NovelToon NovelToon
Istri Tuan Arga

Istri Tuan Arga

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:28.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Dina Trisnawati

SEASON 1

Menceritakan seorang gadis Jovanka Aretha Nathania yang dipaksa menikah karena perjodohan, akankah pernikahannya berlangsung lama?


COVER FROM PINTEREST


SEASON 2

Orin Quenby Winata putri dari pasangan Arga dan Retha kini sudah tumbuh menjadi gadis remaja yang cantik. Selain cantik dirinya juga digadang-gadang sebagai primadona sekolahnya.

Namun apalah daya tidak semua wajah cantik yang menyerupai bidadari itu membuat hidupnya berjalan lurus, justru dia harus menikmati kerumitan tentang cinta yang dia alami. Mau tahu kelanjutannya? Jangan lupa buat tap favorit like dan juga vote ❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dina Trisnawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14

Reza berlari menghampiri Retha, lalu memeluk erat tubuh Retha. Retha kebingungan ada apa dengan Reza kenapa dia tiba-tiba memeluknya dengan erat.

"Ada apa za?"

"Kak Rere siapa dia? kenapa dia bersamamu? apa kalian sepasang kekasih? kau kan tau kak aku akan menikahimu saat aku sudah besar nanti tapi kenapa kau tidak mau menungguku"

Retha kelabakan mendengar pertanyaan-pertanyaan yang diucapkan oleh Reza. Retha pun sejenak menatap ke arah Arga dan Arga hanya senyum-senyum melihat Retha yang begitu kebingungan dihujani pertanyaan-pertanyaan dari Reza.

Akhirnya Arga pun berdiri menghampiri Reza dan Retha.

"Kak Rere mu ini istriku jadi kau tidak boleh menikah dengannya" ucap Arga santai.

Retha pun kembali terkejut dengan pengakuan Arga. Retha masih bungkam bingung menjelaskan bagaimana.

Retha menghela nafas panjang bagaimana pun juga dia harus memberi pengertian pada Reza yang selalu meminta untuk menikah dengannya.

"Za kenalin ini Tuan Arga dia suami kakak, jadi sekarang Reza nggak boleh mikirin nikah lagi ya, Reza harus belajar supaya pintar" jelas Retha panjang lebar.

Arga pun tersenyum menyeringai pada Reza. Entah kenapa Arga merasa sangat bahagia melebihi mendapatkan lotre arisan karena membenarkan kata-katanya kalau Arga adalah suaminya.

Reza hanya mengangguk lemah, orang yang disayanginya sudah memiliki suami berarti dia sudah ada yang menjaga bukan?

"Baiklah baiklah aku akan mengalah dan merelakan kak Rere untukmu tuan. Tapi satu yang harus kau ingat kau tidak boleh membuat kak Rere menangis" ancam Reza untuk Arga.

Cahaya matahari mulai meredup seiring dengan pergantian cahaya rembulan, Retha dan Arga pamit untuk pulang kembali ke rumah.

Mungkin untuk Retha ini adalah hari bahagia pertama setelah pernikahannya. Hari ini dia merasa Arga menjadi sosok yang tidak seperti biasanya.

Sesampainya dirumah Arga memasukkan mobilnya kedalam bagasi Retha pun turun dan masuk kekamar untuk membersihkan diri.

Setelah membersihkan diri Retha langsung menutup dirinya dengan selimut dan berharap dia dapat tidur dengan cepat. Hari ini perasaannya begitu campur aduk, dia merasa bahagia karena Arga mengakui pernikahan mereka tapi sikap Arga yang dingin saat pulang dari panti asuhan membuatnya takut kembali.

Arga yang melihat Retha sudah menutup dirinya dengan selimut itupun mengurungkan niatnya untuk menyuruh Retha membuat nasi goreng untuknya. Baginya nasi goreng buatan Retha sudah menjadi candu untuk mulutnya padahal dia baru sekali makan.

Ya walaupun hubungan mereka sudah mulai sedikit membaik tapi Arga masih belum mau untuk satu ranjang dengan Retha. Dia takut jika nanti kelepasan bagaimana pun juga mereka sudah sama-sama dewasa tidak mungkin kan mereka tidak memiliki hasrat jika saling bersentuhan. Tadi saja ketika melihat tengkuk serta leher Retha yang jenjang sudah membuat Arga susah untuk menelan salivanya sendiri.

Pagi hari tiba sinarnya menerjang masuk kedalam kamar membuat Retha mengerjapkan matanya untuk menyesuaikan dengan cahaya yang masuk ke matanya.

Dilihatnya Arga masih tertidur begitu pulas,mungkin dia kelelahan karena kemarin sepanjang hari dia berada di pantai asuhan.

Retha pun bergegas membersihkan diri dan menyiapkan sarapan serta kopi untuk Arga. Dia berharap hari ini Arga mau makan sarapan yang dibuatnya seperti kemarin. Ya dia hanya bisa berharap bukankah itu terdengar miris, makanan yang dibuat Retha tidak pernah disentuh sekalipun jangankan disentuh dilirik saja tidak.

Setelah membuat sarapan Retha kembali lagi kekamarnya untuk mengambil pakaian kuliahnya.

Hari ini hari pertama kuliah Retha masuk kembali setelah libur panjang. Retha adalah mahasiswi semester akhir jadi dia tidak terlalu sering pergi ke kampus.

Dilihatnya Arga sudah tidak ada diatas tempat tidur dan pintu kamar mandi tertutup itu berarti Arga sedang membersihkan diri.

