NovelToon NovelToon
PIL KB DIKAMAR IBU

PIL KB DIKAMAR IBU

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Fantasi Wanita / Ibu Tiri / Pelakor jahat / Bercocok tanam
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Fitriandi

Alina seorang wanita muda yang harus menerima kehancuran rumah tangganya karena ulah suami dan ibu tirinya yang suka bermain di belakang.

Selama ini dia sudah menganggap bu Nurma seperti ibu kandungnya sendiri tapi ternyata wanita itu malah mengambil suaminya.

"Emmhhh Rizal... Tambah lagi ya pompanya" Ucap Nurma sambil memejamkan matanya.

"Suka ya sayang?" Tanya Rizal dan menambah ritme pompaannya sesuai dengan permintaan Bu Nurma.

Mau tahu kisah mereka bertiga selanjutnya? baca terus novel ini ya kak, terima kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitriandi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13: Curhatan Alina

Kini Elis dan Alina duduk di teras villa, Elis bahkan sempat mengambil minuman untuk menemani mereka berdua.

“Minum dulu Lin..” Ucap Elis dan memberikan minuman pada Alina.

“Thanks Lis..” jawab Alina dan meminum minuman kalemg yang diberikan oleh Elis.

Sebelum bercerita Alina menghela nafas yang cukup panjang, dan menatap ke arah langit dimana bintang tengah bertaburan.

“Mungkin kamu sudah mendengar apa yang terjadi di dalam kamar ibuku tadi Lis” Ucap Alina.

“Iya Lin, maaf tadi sebelum kita barbequean aku juga melihat Rizal keluar dari kamar tante Nurma” Jawab Elis.

“Menurut kamu apa yang tengah terjadi pada mereka berdua Lis” Tanya Alina dengan datar.

“Perselingkuhan Lin, lantas kenapa kamu masih santai disini..? Ayo kita grebek mereka” Jawab Elis.

“Aku harus bermain cantik Lis, kamu tahu alasan Irma tidak ikut kita malam ini..?” Tanya Alina.

Elis hanya memberikan respon dengan menggelengkan kepala.

“Dia dan mas Luki sedang memasang cctv di rumahku, aku akan mengumpulkan bukti yang bisa menjerat mereka berdua. Tapi sebelumnya aku harus mendapatkan semua hakku kembali Lis. Kalau aku bongkar sekarang justru mereka yang akan menang, apalagi sertifikat rumah mendiang orangtuaku dan juga perhiasan ibuku ada sama Nurma” Jawab Alina.

“Tenang ya Lin, sabar kami sebagai sahabat akan selalu ada buat kamu” Ucap Elis yang kini paham kenapa Alina tidak sat set menggrebek suami dan ibu tirinya.

“Lantas apa yang sudah kamu lakukan Lin?” Tanya Elis.

“Aku kemarin sudah mengamankan seluruh barang berharga milikku Lis, beserta sertifikat rumah yang saat ini kami tinggali. Hanya saja rumah itu atas nama mas Rizal” Lirih Alina.

“Kita balik nama saja menjadi nama kamu” Usul Elis.

“Pengenku gitu Lis, tapi gimana caranya aku mendapatkan tanda tangan dia..?” Tanya Alina.

“Gampang..! Kamu lupa kalau aku sering mengantarkan dokumen ke ruangan Rizal” Ucap Elis.

Seketika Alina menepuk jidatnya, bagaimana mungkin dirinya melupakan Elis.

Elis satu divisi dengan Rizal, bahkan Elis menjadi bawahan Rizal jadi pasti dia akan dengan sangat mudah mendaptkan tanda tangan dari suami Alina itu.

“Setelah pulang dari sini kita ke rumah mertuaku Lin” Ajak Elis.

“Ngapain Lis..?” Tanya Alina heran.

“Astaga..! Kamu lupa lagi Lin..? Kan adik iparku notaris hehe” Jawab Elis.

“Maaf aku beneran lupa” Ucap Alina.

