Istri Bar Bar Tuan Mafia

"nyonya ku apa anda yakin tidak ingin menggunakan sedikit make up."tanya Emma pada Alexa yang sedang mengoleskan lip blam ke bibir nya.

saat ini di dalam kamar itu hanya ada Emma dan Alexa saja,kenapa tidak ada yang lain karena Alexa menolak untuk di dandani akibat perkataan king tadi.

Enak saja pria itu mengatai nya jelek!

"tidak Emma,aku akan menggunakan lip blam saja.kamu tau jika aku berdandan aku tidak yakin orang orang akan waras saat bertemu dengan ku nanti."ucap Alexa masih dengan sifat kepercayaan dirinya.

"baiklah saya mengerti nyonya muda,bersenang senang lah dengan tuan nanti."ucap Emma dengan senyum khas nya.

"apa kau tidak salah menyuruh pria dingin itu untuk bersenang senang dengan ku,ku rasa sih dia akan jadi patung Pancoran saja nanti."

"tidak nyonya ku anda salah,tuan senang saat bersama anda saya bisa melihat nya lewat senyum tuan, karna sebelum nya tuan tidak pernah tertawa seperti tertawa saat bersama anda."ucap Emma menghentikan aktivitas Alexa sebentar sebelum dia melanjutkan nya lagi.

"Emma apa yang kau mau,aku akan membawa nya untuk mu nanti."tanya Alexa membuat Emma terharu.

hampir satu Minggu bersama Emma membuat Alexa menganggap wanita tua baik hati itu sebagai ibu nya dulu.

"saya hanya ingin anda pulang dengan selamat nyonya ku."jawab Emma

"ohh Emma aku sangat mencintaimu,aku akan pergi dulu ya muachh."ucap Alexa mencium pipi Emma dan berlalu pergi dari kamar itu.

"nyonya adalah gadis yang lembut dan manis walaupun dia memang sedikit keras."kekeh Emma dengan tingkah Alexa.

Tak....tak...tak....

Kemunculan Alexa berhasil membuat king terpukau,ya walaupun gadis itu hanya menggunakan sebuah celana yang di padukan dengan jaket hitam bahkan Alexa tidak menggunakan make up selain lip blam saja.

"Bujumu sudah seperti akan memalak orang saja".sindir king sebenar nya sedikit gelisah melihat kecantikan gadis itu.

"diam kau,orang jelek yang tak mengerti stylist zaman sekarang tidak di ajak."jawab Alexa membuat king diam seribu bahasa karna apa yang di katakan oleh Alexa sepenuh nya benar.

Setiap hari king hanya akan memakai pakaian kasual dan rambut nya yang di tata rapi dengan gel khusus,tentu saja dia tidak mengerti stylist itu apa.

"kenapa kau diam,apa yang ku katakan adalah benar."goda Alexa menertawakan king.

"jangan menertawakan ku."

"hahahahahha tuan muda alvarendra tidak mengerti stylist hahahha,tapi tidak apa apa calon istri mu ini akan membantu nya."

"ayo ke kamar mu."ajak Alexa

"untuk apa,apa kau akan kembali mencium ku seperti waktu itu"tanya king.

Plak....

"otak mesum sialan."umpat Alexa baru saja menggeplak kepala king.

"awhhhh,astaga kenapa wanita itu sangat berani.ku rasa hanya dia yang berani memukul seorang pemimpin black serpent."gumam king mengikuti Alexa dari belakang.

Di dalam kamar king Alexa benar benar mendadani king seperti seorang anak muda,di mana pria itu di suruh untuk memakai sebuah celana hitam dan jaket hitam membuat tampilan king bagaikan seorang anak geng motor.

"astaga ternyata di berkali kali lipat lebih tampan jika begini."batin Alexa tidak mampu menahan semburat merah di pipi nya.

"kenapa dengan pipi mu,apa di sini terasa panas."tanya king mengejek Alexa.

"bukan panas,tapi alergi karna melihat wajah jelek mu."ketus Alexa langsung pergi keluar dari sana.

tolong jauhkan Alexa dari king Fersi anak motor karna gadis itu tidak tahan dengan pesona calon suaminya itu.

"haihhhh kenapa mood wanita sangat merepotkan."ucap king memilih menyusul Alexa.

kencan malam ini king memilih untuk mengendarai mobil nya sendiri tanpa bantuan dari anak buah nya yang lain bahkan king melarang mereka untuk mengikuti nya agar Alexa merasa bebas dan tidak di awasi.

"kemana kau ingin pergi hmmm?"tanya king pada Alexa yang sibuk dengan sebuah permen yang entah dari mana wanita itu dapat.

"bagaimana jika ke pasar malam,kau belum mencobanya nya kan itu adalah sebuah tempat yang sangat cantik."ucap Alexa.

"apa itu tempat dengan makanan mewah dan lampu lampu kristal lalu sebuah musik pengiring makan?"

"kenapa kau sangat menyebalkan hah,pasar malam sebuah tempat orang orang miskin seperti ku bukan tempat mewah seperti yang kau sebutkan."

