NovelToon NovelToon
Suamiku Actor

Suamiku Actor

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Nikah Kontrak / Romansa
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: xxkntng

Setelah kepergian Dean, sahabatnya, Nando dihadapkan pada permintaan terakhir yang tidak pernah ia bayangkan, menikahi Alea, istri Dean. Dengan berat hati, Nando menerima permintaan itu, berharap bisa menjalani perannya sebagai suami dengan baik.

Namun, bayangan masa lalu terus menghantuinya. Arin, wanita yang pernah mengisi hatinya, masih terlalu nyata dalam ingatannya. Semakin ia mencoba melupakan, semakin kuat perasaan itu mencengkeramnya.

Di antara pernikahan yang terjalin karena janji dan hati yang masih terjebak di masa lalu, Nando harus menghadapi dilema terbesar dalam hidupnya. Akankah ia benar-benar mampu mencintai Alea, atau justru tetap terjebak dalam bayang-bayang Arin?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon xxkntng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7. Deep talk

Sekitar pukul 10 malam, Alea dan Nando tiba di rumah milik Shinta dan Kevin. Shinta benar-benar menyambut Alea dan Nando dengan hangat.

"Tan, nitip Alea ya," ucap Nando kepada Shinta.

"Kak Nando nggak mau masuk dulu?" tanya Dea.

"Lain kali aja, Dea. Kakak masih ada urusan," balas Nando.

"Aku pergi dulu, Tan," ucap Nando, yang diangguki oleh Shinta.

Alea meraih tangan suaminya, mencium punggung tangan laki-laki itu sebelum Nando melangkah pergi.

"Besok kalau mau main ke sini lagi, bilang-bilang dong ke Mama. Biar Mama bisa masakin makanan kesukaan kamu," ucap Shinta.

"Kak alea kan mau ngasih kejutan, makanya nggak ngomong dulu sama mama, kalau ngomong bukan kejutan namanya " sahut Dea.

"Alea,"  Kevin yang baru saja turun dari tangga, menatap Alea yang baru masuk ke dalam rumah dengan ekspresi wajah senang. Laki laki parubaya itu menghampiri alea dan memeluk menantunya erat.

"Lihat adik kamu, dia kesepian banget di rumah sekarang. kalau senggang, Kamu harus sering-sering main ke sini, Al. Temenin adik kamu itu," ucap Kevin.

"Pasti Kak Alea udah dapetin teman baru ya disana. Bianca misalnya, Kak Nando kan punya adik perempuan juga seumuran aku," celetuk Dea.

"Gimana, ceritain dong seminggu jadi istrinya Kak Nando," ucap Dea penuh semangat.

"Gimana honeymoon-nya?" sahut Kevin.

"Kak Nando masih banyak kerjaan di Jakarta, pa. " balas Alea.

"Belum? " Dea menaikkan alisnya.

Alea menggelengkan kepalanya.

"Ih kok belum? Padahal aku udah kirimin rekomendasi tempat honeymoon yang bagus banget loh, kak. Aku pikir Kak Alea seminggu ini udah honeymoon dan ngunjungi tempat-tempat impian Kakak," ucap Dea.

Shinta yang sedari tadi memperhatikan raut wajah Alea tentu tahu bahwa menantunya itu tidak se-excited dulu sewaktu masih tinggal di rumah ini bersama Dean.

"Lea, kamu mau tidur di mana hari ini? Kamar Dea? Atau kamar kamu sama Dean? Tapi, kayaknya kamu tidur di kamar Dea aja deh. Mama takut kamu jadi flashback kalau tidur di kamar itu," ucap Shinta khawatir.

"Ma, hari ini aku tidur di kamar Kak Rey boleh?" tanya Alea.

Shinta menatap Kevin ragu. "Kamu yakin, sayang?" Kevin juga menatap menantunya dengan penuh kekhawatiran.

"Semua barang kamu sama Dean masih ada di dalam kamar itu. Papa nggak mau kamu sedih setelah masuk ke sana. Kamu tidur di kamar Dea aja ya?" pinta Kevin.

"Iya, Kak Alea tidur sama aku aja," timpal Dea.

"Nggak sedih kok, Ma," lanjut Alea.

"Beneran?" Shinta menatap menantunya dengan khawatir.

Alea mengangguk pelan.

"Ya udah, kamu tidur di sana," ucap Shinta.

"Mau Mama temenin nggak?" tawar Shinta.

