NovelToon NovelToon
Hazella Season 2

Hazella Season 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Penyesalan Suami / Cinta Seiring Waktu / Balas dendam pengganti / Romansa / Berbaikan
Popularitas:15k
Nilai: 5
Nama Author: Penapianoh

Hazella 2 adalah kelanjutan dari cerita Hazella sebelum nya ya guysss!!!!


Jadi sebelum baca hazella 2, sebaiknya baca dulu Hazella 1 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Penapianoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS 13

"Karena sekarang kamu sedang hamil, Mommy sarankan sebaiknya kamu dan David mencari pengasuh untuk vino dan vina. Mommy percaya kamu bisa menjaga keduanya, hanya saja Mommy khawatir kamu akan kelelahan."

"Vino dan vina sedang dalam fase aktif-aktifnya. Sebenarnya Mommy bisa membantumu menjaga mereka tapi Mommy sangat tahu sifatmu tidak enakkan. Kamu pasti akan merasa merepotkan Mommy hingga berakhir memaksakan diri. Mommy tidak mau hal itu terjadi, jadi lebih baik kalian mencari pengasuh saja" ujar mommy Marina memberi saran.

"Benar yang Mommy katakan, kalian harus mencari pengasuh untuk si kembar. daddy dengar kamu juga berencana membuka klinik. Saran daddy sebaiknya kamu fokus dulu pada kehamilanmu, mengenai klinik nanti daddy yang akan mengusahakan segala sesuatunya. David sudah menyediakan gedung dan bahkan sudah memesan alat-alat medis yang diperlukan. daddy akan membantu dengan mempekerjakan tenaga medis yang terbaik, termasuk mengatur hal-hal lain yang diperlukan. Tentu saja daddy sangat berharap kamu tidak bekerja selama masa kehamilan, biar David yang melakukannya karena memang itu tanggung jawabnya. Setelah lahiran terserah kamu mau kembali berkarir atau memilih fokus menjadi ibu rumah tangga saja. daddy dan Mommy pasti mendukung apa pun keputusanmu" ujar Wijaya menimpali.

"Iya My, dad, nanti David akan menghubungi yayasan yang menyediakan jasa pengasuh" jawab David langsung setuju.

Sebelumnya David sudah memikirkan tentang hal itu, hanya saja belum sempat membicarakannya dengan sang istri. Kebetulan orang tua angkat istri nya itu, marina dan Wijaya sudah membahasnya jadi langsung saja pria itu menyetujui.

Tentang bekerja, David menyerahkan keputusan itu pada sang istri. David membebaskan hazel bisa melakukan apa pun yang dia inginkan selama wanita itu tidak pergi meninggalkannya.

***

"Mau cium boleh?" pinta David dengan tatapan memohon.

Kini hanya tinggal keduanya di ruang perawatan hazel. Yang lainnya sudah pergi ke kantin untuk makan siang.

"Kalau tidak diizinkan juga Mas pasti akan tetap melakukannya" balas hazel sudah sangat hafal dengan tabiat suaminya.

David punya seribu cara untuk membuat permintaannya terwujud.

"Hehe, kamu sudah semakin mengenalku, Sayang. Aku yakin sebentar lagi kamu akan jatuh cinta lagi padaku"

Hazel hanya memutar bola matanya dengan malas menanggapi.

Cup!

Satu kecupan mendarat di bibir hazel, tentu tak hanya sekedar kecupan. David menahan tengkuk istrinya dan mulai melumat candunya itu. Pria itu tidak melibatkan nafsu dalam pagutannya.

"Geser sedikit sayang, aku mau ikutan berbaring" titah David setelah melepas tautan bibirnya.

"Bednya sempit, mana mungkin muat untuk kita berdua dengan badan Mas yang besar itu" tolak hazel secara halus.

Wanita itu tak ingin suaminya berbuat macam-macam, mereka sedang di rumah sakit saat ini.

"Pasti muat, cuma ya kita harus berdempetan, tanpa ada jarak sedikitpun. Tapi memang itu yang aku inginkan, bisa memelukmu tanpa ada jarak. Ayo geser" ucap David dengan tatapan nakalnya.

"Jangan macam-macam ya, kita sedang di rumah sakit" peringat hazel.

"Paling hanya satu macam"

Hazel langsung melayangkan tatapan galaknya.

"Bercanda sayangku. Kamu makin tambah cantik kalau sedang marah begini" Dengan gemas David menarik hidung istrinya.

"Aku janji tidak akan macam-macam. Aku hanya ingin memelukmu dan mengobrol dengan baby" sambungnya.

Hazel akhirnya menggeser tubuhnya karena desakan sang suami. Dengan senyuman merekah david langsung menaiki ranjang pesakitan itu, telapak tangannya di letakkan di perut rata istrinya.

"Aku tidak sabar melihat perutmu bertambah semakin besar setiap harinya. Pasti sangat menggemaskan, bahkan lebih menggemaskan daripada vina yang pastinya membuat aku ingin selalu mengerjaimu" ujar david sembari mengelus perut hazel.

"Mas belum tahu saja bagaimana wanita hamil" sahut hazel ingin mematahkan pernyataan suaminya.

Mungkin wanita hamil memang menggemaskan tapi disaat yang bersamaan juga sangat menyebalkan karena perasaannya yang sangat sensitif. Moodnya berubah-ubah setiap detiknya.

"Apa pun itu bagiku kamu akan tetap saja tampak menggemaskan. Aku benar-benar tidak sabar menantikan saat dimana perutmu tambah membesar dan baby kita sehat" balas David.

