NovelToon NovelToon
Nyonya Tiba-Tiba Bucin

Nyonya Tiba-Tiba Bucin

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Fantasi Wanita / Rebirth For Love
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: Vicka Villya Ramadhani

Lareyna adalah istri yang semena-mena pada suaminya karena selama ini dia mengira suaminya menikahinya hanya karena bisnis.

Sebuah kesalahpahaman terjadi antara mereka hingga hubungan mereka semakin jauh padahal sudah berlangsung selama tiga tahun.

Hingga sebuah insiden terjadi, Ayden menyelamatkannya dan menukar nyawanya demi keselamatan Lareyna. Di ujung kebersamaan mereka Lareyna baru tahu kalau Ayden selama ini mencintainya.

Dia menyesal karena sudah mengabaikan Ayden, andai ada kesempatan kedua dia ingin memperbaiki semuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vicka Villya Ramadhani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku bisa gila

Ayden membuka pintu kamar dengan pencahayaan yang temaram. Dia mengernyit karena mendapati kamarnya dalam keadaan sepi sedangkan gorden dibiarkan terbuka. Pantulan sepatu dan lantai menimbulkan bunyi yang teratur lalu dalam satu kali sentuhan, lampu kamar itu dinyalakan.

Mata Ayden menangkap sosok yang sedang berbaring tengkurap di tempat tidurnya. Dia mengulas senyuman, rupanya istri kecilnya ini ketiduran.

Dia melepaskan tas kerjanya di sofa lalu mendudukkkan bokongnya. Perlahan dia melepaskan sepatunya lalu dia menggulung kemejanya.

Ayden melangkah mendekati ranjang, dia menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah polos istrinya lalu dia mendaratkan kecupan di dahi Lareyna.

"Maafkan aku," bisik Ayden.

Dia pun berjalan ke arah jendela, memandang pemandangan di luar sana di mana lampu-lampu sudah mulai dinyalakan.

Tangannya menyibak gorden dan menutupnya lalu dia memilih untuk mandi.

Tidak butuh waktu yang lama, Ayden tidak ingin meninggalkan Lareyna terlalu lama karena rasa bersalahnya. Tadi di kantor dia marah pada dirinya sendiri karena bersikap begitu kasar pada Lareyna. Tetapi jika Lareyna terus menggodanya seperti itu dia pasti tidak akan bisa berkonsentrasi. Dia sudah melewatkan banyak waktu untuk merutuki kesalahannya yang sudah menandatangani surat perjanjian cerai itu, lalu ditambah dengan tingkah Lareyna, bisa-bisa dia tidak menyelesaikan pekerjaannya.

Aroma sabun dan shampo itu menusuk indera penciuman Lareyna. Dia mengerjap dan mendapati keadaan kamar yang terang benderang lalu jendela pun telah ditutup.

"Aku ketiduran ya? Ayden, apa dia sudah pulang? Kenapa kamar ini begitu beraroma Ayden? Apa aku masih bermimpi?"

"Nggak. Sekarang memang sudah waktunya untuk bangun."

Lareyna terkejut, dia yang masih malas-malasan di tempat tidur itu pun menoleh ke sumber suara di mana rupanya Ayden sedang berdiri di depan pintu kamar mandi.

Untuk sesaat dia tertegun melihat suaminya itu yang hanya mengenakan handuk yang menutupi dari pinggang hingga lututnya. Tetesan-tetesan air yang jatuh dari rambutnya menuju ke dada bidang dan perut yang menggambarkan roti sobek itu membuat mata Lareyna enggan terpejam.

"Sudah puas mengaguminya? Dasar gadis mesum!"

Lareyna tersentak, pipinya memerah lalu dia memalingkan wajahnya meskipun dia tidak ingin. Ayden terlalu sulit untuk dilewatkan.

"Aku tidak. Aku hanya nggak sengaja melihatmu saja," jawab Lareyna salah tingkah. 'Dan aku sangat suka melihatmu seperti itu. Aku juga penasaran bagaimana pemandangannya jika handuk itu dilepaskan saja,' lanjut Lareyna dalam hati.

Lareyna merutuki pikiran kotornya tersebut dalam hati. Pipinya semakin merah dan jantungnya semakin berdebar kencang. Belum lagi Ayden yang kini sudah berjalan mendekat ke arahnya. Aroma tubuh Ayden seakan menghipnotisnya.

"Mengapa kamu memalingkan wajahmu?" tanya Ayden. "Apa kamu nggak suka melihatku seperti ini? Apa bentuk tubuhku nggak lebih bagus dari bentuk tubuh Morgan Frederick?"

Mendengar itu Lareyna langsung menoleh ke arah Ayden. Entah dorongan dari mana dia langsung menyentuh dada Ayden dengan kedua tangannya lalu turun hingga ke perut yang berbentuk kotak-kotak itu. Dia melupakan kekesalannya tadi.

Ayden memejamkan mata saat Lareyna menyentuhnya dengan begitu lembut. Ingin sekali dia mengungkung istrinya ini yang selalu saja membuatnya tersiksa. Tetapi sayang istrinya sedang dalam masa menstruasi.

"Aku nggak pernah melihat tubuh Morgan," ucap Lareyna yang masih memainkan jarinya di perut Ayden.

