NovelToon NovelToon
Ketika Cinta Berakhir

Ketika Cinta Berakhir

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Selingkuh / Cinta Terlarang / Pelakor / Pelakor jahat / Saudara palsu
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: lee Yana

Shenina Jean atau yang akrab disapa Nina adalah seorang wanita karir sekaligus istri dari lelaki bernama Argan Dio. mereka merupakan sepasang kekasih yang menikah atas dasar saling mencintai.

karena tak kunjung mendapatkan keturunan, Shenina memutuskan untuk meninggalkan dunia kerja dan melepaskan jabatan bersama mimpi-mimpinya. Agar bisa lebih fokus pada program kehamilan yang tengah ia jalani.

Namun setelah semua usaha yang ia lakukan, ternyata Shenina mendapati suami yang sangat dicintainya justru menjalin hubungan gelap dengan wanita lain merupakan orang terdekatnya.

Kenyataan pahit atas pengkhianatan tersebut membuatnya hancur berkeping-keping. hingga ia memutuskan untuk pergi sejauh mungkin. menghilang tanpa jejak, merombak dirinya secara keseluruhan lalu kembali dengan kehidupan dan identitas yang benar-benar baru.

Bagaimana kisah kelanjutannya....? apakah Shenina akan balas dendam ? Atau justru memulai cinta yang baru ? Nantikan kisahnya ya……..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lee Yana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terlahir Kembali

Setelah beberapa waktu berlalu, perlahan situasi mulai kembali normal seperti biasanya.

Entah karena memang sudah melupakan apa yang telah terjadi, atau hanya berusaha mengikhlaskan dan pura-pura tegar. Layaknya mengenakan topeng senyum untuk menutupi kesedihan yang mendalam.

Entahlah, bagi sebagian orang mungkin hal seperti itu biasa saja. Kematian itu sudah menjadi takdir yang memang tidak bisa dihindari.

Namun bagi beberapa pihak, kematian seseorang merupakan luka yang sulit disembuhkan. Khususnya bagi keluarga yang ditinggalkan, apalagi kasusnya sensitif seperti yang dialami oleh Nina.

Semua orang disibukkan dengan aktivitasnya masing-masing, termasuk Dio. Lelaki itu terlihat sangat tertekan dengan pekerjaannya saat ini, lantaran penampilannya yang masih berantakan.

Kepalanya yang gundul dan wajah yang masih menyisakan memar dimana-mana. Sekretaris Ken benar-benar menggundulinya hingga klinis. Meski dalam kondisi seperti itu Dio tetap harus bekerja secara profesional.

Apa boleh buat, lelaki itu tidak punya pilihan lain selain bertanggung jawab dan mengikuti perintah Shendra sebagai atasannya.

Dalam diam Dio terus mengutuk kebodohannya, karena nafsu sesaat dan gelap mata membuat dirinya lupa akan segalanya. Termasuk resiko yang harus ia tanggung atas perbuatannya.

Setelah apa yang di alaminya, Dio tidak pernah punya pikiran untuk melakukan hal bodoh atau berbuat macam-macam seperti sebelumnya.

Kejadian hari itu benar-benar menyadarkan dirinya. Lelaki yang disebut malaikat maut itu berhasil membuatnya paham, jika menyakiti Nina maka akan berhadapan langsung dengannya.

Bahkan kini Dio terlihat takut jika bertatapan langsung dengan laki-laki yang nyaris mencabut nyawanya itu.

Orang-orang di kantor terus memperhatikan penampilannya dengan tatapan yang sulit di artikan. Antara kasihan dan tidak peduli, karena sebagian dari mereka mengetahui apa yang terjadi.

Mereka juga tahu yang menyebabkan penampilan Dio menjadi seperti itu, tetapi tidak ada satupun yang berani membahasnya.

Para karyawan hanya berani saling berbisik dan bergosip melalui obrolan group tentang kasus adik Bosnya, mantan suami serta selingkuhannya tanpa berani ikut campur. Karena mereka tidak ingin berurusan dengan Bos yang berujung keluar dari perusahaan.

Baik Dio maupun Yuri keduanya sudah di cap sebagai manusia tidak tahu malu di lingkungan perusahaan.

Sementara di tempat tinggalnya yang baru Yuri tengah mempersiapkan pernikahannya dengan Dio. Mereka kini sudah tinggal bersama, lelaki itu akhirnya memutuskan untuk segera menikahi Yuri lantaran terus didesak oleh keluarganya.

