Dewa Asura : Raja Ilmu Bela Diri

"Tidak mungkin, aku hanya mendengar mereka berkata......"

"Tidak mungkin, aku pasti salah dengar."

Ketika saudara naga dan harimau mengatakan hal ini, semua orang yang menyaksikan terkejut, dan segala macam emosi yang rumit muncul di wajah orang-orang.

Pada saat ini, orang-orang lebih suka berpikir bahwa mereka salah dengar daripada mempercayai bahwa apa yang dikatakan saudara naga dan harimau sebelumnya adalah benar.

Karena mereka tidak mengerti mengapa Aliansi Wing ingin merekrut Chu Feng. Baru saja, Chu Feng ditolak oleh sekutu kecilnya. Bagaimana mungkin orang seperti itu disukai oleh Aliansi Wing?

"Chu Feng, apakah kamu bersedia bergabung dengan Aliansi Sayap?"

Seolah tahu bahwa semua orang curiga, Bai Long menekankan lagi, dan kali ini dia berbicara dengan nada yang lebih kuat.

"Ini...ini memang benar. Aliansi Wing benar-benar berusaha merekrut anak itu."

"Siapa orang itu? Dia diundang oleh Aliansi Wing. Bukankah Aliansi Wing dikenal sebagai tempat berkumpulnya para jenius? Kenapa mereka merekrut orang biasa seperti itu?"

"Aku tidak bisa memahaminya. Aku benar-benar tidak bisa memahaminya. Apakah ada sesuatu yang istimewa tentangnya? Tapi aku benar-benar tidak bisa melihatnya. Bahkan sekutu kecil itu tidak menerimanya. Bagaimana mungkin dia bisa menjadi pria yang kuat?"

Pada saat ini, kerumunan gempar. Mata semua orang tertuju pada Chu Feng, mencoba mencari tahu apa yang membuatnya disukai oleh Aliansi Sayap.

Sayangnya, mereka tidak bisa melihat apa yang berbeda dari pemuda ini. Meski begitu, orang-orang tetap iri pada Chu Feng.

Aliansi Wing adalah tempat yang dirindukan banyak murid, tetapi juga tempat di mana banyak jenius ditolak. Aliansi Wing jelas merupakan tempat suci di hati para murid batiniah.

Wing Alliance merupakan mimpi di hati banyak sekali pengikutnya, sebuah mimpi yang hanya dapat dibayangkan namun tidak dapat diwujudkan.

Namun, saat ini, ada seseorang yang memasuki tempat suci tersebut dan mewujudkan mimpi yang tak mungkin diwujudkan orang lain. Bagaimana mungkin orang tidak iri?

"Bagaimana mungkin? Chu Feng sebenarnya..."

Namun, saat ini, orang-orang dengan ekspresi paling jelek dan paling tidak dapat menerima kenyataan ini berasal dari keluarga Chu.

Terutama Chu Wei, dia merasa seperti kepalanya dipukul oleh palu berat, seluruh kepalanya berdengung dan dia kebingungan.

Chu Yue pun sama. Ia berdiri di samping Chu Feng, mulutnya sedikit terbuka, mata indahnya berkedip-kedip, menatap Chu Feng dengan heran.

Adapun reaksi orang banyak, saudara naga dan saudara harimau tersenyum puas dan mengalihkan pandangan mereka ke Chu Feng.

Dibandingkan dengan para penonton, mereka lebih menantikan reaksi Chu Feng. Mereka ingin melihat reaksi Chu Feng yang luar biasa, bagaikan mimpi.

Namun, Chu Feng jelas mengecewakan mereka. Alih-alih gembira, ia sama sekali tidak menunjukkan emosi apa pun, wajahnya setenang air. Yang paling mengejutkan mereka adalah kalimat selanjutnya yang diucapkan Chu Feng.

"Terima kasih atas kebaikanmu, tapi aku tidak ingin bergabung dengan aliansi mana pun untuk saat ini," kata Chu Feng ringan.

"Apa? Apa aku benar? Dia benar-benar menolak?"

Begitu Chu Feng mengatakan ini, kerumunan yang sudah bersemangat tiba-tiba menjadi lebih bersemangat. Hal baik yang diimpikan banyak orang ini ternyata ditolak oleh seseorang. Sungguh tidak dapat dipercaya.

Padahal setelah mendapat jawaban seperti itu, kedua saudara itu mengernyitkan dahinya sebentar dan raut wajah mereka tampak tidak senang.

"Chu Feng, bergabung dengan Aliansi Wing kami hanya akan menguntungkan perkembanganmu di Sekte Naga Azure. Apa kau benar-benar ingin menolaknya?" Bai Long menasihati.

"Aku benar-benar minta maaf." Jawaban Chu Feng sangat tegas.

"Anda..."

Harimau putih itu sedikit marah, tetapi sebelum dia sempat meledak, naga putih di sampingnya menghentikannya.

Bai Long menatap Chu Feng lagi dan berkata, "Chu Feng, aku harap kamu bisa mempertimbangkannya kembali."

Setelah mengatakan ini, Bai Long berbalik dan pergi, sedangkan Bai Hu melotot tajam ke arah Chu Feng lalu melangkah pergi.

"Orang itu benar-benar menolak undangan dari Aliansi Sayap. Apa dia tidak bodoh?"

"Melihatnya seperti itu, aku tahu dia masih pemula. Dia jelas tidak tahu nama Aliansi Wing. Oh, sungguh menyedihkan."

"Kurasa ketika dia menyadari kekuatan Aliansi Sayap, dia akan ingin mencari sepotong tahu dan bunuh diri."