Ayden membuka matanya menatap Lareyna. "Oh ya?"

Lareyna mengangguk. "Hm, aku nggak pernah sejauh itu dengannya. Aku jadi penasaran seperti apa bentuk tubuh Morgan, apakah akan sama seperti milikmu ini?"

Tangan Lareyna yang bermain di perut Ayden itu ditangkap lalu Ayden menarik istrinya itu hingga Lareyna berdiri dan Ayden membawanya dalam gendongan. Sedikit memekik Lareyna langsung melingkarkan kakinya di pinggang Ayden sambil berpikir akankah handuk itu melorot?

"Coba saja melihat tubuh lelaki lain, aku akan memastikan kamu nggak akan lagi bisa melihat pemandangan di luar sana," ucap Ayden.

Lareyna tersenyum penuh provokasi. "Apakah suamiku cemburu? Kejam sekali sih!"

Ayden berdeham. "Lebih dari yang bisa kamu bayangkan."

Entah siapa yang memulai tetapi keduanya sudah saling berbagi saliva penuh kehangatan. Tubuh mungil Lareyna itu tidak membuat Ayden kesulitan menggendongnya.

Napas keduanya terengah-engah, Ayden melepaskan ciuman itu lalu dia tersenyum seringai.

"Aku bisa gila Lareyna."

Lareyna meringis, dia tahu suaminya sedang tersiksa. Dia pun tidak bisa berbuat banyak.

"Sudah makan malam?" tanya Ayden. Dia masih nggak menurunkan Lareyna dari gendongannya.

Lareyna menggeleng lalu dia menyandarkan kepalanya di bahu Ayden. "Aku akan makan kalau kamu yang menyuapiku."

Ayden tergelak lalu dia mengangguk. "Baiklah gadis manja, aku akan berganti pakaian dulu lalu kita akan makan bersama. Makan malam di luar?"

Lareyna mengangguk. "Kalau begitu aku mandi dulu. Tolong bawa aku ke kamar mandi."

Ayden terkekeh lalu dia membawa istrinya itu ke kamar mandi dan menurunkannya. "Mandilah, aku akan menunggumu."

—00—

Senyuman Lareyna terus berkembang setiap kali Ayden memasukkan suapan makanan ke dalam mulutnya. Dia bahkan tak menyurutkan senyumannya. Ayden juga melakukan semua itu dengan senang hati. Pasangan yang sedang dimabuk cinta itu tak peduli dengan tatapan mata pengunjung restoran yang lainnya.

"Besok kita temui Tuan Kaito, aku nggak mau berpisah dari kamu. Mungkin terlalu cepat mengakuinya tetapi aku memang mencintaimu, Ayden. Ini sungguh memalukan karena aku yang menyatakan cinta terus menerus tetapi aku hanya ingin kamu tahu kalau aku bersungguh-sungguh!"

Ayden tersenyum. Dia mengangguk lalu menyuapi dirinya sendiri.

"Ayden, kamu dengar aku, 'kan?"

Ayden berdeham, dia kemudian menyuapi Lareyna lagi.

Di restoran itu rupanya bukan hanya ada mereka saja melainkan ada Morgan yang sejak tadi menahan kekesalannya melihat betapa bahagianya Lareyna bersama Ayden. Tak tahan, dia pun mendekat dan langsung menggebrak meja makan Lareyna dan Ayden.

1
Rainn
Maniss banget 🤏🏻
💜_Vicka Villya_💜
Bukunya dalam tahap review kontrak yaa, jadi aku masih update satu satu bab. kalau udah lolos kontrak kita double atau triple update lagi 😁
Rainn
😭😭
Rizqitaaa 🍓
suka cerita ini, gak bertele tele, tulisanya rapi, semangat nulisnya kak ❤
Elvinzam 2322
yang sabar ayden nama nya juga baru belajar😂😂😂✌✌
💜_Vicka Villya_💜: Sejauh ini aman kan, Kak? 🤭🤭🥰
Elvinzam 2322: jangan terlalu menderita ya kak ayden sama reyna nya takut baper😉😉😉
total 3 replies
amelia
lanjut Thor...ditunggu notif pembaharuannya
amelia
lanjutkan thor triple up
amelia
up nya mana thorr
amelia
Thor mana updatenya...
💜_Vicka Villya_💜: Sudah di up Kak, tunggu lulus review lagi yaa ...
total 1 replies
amelia
triple up thorrr/Angry/
amelia
banyakin up nya Thor...lama2 kasian jg reyna
💜_Vicka Villya_💜: iyaa, tapi dia harus berjuang dulu 😅
semoga setiap hari bisa konsisten update minimal 2 bab
total 1 replies
amelia
lanjutkan ceritanya Thor up yg banyak tiap hari
💜_Vicka Villya_💜
Update 3 bab baru lolos 🤦‍♀️🤦‍♀️
💜_Vicka Villya_💜
Sudah update tiga bab tetapi belum ada yang lolos review sejak tadi 🥹🥹
amelia
double up thor tiap hari ya
💜_Vicka Villya_💜: Iyaa, itu memang double up Kak, ada bab selanjutnya juga 😅
total 1 replies
amelia
bagus
amelia
lanjutkan thor
amelia
Thor double up ya tiap hari jangan satu2.../Angry/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!