“Kita serahkan urusan balik nama sertifikat sama dia Lin” Jawab Elis.

“Iya Lis makasih ya udah mau bantuin aku, aku juga akan pergi ke kantor perkebunan setelah dari sini” Ucap Alina.

“Ngapain ke sana Lin..?” Tanya Elis.

“Selama ini uang pensiunan ayah masuk ke rekening Nurma..! Bahkan aku tidak tahu sama sekali” Jawab Alina.

“Oh astaga Alina..!! Kamu selama ini di kerjain habis-habisan dong sama mereka, kalau bisa kamu geledah saja kamar ibu tiri kamu Lin” Ucap Elis,

“Rencananya sih gitu Lis, tapi aku harus cari waktu yang pas. Tujuan pasang cctv selain untuk mengumpulkan bukti perselingkuhan mereka, kan juga biar tahu di taruh mana warisan dari mendiang orangtuaku” Jawab Alina dengan menangis, dia menangis karena meluapkan segala emosi di dada agar lebih plong.

Elis segera memeluk Alina, dia tahu sahabatnya saat ini butuh sandaran.

Orang yang dikira sandaran yang tepat ternyata malah menorehkan luka yang cukup dalam.

“Ehem..!!”

Deheman Iksan membuat Elis dan Alina menoleh ke belakang.

“Mas, sejak kapan disini..?” Tanya Elis.

“Belum lama sayang, mas kira kamu kemana kok tidak ada di kamar” Jawab Iksan.

“Maaf ya mas Iksan tadi Elis menemani saya disini” Ucap Alina sedikit sungkan.

“Tidak apa-apa Lin, saya juga faham apa yang kamu rasakan” Jawab Iksan.

“Mas tahu..?” Tanya Elis heran.

“Ya gimana gak tahu, suaranya aja sampe kedengeran keluar. Aku kira tadi kamu Lin hahaha..!” Jawab Iksan dengan tertawa.

“Huss..! Jangan keras-keras nanti mereka dengar, Alina tadi soalnya pura-pura tidur karena diberikan ob-at tidur sama Rizal” Jelas Elis.

“Oh astagaa..! Ini gak bisa di biarkan sayang, ayo kita dobrak pintunya” ucap Iksan dengan emosi.

“Jangan mas..! Alina sudah merencanakan sesuatu yang pas untuk mereka berdua, lagian kalau digrebek sekarang kasihan Alina karena warisan orangtuanya ada pada Nurma” Ucap Elis.

“Yasudah kalau gitu, lebih baik kalian masuk sebelum Rizal sadar kalau Alina hanya pura-pura tidur” Jawab Iksan.

Alina dan Elis mengangguk dan berjalan masuk ke dalam Villa, Iksan di belakang mereka.

“Tidurlah Lin..” Ucap Elis dengan lirih.

Setelah Alina masuk ke dalam kamarnya Elis dan Iksan berhenti sejenak di depan kamar Yumi, des4han dan erangam mereka masih saling bersahutan.

“Jadi pengen sayang...” Ucap Iksan.

“Ayo mas hihi..” Jawab Elis.

Akhirnya mereka berdua naik ke lantai dua dimana kamar mereka berada.

Di kamar Nurma, keduanya masih saling memberikan kepu-asan.

“Aaahhh sttt ouhsss s-sayang aku mau keluar..” ucap Rizal dan menambah kecepatan.

Crt...!! Crtt

Cairan milik Rizal sengaja di keluarkan di punggung milik Nurma yang mulus.

“Makasih sayang, aku begitu puas” Ucap Rizal dan mencium pipi Nurma.

Lantas mereka berdua bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan badan.

Dengan telaten Rizal menyabuni seluruh tu-buh Nurma, disana banyak sekali bercak kemerahan bekas cup-angan dirinya.

“Ternyata aku sangat ganas sayang, lihatlah tubuhmu banyak tatonya haha” Ucap Rizal.

“Kamu baru sadar sayang..?” Tanya Nurma.