Retha bergegas mengambil pakaiannya sebelum Arga keluar dari kamar mandi. Retha menuju kamar tamu yang berada dibawah. Tak lupa ia membawa tas, sepatu dan kunci mobil pemberian papa mertuanya.

Selesai berpakaian rapi Retha menuju meja makan untuk sarapan terlebih dahulu. Dia hari ini berniat berangkat pagi supaya tidak ada yang melihat dia mengendarai mobil karena jika nanti ada yang melihat maka akan banyak pertanyaan-pertanyaan yang muncul, Retha sungguh malas untuk menanggapi itu.

Disaat Retha menikmati sarapan terdengar suara langkah sepatu menuruni tangga. Ya benar itu adalah Arga berjalan layaknya model dengan setelan jasnya.

Retha memberhentikan acara sarapannya ketika melihat Arga turun dari tangga dan menuju meja makan.

Retha langsung menundukkan kepalanya dia takut terkena ocehan Arga.

"Lain kali kalau mau makan tunggu aku dulu" ucap Arga dingin

"Baik Tuan"

"Oh iya aku juga mau kau buatkan aku sarapan setiap hari dan makan malam"

Retha pun tampak bingung dengan ucapan Arga tapi dia tidak berani untuk menatap suaminya itu.

"Mau kemana kamu sudah rapi sekali?" tanya Arga yang sedikit bingung

"Hari ini aku ada bimbingan dosen untuk skripsiku..emmm" Retha menggantungkan ucapannya. Arga memandangi Retha untuk mendengarkan kelanjutannya. Tetapi Retha hanya diam saja dan menunduk.

"Jika bicara dengan seseorang tataplah wajahnya"

Sontak Retha langsung mengangkat dagunya dan tatapan mata mereka bertemu. Mata bulat milik Retha menatap mata sedikit sipit milik Arga. Beberapa detik kemudian setelah sadar dengan tatapan mereka membuang muka kesegala arah.

Akhirnya Retha memberanikan diri untuk minta uang jajan pada Arga karena untuk saat ini tabungan Retha sudah habis.

"Emmm itu a..akuu"

"Aku apa?" tanya Arga yang sudah penasaran dengan apa yang ingin dikatakan oleh Retha.

"Aku mau minta uang jajan tuan" kata Retha kembali menundukkan kepalanya karena takut Arga akan memarahinya yang telah lancang meminta uang.

Seulas senyum mengembang dibibir Arga melihat Retha dengan segala kegugupan dan rasa takutnya. Entah mengapa membuat Retha gugup adalah hal yang menyenangkan bagi Arga.

Arga memberikan Retha sebuah platinum card tetapi Retha masih diam saja dan hanya memandangi kartu itu.

"Ambillah ini untukmu aku tidak mau orang-orang yang berada didekatku minta-minta uang pada orang lain"

"Jlebb.. ya Tuhan kenapa mulut ya yang manis tetap saja mengeluarkan bisa mematikan seperti itu" Gerutu Retha dalam hati

"Aku tidak mau ini, aku mau uang cash saja" ucap Retha

Arga mengernyitkan keningnya, dia bingung dengan Retha bukankah orang yang dekat dengannya hanya ingin memanfaatkan uangnya seperti Ivanka saat ini. Tapi Retha malah menolak kartu itu. Apa dia bodoh tidak tahu tentang kartu itu, pikir Arga.

Arga pun mengeluarkan satu lembar uang seratus ribu dan diberikan kepada Retha. Retha pun mengambilnya dan tersryum pada Arga.

"Oh God ternyata selama ini aku telah membiarkan pemandangan semanis ini terbuang sia-sia bodohnya aku" Arga merutuki dirinya sendiri.

"Ambil juga kartu itu suatu saat kau pasti akan membutuhkannya"

"Terimakasih nanti aku pasti akan mengganti uangmu"

"Hmm"

1
Langit Jingga
mles bca klo tokoh utama y udah zina sama pacar y
Sonia Mureed
ingin apaaaa,ayo??
Sonia Mureed
semoga aku mendapat jodoh seperti Arga,hm,,,,,
Sonia Mureed
hhhhhh,mantap
Jerry aja rayuan nya selangit apa lagi papa Arga nya hmm
Sonia Mureed
mauh DECH klo nikah dapat suami tampan dan beruang,,,
£rvina
Luar biasa
Leck Nia
bagus
Meiya Lee
italian food
Yusria Mumba
pusingkan, makany kalau adah puny istri, disayang, bukan smarahin,
Yusria Mumba
baru sadar arga, hhh
Yusria Mumba
amit2deh istrinya dimarahin setiap hari, kasiang rehat,
Yusria Mumba
mertua yang baik, jdi rehan. tidak kesepian,
Naila Tasya
Biasa
Fatimah
kenapa harus adopsi anak juga sih..
Fatimah
dikit banget sih episodenya..
lanjut donk
Arya Umam
Buat rheta jgn terlau kekanakan kkk thor😅😅🙏🙏
Anonymous
Knp yg jdi Retha hrs Mawar sih ih
Anonymous
Hrsnya yg ngasih nama itu daddy ya bkn mommy nya yg miskin itu
Anonymous
Gk sopan bngt lu Retha manggil suami nama gk di ajarin sopan santun apa ya psti sih jelas lah orng miskin yg 1 ini gk pnya sopan santun
Anonymous
Gk sopan bngt lu Retha jdi istri udh miskin sok kaya bngt lgi itu kaya dri Arga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!