NovelToon NovelToon
Connection Between Us

Connection Between Us

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa / Pembaca Pikiran
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Elena Prasetyo

Sejak selamat dari bencana alam yang melanda kampung halamannya, tubuh Lusi menjadi aneh.

Dia bisa merasa sakit tanpa terbentur, merasa geli tanpa digelitik. Dan merasakan kepuasan yang asing ketika Lusi bahkan tidak melakukan apa-apa.

Dan setelah bekerja di sebuah perusahaan dan bertemu sang CEO, akhirnya dia tahu sebabnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elena Prasetyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Sungguh menyenangkan

Baru kali ini, Samuel merasakan sesuatu yang sangat menyenangkan. Di tiga puluh satu tahun hidupnya.

Sebagai putra seorang pengusaha besar dan kaya, Samuel terbiasa hidup berlebih. Tapi dari semua hal yang dia dapatkan sebagai penerus Techno West, tidak ada yang bisa membuatnya senang. Hadiah-hadiah mewah, teman-teman kaya bahkan kasih sayang dan perhatian orang tuanya. Tidak cukup bisa membuatnya sebahagia ini.

Karena itu tanpa sadar, ujung bibirnya terus saja tertarik ke atas. Membentuk bulan sabit indah yang hanya disadari oleh ibunya dan wanita itu.

Apapun yang menyebabkan semua ini, Samuel tak peduli lagi. Yang penting baginya adalah keberadaan wanita itu di sisinya mungkin akan membuat hidup Samuel lebih berwarna. Tidak lagi hitam putih dan abu-abu.

"Ada apa denganmu?" tanya ayah Samuel yang sedikit tersinggung dengan suara tawa wanita itu.

"Maafkan saya Tuan. Saya tidak bermaksud apa-apa. Saya hanya ... "

Ingin lebih senang, Samuel kembali menyentuh pinggangnya. Memainkan jarinya disana berniat untuk membuat wanita itu tertawa lebih keras. Tapi ... Wanita itu tidak tertawa. Apa wanita itu tak lagi merasakan apa yang Samuel rasakan? Lalu dia memperhatikan tangan wanita di sampingnya yang mencubit keras paha sendiri.

Wanita itu ternyata menahan geli dengan rasa sakit. Pintar juga. Kali ini, Samuel akan menghentikannya. Tapi ... dia semakin yakin untuk membuat wanita itu berada di dekatnya. Selain menemukan alasan kenapa mereka seperti terhubung satu sama lain. Samuel juga ingin hari-harinya penuh kebahagiaan.

"Maafkan saya karena malam ini telah membuat keributan" ucap wanita itu ketika makan malam selesai.

"Tidak apa-apa. Jangan terlalu dipikirkan!" jawab ibu Samuel. Sedangkan ayahnya tidak peduli dengan apa yang terjadi.

"Tuan besar dan Tuan muda, terima kasih telah mengundang saya dalam makan malam hari ini"

Samuel melihat wanita itu dan kembali tersenyum. Dia mulai membayangkan apa yang akan dilakukannya untuk membuat hari-hari ini lebih indah.

"Ya. Iya" jawab ayahnya mewakili Samuel. Lalu wanita itu berbalik pergi. Tiba-tiba Samuel memukul pahanya dengan keras. Dan seketika, wanita itu hampir terjatuh. Pasti karena rasa sakit di paha yang tiba-tiba dirasakan. Padahal, seandainya wanita itu terjatuh. Pasti Samuel akan lebih bahagia.

"Sayang sekali" katanya menimbulkan ekspresi aneh dari ibunya. Yang sejak tadi memperhatikan Samuel. Tapi dia tidak menyadarinya.

"Tuan muda. Apa benar ini yang Anda inginkan?" tanya asisten Samuel keesokan harinya seakan tidak percaya.

"Benar"

"Tapi Tuan, wanita itu tidak memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai juga pengalaman cukup untuk menjadi asisten Anda" sangkal asisten Samuel.

"Dia bukan asisten"

"Lalu?"

"Dia pembantu asisten"

"Tapi saya tidak membutuhkan pembantu"

"Kau bisa menyuruhnya pergi mengambil teh, kopi atau apapun"

"Tidak ada yang lebih ahli dalam menyajikan kopi atau teh untuk Anda selain saya"

"Kau bisa menyuruhnya membuat dokumen"

"Saya meragukan kemampuan wanita itu. Seorang penjaga meja depan pasti tidak akan bisa membuat dokumen dengan baik"

"Kau bisa menyuruhnya menyiapkan ruangan untuk rapat"

"Ada bagian lain yang bisa melakukan itu"

Samuel menghentikan pekerjaannya dan mulai menatap asisten yang sejak tadi selalu menampik semua usulnya.

