NovelToon NovelToon
Pembalasan Sang Pewaris Api

Pembalasan Sang Pewaris Api

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Spiritual / Balas Dendam / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Teen Angst / Fantasi Wanita
Popularitas:54k
Nilai: 5
Nama Author: SSERAPHIC

Mengisahkan tentang Ling Yi, seorang gadis desa yang mendadak kehilangan kebahagiaannya akibat suatu bencana tak terduga.

Bukan karena musibah, melainkan karena peristiwa kebakaran yang di sengaja oleh pasukan jahat dari suatu organisasi rahasia.

Di saat itu pula, Ling Yi juga menyadari bahwa ia memiliki suatu keistimewaan yang membuat dirinya kebal terhadap api.

Malam itu, kobaran api yang menyelimuti rumah mungilnya itu akhirnya menjadi saksi bisu tentang kepedihan, kesedihan, kemarahan, serta kebencian yang memuncak dalam tekadnya untuk membalaskan dendam.

"Tidak bisa aku maafkan! Penderitaan ini, aku pasti akan mengingatnya seumur hidupku!"

"Akibat ulah mereka, aku sampai harus kehilangan ibuku, ayahku, tempat tinggal, serta semua harta bendaku,"

"Aku bersumpah! Suatu hari nanti, aku pasti akan menghabisi mereka semua dengan apiku sendiri!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SSERAPHIC, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengakuan Tanpa Rasa Bersalah

Di saat hendak bertarung melawan Zhang Hao, tiba-tiba Ling Yi mendengar suara lirih seseorang yang amat familiar di telinganya, yang berasal dari salah satu ruangan yang tak jauh dari sana.

Ling Yi...

"Ayah... itu suara ayah!" ucap Ling Yi dalam hati.

Tolong...

Tolong... selamatkan kami...

Suara para sandera mulai terdengar ramai saat mereka menyadari kehadiran mereka. Tanpa berlama-lama lagi Ling Yi pun langsung berlari mencari sumber suara tersebut, hingga akhirnya menemukan satu ruangan dengan ramai suara orang-orang meminta tolong di dalamnya. Ling Yi bergegas membuka pintunya, namun itu terkunci.

"Semuanya mundur! Aku akan menyelamatkan kalian!" teriak Ling Yi ke arah pintu itu.

Ling Yi pun berusaha mendobrak pintu itu dengan kaki Ling Yi untuk membukanya.

Brak! Brakk!

"Tidak bisa! Aku tidak bisa menggunakan apiku di sini, bisa-bisa para sandera akan terluka nanti. Aku harus menggunakan fisikku! Aku harus bisa!" ucap Ling Yi dalam hati sambil terus mendobrak pintunya.

"Hentikan! Apa yang kau lakukan?!" ucap Zhang Hao penuh kemarahan.

Namun, di saat ia hendak melangkah ke arah Ling Yi, dengan cepat Xiao Feng langsung menghadang di hadapannya dan menghentikan langkahnya itu.

"Jangan ganggu dia. Lawanmu adalah aku," ucap Xiao Feng dengan tatapannya yang dingin.

"Ling Yi, berjuanglah!" ucap Xiao Feng sambil menoleh ke belakang dan menatap Ling Yi.

"Kau! Dasar tak berguna!" ucap Zhang Hao kesal, sambil melancarkan serangan pertamanya terhadap Xiao Feng.

Untungnya, insting Xiao Feng yang cukup bagus sukses membuatnya menghindar dan menyeimbangi serangan tersebut.

Pada akhirnya, pertarungan di antara mereka berdua pun tidak bisa dihindarkan lagi. Mereka saling menatap sengit, dan saling menyerang menggunakan fisik dan kemampuan mereka.

Braakkk...

Usaha Ling Yi akhirnya membuahkan hasil. Pintu yang sedari tadi Ling Yi dobrak akhirnya berhasil terbuka, dan menampakkan pemandangan yang cukup menyedihkan dari dalam sana. Beberapa orang yang telah menjadi sandera terlihat menciut ketakutan di dalam sana dengan tubuh mereka yang gemetar.

"Tenang saja, aku datang karena ingin menyelamatkan kalian semua. Tenang saja..." ucap Ling Yi dengan lembut untuk menenangkan mereka semua.

Mereka akhirnya merasa lebih tenang, tersenyum lega dan saling memeluk dengan gembira saat mengetahui bahwa mereka semua akan diselamatkan.

"Ling Yi..." lirih Ling Chen lagi.

Mata Ling Yi pun berkeliling di dalam sana, mencari-cari suara dari sesosok orang yang sangat Ling Yi rindukan itu. Dan benar saja, ternyata Ling Chen benar-benar berada di dalam sana. Ling Yi pun berlari menemui Ling Chen dan memeluknya erat.

