eeuuugh...
lenguhan kecil keluar dari mulut Lea..
Lea menggeliat, merasakan sekujur tubuhnya yang remuk redam.
Lea sedikit merenggangkan otot-ototnya,sembari memiringkan tubuhnya kesamping.ada sesuatu yang terasa mengganjal perutnya.
perlahan Lea membuka matanya.tanganya mulai meraba-raba sesuatu yang ada disampingnya.
ini apa?."batinnya belum sepenuhnya matanya terbuka.
Lea mengucek matanya dan....
mata Lea terbelalak saat melihat seorang cowok tengah tidur pulas disampingnya.
"oh...my God!."Lea membekap mulutnya,tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
lalu tangannya sedikit membuka selimut yang membungkus tubuhnya,lea semakin di terkejut dengan apa yang terjadi padanya,tak ada sehelai baju pun yang melekat di tubuhnya.
lalu apa yang terjadi dengan kalea, seorang guru SMA yang baru saja diangkat jadi PNS,kini terdampar di atas ranjang dengan cowok asing.lalu bagaimana kelanjutan kisah mereka.
yuk gaes..mampir lapak baru aku...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon s_m, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
13
Saya terima nikah dan kawinnya Elisa widyaningrum bin bapak Burhanudin dengan mas kawin tersebut dibayar tunai.
sah?
sah
Alhamdulillah ,
Terdengar menggema suara para tamu mengucap syukur,Albert baru saja mengucapkan ijab kabul dengan mantap dan lancar.kini Albert sudah sah menikahi gadis cantik di sebelahnya itu.tampak wajah bahagia terpancar dari dua mempelai pengantin.
Para tamu undangan pun ikut bersuka ria menyaksikan ijab Kabul yang baru saja dilaksanakan di rumah mempelai perempuan.
Jika para tamu undangan yang lainnya ikut berbahagia seperti mempelai pengantin,beda lagi dengan Ken yang sepertinya kelimpungan sendiri.
Setelah pulang dari rumah Lea,Ken langsung kenak damprat oleh ketiga orang sekaligus.Albert,mamaknya dan adeknya,kekey.
Bukan hanya itu,mamaknya pun langsung meminta kejelasan akan sosok perempuan yang bernama Lea,yang namanya terus disebut-sebut oleh Albert dan juga kekey.
Tapi dasarnya Ken,dia malah tampak bodo amat dan tak berselera untuk menjelaskan pada mamaknya ataupun Albert dan juga kekey,apa yang terjadi dan kenapa dia bisa berurusan dengan cewek yang baru dia kenal itu.
Ken malah langsung pergi ke kamarnya dan hal pertama yang dia lakukan pas sampai dikamarnya malah mencoba menghubungi nomor Lea.tapi sayangnya nomer Lea tidak bisa dihubungi sampai sekarang.makanya sekarang Ken seperti orang kesetanan karena tak bisa mengetahui kabar cewek yang dengan beberapa hari bisa merubah hidupnya 180°.
"makan dulu bang."
"mondar mandir Mulu dari tadi."
Kekey menghampiri Abangnya yang dari tadi terlihat seperti orang kebingungan.
"loe duluan.gue nanti aja."jawab Ken yang memang lagi gak nafsu makan.pikirannya terus tertuju kepada Lea.
"masih mikirin Lea?."tebak kekey.yang langsung bisa menebak pikiran abangnya.gimana gak bisa nebak,wong di kening Ken jelas tertulis Lea.
"bantuin gue,cari informasi mengenai dia sekarang.dari temen loe kek ."pinta Ken pada adiknya
"nomernya gak aktif dari semalam."lanjutnya terdengar seperti sudah frustasi menghubungi Lea tapi hasilnya tetap nihil.
"sekarang udah lupa sama Laura nih ceritanya.ganti ke Lea?."
"cepet banget move on nya."
Bukan dapet jawaban dari kekey malah dapet sindiran dari gadis manis itu.
"mau bantu kagak loe?."semprot Ken jadi kesel sendiri mendengar ocehan sang adik.
kekey melirik sekilas kearah ken,dan mencibir kelakuan sang Abang yang kalau udah terdeteksi cinta akut selalu kayak orang gak waras.bedain uang dua ribuan sama dua puluh ribu aja pasti gak bisa sangking oonnya.
