Ibu Untuk Sahabatku

Setelah melewati ulangan akhir semester, waktu pembagian report pun tiba.Ini adalah hari yang ditunggu-tunggu karena mereka akan menerima hasil nilai akhir dan libur Kenaikan kelas.

Khusus hari ini Alena pergi ke sekolah dengan bundanya, karena semua siswa harus didampingi oleh wali murid masing-masing. Mobil bunda Alena dan mobil Doni tiba disekolah di waktu yang hampir bersamaan.

Setelah semua wali murid hadir, acara dimulai dengan ucapan sambutan dari wali kelas, dilanjutkan dengan pengumuman daftar 10 nilai tertinggi. Alena tetap mendapatkan peringkat 1 terbaik disekolah seperti tahun sebelumnya, sedangkan Angel menduduki peringkat ke 5,naik 3 peringkat dari tahun lalu yang hanya menduduki peringkat 8.

Setelah acara pembagian raport selesai, Angel dan Alena pulang ke rumah masing-masing.

"bun, kalau om Doni minta ijin buat ngajak liburan ke Bali jangan diijinin ya " pinta Alena ketika mereka baru sampai rumah.

"kenapa? " tanya bunda Alena heran. tidak biasanya Alena menolak ajakan Doni.

"Alen sedang tidak ingin pergi, Alen mau ngisi liburan dengan bantuin bunda di butik " jawab Alena.Bunda Alena menatap dalam manik mata Alena,mencoba menyelami isi hati putrinya. Ia yakin ada yang sedang disembunyikan oleh gadis itu.

"apa kamu dan Angel sedang ada masalah? " tanya bunda mencoba menerka,dan dijawab gelengan kepala putrinya. "lalu kenapa? "

"Alena mau bantu bunda di butik " lagi-lagi itu alasan Alena.

"baiklah " Akhirnya bunda Alena menyerah, tidak dapat memaksa putrinya untuk bercerita.

****

Angel memasukan baju-bajunya kedalam koper dengan wajah cemberut, sementara Doni berusaha menghibur putrinya agar tidak marah.

"papih udah berusaha bujuk Alena supaya mau ikut kita ke Bali, tapi Alena nya tidak mau dan bundanya juga tidak mengijinkan "

"ga ada Alena ga asik pih " Angel merajuk . Tidak biasanya bunda Alena tidak memberi ijin untuk Alena ikut. Ada yang aneh pikir Angel.

"papih tidak bisa memaksa sayang " ujar Doni

"lagian tante wid juga ikut, jadi kamu tidak akan kesepian" Doni berusaha menghibur putrinya.

"tapi kan beda pih.. pokonya aku ingin Alena ikut " Angel terus merajuk, membuat Doni semakin bingung. Walaupun bagaimanapun ia harus menghargai keputusan bunda Alena untuk tidak mengijinkan Alena ikut ke Bali.Doni berusaha memberi pengertian kepada putrinya untuk menghargai keputusan Alena dan bundanya.

Walaupun sempat diwarnai dengan drama ngambeknya Angel karena tidak berhasil membawa Alena, mereka pun akhirnya sampai di pulau dewata keesokannya.

Widia berusaha menghibur Angel agar tidak larut dalam kekesalan karena sahabatnya tidak bisa ikut, sekalian mencoba agar bisa lebih dekat dengan gadis itu.

****

Hari ini bunda Alena mengajak putrinya untuk mengecek persediaan Kain di gudang. Alena diajarkan untuk mengenal beberapa jenis Kain yang ada disana. setelah dari gudang mereka menuju tempat proses produksi, dimana gulungan Kain dari gudang berubah menjadi baju-baju cantik yang menghiasi butik bundanya. Para penjahit professional mengerjakan dengan rapi dan detil sesuai dengan design yang bunda Alena buat.

Kembali ke butik, Alena menemani Dewi melayani para pembeli dengan ramah dan sopan. Bunda selalu menekankan kepada karyawannya untuk melayani pembeli sebaik mungkin.

Alena merebahkan tubuhnya disebuah sopa yang ada diruang kerja bundanya.Sudah tiga hari semenjak keberangkatan Angel ke Bali, sahabatnya itu tak pernah menghubunginya. Mungkin Angel masih marah karena Alena tidak bisa ikut.Alena memang sengaja menolak karena ia tidak mau terus menerus terperangkap oleh perasaan aneh yang semakin hari semakin tidak ia mengerti.Rasa tidak senang melihat Doni dengan Widia begitu mengganggu perasanya, ia tidak tau apakah ini namanya cemburu.Alena merasa bersalah karena memiliki perasaan yang tidak seharusnya ia rasakan kepada ayah sahabatnya itu.

Alena membuka ponselnya,tidak ada panggilan atau pun pesan yang masuk dari Angel. Angel masih marah pikir Alena. Kemudian Alena membuka akun sosmed milik Angel. jujur ia sangat merindukan sahabatnya itu. Disana Angel memposting beberapa poto-poto liburan mereka. Ada poto ketika mereka bermain water sport dipantai pandawa. Mereka tampak kompak memakai celana pendek dan kaos couple. Senyum bahagia terpancar diwajah ketiganya.Poto berikutnya memperlihatkan ketika mereka berada dipura uluwatu,Mereka melihat pementasan tarian kecak sambil menikmati pemandangan sunset. Ada juga beberapa poto Angel dan Widia di kamar hotel dengan pose-pose lucu. Mereka terlihat seperti sebuah keluarga yang utuh.Ya Tuhan kenapa hatiku rasanya sakit sekali batin Alena. Gadis itu tidak mengerti kenapa matanya tiba-tiba basah. Cepat-cepat Ia usap dengan jarinya sebelum sempat menetes ke pipi mulusnya.tenggorokannya seperti ada yang mengganjal sehingga ia merasa sesak didadanya.