"Ayah..." ucap Ling Yi penuh haru sambil menitipkan air mata.

"Ling Yi... aku sudah menduganya, kamu pasti akan datang. Syukurlah kamu baik-baik saja. Ling Yi senang kamu berhasil menemukanku, syukurlah..." ucap Ling Chen sambil membalas pelukan Ling Yi, dengan senyuman dan air mata yang sama-sama mengalir bebas.

Ling Yi akhirnya berhasil menemukan ayahnya yang sudah terduduk lemah di sudut ruangan itu. Tubuhnya lemahnya sudah semakin kurus, dan wajahnya pucat, menandakan bahwa ia telah menerima siksaan dari para pasukan Malam Hitam, yang membuat kemampuannya semakin melemah.

Saat menyadari ada sesuatu yang tidak beres di luar, Ling Yi pun berpamitan untuk meninggalkan Ling Chen sejenak untuk pergi membantu Xiao Feng.

"Ayah, bertahanlah sebentar lagi. Aku akan keluar dan membantu sahabatku mengalahkan pasukan itu. Setelah itu kita semua akan pergi dari sini," ucap Ling Yi sambil menghapus air mata ayahnya.

"Tidak, Ling Yi. Jangan, itu berbahaya. Ayah tidak mau kamu terluka," ucap Ling Chen untuk berusaha menghentikan Ling Yi.

"Tidak apa, ayah. Aku sudah bisa menjaga diriku sekarang. Percayalah padaku," ucap Ling Yi sambil menghapus air mata Ling Chen.

Dengan wajah yang masih khawatir, Ling Chen akhirnya menyerah dan mengangguk memberikan izin.

"Baiklah, ayah percaya padamu. Berjuanglah, Ling Yi. Kamu harus berhasil mengalahkan mereka," ucap Ling Chen.

Ling Yi membalasnya dengan senyuman, dan mengangguk dengan yakin. "Tentu saja, ayah. Lihat saja! Aku pasti bisa mengalahkan mereka!"

"Semuanya tetaplah di sini, aku akan kembali dan membawa kalian semua pergi dari tempat ini," ucap Ling Yi kepada para sandera, lalu berlari keluar untuk melihat keadaan Xiao Feng.

Di saat Ling Yi keluar, ternyata sudah ada banyak pasukan Malam Hitam yang datang membantu Zhang Hao dan terus menyerang Xiao Feng. Zhang Hao ternyata memiliki kekuatan yang cukup hebat, dan kali ini dia tidak ragu-ragu menggunakan kekuatannya untuk menghancurkan mereka.

Tanpa ragu, Ling Yi pun bergabung dalam pertempuran itu dan mulai menyerang para pasukan Malam Hitam. Xiao Feng dan Ling Yi menggunakan kemampuan elemen mereka untuk bertarung mengalahkan Zhang Hao.

Namun, Zhang Hao terlalu cepat dan gesit. Serangannya pun berhasil mengenai Ling Yi dan membuat Ling Yi menghentikan serangan.

"Ling Yi!", ucap Xiao Feng.

"Sial!" umpat Ling Yi dalam hati, sambil memegangi perutnya yang terkena serangan dari Zhang Hao.

Tak berselang lama, Yan Cheng datang menemui mereka dan langsung melancarkan serangan terhadap Zhang Hao.

"Ling Yi, bertahanlah!" ucap Yan Cheng menatap Ling Yi, sambil terus melancarkan serangannya.

Ling Yi pun tak ingin tinggal diam, dan langsung berlanjut menyerang Zhang Hao. Yan Cheng menggunakan kemampuan bayangannya untuk mengalahkan Zhang Hao.

Lambat laun, mereka akhirnya berhasil mengatasi pasukan Malam Hitam dan membuat jumlahnya semakin berkurang. Api Ling Yi juga berhasil mengenai mereka dan membuat mereka musnah satu-persatu menjadi abu.

Pertarungan pun semakin terkendali, dan keadaan mulai berbalik mendukung mereka. Zhang Hao memang cukup kuat, tapi lama-kelamaan mereka bertiga bisa menyeimbangi kekuatannya dan membuatnya kewalahan.

Yan Cheng berhasil menciptakan strategi yang kuat, dan membuat Zhang Hao kebingungan dengan ilusi buatan yang ia buat dengan kemampuan bayangannya. Sementara itu Ling Yi dan Xiao Feng pun memanfaatkan keadaan tersebut dan terus menyerang Zhang Hao di saat ia lengah.

Zhang Hao mulai terpojok, dan melemah. Langkahnya terus mundur dan terdorong jauh ke belakang setelah menerima serangan dari mereka. Hingga akhirnya, serangan kuat dari Xiao Feng berhasil mengenai dirinya dan membuatnya terjatuh ke tanah. Ia terluka cukup parah, dan kesulitan untuk bisa bangkit kembali.

