Jane Eledrick adalah seorang wanita cantik dan jenius berusia 22 tahun,dia bukan wanita biasa dia merupakan salah satu anggota elite tingkat tinggi dalam suatu organisasi mafia yang terkuat di benua itu.karena melakukan banyak misi ia malah terbiasa menyamar mejadi apa pun jadi dia merupakan wanita yang multitalenta.
namun,dia terkenal dengan julukan 'cheetah maut yang malas' ,namun di balik kemalasan nya dia menampar semua orang dengan penyelesaian misi yang begitu cepat dan sempurna.
namun di suatu hari dia malah mati yang cara yang begitu tidak elite,ia mati karena terpleset sabun batang di kamar mandi dan malah bereinkarnasi ke tubuh seorang nona besar yang tidak di anggap oleh keluarganya.
akan kah jane bisa bermalas-malasan di tubuh barunya?atau malah sebaliknya,mari kita ikuti perjalanan hidup Jane Eledrick si cheetah maut yang pemalas.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 13
Zhou yun Lian menganga saat melihat kuil shuhua yang jelek dan sudah menjadi arang kini telah terbangun bangunan rumah yang indah dan bergaya modern berbahan kayu.
"wahh jiejie ini sangat bagus,aku belum pernah melihat desain kediaman seperti ini"ucap Zhou yun Lian.
"kau suka?"ucap zhou yun xi sambil berjalan dan memeluk Zhou yun Lian yang hanya setinggi dadanya.
"hum aku suka"ucap Zhou yun Lian mengangguk kan kepalanya.
Zhou yun xi menatap ke arah gelembung yang berisi Li Hua,tubuh Li Hua tampak bersinar sesaat lalu kembali redup.
Perlahan kelopak mata Li Hua terbuka dan langsung terkejut saat ia berada di udara.
"kyaaa dimana aku??!"ucapnya terkejut.
Zhou yun xi mengibaskan tangannya yang membuat gelembung itu pecah, Li Hua langsung memejamkan matanya menunggu rasa sakit yang akan menyerangnya namun ia tidak mendapati rasa sakit.
"segitu saja takut??bahkan bayi pun tidak takut"ucap Zhou yun xi.
Li Hua yang mendengar suara nonanya langsung membuka matanya dan melihat ke bawah dan benar saja kakinya hanya 4 cm dari tanah.
"huaaa aku sangat takut nona"ucap Li Hua langsung memeluk zhou yun xi.
"hey lepaskan kau membuat ku mati kesesakan"ucap Zhou yun xi.
Saat sedang asik berbincang tiba-tiba Zhou yun Lian memanggil Zhou yun xi.
"jiejie"Zhou yun Lian yang membuat Zhou yun xi dan Li Hua menoleh.
Zhou yun xi terkejut saat melihat hidung Zhou yun Lian berdarah.
"meimei apa yang terjadi dengan mu??"ucap Zhou yun xi.
"tidak tau jiejie tapi,kepala ku pusing"ucap Zhou yun Lian.
Zhou yun xi ingin memeriksa Zhou yun Lian namun tiba-tiba dari jauh sebuah pedang dengan elemen petir yang menyelimuti nya menuju ke arah Zhou yun xi.
Zhou yun Lian pingsan tak sadarkan diri, Zhou yun xi melirik pedang itu yang sebentar lagi mengenainya.
Ia ingin menangkis serangan itu sambil memangku sang adik namun tiba-tiba seorang pria berjirah meleset dan menendang perut Zhou yun xi yang belum siap sehingga terpukul beberapa meter.
"uhuk"Zhou yun xi memuntahkan seteguk darah.
"nona!!"teriak Li Hua.
"cih sial tubuh ini terlalu lemah menerima serangan seperti itu tanpa ada pelindung" batin Zhou yun xi sambil menghapus darah di sudut bibirnya.
"lian'er bangun"ucap pria itu yang tak lain adalah zhou yun zhe yang menepuk-nepuk pipi Zhou yun Lian.
"berikan dia pada ku"ucap Zhou yun xi yang mendekat ingin memeriksa kondisi Zhou yun Lian.
Sring
Pedang yang tajam dan mengkilap itu tersodor di depan leher Zhou yun xi bahkan sudah menggores sedikit kulit leher zhou yun xi.
jendral Zhou yun Rui, zhou mei He dan beberapa orang datang ke kuil shuhua.
"Lian'er"ucap jendral Zhou yun Rui langsung menghampiri sang putra yang kini memangku sang putri bungsunya yang pingsan tak sadarkan diri.