Pernikahan mereka akan di adakan secara tertutup. Karena jika Shendra sampai mengetahui ada yang berpesta di atas kematian Nina, maka lelaki itu tidak akan segan-segan untuk meluluhlantakkan semuanya.

Sejujurnya Yuri mulai bosan dengan keadaan saat ini. Di tempat tinggal yang baru ia harus mengerjakan semuanya sendiri. Ingin memperkerjakan asisten rumah tangga tapi keuangan mereka sedang pas-pasan.

Apalagi sekarang dia sudah tidak bekerja. Perutnya yang mulai membuncit membuatnya cepat merasa lelah. Perubahan hormon dalam dirinya juga membuat kulitnya kusam seperti tidak terawat.

Yuri tidak menyangka dirinya akan mengalami fase tersebut. Sebelumnya yang ia pikirkan hanyalah soal pekerjaan dan bersenang-senang.

Soal kehamilan dan menjadi Ibu rumah tangga tidak pernah terlintas dalam benaknya. Belum lagi dia haus menyiapkan makanan dan bekal untuk Dio, karena mantan suami Nina itu tidak terbiasa makan di luar.

Sementara Yuri sama sekali tidak bisa memasak. Sekuat apapun ia latihan dari menonton video tutorial memasak, tetap saja hasilnya tidak enak. Yang ada malah membuat jari-jarinya penuh dengan luka.

Wanita itu juga merasa jijik ketika tangannya menyentuh bahan-bahan masakan seperti daging ikam atau ayam, serta bahan beraroma kuat seperti bawang merah dan bawang putih.

Mau tidak mau Yuri harus memesan makanan dari luar, lalu menyajikannya di meja makan sebelum Dio pulang. Otomatis jika hal itu dilakukan rutin setiap hari pastinya akan membuat keuangannya semakin menipis.

Dulu Yuri seringkali menikmati hidangan lezat buatan Nina. Wanita baik hati itu seringkali berbagi makanan kepada Yuri.

Yuri sendiri mengakui bahwa Nina memang sangat pandai memasak. Lebih tepatnya wanita itu pandai dalam segala hal. Tapi Yuri tidak pernah kepikiran untuk belajar memasak dari temannya itu.

Justru yang ia pikirkan bagaimana caranya mengambil alih hati Dio dari Nina, agaimana caranya menyingkirkan Nina dari kehidupannya. Entah apa yang merasuki Yuri hingga bisa punya pikiran seperti itu.

Tapi satu hal yang pasti, sampai saat ini Yuri sama sekali tidak menyesal atas perbuatannya pada Nina. Ia adalah orang yang paling senang atas kepergian Nina. Menurutnya kematian wanita itu sudah sangat membantu dalam mencapai tujuannya.

Sementara di suatu tempat di Negara yang sangat jauh, seseorang tengah sibuk mempersiapkan fisik dan mentalnya.

Setelah melakukan konsultasi awal dan beberapa tahapan pemeriksaan kesehatan kini ia sedang ditahap menjalani gaya hidup sehat serta berpuasa.

Seorang wanita cantik dengan berat badan mencapai 89 kilogram itu tengah terbaring di meja operasi. Dalam kondisi yang masih sadar ia menarik nafasnya dalam-dalam. Ia berusaha menenangkan dan meyakinkan dirinya bahwa semua akan baik-baik saja.

Pasalnya operasi yang dilakukan kali ini cukup ekstrim dan sangat beresiko. Lantaran akan mencakup hampir seluruh dari bagian tubuh baik luar maupun dalam.

Kemungkinan besar akan menimbulkan berbagai macam reaksi pasca operasi, tergantung dari kondisi tubuh masing-masing. Karena setiap individu memiliki gejala yang berbeda-beda.

Keputusannya sudah bulat sebulat tubuhnya, dan ia sudah memikirkannya matang-matang sebelum pergi meninggalkan negaranya beserta orang-orang terdekatnya.

Terlepas dari banyaknya kemungkinan yang akan terjadi, Dokter ahlinya sudah menjelaskan dan memastikan kalau mereka mampu melakukan tindakan tersebut. Semaksimal mungkin mereka akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Mereka juga mengatakan proses pemulihannya akan lebih cepat, menyangkut kondisi kesehatan yang bugar serta usia pasien yang masih sangat muda.

