NovelToon NovelToon
Belenggu Hasrat Bos Posesif

Belenggu Hasrat Bos Posesif

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Pernikahan Kilat / CEO / Dijodohkan Orang Tua / Nikah Kontrak / Cintapertama
Popularitas:11.2k
Nilai: 5
Nama Author: Anak Kost

"Selamanya kau hanya akan menjadi wanita penghangat ranjangku, Anna! Segera setelah kau melahirkan anak untukku, aku akan langsung menceraikan mu." Alexander.

"Aku tidak pernah menjebak mu Tuan, kumohon jangan memperlakukan aku seperti wanita murahan." Anna.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anak Kost, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 13

Episode 13

***

Walau tubuhnya masih terasa ngilu dan sakit, Anna tahu dia harus menyiapkan segala kebutuhan Alexander, di kediaman ini tidak ada pelayan jadi dia harus menyiapkan semuanya sendiri.

Setelah makanan yang ia masak sudah matang, dia meletakkan sup ke wadah kaca dan meletakkan nya di atas meja.

Saat itulah dia tanpa sadar melihat Alexander yang berdiri dengan mata tajam, seolah dia hendak menghabisinya.

"Tu ... tuan." Anna langsung menunduk, dengan apron yang masih melekat di tubuhnya, kedua tangannya dikepal di depan dan Anna tidak bisa menyembunyikan rasa takutnya dari lelaki ini.

"Heh!"

Alexander tertawa kecil, tawa mengejek yang melihat tingkah Anna yang seolah menjadi istri sungguhan.

"Menggelikan sekali! Kau bersikap seolah kau adalah istri sungguhan di hadapanku, wanita licik seperti mu memang akan melakukan segalanya demi uang ya?"

"Dan sekarang kau bahagia sekali karena bisa menyandang gelar istri ku, apa kau tidak tahu malu Anna?"

"Atau apakah kau memang tidak peduli dengan harga dirimu? Tidakkah menurutmu melakukan pekerjaan seperti ini sangat menggelikan, kau berpura-pura menjadi istri yang baik padahal kau hanya wanita murahan!"

Alexander kehilangan selera makannya, dia tidak akan sudi memakan masakan yang dibuatkan istrinya, lebih baik dia pergi saja makan di restoran dibandingkan harus memakan ini.

Anna diam saja, dengan wajah menunduk dan tatapan kosong menatap ke arah makanan yang ia buatkan, tangannya mencengkeram kuat dan dia menggigit bibir bawahnya.

Entah sampai kapan dia harus bertahan dengan rasa sakit ini, apakah dia bisa menepati janjinya pada Kakek Arthur untuk tidak meninggalkan lelaki itu.

Karena sungguh, segalanya terlalu sakit baginya, secara fisik maupun mental.

*Tiba-tiba suara perutnya terdengar*

Anna terkejut mendengar suara perutnya, dia bahkan lupa jika dia juga sedang kelaparan, sejak kemarin dia belum makan apapun, dengan nafas yang panjang dia melepaskan apron nya.

Kemudian dia duduk sendirian di meja makan yang sangat luas.

"Tidak apa jika dia tidak mau memakan apa yang aku buat, aku bisa memakan nya sendiri." Ucapnya pada dirinya sendiri, dia menyantap makanan dengan lahap.

Pipinya penuh dan tanpa sadar air matanya mengalir di pipi.

"Tidak, aku tidak sakit hati."

"Apa yang dia katakan ada benarnya, aku memang mengambil uang nya untuk pengobatan Ayah."

"Jadi, aku ... aku tidak boleh sakit hati."

Anna terisak sambil makan, ketika menangis saat makan entah kenapa rasanya lebih pahit dari biasanya.

Anna harus bertahan demi Ayahnya, hanya itu satu-satunya alasan bagi Anna masih terus berdiri walau badai kehidupan nampak selalu ingin merobohkan nya.

***

Sedangkan di sisi Alexander,

Alexander yang kesal langsung membersihkan dirinya, dia mengenakan pakaian rapih, sebaiknya dia langsung pergi ke kantor saja dan meminta asistennya membelikan nya makanan.

"Semakin lama aku melihatnya, semakin besar kemarahan yang ada di hatiku!"

"Menjijikkan sekali melihatnya berpura-pura menjadi istri yang baik, padahal dia hanyalah wanita murahan yang menjual diri demi uang!"

Geram Alexander kemudian dia pergi begitu saja, tanpa melihat Anna dan keadaan nya, dia hanya ingin pergi dari rumah ini dan bekerja mengalihkan seluruh amarahnya.

