NovelToon NovelToon
Ibuku Adalah Surgaku

Ibuku Adalah Surgaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Matabatin
Popularitas:593
Nilai: 5
Nama Author: Rosida0161

Bagi seorang ibu selama khayat di kandung badan kasih sayang pada anak tak akan hilang. Nyawa pun taruhannya, namu demi keselamatan sang anak Suryani menahan rindu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosida0161, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ingin Menemukan Ibu Sebelum Menikah

Ibu Sipir penjara  menatap Suryani yang tertunduk di depannya. Ia mengerti jika perempuan itu merasa tertekan. Kabar gembira  tentang Adi anaknya yang akan  menikah dengan anak majikannya, membuatnya juga merasa sangat ketakutan. Karena ada anak mantan majikannya yang terbunuh di sana.

"Bu Yani,"

"Ya, Bu,"

"Doakan saja Adi akan menemukan kebahagiaannya bersama Nona Dila."

"Itu sudah pasti, Bu saya siang malam berdoa untuk Adi. Untuk kebahagiaannya, untuk keselamatannya,"

Ibu Sipir penjara mengangguk.

"Saya merasa senang, dengan demikian saya selalu terhubung dengan Adi, walau saya menyembunyikan identitas saya sebagai orang tua anak sendiri.Tapi juga takut jika identitas Adi terbongkar oleh Tuan muda Yanuar. Adi akan  terusir dari keluarga Tuan Sugandi, bagaimana pun Tuan dan keluarganya tak mungkin mau memiliki menantu anak pembunuh. Bukan hanya terusir, saya takut Adi justru akan disakiti Tuan muda Yanuar".

"Saya sangat simpati dengan keadaan Bu Yani, sekaligus prihatin, Bu. Ya yang sabar dan Bu Yani tak perlu khawatir berlebihan, dengan adanya Bu Yani keluarga Bapak Sugandi,  bisa mengetahui keadaan Adi selanjutnya, Bu,"

"Ya Bu" ujar Suryani mengangguk , "Tapi, Bu, jika Adi pernah datang ke sini lagi, tolong katakan saja jika ibunya sudah bebas dan sehat sehat saja keadaannya " memang seharusnya Adi tahu keadaannya, supaya anaknya tak cemas tentang kesehatannya.

"Itu sangat baik untuk Adi, Bu, jadi dia tahu keadaan ibunya walau tak bisa bertemu," ujar Ibu Sipir Penjara setuju dengan gagasan Suryani.

"Ya, Bu," angguk Suryani merasa lega jika anaknya tahu ia keadaannya baik baik saja 

"Pokoknya tetap jaga rahasia sambil menunggu suasana damai yang sekiranya Yanuar tak akan balas dendam pribadi terhadap Bu Yani dan Adi," ujar ibu Sipir penjara yang sangat prihatin dengan kondisi Suryani. Berharap bertemu anaknya. Menunggu selama dua puluh tahun, tapi begitu waktunya tiba, ada hambatan serius untuk meraih anaknya dalam pelukan. Untuk mengobati rindu anaknya pada dirinya, juga untuk saling melepas rindu.

""Ya,Bu," angguk Suryani merasa agak lega karena telah berterus terang pada  Ibu Sipir penjara.," Mohon rahasiakan tentang keberadaan saya di rumah Nyonya Sugandi, Bu. Biar Adi menikah dengan Non Dila, " Sebenarnya Suryani sangat ingin bertemu anaknya  Namun  demi tahu calon istri  Adi adalah  anak majikannya, maka dirinya harus menahan rindu bertemu anaknya. "Saya permisi, Bu," betapa perempuan itu merasa beruntung karena memiliki tempat untuk berkeluh kesah.

"Silahkan Bu Yani," 

Hati Suryani agak tenang setelah mengeluarkan beban perasaan dalam hatinya pada orang yang dianggapnya  bisa dijadikan tempat untuk berbagi.

Suryani tahu semua yang terjadi tak lepas dari campur tangan Sang Pencipta. Pertemuan Adi dengan Non Dilanya, itu tak lepas dari ujian pula baginya untuk menahan rindu terhadap anaknya.

"Ini semua kehendakmu, Ya Allah untuk menguji kami, menguji metahananku untuk menahan rindu pada anakku," pasrah pada apa yang telah terjadi terhadap hubungan Adi dan Dila. 

Tak ada sesal di hati Suryani, ia hanya beharap anaknya bahagia dengan Non Dilanya. Walau seandainya bukan dengan Non Dilanya sang anak berjodoh, tak akan ia menunda rindunya. Namun ia sadar di rumah Non Dilanya ia melihat sosok Adi. Terlebih lagi ia sangat sadar bahwa semua itu adalah takdir dari Allah. Dan pada akhirnya Allah juga yang akan  menentukan akhir dari perjalanan takdirnya dengan sang anak. Ia hanya bersabar dan banyak berdoa untuk anaknya, untuk kebaikan Adi dan dirinya.