"ayah,cepat bawa lian'er ke kediamannya dan panggilkan tabib,biar aku yang membunuh wanita tak tau diri ini"ucap Zhou yun zhe.
Sedangkan Zhou Mei He yang mendengar hal itu tersenyum di balik cadarnya penuh dengan kemenangan.
Zhou yun xi menatap ke arah jendral Zhou yun Rui yang juga menatapnya tajam.
"baiklah,jangan pernah kau ampuni"ucap jendral lalu bangkit membawa Zhou yun Lian pergi dari sana.
Entah mengapa ada rasa sakit di hati Zhou yun xi saat melihat dan mendengar ayahnya tidak memperdulikannya meski dia mati.
"sial,hati Zhou yun xi asli membuat ku menderita saja" batin Zhou yun xi.
Zhou yun zhe bangkit berdiri dan menekan pedangnya kepada leher Zhou yun xi.
"berani nya kau melukai meimei ku,kau memang ingin mati?!"ucap Zhou yun zhe dingin.
Li Hua ingin maju menyerang Zhou yun zhe namun di isyarat kan eh Zhou yun xi agar tidak ikut campur.
"huh,memang apa bukti bahwa aku melukai nya?"ucap zhou yun xi.
"aku melihat dnegan mata dan kepala ku sendiri"ucap Zhou yun zhe penuh amarah.
"ahahaha aduh mengapa aku menangis?ahh mungkin aku menangisi kebodohan mu"ucap Zhou yun xi sambil menghapus air matanya.
"dengar tuan jendral muda,bukti memang paling nyata adalah di lihat dengan mata dan kepala,tapi sadarkah kamu bahwa kamu tidak sempurna,kau di permainkan dan di manipulasi oleh waktu"ucap Zhou yun xi sambil menggenggam pedang itu yang membuat tangannya terluka.
"kau manusia jendral muda kau bisa saja terlambat"ucap Zhou yun xi menyeringai.
Jlep
Zhou yun xi mengarahkan pedang itu dan menusuknya ke jantung nya yang membuat Li Hua dan zhou yun zhe terkejut.
"nona!!" teriak Feng Yan melalui telepati.
"jangan khawatir Feng Yan,aku tidak mati.karena aku masih ingin bermalas-malasan di istana angkasa dan mendengar omelan mu" balas Zhou yun xi.
"kau memilih bunuh diri karena tidak mau mengakui kesalahan mu??!"ucap zhou yun zhe.
"ahahaha kau salah besar jendral muda,aku tidak akan mati,aku hanya menenangkan hati ku yang masih mempunyai perasaan menjijikan"ucap Zhou yun xi.
Zhou yun zhe menarik pedangnya yang membuat Zhou yun xi memuntahkan seteguk darah,hanfu hijau milik Zhou yun xi kini berwarna merah di bagian dadanya.
"aahh lega sekali"ucap Zhou yun xi.
Li Hua dengan wajah yang menangis mendekati Zhou yun xi.
"aku tidak punya waktu untuk meladeni orang bodoh seperti mu dan juga aku tidak butuh kalian di hidup ku"ucap Zhou yun xi menatap tajam Zhou yun zhe.
"cih,kau berkata seperti itu agar aku mengasihi mu,jangan harap.kau adalah pembunuh kau membunuh ibu ku dan kini kau juga ingin membunuh adik ku.kau benar-benar biadab"ucap zhou yun zhe.
"hahaha,kau yakin aku yang membunuh ibu?ahh aku lupa kalau orang bodoh pasti mudah untuk dimanipulasi.baiklah jika kau menganggap aku adalah membunuh maka beranggapan lah seperti itu selamanya"ucap zhou yun xi sambil bangkit berdiri.
Zhou yun xi melepas auranya 50% yang membuat langit bergemuruh menandakan betapa kecewa dan marahnya dia.
Angin keras menerbangkan cadar di wajah Zhou yun xi sehingga menampilkan wajahnya yang begitu cantik.
Zhou yun zhe cukup terkejut dengan aura Zhou yun xi yang begitu kuat di tambah dengan wajah cantik sang adik yang di rumorkan buruk rupa.
"aku sedang sibuk,sebaiknya kau pergi.menatap wajah mu membuat ku mual saja"ucap Zhou yun xi dingin lalu mengarahkan telunjuknya ke arah Zhou yun zhe dan mengerakkan nya sedikit.
WHUSSS
TBC
semangat nulisnya Thor 🥰🥰🥰
sehat selalu
jodoh nya Yun xi ya...
wuoahhhhh Thor ko ketemu nya cepat seh, gak berpetualang dulu Yun xi nya thor