Dia membawa mobil sendiri, karena supir yang seharusnya mengantarnya juga tidak diijinkan Arthur untuk standby di rumah, Arthur memastikan jika hanya boleh ada Alexander dan Anna disana.

Arthur merasa itulah satu-satunya cara agar keduanya bisa saling mengenal dan membuka hati masing-masing.

Kemudian setelah beberapa saat berkendara, Alexander akhirnya tiba di perusahaan nya, dia langsung menuju lantai dimana kantor pribadinya berada.

"Tik!"

Setelah sampai dia menekan tombol telepon untuk segera menghubungi asistennya melalui telepon kantor.

"Gale, tolong belikan makanan untukku dan bawakan makanan itu ke ruanganku."

Perintah itu singkat, namun membuat Gale sedikit terkejut karena hal ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Tapi, sebagai asisten pribadi Alexander, dia hanya bisa mematuhi perintah Tuannya.

***

Setelah itu, Alexander duduk bersandar di kursi kebesarannya, dia memejamkan matanya dan lagi-lagi mengingat Anna yang tersenyum pahit ketika dia menunggu di luar tadi malam.

"SIAL!"

Alexander menjadi sangat kesal, dia memukul meja dan matanya menjadi sangat tajam, dia tidak suka dengan fakta bahwa dia mengingat tentang wanita yang ia benci itu.

"Untuk apa dia tersenyum seperti itu? Apa dia menggunakan trik agar aku kasihan padanya?!"

"Heh! Menjijikkan sekali!"

"Melihat matanya yang selalu terlihat dalam dan sedih, aku ingin menghancurkan nya!"

Geram Alexander mengepal tangannya dengan kuat, dia menatap dengan tajam kemudian dia menyeringai karena dia memiliki sebuah rencana untuk membuat istrinya itu lebih terluka dan akan memilih pergi.

Jika Anna memilih pergi dan bukan dia yang ingin menceraikan nya maka Kakeknya tentu tidak akan bisa melakukan banyak hal.

"Jika aku melukainya sampai hatinya remuk, maka aku yakin dia pasti akan pergi dengan sendirinya."

"Jika dia pergi atas keinginan sendiri, maka Kakek pun tidak akan bisa menolaknya, setelah itu aku akhirnya akan bebas dari wanita sialan itu."

"HAH! Rencana yang bagus!"

Ketusnya tertawa kecil, dia memiliki beberapa rencana yang akan dia lakukan untuk menyakiti Anna sampai Anna akan memilih pergi dengan sendirinya.

***

Bersambung...

1
Maria Kibtiyah
kasian anna
Fera Susanti
aaahh Alexander galak amat..
Fera Susanti
gemesh tau Anna kamu th..❤️❤️
Gustinur Arofah
hilihhhhh posesif
𓆩ℂ𝖑ҽᎦค𓆪܀⊰
cepatlah menghilang Anna dari hidup Axel biar dia nyesel udah membuatmu menderita
Gustinur Arofah
selaluuu salah y lek
𓆩ℂ𝖑ҽᎦค𓆪܀⊰
kalo diperiksa kerumah sakit pasti bakalan ketauan donk Anna mengalami kdrt emang Alex kamu gak takut kahh
enur 🍀⚘
karna suami mu galak An , maka ny dokter itu ketakutan 🤣
enur 🍀⚘: posesif tapi bukan pada tempat ny 🤣
total 2 replies
enur 🍀⚘
salah lagiiii 🤦‍♀️🤦‍♀️
Alex mbo y ngomong ny baik2 dong , jan seperti itu ,jelas Anna ketakutan karna ngomong kamu selalu membentak gda lembut2 ny 🤪
partini
aduh tuan lama lama kamu stress dengan diri mu sendiri
partini: cinta dan benci beda tipis ya thor saking tipis nya ga terasa kalau udah jatuh cinta
total 2 replies
Asyatun 1
lanjut
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
🥰🥰🥰🥰🥰
Rita
kakek disini harusnya kakek jelasin klo kakek yg ngejebqk
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
udah Lex ceraikan Anna dan nikahi si Selena yg bekas banyak orang tuh.....
Rita
dasar plin plan ,g berani terima kenyataan 😤😤😤
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
sekalian periksa ot4k mu Lex biar gx error...🙄🙄
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
dah dokter, suruh Alex aja yg periksa sendiri biar gx ribet.....
Rita
😁😁😁🤣🤣🤣🤣berasa uji nyali
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
hiss.... dikasih berlian malah milih pecahan beling km Alex......
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
😭😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!