"iya,ya..bentar gue telpon sepupunya Lea dulu."kekey pun akhirnya setuju membantu sang Abang.kalau gak di bantu jelas mencak-mencak tuh abangnya.lalu kekey merogoh kantongnya, mengambil handphonenya,setelah itu dia membuka handphone nya dan segera menghubungi seseorang yang dia anggap mengetahui keadaan Lea sekarang.
Wajah Ken yang tadinya butek kayak air comberan, langsung berubah bening kayak air pancuran.akhirnya sang adik mau membantunya mencari tahu keadaan Lea,cewek yang seketika memporak-porandakan pikirannya.
Ken dengan sabar berdiri disamping kekey sambil terus menunggu dan melihat gerak-gerik adiknya yang tengah telponan dengan seseorang yang Ken sendiri tidak tahu itu siapa.
"ok.. thanks ya.ok..see you."ujar kekey pada lawan bicaranya dan langsung mematikan handphonenya.
"gimana?."
"loe dapet kabarnya?."
"Keadaannya gak apa-apa kan?."
Brondongan pertanyaan langsung menyerang kekey setelah telponnya terputus.
Ken memang sekhawatir itu mengenai keadaan Lea.tangisan Lea terus saja membayangi pikirannya dari semalam.ken bahkan terus terbayang-bayang moment saat mereka berdua berada dirukonya sebelum Ken mengantarkan Lea pulang kerumahnya.
Ya,kemarin itu Ken mengajak Lea mampir ke ruko yang dia beli 2 tahun lalu dan dijadikan untuk tempat usaha sablonnya.
Ruko 2 lantai yang sudah dibeli nya itu juga dia jadikan mess untuk karyawannya yang mau tidur disana.usaha sablon kaos yang dia rintis 2 tahun lalu cukup lumayan berkembang.sekarang Ken udah punya 3 karyawan tetap dan kalau orderannya lagi membludak biasanya Ken mencari karyawan sementara untuk membantunya memenuhi orderan pelanggannya.
"awalnya kan tadi aku telpon sepupunya,tapi kayaknya dia gak tahu karena udah lama gak bertemu Lea."kekey mulai bercerita.
"terus aku telpon temen aku yang tetanggaan sama Lea,katanya tadi ngeliat Lea dan orangtuanya pergi naik mobil pagi-pagi sekali."lanjutnya menceritakan lagi informasi yang dia dapet dari temennya yang ternyata tetangga Lea.
Tapi informasi yang didapat juga hanya bisa sebatas itu dan kekey tak mendapat informasi lain lagi mengenai Lea
huuufft...
Ken menghela nafasnya,berat sembari mengusap wajahnya sedikit kasar setelah mendengar penjelasan kekeky.rasanya Ken sudah pasrah harus kemana dan bagaimana mencari informasi mengenai keadaan cewek yang baru saja dia kenal itu lagi.kalau pun dia nekat kerumah Lea pasti juga dia gak akan mendapatkan apa-apa.yang ada hanya penolakan dari orang tua cewek itu bahkan mungkin Lea udah gak mau menemuinya lagi.tapi rasa penasarannya yang dibalut kekhawatiran terus menggerogoti hatinya.
Walaupun pertemuan mereka bisa dibilang begitu singkat dan diawali dengan kejadian yang memilukan tapi nyatanya begitu sangat membekas di hati Ken hingga saat ini,sampai seperti hampir mau gila rasanya saat tak bisa mengetahui keadaan cewek cantik itu.ken seakan lupa dengan Laura.bukan hanya lupa tapi Laura seperti hilang tak berbekas di pikiran Ken.bahkan mungkin hatinya.kok bisa secepat itu? jawabannya,entahlah.pikiranya kini hanya dipenuhi oleh seorang cewek bernama Kalea.
loe dimana?
loe baik-baik aja kan?
gue rindu...
batin Ken bicara di dalam hati.
pd hal ceritanya bagus, tp kenapa kok g ada yg koment ya.. 🥰
aku udh mmpir....
d tnggu up'ny y.....smngttt....