"Boleh, Ma," ucap Alea pelan.

"Ya udah, Kakak istirahat aja dulu. Besok pagi baru kita pergi ke mal buat girl time," ucap Dea dengan semangat.

"Pa, Alea ke atas dulu," ucap Alea, disetujui oleh Kevin.

Alea melangkah naik ke lantai atas ditemani Shinta. Wanita paruh baya itu membuka pintu kamar anaknya lalu menatap Alea yang masih melamun menatap kamar Dean yang benar-benar tidak ada perubahan sama sekali. Bahkan album-album dan poster-poster Korea milik Alea masih terpampang di sana, termasuk standee Haechan yang masih berdiri di ujung ruangan.

"Kamu yakin, Al? Kamu tidur di kamar Dea aja ya?" Shinta terlihat ragu melihat ekspresi wajah menantunya.

"Alea tidur di sini aja, Ma," ucap Alea, melangkah masuk ke dalam kamar dan duduk di atas ranjang, diikuti Shinta yang duduk di sampingnya setelah menutup pintu kamar rapat.

Alea menatap sekeliling ruangan kamar itu. Suasananya terasa berbeda. Biasanya ia selalu bertengkar random dengan Dean perihal pakaian kotor yang ditaruh sembarangan atau main masker-maskeran di atas ranjang sambil menonton Haechan. Namun, semua itu kini tinggal kenangan.

"Jangan nangis dong," Shinta menarik tubuh menantunya, membawa Alea ke dalam dekapannya.

"Ini alasan Mama tanya dulu sama kamu. Kamu yakin tidur di sini lagi atau nggak. Soalnya barang-barang kamu sama Dean memang sengaja nggak Mama pindahin, biar Mama masih bisa ngerasain kalau kamu sama Dean masih ada di rumah ini," ucap Shinta dengan suara bergetar, air matanya ikut jatuh.

"Kan, Mama jadi ikutan sedih lagi," Shinta melepaskan pelukannya, lalu menghapus air matanya.

"Sayang, Nando perlakuin kamu dengan baik kan? Jauh lebih baik dari Dean?"

"Mama bisa lihat dari sorot mata kamu waktu Papa tadi tanya tentang hubungan kalian berdua. Mama bisa lihat kalau ada sesuatu yang kamu pendam sendiri, Al. Kalau kamu butuh tempat cerita, Mama siap dengerin. Apapun yang buat kamu nggak nyaman, ceritain semua keluh kesah kamu ke Mama," ucap Shinta.

"Ma, Alea kangen sama Kak Rey. Alea udah coba ngelupain, tapi nggak bisa. Alea rasa cuma Kak Rey yang bisa ngertiin semua kemauan Alea. Mungkin kalau Kak Rey ada di sini, Alea bisa lebih bahagia," ucap Alea dengan suara lirih.

"Alea bisa ketemu Mama, main sama Dea, bercanda sama Papa, sama Bi Mina. Tapi di rumah sana, Alea cuma berdua sama Bianca, dan Bianca belum bisa nerima Alea. Di rumah itu sepi, Ma. Sejak menikah sampai sekarang, Alea belum tidur sama Kak Nando sama sekali. Alea cuma ketemu Kak Nando setiap pagi. Kayaknya Kak Nando juga masih butuh waktu buat nyesuaiin diri sama kehadiran aku," lanjut Alea.

"Hari ini Nando kerja juga?" tanya Shinta.

"Kak Nando lagi nemenin temennya, Arin, yang lagi di rumah sakit," jawab Alea pelan.

"Arin?" Shinta menatap Alea serius.

"Kak Arin sempat ngelakuin hal yang menjerumus ke bunuh diri. Dia sempat kekurangan darah, Ma. Tapi sekarang dia baik-baik aja."

"Jadi Nando tadi pergi ke rumah sakit buat nemuin Arin? Mama pikir Nando ada urusan pekerjaan," ucap Shinta, matanya semakin khawatir.

1
Jumiya Lestari
Luar biasa
Mainnah Mut
seru
Alexa
kak aku kesini cmn gara gara pengen dean jadi idup lagi knp jadi kek gini malah mata aku yg ngalir😭😭
Jumiya Lestari: memangx ada ceritanya y kak di mana bacanya kak?
total 1 replies
siti zaimatur
lanjut kakk, semangat
lilis siti saadah
kasian
lilis siti saadah
kesel sama si Nando, kadian alea
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!