apa itu ibadah terpanjang?
yaa,, pernikahan ,, bersatunya 2 insan manusia yang berbeda jenis.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wewend, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 13
sepasang suami istri itu makan dengan tenang sesekali ngobrol dan bercanda ria.
"gimana mas tadi di cabang 2, semua aman terkendali kan?" tanya Harum sambil memakan buah sebagai penutup makan malam
"Alhamdulillah aman sayang semua lancar dan tadi ada event dari product war##h, customer antusias dan barang laku keras" jawab Adam semangat 'dan tidak lepas dari kerja keras Reni' batin Adam bangga dan kagum
"waah syukurlah, jadi bisa dong kita plain buat cabang lagi hmmm?"
"boleh yank , Alhamdulillah uang tabungan dari laba 3 minimarket sudah lebih dari cukup kalau buka cabang baru" semangat Adam semakin membara untuk mencapai kesuksesan.
"coba deh nanti kita musyawarah lagi bareng Aldi dan kedua orang tua kita mas siapa tau mereka punya ide dan solusi" saran Harum karena bagaimanapun berkat dukungan mereka ,Harum dan Adam sampai di titik ini.
"iya sayang besok kalo mas cuti lagi kita berkunjung ke rumah ibu dan bapak"
Adam setuju jika melibatkan orang tua dan Aldi.
"mas sudah selesai makannya? Mau aku bikinkan teh tawar sama madu?" tawar Harum,untuk menyegarkan kondisi Adam yang habis dari perjalanan jauh.
"boleh sayang, teh tawar madu, nanti bawa ke halaman belakang ya" memilih halaman belakang yang asri dan banyak bunga hasil tangan Harum yang begitu telaten. Seperti ini maksud Adam kalau istri dirumah, dilarang berpergian sendiri, dia memeberi lahan kosong untuk istrinya berkebun sesuka hati.
"oke mas tunggu sebentar ya" jawab Harum sambil berlalu ke dapur.
Sedangkan Adam beranjak ke halaman belakang,disana juga ada kolam ikan pokoknya lengkap semua ada.
'mmm istriku memang berbeda dengan Reni, Harum begitu tertutup dan jarang berbicara, sedangkan Reni dia supel dan mudah di ajak bicara,tapi aku harus membatasi diri takut masuk ke dalam jurang hitam penghianatan, jika sampai aku lalai bisa hancur semua yang Alloh titipkan kepadaku.' batin Adam membandingkan Reni dan Harum istrinya, ya jelas beda lah pak istrimu itu spek bidadari tak bersayap sedangkan Reni bocah baru beranjak dewasa itu hanya tau kamu sudah mapan dan bergelimang harta.
"hayooo lagi ngelamunin apa,,,cewek cantik ya" seloroh Harum melihat Adam termenung sampai tidak sadar kehadirannya.
Deg deg deg
"sayang ngagetin aja kamu,ya mana mungkin mas memikirkan wanita lain , sedangkan istri mas begitu tulus mendampingi mas, kamu jangan berfikir yang aneh aneh hemmm percaya mas sangat mencintaimu till jannah (preeet)"
jantung Adam hampir copot mendengar celetukan Harum seakan tahu apa yang ada dipikiran nya.
"iya deh aku percaya mas, seandainya nanti mas menemukan detak jantung yang lebih riuh dari pada ke aku mas bilang ya, agar aku mempersiapkan diri biar ngga terlalu sakit hmm mas sudah tau kan aku paling ngga suka kecurangan dan penghianatan, jadi lebih baik terbuka dan jujur." Harum serius dengan ucapanya karena bagaimanapun dia mempunyai kepekaan yang tajam, lebih baik sakit karena jujur daripada sudah terlanjur berkhianat itu lebih sakit lagi.
"sayang kamu jangan pernah berfikiran seperti itu kamu tau mas kan , kamu yang nemenin mas dari awal pasti tau dan paham watak mas,jangan sampe berfikir negatif, oke maaf mas akui mas hari ini ngobrol banyak sama wanita lain ,tapi itu karyawan kita sayang dia ikut mas visit ke cabang karena disana juga ada kendala kurang BA buat promosi.maafkan mas ya ga bilang mas juga tahunya pas sudah mau berangkat. Jelas Adam panjang kali lebar dia sangat takut andai Harum tidak percaya lagi takut Harum pergi dan dia ga mau itu.