Entah sampai kapan dia harus menanggung rindu uang hampir tak bertepi itu. Rindunya semakin menjadi, tapi halangannya tetlampau tinggi untuk menggapai Adinya.

                                               

                                      .      *

Adi sudah menerima surat cuti dari perusahaan yang dikirimnya via email ke kapten kapal.

"Adi selamat, ya,sayangnya kami tak bisa datang ke pesta pernikahanmu, Karena kerja di laut nggak bisa di tinggal dan kapal juga dalam posisi melakukan pelayaran, saat  pernikahanmu berlangsung,"

"Ya Kep,  tak mengapa saya mengerti,"

"Selamat menempuh hidup baru, dan jaga pernikahanmu supaya kalian nanti rukun sampai kakek nenek. Ini untukmu dari kami semua di sini. Kami belum sempat beli sesuatu, dan lagi bingung.. Makanya mentahnya saja supaya kamu berdua istri nanti leluasa untuk dipergunakan beli apa, atau untuk tambahan uang saku bulan madu,"

"Terima kasih Kep," 

Sebenarnya masih ada yang menganjel di hati Adi. Sungguh ia ingin menemukan ibunya sebelum menikah, seperti  keinginannya yang telah lama melakukan pencarian terhadap ibunya 

"Sudah kamu lakukan pencarian itu, Di, bukannya kamu tak berbakti. Nanti sambil berumah tangga kamu bisa melakukan pencarian ibumu, bahkan bisa dibantu Dila. Kalian bisa melakukan pencarian  berdua," teringat ucapan Sugandi calon ayah mertuanya Sugandi hanya tahu Adi terpisah dengan ibunya sejak  calon mantunya itu kecil. Adi tak berterus terang tentang ibunya. Ia hanya mengatakan mereka terpisah karena Adi ikut ayah angkatnya sekolah dan setelah itu hubungan dengan ibunya terputus, karena sang ibu transmigrasi ke Kalimantan.

Kenapa Adi tak berterus terang tentang kisah ibunya yang dipenjara. Itu semua pesan sang Ibu yang tak mau kisah mereka menghambat masa depan anaknya.

"Ibu dimana Ibu berada. Adi rindu sekali pada Ibu. Adi ingin bertemu Ibu. Adi ingin jika menikah Ibu ada di samping Adi, Bu" tanpa terasa air mata Adi menetes 

Besok dirinya terbang ke Singapore lalu lanjut ke Surabaya.

Hari pernikahan masih  lima hari lagi. Ia sengaja minta cuti lebih awal. Supaya  punya waktu untuk melakukan pencarian terhadap ibunya.

Adi teramat ingin ibunya bisa mendampinginya saat dirinya menjadi pengantin.

"Ya Allah lindungi Ibu hamba, pertemukan hamba sebelum hari bahagia hamba, supaya Ibu hamba bisa menikmati hari kebahagiaan anaknya.

                                                *

Tiba di Surabaya Adi langsung ke lapas perempuan , dan kembali bertemu dengan ibu Sipir penjara.

"Ibu mohon bantuannya barangkali Ibu pernah mendengar nama Ibu Suryani di lapas sekitar Surabaya ini,"

"Mas Adi mohon maaf jika selama ini saya tak berterus terang pada Mas Adi. Sebenarnya Ibu Mas Adi sudah bebas seminggu lalu dari sini, tapi saya tidak tahu kemana perginya,"

Sebenarnya Sipir penjara ingin memberitahu tentang Suryani. Namun demi janjinya pada Suryani yang tak ingin anaknya gagal menikahi calon istrinya, maka ia merahasiakan keberadaan Suryani di rumah calon mertua Adi.

""Alhamdulillah, Bu, tak mengapa, mungkin Ibu saya pernah berpesan supaya tidak boleh mengatakan jika beliau di sini,  mungkin semua itu demi kebaikan saya. Terima kasih, Bu, saya senang dengan demikian berarti  artinya Ibu saya sehat sehat saja," ada bias bahagia di sinar mata Adi, karena ibunya sehat dan sekarang masih berada di Surabaya.

"Benar semua ini demi kebaikan Mas Adi supaya tak ada yang melihat pertemuan Mas Adi dengan Ibu Suryani, kan putranya pak Sunyoto almarhum pernah datang mencari anaknya Bu Suryani maka itu Ibunya Mas Adi rela menahan rindu demi keamanan Mas Adi,"

Menetes air mata Adi mendengar penututan ibu sipir penjara. Betapa ibunya sangat mencemaskan dirinya.

"Semoga Mas Adi dan Ibu nanti bertemu, ya Ibu turut mendoakan," ujar Sipir penjara.

"Aamiin Bu semoga kami bisa bertemu," angguk Adi.

Keluar dari lapas Adi tengadah ke langit, "Ibu semoga Ibi sehat, Ibuku ibu yang sangat baik Ya Tuhan lindungi Ibu hamba ..." dan aur mata itu kembali menggenangi kedua sudut matanya.

1
Marifatul Marifatul
🤔🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!