Mereka pun menghentikan serangan mereka, begitu pula dengan pasukan Malam Hitam yang tersisa, yang langsung terdiam melihat pemimpin mereka baru saja dikalahkan.

"Menyerahlah, Zhang Hao! Kau telah kalah! Lepaskan para sandera dan bubarkanlah organisasi bodohmu ini!" teriak Xiao Feng dengan geram, sembari melangkah mendekati Zhang Hao.

Meski nyaris terjerumus ke ambang kekalahannya, ternyata Zhang Hao sama sekali tidak terlihat menyesali perbuatannya, dan malah menyeringai menatap mereka yang berdiri tepat di hadapannya. Seolah tak merasakan sakit, ia masih saja berbicara dengan lantang dan penuh keangkuhan.

"Haha... hahahaha..." tawanya dengan wajah tak berdosa.

"Kenapa? Apa kalian kira, dengan ini kalian akan bisa memang? Apa kalian semua mengira kalau aku adalah pemimpin tertinggi di antara mereka? Cih! Dasar bodoh!", tanya Zhang Hao sambil tersenyum sinis.

"Apa maksudmu? Bukankah kau memang pemimpin Malam Hitam? Kaulah yang telah membakar rumahku, menangkap ayahku, dan juga membunuhnya ibuku! Aku benar, kan!? Mengakulah sekarang!" ucap Ling Yi dengan emosi yang memuncak.

"Oh... ternyata kau sudah menyadarinya ya? Hahaha... Baiklah-baiklah... memang aku pelakunya. Akulah yang memimpin pasukan ini untuk bersenang-senang, dan menindas orang-orang yang lemah seperti kalian! Hahahaha..." ucapnya dengan santai dan tertawa jahat

"Kurang ajar kau!" teriak Xiao Feng yang langsung mencekik leher Zhang Hao dengan geram, membuat pria itu meronta-ronta kesakitan, berusaha keras melepaskan tangan Xiao Feng yang melingkar dan menyesakkan di lehernya.

1
Putri Wulandini
nanti aku balik lagi yakkk 😊😊😊
Roxanne MA
baguss ka
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: terima kasihh kakk/Rose/
total 1 replies
Thaʀii
aku mampir nih thorr /Smile//Smile/
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: aloo, makasih ya udah mau mampirr/Kiss//Kiss/
total 1 replies
Metana
bacanya sedikit" soalnya baru pertama baca genre fantasi latarnya china kuno kek gini/Smile/ masih adaptasi sama nama" mereka/Facepalm/
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: wkwk iya gapapa kokk, moga cepet hapal dan paham yaa
makasih udah mau bacaa/Kiss/
total 1 replies
Metana
ini typo kah? yang menangis harusnya menangkis kali
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: eh iyaa, baru nyadar ada typo/Sob/
otw revisi dehh, makasih ya buat koreksinya/Kiss/
total 1 replies
Lestari
semangat nulisnya 💪👍
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: makasih udah mampir kakk/Kiss/
total 1 replies
Patrick Si Merah Jambu
Iya sama-sama
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: /Sweat//Doge//Doge/
total 1 replies
anggita
ling yi., 💪
anggita
like iklan👍👆... moga novelnya lancar.
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: makasih bnyk udh mampir kakk/Kiss/
total 1 replies
Anisa Febriana272
👍👍👍
Anisa Febriana272
Bagus bngt novel nya
🤗
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: makasih udah mampir kakk/Smile/
total 1 replies
Bayu Bayu
bagus banget
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: terima kasihh/Rose/
total 1 replies
Bayu Bayu
semangat
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: makasih udah mampirr, smngt jugaa/Rose/
total 1 replies
Patrick Si Merah Jambu
huhu jadi terhura/Cry/
Patrick Si Merah Jambu: hehe/Chuckle/
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: yoweslah karepmu/Facepalm//Facepalm/
total 4 replies
Patrick Si Merah Jambu
Semangat semoga berhasil, aku dukung kamu di sini sambil makan/Chuckle/
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Patrick Si Merah Jambu
haha ternyata bukan aku aja yang kadang ga bisa bedain nama china/Facepalm/
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: walahh/Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Patrick Si Merah Jambu
Waduh/Scare//Scare/
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: ayoo selamatkann/Determined//Determined/
total 1 replies
Patrick Si Merah Jambu
Tentu saja /Heart/ apa lagi dong/Doge//Doge//Doge/
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Patrick Si Merah Jambu
Ekhem!/Doge//Doge/
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: kiw kiww/Doge/
total 1 replies
Patrick Si Merah Jambu
Oh pantes
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: hooh/Doge//Ok//Ok/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!