"Baby jangan nakal ya, jangan merepotkan Mommy atau Daddy akan marah. Bagaimanapun Mommy itu milik Daddy, Daddy sangat mencintai Mommy dan pastinya tidak mau Mommy kesusahan. Baby harus tahu, Mommy paling utama untuk Daddy. Daddy mencintai baby itu benar adanya, tapi Daddy lebih mencintai Mommy"

"Anaknya bisa ngambek kalau Mas bicara seperti itu, nanti Mas malah dikerjain" ujar hazel.

"Gak akan ngambek, Sayang. Aku akan membiasakan baby mendengarnya sejak dini sekali supaya nanti dia paham kalau aku mencintainya tapi cintaku lebih besar padamu. Kamu segalanya untukku"

"Ya sudah terserah pada Mas saja, aku tidak tanggung jawab kalau nanti Mas dikerjain"

David terus mengoceh tanpa lelah sampai twins dan yang lainnya kembali ke ruang perawatan hazel. Karena David belum makan rossa membungkuskan makanan untuk kakaknya itu.

Wanita itu juga membungkus makanan untuk hazel berjaga-jaga kalau hazel tidak memakan makanan yang disediakan rumah sakit.

"Sudah kuduga kamu tidak akan memakannya" ujar rossa melihat makan siang milik hazel yang hanya tersentuh sedikit saja.

"Sebaiknya Kakak dan hazel makan dulu, setelah itu aku akan memanggil perawat untuk melepas infus hazel. hazel bisa pulang setelahnya. Aku akan meresepkan beberapa vitamin penguat kandungan, pastikan istri Kakak meminumnya tepat waktu"

"Siap bu dokter" balas David mengangkat tangan membuat gerakan hormat.

***

"WANITA SIALAN. MATI KAMU!"

Jleb!

Kericuhan terjadi, teriakan histeris orang-orang yang melihat kejadian semakin mengundang banyak perhatian. Pihak keamanan rumah sakit berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian.

"Mas"

Tubuh hazel gemetar hebat melihat sebuah p*sau yang men*ncap pada perut suaminya. Syok tentu saja.

"Apa kamu baik-baik saja?" tanya david masih sempat-sempatnya memutar tubuh sang istri memastikan bahwa hazel benar baik-baik saja.

"Aku baik-baik saja tapi Mas... Mas..." hazel tidak sanggup melanjutkan ucapannya.

"Syukurlah kamu dan baby baik-baik saja. Aku tidak terlambat menyelamatkan kalian. Aku..." david mendesis kala rasa sakit pada perutnya menghantam dengan sangat hebat.

"Aku sangat senang kalian baik-baik saja. Aku pasti tidak akan memaafkan diriku sendiri bila terjadi sesuatu pada kalian, apalagi saat kamu sedang bersamaku..."

"Jangan bicara lagi, tolong..." hazel bahkan tidak bisa berteriak. Wanita itu mengangkat pandangan nya dari david meminta agar orang-orang disekitarnya segera membantu.

Namun tidak ada yang berani mendekat karena pelaku pen*usukan berdiri tak jauh dari mereka dengan mengangkat sebuah pist*l dan membidik sekitarnya, mengancam orang-orang agar tidak mendekat.

"DADDY!"

Vino dan vina yang baru saja memasuki mobil bersama marina dan Wijaya melihat tubuh David yang perlahan mulai merosot ke bawah. Keduanya juga bisa melihat banyak cairan merah yang berceceran.

Vino dan vina hendak berlari turun dari mobil namun marina dan Wijaya menahannya. Mereka tentu tidak mungkin membiarkan twins menyaksikan keadaan David sekarang.

Sebilah p*sau bahkan masih men*ncap di perut Daddy twins itu. Apalagi pelaku pen*sukan masih berada di sana dan masih berpotensi membahayakan.

"Daddy, vina mau Daddy" teriak vina menangis histeris. Begitu juga dengan vino.

Keduanya berusaha melepaskan diri dari Wijaya dan marina. Namun tenaga mereka tak sebanding dengan tenaga dua orang dewasa yang menahannya.

Karena merasa terancam dengan panik pelaku berbalik, mengarahkan pist*l yang berada ditangannya tepat pada kepala hazel kemudian...

Dor!

1
Amy
jangan2 itu bukan akting, tapi beneran isi hatinya rio??
reanny❤
alur ceritanya menarik, bhasa dan penggunaan kata yang sopan juga mudah dipahami kami para pembaca. pokoknya is the best lah, semangat terusss berkarya author 😍💪
Dian Sary
kok lm updet nya thor... q tunggu jng lm" buat davit dn hanzel bahagia thor...
Hadi Kusuma
👍💪💪
Brian Ethan
cerita amburadul tidak berbobot
Linda Liddia
Lanjuuuttt kk..
Pokoknya sampe END ya ceritanya..
zull
luar biasa alur ceritanya 👍👍👍👍👍
Sasikarin Sasikarin
masa g ada tanggapan dan reaksi sherina dengan ucapan david. aneeeeeh
𝐩𝐞𝐧𝐚𝐩𝐢𝐚𝐧𝐨𝐡: d bab selanjutnya ya kak🙏
total 1 replies
mimief
wkwkkwk
aku suka keributan ini
mimief
wkwkwkwk
Mayan Bu, nonton roman picisan live
mimief
kesempatan dalam kesempitan yaa Niel🤣
hazeel nya pasti ga nolak🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!