“Hehe ku kira gak sampai kayak gini, dulu sama Alina saja paling hanya di leher. Tapi sama kamu sampai punggung perut dada” Jawab Rizal.

“Berarti aku lebih menarik dari pada Alina dong sayang” Ucap Nurma.

“Itu sudah pasti sayang, bahkan sejak bersama kamu aku tak menja-mah tu-buh Alina lagi” Jawab Rizal.

“Beneran hmm..” Ucap Nurma dan memainkan dada Rizal

“Aahh iya beneran sayangku, kamu masih kurang..?” Tanya Rizal.

“Sudah cukup, masih perih sayang besok saja oke” Jawab Nurma.

“Iya sayang, aku juga lelah dan ngantuk” Ucap Rizal.

Akhirnya mereka menyelesaikan mandinya, Rizal setelah berganti pakaian langsung kembali ke kamar Alina.

Disana Alina sudah tidur beneran, karena matanya sudah sangat lengket.

Rizal dengan perlahan merebahkan dirinya di samping Alina, bahkan dia tak segan-segan memeluk tubuh ramping milik Alina.

Mungkin saja jika Alina belum lelap dalam tidurnya dia tak akan mau di peluk oleh Rizal.

Tapi karena keadaan dia yang tertidur lelap jadilah Alina tidak tahu jika tubuhnya di peluk oleh Rizal.

Dengkuran halus mulai terdengar dari bibir Rizal..

Dia sangat lelah setelah bekerja bersama Nurma di atas ranjang, bahkan sampai beberapa ronde.

1
Maemanah
lanjut 👍👍👍👍
Maemanah
lanjut 👍👍👍🙏🙏
Maemanah
lanjut 👍👍👍🙏🙏
Sunaryati
Astaga naga Nurma itu beneran ulat bulu yang sudah putus urat malunya. Rizal juga, nikmati perselingkuhan kalian dengan sepuasnya sebelum kehancuran menghampiri kalian.
Maemanah
kelamaan selingkuhya thor....ah....menjengkelkan
Fitrii: sabar kak whehehe
total 1 replies
Sunaryati
Semoga lancar prosesnya
Maemanah
dobel update thor 👍👍👍🙏🙏🙏🙏
Andira Rahmawati
yaahhhhelahhhh blm puas baca udah abis aja...double up kek thor🙏🙏🙏
Maemanah
lanjut 👍👍🙏🙏🙏
Andira Rahmawati
lanjut thorrr yg banyaj thorr
Maemanah
adult..thor ngpain nunggu orang tuaya pulang sih...bongkar saja ...👍👍🙏🙏🙏
Andira Rahmawati
up nya banyakin dong thor...biar puas bacanya...☺️☺️
Sunaryati
Tak sabar nunggu kebongkar, kebejatan dia makhluk hiper
Maemanah
thor2 tahan banget si alin...klu aku sdh ku babat habis mereka...thor jgn terlalu lama itu rival sama nurma keenakan ...semangat thor
🙏🙏👍👍👍
Fitrii: Iya kak, makasih ya
total 1 replies
Andira Rahmawati
lanjut thor banyakin up nya thor..☺️
Fitrii: Di tunggu terus kelanjutannya ya kak😁
total 1 replies
Sunaryati
Oh hiper , makanya sudah umur nurma masih bisa ngimbangi Rizal, berarti sebelum jadi menantu sudah jadi kekasih
Sunaryati
Segera gugat tunggu apalagi bukti sudah banyak, aset sudah ditangan jika perlu laporkan ke atasan agar dipecat dan ke pihak berwajib agar masuk penjara, abaikan jasa Nurma yang telah merawatmu, tak sebanding dengan pengkhianatannya
Fitrii: ditunggu bab selanjutnya ya kak🤭
total 1 replies
Andira Rahmawati
secepatnya gugat tuhh pak suami kelakuannya bejat gitu☺️☺️
Andira Rahmawati
cerita yg bagus bgt..lanjut dong double up thorrr🙏
Kem mlem 🍨🍨🍨
Perasaan campur aduk. 🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!