NovelToon NovelToon
Kesayangan Tuan

Kesayangan Tuan

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Romansa Fantasi / CEO / Selingkuh / Percintaan Konglomerat
Popularitas:775
Nilai: 5
Nama Author: Thuy Mhuy

Yuka Pratiwi,seorang staf hotel yang cantik sengaja mendekati Artha, sang menejer hotel agar bisa masuk ke dalam keluarga Regatama dan melakukan balas dendam melalui Artha yang polos. Yuka dapat menjalankan target utama nya yaitu Broto, sang ayah mertua. Tujuan hidup Yuka adalah untuk menghancurkan Broto yang sudah menghilangkan nyawa sang Ayah menyengsarakan Ibu dan merebut perusahaan keluarga nya. Keserakahan Broto menghancurkan kehidupan Yuka kala masih kecil.

Apakah Artha turut menjadi target dalam balas dendam Yuka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Thuy Mhuy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 13

Memberi kehangatan sampai pagi?Bahkan sore baru saja usai dan malam baru akan di mulai. Yuka tidak meragukan lagi stamina Broto karena saat ini Broto mengesampingkan rambut Yuka, lalu mulai menyusuri leher nya. Salah satu tangan Broto memainkan dua kepunyaan Yuka secara bergantian, sedangkan tangan yang lain menelusup kebagian bawah milik Yuka, membuat wanita itu memekik kencang.

Broto memutar tubuh Yuka, lalu mendudukan gadis itu di pangkuan nya. Broto menuntun Yuka untuk bergerak ke atas dan ke bawah, sedangkan Yuka memegang kedua sisi wajah Broto, memimpin pergulatan ludah di sana.

Broto dan Yuka keluar dari bathup, menyalakan shower. Broto memasukan barang nya ke bagian bawah milik Yuka dalam posisi berdiri. Broto mengangkat satu kaki Yuka, agar memberi nya ruang untuk memimpin kehangatan dengan leluasa. Guyuran air membuat kedua nya saling terpana melihat rambut mereka yang sama sama basah. Pelepasan telah berhasil mereka dapat kan.

Aksi kedua nya tidak berhenti sampai di situ, Broto menggendong Yuka ala Bridal keluar kamar mandi, lalu menurunkan nya di ranjang. Tidak peduli ranjang akan basah karena sisa sisa bulir air di tubuh mereka, kedua nya melanjutkan kegiatan sampau tengah malam usai. Entah berapa jam kegiatan panas itu berlangsung, yang jelas Broto sangat menikmati kebersamaan nya dengan Yuka.

***

Siang itu Mbok Surti dan Pak Slamet kembali ke rumah keluarga Regatama. Mereka tidak terkejut saat suasana rumah sepi karena Broto dan Yuka sudah mengabarkan bahwa mereka berangkat ke kantor. Broto menyuruh pembantu nya itu untuk membersihkan semua bagian rumah, karena Neni, Seno, dan Artha akan segera pulang.

Namun, Mbok Surti dan Pak Slamet terkejut saat melihat keadaan ruang keluarga di penuhi oleh botol botol wine dan sloki. "Seperti nya ini baju Non Yuka, Pak." Ungkap Mbok Surti seraya memungut blazer lingerie Yuka yang tergeletak di sana. Seperti nya Yuka lupa menyimpan lagi blazer itu.

Kening Pak Slamet berkerut, "Apa Den Artha sudah pulang dari singapura ya, Mbok?"

"Seperti nya belum, Pak".

Mbok Surti dan Pak Slamet saling berpandangan dengan perasaan janggal. Kedua nya kemudian menuju dapur. Di meja makan mereka menemukan sisa sisa makanan Jepang.

" Pasti ini ulah Non Yuka." Ucap Mbok Surti memaklumi Yuka dan memang tahu bahwa Yuka sangat menyukai makanan Jepang.

Usai membersihkan ruang keluarga dan dapur, kedua nya naik tangga untuk membersihkan semua kamar. Begitu kaget nya Mbok Surti dan Pak Slamet saat meilhat kamar Yuka dan Broto berantakan. Seprei pada kasur itu sangat tidak rapi seperti bekas di gunakan kegiatan rahasia pasangan suami istri yang Mbok Surti dan Pak Slamet sangat tahu tentang hal itu.

"Kenapa kamar Tuan dan Nona Yuka sama berantakan nya ya, Pak? Jangan jangan....."

"Hussttt, kamu pasti berpikiran macam macam." Pak Slamet menatap Mbok Surti yakin. "Hubungan mereka hanya mertua dan menantu. Tidak mungkin melakukan hal yang menjijikan seperti itu saat mereka berdua sama sama sudah berkeluarga!"

Mbok Surti hanya mengangguk setuju, meski batin nya sangat menyangkal. Hari pertama nya kembali mulai bekerja sebagai pembantu di rumah Regatama harus berat, karena bayang bayang blazer lingerie yang tergeletak di ruang keluarga, sisa sisa makanan Jepang lalu kamar yang sama sama sangat berantakan.

"Semua nya sudah bersih, Mbok. Ayo sekarang kita bersihkan taman belakang dan kolam renang."Ajak Pak Slamet.

