu dengan kebaikan yang mereka berikan kepada ku. Dengan mudah nya mereka menarik ku kedalam keluarga mereka, hanya karena aku pernah beberapa kali membantu pekerjaan Ibu Rosa, dan tentu nya dengan alasan mereka yang menginginkan seorang putri sejak saat lama, ucap Anna dalam hati.

Selesai bersiap-siap, Anna segera melangkah kan kaki nya ke arah pintu, dan segera keluar untuk bergabung di meja makan untuk sarapan pagi bersama anggota keluarga baru nya.

Keluarga baru! gumam nya, dengan senyum tipis yang tampak terbit di bibir mungil nya.

"Selamat pagi."sapa Anna kepada Daniel yang sudah terlihat duduk di belakang meja makan, bersama Rosa sang istri yang selalu menemani nya.

Kedua nya menoleh, kemudian membalas senyuman Anna.

"Sudah siap? sepagi ini?"kata Daniel.

Anna duduk, berhadapan dengan Rosa. Kemudian Anna mengangguk.

"Bukan nya ayah sudah bilang, jangan kerja lagi."Daniel menatap Anna lekat.

Anna mengangguk.

"Hanya berpamitan, lalu setelah itu mau ke kontrakan sebentar. Beresin beberapa barang milik ibu."jelas Anna.

"Baiklah, habiskan dulu sarapan nya, baru boleh pergi."kata Rosa seraya meletakan dua lembar roti yang sudah Rosa olesi dengan selai coklat kacang.

"Ibu kebiasaan, aku bisa bikin sendiri padahal."ucap Anna.

Jujur saja dia merasa sangat tidak nyaman ketika Daniel dan Rosa memperlakukan nya seistimewa ini.

"Tidak apa, kamu kan putri ibu."kata nya sambil duduk.

"Terimakasih, tapi nanti biar aku yang bikin sendiri Bu!"ucap Anna sambil menatap Rosa.

"Hilangkan sedikit rasa tidak enakan mu itu, Ann."Daniel berujar.

"Tidak bisa, aku memang seperti ini, yah!"sergah Anna, lalu mulai mengunyah roti isi selai milik nya.

"Kurangilah, itu tidak baik karena akan menjadi bumerang untuk dirimu sendiri."ujar Daniel lagi.

Ann tersenyum.

"Dav, ayok sarapan. Ibu sudah membuat roti untuk mu dengan selai bluebarry."Ucap Rosa kepada putra nya yang baru saja datang.

"Hemm!"pria itu hanya bergumam.

Sesaat mata nya melirik Anna yang duduk tepat di samping nya, lalu kembali kepada sarapan roti yang sudah Rosa siapkan.

Setelah keputusan Daniel pada waktu itu, kini sikap David kepada Anna semakin dingin. Bahkan lebih dingin dari pada sebelum nya.

Hah, aku jadi merasa bersalah. Ucap nya dalam hati.

Suasana di meja makan kali ini terasa lebih hening, sampai membuat Rosa menatap Anna dan David secara bergantian.

"Kalian ini kenapa?"wanita itu menjengit.

David dan Anna langsung menoleh ke arah Rosa secara bersamaan.

"David, bisakah kamu kurangi sikap dingin mu itu kepada Anna?"Rosa bertanya.

David diam. Dia berusaha tidak menanggapi ucapan ibu nya.

"David!"panggil nya lagi, dengan suara rendah namun penuh penekanan.

Pria itu tampak menghela nafas, menyusut kedua sudut bibir nya, kemudian minum segelas air putih yang sudah di sediakan Rosa hingga hampir tandas.

"Iya Bu, semua nya pasti berjalan seperti apa yang kalian inginkan!"cicit David.

Rosa menggelengkan kepala nya, lalu beralih menatap suaminya yang masih sibuk dengan sarapan sup ikan gabus yang ia buat khusus untuk suaminya itu.

"Sikap putra mu kenapa seperti itu?"Rosa menggerutu.

"Tidak tahu, mungkin kurang bersyukur."jawab David singkat.

"Emm, aku selesai!"Anna mulai bersuara. "Aku pamit berangkat kalau begitu. Ayah, ibu ..."

"Tidak berangkat bersama?"Rosa menatap David.

"Tidak usah, aku naik taksi saja."jelas Anna. "Aku berangkat! janji hanya sebentar, setelah itu aku akan segera pulang."kata Anna.

"Baiklah, hati-hati."ucap Daniel.

Anna menganggukan kepala nya, lalu segera beranjak ke arah luar rumah, meninggalkan David begitu saja tampa berpamitan terlebih dulu.

"Lihatlah, Anna sampai terlihat ke takutan begitu!"adu nya kepada Daniel.

"Hadeuh, aku lagi!"gumam Daniel sambil memutar bola mata nya.

...•••••...

"Selamat pagi guys!"ucap Anna saat ia membuka pintu belakang.

Semua mata langsung tertuju ke arah pintu.

"Ya ampun, Anna balik weh!"Rika berteriak, lalu berlari dan menghambur kedalam pelukan Anna.

"Aih, gua kangen ku Ann. Gimana? lu baikan sekarang?"Rosa merenggangkan pelukan nya, lalu menatap Anna dengan bibir yang tersenyum lebar.

"Gua baik-baik aja sekarang."jawab Anna.

"Jangan berlarut-larut, tidak baik!"Fajar berbicara sambil berjalan mendekat.

Pandangan kedua nya bertemu, Tampa di sangka-sangka Fajar langsung memeluk tubuh Anna dengan sangat erat.

"Gua seneng lu baik-baik aja."kata nya dengan suara yang sangat pelan.