Namun dibalik ketakutannya tentang resiko yang dihadapi, ia kembali teringat dengan kenyataan pahit yang sudah terjadi sebelumnya. Kata-kata kejam yang begitu menyayat hati kembali bermunculan di kepalanya.

Wajah orang-orang yang penuh sandiwara, perlakuan mereka yang begitu tega terhadapnya, serta perkataan yang tidak pantas didengar. Membuat tekadnya semakin kuat dan mantap, untuk melakukan perubahan besar dalam hidupnya.

Ingatan itulah yang mampu menepis segala ketakutan dan keraguan dalam dirinya. Dia teringat alasan mengapa dirinya rela jauh-jauh ke tempat itu.

Wanita itu sudah tidak takut dengan apapun, ia sudah terlanjur hancur. Jiwanya telah mati, begitu juga dengan cintanya.

Dibawah terangnya cahaya lampu operasi, kesadarannya mulai hilang. Bulir air mata mengalir sedikit di ujung matanya, seolah menjadi harapan terbesar dari segala kehancuran yang telah ia rasakan.

Jauh dalam lubuk hatinya, ada satu nama yang selalu dia ucapkan. Seseorang yang selalu berjanji akan menjadi perisai terkuat untuknya, sosok yang selalu melindungi dan menjaganya, dan orang itu juga yang menjadi salah satu alasan untuk tetap hidup di dunia ini.

Perlahan pisau bedah mulai menyentuh permukaan kulit, sayatan demi sayatan kian banyak. Suara potongan pada tulang rahang mulai dilakukan, hingga proses liposuction atau lipoplasti atau penghilangan lemak di beberapa bagian tubuh.

Berhubung kondisi fisiknya memungkinkan, Fat transfer atau pemindahan lemak juga dilakukan pada bagian tubuh seperti payudara. Metode itu memberi kesan agar payudara nampak lebih bervolume secara alami tanpa menggunakan silikon.

Tak tanggung-tanggung, wanita itu juga melakukan prosedur laringoplasti atau operasi pita suara, agar suaranya berbeda dengan suara sebelumnya.

Proses operasi itu memakan waktu cukup lama. Selama itulah ia terbaring mempertaruhkan seluruh hidupnya dengan secercah harapan bisa terlahir kembali dengan hidup yang lebih baik lagi.

Disisi lain seorang pria tengah memberi makan pada seekor majikan pada sebuah apartemen yang baru mereka tempati.

Selama tinggal dengan Shendra, perlahan Orca mulai mau menghampirinya. Meski masih jauh dari kata jinak, namun kucing itu sepertinya paham akan rasa keputus asaan yang di alami oleh Shendra.

“Orca…,kenapa hatiku selalu mengatakan bahwa sebenarnya babumu masih hidup” ucapnya yakin

“Meeeooowww….”

“Benarkah…? Kau juga berpikir begitu kan ? Nina pasti masih hidup kan ???”

Sekretaris Ken hanya bisa menghela nafas panjang, saat menyaksikan Tuannya yang bicara dengan seekor kucing.

“Tuan….”

“Hmmm…”

“Sepertinya besok anda harus pergi ke dokter”

“Kenapa Ken ?? Kau pasti menganggapku sudah gila ya ? Kau pasti berpikir sangat disayangkan lelaki setampan dan sekeren Pak Shen harus mengalami gangguan jiwa…, iya kan ??”

“Bu…bukan begitu tuan”

“Lalu….??”

“Besok jadwalnya Orca perawatan dan suntik vaksin”

“Ooohhh…..”

……………………………………………………………

1
Mutiara Nisak
jgn mengumpat begitu,andai kan kamu tau siapa itu cewek yg kamu bilang gila,adalah adek yg selama ini kamu rindukan dan kamu cintai.....
Dewi Sri
Baru baca... novel ini bagus tp sepi komentar, mungkin blm byk yg baca.... semangat berkarya Author
Diyah Pamungkas Sari
yaaa makan tuh gorengan penyesalan tinggal sampel karma nya yg blm dtg. dan nikmati sm semua anggota keluargamu itu!! emosi aq.
Mundri Astuti
next thor
Mundri Astuti
seru ceritanya...
semoga shendra cepet tau penyebab Nina pisah dengan Dio, biar tau rasa si Dio dan Yuri..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!