Saat kedua nya akan beranjak pergi, ponsel Mbok Surti berdering, tertera nama 'Non Yuka' di layar nya. Mbok Surti menggeser ke kanan tombol untuk menerima panggilan itu.

" Iya Non Yuka, Ada apa?"

"Si Mbok lihat blazer lingerie Yuka di ruang keluarga?"

Mbok Surti menjadi gugup. "I_iyaa Non, Si Mbok akan cuci segera ya Non".

" Maksud nya , itu blazer lingerie baru beli kemarin, dan Yuka gak suka. Buang saja ya, Mbok" .

"I_iyaa, Non"

"Oke siap Mbok. Oh iya, maaf ya Mbok, gara gara teman teman Yuka main ke rumah, dapur dan kamar Yuka berantakan".

"Oh, jadi teman teman Non Yuka main ke sini?" Mbok Surti mulai menemukan titik terang.

"Kenapa Mbok?"

"Tidak apa apa Non".

" Ya sudah, Yuka lanjut kerja dulu ya, Mbok." Yuka kemudian menggeser tombol merah untuk menghentikan sambungan telepon nya.

Pak Slamet memandang Mbok Surti dengan serius. "Bagaimana Mbok?"

"Bapak benar, hubungan mereka berdua cuma sebatas menantu dan mertua. Kita sudah salah sangka. Kemarin teman teman Non Yuka main ke sini maka nya rumah jadi berantakan.

Pak Slamet mengerutkan kening, " Teman?sebelum nya Non Yuka tidak pernah membawa teman teman nya ke sini". Pak Slamet sedikit ragu.

"Ahh Bapak ini, mungkin saja cuma teman teman kerja nya Non Yuka yang mau mampir".

Pak Slamet mengiyakan begitu saja, meski dia kini justru ada yang tidak beres di rumah keluarga Regatama.

***

Di kamar hotel kelas elite.

" Apa pembantu itu curiga?" Tanya Broto setelah Yuka mengakhiri perbincangan via telepon dengan Mbok Surti.

Yuka menggeleng lalu meletakan ponsel nya di meja. Broto mendesah lega kemudian menuangkan wine ke gelas Yuka. Yuka meraih gelas yang sudah terisi kemudian menenggak nya sedikit. "Kita harus pulang tepat jam pulang kantor, Papa."

Broto menenggak wine lalu mengangguk setuju. Broto mengamati arloji mahal nya. "Masih ada sisa waktu empat jam lagi sebelum waktu pulang kantor".

Yuka bangkit dari kursi, lalu berjalan mendekati Broto, lalu duduk di pangkuan nya. Yuka mengalungkan kedua tangan nya di leher pria yang sedang memakai kimono tidur berwarna merah maroon.

" Apa yang harus kita lakukan untuk menghabiskan sisa waktu?" Lirih Yuka dengan nada sensual, membuat bulu kuduk Broto merinding dan beberapa bagian tubuh nya menegang.

"Apa pun mau mu akan saya turuti".

" Berikan aku kepuasan sampai aku merasa sedang berada di surga".

"Baik lah" . Kata Broto yang langsung mengangkat tubuh Yuka, lalu membaringkan nya di sofa tantra kamasutra yang sengaja di pesan. Broto mulai menarik tali kimono yang dia pakai, lalu melepaskan kain itu, memperlihatkan tubuh polos nya yang sangar.

Broto kemudian membuang semua kain yang ada di tubuh Yuka. Mulai menjelajahi semua bagian tubuh Yuka tanpa sisa, lalu memasuki nya dengan lembut. Hentakan yang kian memanas itu membuat Yuka mencengkeram kuat punggung Broto. Kuku nya yang panjang sampai menciptakan luka luka kecil di sana.

Sofa tantra kamasutra itu memberikan Yuka pengalaman baru, karena sebelum nya dia belum pernah bercinta menggunakan barang tersebut. Sofa itu juga membuat Broto dan Yuka dengan mudah nya mengubah posisi, memberikan kenyamanan bagi kedua nya, hingga empat jam berlalu. Waktu yang tersisa itu terasa berakhir dengan cepat.

Yuka dan Broto mengakhiri kenikmatan itu setelah entah berapa kali pelepasan pelepasan yang berhasil di capai. Kedua nya masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri, kemudian memakai pakaian kantor.

"Bisa kah papa membantu Yuka mengeringkan rambut?" . Kata Yuka mengeluarkan Hair dryer, sangat terlihat buru buru untuk segera pulang sebelum Artha mencari nya.

Broto meraih benda itu, lalu mulai mengeringkan rambut Yuka. Sedangkan Yuka sibuk mengancingkan kemeja kerja nya. Usai rambut itu kering, Yuka menyanggul nya sama seperti saat dia akan memulai kerja sebagai staf hotel, Yuka membubuhkan make up tipis seperti keseharian nya selama ini.

"Kamu bisa menjemput Artha, biar Pak Slamet yang menjemput Neni dan Seno." Tutur Broto saat berjalan melewati lorong menuju tempat parkir.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!