"heii kenapa kau marah aku hanya bertanya, baiklah aku minta maaf jika sudah membuat mu kesal ya."

"di..dia minta maaf,ini serius astagaaa aku tidak yakin telinga ku masih berfungsi dengan baik tadi."

*****

akhirnya seperti yang Alexa ingin kan,king membawa gadis itu ke sebuah pasar malam.walaupun butuh waktu satu jam lebih untuk ke sini king sama sekali tidak masalah apalagi lelah nya tadi terbayarkan dengan senyum indah Alexa.

"hei..apa kau tau kapan terakhir aku ke sini?"

"kapan?"

"tujuh tahun yang lalu saat aku masih berumur tiga belas tahun,aku pergi bersama ibuku.kemarin aku ingin ke sini tapi aku tidak punya uang untuk masuk."ucap alexa membuat king langsung menatap gadis itu.

Karna jujur walaupun anak haram tapi king tidak pernah merasa kan hal seperti yang Alexa rasakan,malahan dia menjadi cucu kesayangan alvarendra.

"sudah lah jangan menatap ku seperti itu,aku sudah terbiasa dengan hidup ku yang menyedihkan ini."ucap Alexa.

"tidak lagi untuk sekarang Alexa,aku berjanji akan selalu ada untuk mu dan ku pastikan kau tidak akan merasakan apa itu hidup menyedihkan."ucap king membuat Alexa terdiam terpaku.

"ayo berikan tangan mu,aku tidak ingin repot jika gadis jelek seperti mu akan hilang di tempat ramai ini nanti."ucap king menautkan jari jari nya ke jari mungil Alexa.

"apa tidak bisa sekali saja kau membuat mood ku tenang."kesal Alexa.

"tidak karna Alexa dengan wajah kesal lebih menarik di mata ku."

"gombalan mu boleh juga."

"ayo naik itu,aku ingin melihat dunia dari atas sana."ajak Alexa menunjuk ke sebuah biang Lala yang tengah berputar dengan indah.

"malam ini aku menjadi budak mu jadi lakukan apapun yang kau mau pada ku."

"kalau begitu malam ini aku akan membuat kaki mu patah hahahah."

"halo tuan berikan dua tiket ke pada kami."ucap Alexa pada pemilik biang Lala itu.

"harganya 50 dolar."ucap pemilik menyerahkan dua buah tiket pada Alexa.

"terimakasih tuan."ucap Alexa dengan kegirangan.

"king ayoo!aku akan menunjukkan padamu betapa indah nya dunia pasar malam."

"wahhhhh lihat lah ke bawah,meraka nampak sangat kecil king"

"king ayo lihat bintang itu, di antara yang lain dia yang paling bersinar."

"ayo lihat itu jugaa,itu..itu lihat lah hahahhaa"

Dan masih banyak lagi celotehan Alexa malam ini,gadis itu benar benar bahagia bahkan Alexa tidak pernah berhenti tersenyum sedari tadi.

"tetap lah tersenyum seperti itu Alexa."batin king.

"hah....aku lelah."adu Alexa bersandar di bahu lebar king.

"mau makan,sedari tadi kita sudah bermain."ajak king

"boleh,ayo makan hot dog di sana."ajak Alexa.

"Alexa,apa itu higenis?"tanya king tiba tiba ragu.

"tentu saja higenis plus enak lagi,aku yakin kamu pasti belum pernah mencobanya kan."

"tidak,kakek tidak mengizinkan ku makan makanan seperti itu."

"maka kali ini cobalah,setidak nya saat kau mati nanti kau sudah mencoba salah satu makanan vavorit ku."

"eumm aku akan mencobanya."

"tuan,berikan dua hotdog."pinta Alexa.

"dua hotdog nya nona."ucap penjual itu .

"terimakasih tuan"

"ini punya mu dan ini punyaku,ayo cobalah"ucap Alexa

dengan ragu ragu king memasukkan hotdog itu ke mulut nya,rasanya memang enak bahkan sangat enak tapi karna king tidak terbiasa memakan makanan ini membuat lidah king seperti nya tidak cocok.

"bagaimana?apa enak."tanya Alexa.

"sangat enak,bahkan sebelum nya aku tidak pernah mencoba makanan se enak ini."bohong!king berbohong pada elexa,tapi demi melihat sebuah senyum itu king rela menelan makanan yang tidak cocok pada lidah nya itu.

"sudah ku katakan ini akan enak, Karna ini adalah salah satu makanan vavorit ku."ucap Alexa dengan bangga.

"ayo telan lah sialan,ini makanan kesukaan Alexa jadi aku juga harus menyukainya."batin Alexa tiba tiba merasa marah pada lidah dan tenggorokan nya sendiri.

Tapi sepertinya perut king tidak bisa di ajak bekerja sama karna tidak lama dari itu pria itu merasa jika perut nya seperti di aduk aduk.

Dan?????

Huek....huek....

"king...."

HAPPY READING SEMUA ❤️.