"Ini nggak mudah, tapi gua berusaha bangkit Jar. Menangis tiap malam pun tidak akan membuat ibu gua balik lagi, malah gua takut dia nggak tenang di sana kalau gua sedih terus."jelas Anna pada teman pria nya itu.

Fajar merenggangkan pelukan nya.

"Selamat datang di hari pertama mu masuk kerja."Fajar menatap Anna dengan bibir yang tersenyum.

Anna terdiam, menatap teman-teman nya secara bergantian.

"Guys, gue mau berhenti."

Ucapan Anna sontak membuat semua teman nya tersentak.

"Ann!?"Rika menatap sahabat nya dengan raut wajah tidak percaya. "Kau bercanda!"ucap nya kembali.

Anna tersenyum.

"Aku serius, sekarang aku mau menemui Bu Elsa untuk berpamitan."kata nya.

Sesaat suasana hening.

"Tapi, kenapa harus berhenti?"kata Fajar.

"Ayah nya pak David meminta ku untu segera berhenti bekerja."jelas Anna.

Fajar tampak terkejut, namun ia masih bisa menyembunyikan keterkejutan nya.

"Apa ada sesuatu?"suara Fajar terdengar lirih.

Anna diam.

"Ann, kenapa?"Rika menggenggam tangan sahabat nya.

"A-aku, ..."

"Jangan bilang kalau kamu, ....

"Iya Jar, apa yang ada di pikiran kamu benar."ujar Anna.

Tubuh nya membeku, aliran darah terasa berhenti ketika mendengar apa yang Anna kata kan.

Berbeda dengan Fajar yang terlihat kaget, Rika dan teman-teman lain nya justru bersorak bahagia.

"Anna nggak bakalan jomblo lagi woi!"Gio berteriak.

"Ya ampun, senang nya."kata Rika, lalu memeluk tubuh sahabat nya erat.

"Hey! kalian ini kenapa!?"Anna menjengit. "Sana kerja, aku mau ke ruangan Bu Elsa dulu."kata nya seraya menjauh dari teman-teman nya.

Tok ... tok ... tok ...

"Masuk."suara Elsa terdengar jelas di telinga Anna.

Anna menekan handle pintu, mendorong nya perlahan lalu menyembulkan kepala, dan terlihat Elsa tengah menatap ke arah nya.

"Anna! sudah bisa masuk kerja? kamu sudah baikan."Elsa tersenyum.

Anna berjalan masuk, kemudian segera duduk di hadapan Elsa Tampa menunggu printah dari atasan nya itu.

"Bagaimana kabar mu sekarang?"

"Saya baik Bu."Anna tersenyum.

"Ada apa?"tanya nya.

"Saya mau berhenti kerja Bu."jelas Anna.

Elsa menjengit.

"Kenapa? apa kamu masih butuh waktu? maka ambilah waktu sebanyak yang kau mau, tapi tidak usah berhenti."

Anna hanya terus tersenyum ketika melihat Elsa yang menatap nya penuh keterkejutan.

"Tapi saya harus tetap berhenti."kata Anna.

"Apa kamu mau menikah? tapi dengan siapa? apa Fajar?

"Bukan, pernikahan ini jelas bukan kehendak saya."

"Lalu dengan siapa, Ann?"sergah Elsa.

"Dengan pak David."kata Anna.

Elsa menjengit, sampai kedua alis nya hampir bertemu.

"David siapa? bukan nya kamu dekat dengan Fajar."

Anna menggelengkan kepala nya. "Saya sama Fajar hanya teman biasa Bu, tidak lebih."jelas Anna.

"Apa tidak ada jalan lain, selain berhenti?"

"Ini permintaan calon ayah mentua saya Bu, mereka sudah terlalu baik, mereka merangkul saya ketika saya sedang benar-benar berjuang sendiri." jelas Anna kembali.

Raut wajah Elsa berubah muram.

"Hah! baiklah, semoga kamu hidup bahagia, tentu nya lebih bahagia dari sekarang."ucap Elsa.

Anna mengangguk.

"Terimakasih, Bu. Semoga bahagia terus menyertai anda juga. Terimakasih sudah menjadi keluarga kedua ku selama beberapa tahun terakhir."

Elsa bangkit dari kursi nya, menghampiri Anna, lalu memeluk gadis itu.

"Jangan lupa selalu berkunjung, kami tetap keluarga mu."kata Elsa.

...•••••...

Jangan lupa dukungan nya guys! Berupa like, vote, komen, dan hadiah lain nya.

Ig. @_anggika15

~Sayang kalian banyak-banyak~

1
Vitriani
Lumayan
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
berarti slengki dong si david
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
menarik ...
Tsalis Fuadah
ada za mohon nikahin aq aq sakit parah,,,,, trs lakinya mau padahal sdh punya istri,,,,, kalo mantannya 5 trs sakit semua emang dikawinin semua?,,,, hanya satu kata utk kasus kasus kek gini g waras
Iponk
sisil?
Iponk
bikin renghap ranjug bacanya. bagai abis lari seputar alun2...
IG: @_anggika15: Whoaaaaaa
total 1 replies
Jessica
seru ceritanya gk berbelit
Nurul Umilhuda
ceritanya sangat menarik
Z@in@ ^ €£ QULUB
hadir
Misar Lakanting
david berada di persimpangan
Aninda Ayu
kalimat
Aninda Ayu
y
Abel Yasmin
good
Abel Yasmin
good
Lina ciello
sek bisa nrima aqis ikhlas
Lina ciello
lungoo ae.. dan ktemu jodo liyo
Lina ciello
dyarrr nyahokk asistenn
Lina ciello
dyarrr.. baguss ann
Lina ciello
ojok sampekk balikan lahh davidd... misal mika. meñinggoy ojom sampek balekk.. malesss nintone 😒
Lina ciello
dasarr wong lanang egois 😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!