Riana Anandya Putri yang biasa dipanggil Nana Riana Anandya Putri, berusia 22 Tahun merantau ke kota untuk bekerja di sebuah Rumah Sakit yang ada di kota setelah 6 bulan di kota Riana bertemu dengan Seorang CEO yang bernama Kelvin Putra Dirgantara yang berusia 28 Tahun. Riana melakukan kesalahan yang berakhir dengan ia harus terjebak dipernikahan kontrak dengan seorang CEO.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tonipah Rosdiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 26
Setelah acara memakan spagheti selesai Lucy pun Balike ke mansion utama ia membawa mobilnya sendiri, Nana melanjutkan menaruh bekas makan makannya di dapur setelahnya ia melanjutkan ke kamar atas ia melihat Kelvin sedang merebahkan tubuhnya dikasur
“Jangan harap kau berharap berlebihan tentang diriku tadi , itu hanya berlaku didepan Lucy dan orang tua ku saja” ucap Kelvin dingin
“Ya saya tau” Nana hanya menjawab singkat
“Kau itu siapa berani berani nya kau jawab singkat” ucap Kelvin sambil berdiri dan menunjuk ke arah Nana
“Aku adalah istrimu, dan ya sampai kapanpun tuan ngga akan pernah liat aku hanya yang ada dihati dah fikiran tuan hanya Sabrina dan Sabrina”ucap Nana senyum smirk
“Berani berani nya kau berbicara begitu kepada ku” Kelvin mencekik leher Nana
“Tolong tuan lepaskan” Nana memohon untuk dilepaskan, Kelvin melepaskan cekikan nya tapi ia kembali menyeret tangan Nana untuk pergi ke kamar mandi ia menaruh Nana di bawah shower dengan air panas
“Tuan tolong tuan lepaskan saya” ucap Nana sambil menangis
“Apa kau bilang lepaskan, itu tidak akan terjadi” ucap Kelvin sambil terus menghujami Nana dengan air panas
Nana terus menangis dibawah air shower dengan tangan dicekal sama Kelvin, sedetik kemudian Kelvin mematikan shower nya dan ia meninggalkan Nana ia mengurung Nana dari luar, Nana hanya pasrah jika ia tidak akan mati didalam kamar mandi
“Sungguh kejam tuan itu hiksss” Nana terus menangis sambil merengkuh lutut nya
Kelvin keluar dari mansion ia pergi ke temannya yang bernama gerry ia teman dekat Kelvin dan Dimas, sesampainya dirumah gerry
“Halo bro lu tumben kesini” sapa gerry
“Gue lagi suntuk” Kelvin mendudukkan dirinya di sofa
“Kenapa lu, mending kita sewa wanita” ucap gerry
“Ngga perlu gue kesini pengen tenang” ucap Kelvin
“Ada masalah apa kau, apa masih memikirkan Sabrina?” Tanya gerry
“Gue ngga tau ger, gara gara wanita itu gue sekarang jadi kasar sama wanita lain” Jawab Kelvin
“Wanita siapa yang kau maksud vin? Saranku jangan melibatkan wanita manapun dengan sakit hati nya kau kepada sabrina karena bagaimana pun ia tidak tau masalah kau dengan Sabrina” jelas gerry
“Gue udah nikah 4hari yang lalu” ucap Kelvin
“Ha apaaaaa, kok lo ngga kasih tau gue vin” gerry kaget mendengar ucapan Kelvin
“Ya ini nikahan privat hanya mengikuti keinginan orang tua” ucap Kelvin
“Lalu apa yang kau perbuat ke istri lo?” Tanya gerry
“gue telah berlaku kasar kepada nya“ ucap Kelvin sambil tertunduk
“Apa saja yang telah kau perbuat vin?” Tanya gerry
“Sebelumnya gue telah menjambak dan mencekik leher dia sekarang mengguyur dia dibawah air panas” ucap Kelvin sambil tertunduk
“Gila lo vin dia itu anak orang dia itu istri lo, apa kesalahan yang sudah ia perbuat ha” teriak gerry
“Gue tau gue salah gue khilaf” Kelvin pun ngga kalah teriak
“Gue jadi penasaran gimana muka istri lo” ucap gerry sambil senyum smirk
“Biasa aja” jawab singkat Kelvin
“Terus lo kalau begini alur jalan nikahan kalian bagaimana?” Tanya gerry
“Kita hanya nikah kontrak saja setelah itu kita cerai” ucap santai Kelvin, gerry hanya menggelengkan kepalanya tidak habis fikir dengan sahabatnya itu
“Lalu Dimas tau?” Tanya gerry
“Ya dia dibalik semua ini” jawab Kelvin
“Gila kalian berdua dia itu anak orang loh” ucap gerry sambil menggelengkan kepala nya