"Kenapa harus menunggu nanti? Setelah menyinggung Aliansi Sayap, kurasa anak ini sudah hampir mati."

Pada saat ini, semua orang membuka mulut lebar-lebar, dan berbagai diskusi terdengar.

Bahkan Chu Yue bertanya dengan bingung: "Saudara Chu Feng, tahukah kamu apa yang baru saja kamu lakukan? Itu..."

"Aku tahu, itu Aliansi Sayap, organisasi mistis sekte dalam."

"Kau sudah tahu, tapi tetap menolak, kau..." Chu Yue benar-benar terdiam.

"Saya tidak akan bergabung dengan organisasi yang tidak saya pahami, bahkan Wing Alliance."

Chu Feng tersenyum, senyumnya luar biasa tenang, dan dia mengabaikan ekspresi terkejut orang-orang di sekitarnya dan membaur dengan kerumunan dengan santai, seolah-olah dia benar-benar tidak menganggap serius Aliansi Wing.

Chu Yue menatap tempat Chu Feng menghilang dengan ekspresi yang sangat rumit. Setelah beberapa saat, ia berbisik, "Saudara Chu Feng, aku benar-benar tidak bisa melihatmu lagi."

Sebenarnya, Chu Feng juga terkejut dengan undangan Aliansi Wing, tetapi kejutan inilah yang membuatnya dengan tegas menolak. Lagipula, ia menyembunyikan rahasia yang tak seorang pun boleh tahu.

Guntur Ilahi Sembilan Warna adalah benda mengerikan yang hampir menghancurkan Benua Jiuzhou. Jika orang-orang tahu bahwa benda itu sebenarnya ada di Dantian Chu Feng, entah bagaimana para ahli di benua itu akan menghadapi Chu Feng. Mereka bahkan mungkin akan mengirisnya.

Tidak lama setelah Chu Feng pergi, di suatu tempat tersembunyi di luar alun-alun, si kakak naga dan si kakak harimau berdiri di sana dengan raut wajah khawatir, dan di hadapan mereka berdiri seorang gadis muda.

Gadis itu berkulit putih, alis berbentuk seperti pohon willow, mata berbentuk seperti almond, dan mulut kecil berwarna merah muda seperti ceri. Meskipun wajahnya masih belum dewasa, ia sudah cantik dan sudah pasti kecantikan standar.

Namun, gadis itu sedikit mengernyit saat ini dan bertanya kepada Dragon Brothers dan Tiger Brothers, "Apakah kalian mengatakan bahwa dia menolak untuk bergabung dengan Wing Alliance kita?"

"Kakak Su Mei, kami mengatakan yang sebenarnya." Jawab kedua kakak beradik naga dan harimau itu serempak.

"Sungguh menjijikkan ada orang yang berani menolak undangan Aliansi Sayapku. Dia pasti sudah bosan hidup." Gadis itu menggertakkan giginya, dan secercah amarah muncul di mata indahnya.

"Kakak Senior Su Mei, kami tidak tahu apa kelebihan anak itu, tapi dialah yang "disebut" oleh kedua orang itu untuk kami undang. Kalau kami berbuat jahat padanya, aku khawatir..."

"Tidak ada yang perlu ditakutkan. Aliansi Wing bersedia mengundangnya, dan itu sudah merupakan kehormatan besar baginya. Dia berani menolak. Dia benar-benar tidak tahu malu."

"Kalau kita tidak biarkan dia menderita sedikit saja, lalu di mana harga diri Aliansi Sayap kita? Aku serahkan masalah ini padamu. Jangan khawatir, aku akan menjaga adikku dan memastikan tidak akan terjadi apa-apa padamu."

"Um... baiklah." Menghadapi gadis cantik di depan mereka, kedua saudara itu tidak berani membantah sama sekali.

"Juga, kukatakan sekali lagi, jangan panggil aku kakak senior lagi. Aku bahkan tidak setua kalian." Gadis itu melirik mereka berdua lalu pergi.

Kedua saudara itu memperhatikan gadis itu pergi dalam diam hingga sosoknya menghilang sepenuhnya. Lalu mereka menghela napas lega.

"Gadis ini susah sekali dilayani. Dia memperlakukan kita seperti budak," keluh Baihu sambil menyeka keringat di dahinya.

"Lupakan saja. Lagipula, dia punya status istimewa. Belum lagi latar belakang keluarganya, pengaruh adiknya di sekte dalam saja sudah cukup menyulitkan kita." Bai Long tersenyum getir.

"Sejujurnya, aku lebih suka adiknya. Setidaknya dia jauh lebih lembut daripada adiknya."

"Lembut? Kau belum pernah melihatnya marah. Dia bahkan lebih menakutkan daripada Su Mei."

"Hei, kedua saudari ini dipanggil Rou mei. Mereka cantik, tapi aku tidak menemukan kelembutan. Apa yang harus kita lakukan sekarang? Apa kita benar-benar perlu berurusan dengan Chu Feng?"

"Beri dia peringatan yang pantas, tapi jangan terlalu banyak. Lagipula, selain kedua saudari itu, orang itu juga sudah bicara." Pada titik ini, Bai Long tak kuasa menahan diri untuk mendesah panjang.

Baru kemarin, pada pertemuan langka Wing Alliance, dua petinggi datang tanpa diundang.

Selanjutnya, mereka berdua juga mengajukan permintaan serupa, yaitu meminta Aliansi Sayap untuk mengundang Chu Feng bergabung.

Meskipun mereka enggan, Aliansi Wing tetap setuju, karena mereka berdua adalah orang-orang yang tidak berani mereka singgung.