Tatapannya begitu tajam mengarah ke asistennya. Menyiratkan bahwa keputusannya telah bulat dan tidak akan ada pembicaraan lebih lanjut tentang hal ini. Dia hanya ingin wanita itu berada di dekatnya.

Asistennya sepertinya mengerti arti tatapan tajam Samuel dan tidak berani menyanggah lagi.

"Baiklah. Saya akan mengatur sebuah pekerjaan untuknya. Kapan Anda menginginkan ... "

"Secepatnya!!" jawab Samuel mematahkan semangat asisten yang telah mengikutinya selama bertahun-tahun itu.

"Baik"

Samuel melihat asistennya pergi dan tak sabar membayangkan kejadian-kejadian menyenangkan yang akan dia saksikan. Ketika wanita itu telah resmi berada di dekatnya.

Tidak tahu kalau ada satu orang yang curiga terhadap kelakuannya yang berbeda dari biasanya.

"Apa kau tahu kalau Samuel bertingkah aneh?" tanya Nyonya West yang sedang duduk membaca di ruang baca suaminya.

"Samuel? Aneh? Apa maksudmu?"

"Saat makan malam kemarin. Aku beberapa kali melihatnya ... Tersenyum"

"Tersenyum? Apa kau tidak salah lihat?"

Nyonya West sangat mengenal putranya. Dari kecil hingga sekarang, putranya itu tidak pernah menunjukkan perasaannya secara blak-blakan. Selalu memasang wajah datar saat bertemu orang lain.

Tapi semalam, dia melihat sesuatu yang lain. Nyonya West tidak akan pernah melupakan lengkungan indah di wajah putranya. Sebuah lengkungan yang menyatakan bahwa putranya itu menunjukkan ketertarikan pada suatu hal. Dalam hal ini, sesuatu itu adalah seorang wanita.

"Apa kau tahu latar belakang wanita yang bekerja sebagai resepsionis itu?" tanya Nyonya West pada suaminya.

"Tidak"

Tentu saja suaminya tidak tahu. Tidak mungkin suaminya yang merupakan pemilik perusahaan Techno West mengetahui detail pegawai. Apalagi pegawai baru seperti wanita semalam.

"Apakah aku bisa mendapat data wanita itu?"

Suaminya yang sejak tadi sibuk mulai memberi perhatian lebih padanya.

"Wanita yang mengeluarkan suara tawa besar kemarin? Kenapa kau tertarik padanya?"

Nyonya West berdiri dan melihat hamparan rumput hijau di jendela ruang baca suaminya.

"Karena putra kita sepertinya menyukai wanita itu"

"Menyukai? Apa kau tidak berpikir berlebihan?"

Berlebihan? Bagaimana mungkin Nyonya West berpikir berlebihan. Dari semua wanita yang dia kenalkan pada Samuel. Hanya wanita ini yang mampu membuat putranya tersenyum.

"Tidak. Samuel tersenyum saat melihat wanita itu" jawab Nyonya West membuat suaminya mendengus.

"Tersenyum? Apa kau tidak salah lihat? Samuel pasti kesal dan membuat ekspresi lain karena suara tertawa keras wanita itu. Tapi aku bisa pastikan itu bukan senyum"

Sekarang, suaminya membuat Nyonya West sangat kesal.

"Apa kau meragukan kalau aku salah mengenal putraku sendiri?!"

"Tidak. Hanya saja, Samuel tidak pernah ... "

"Benar. Samuel tidak pernah tersenyum. Ketika kita menghadiahkan berbagai macam barang padanya. Dia sama sekali tidak menunjukkan ekspresi apapun. Begitu juga saat kita mengenalkan beberapa wanita padanya. Tapi semalam. Aku sangat yakin melihat Samuel tersenyum karena wanita itu. Tidak tahu karena suara tertawanya atau apa. Tapi aku sangat ingin tahu tentang perasaan putraku yang sebenarnya pada wanita itu" jelasnya tidak ingin dicurigai sebagai ibu yang tak mengenal putranya sendiri.

"Aku akan menyuruh asisten untuk mencari data wanita itu" jawab suaminya.

Dan tak lama, Nyonya West mendengar kabar mengejutkan lagi dari suami yang menghubungi asisten Samuel.

"Benar kataku. Samuel pasti tertarik pada wanita itu" simpul Nyonya West.

"Mengangkat seorang wanita menjadi asisten tambahan bukan merupakan pertanda bahwa Samuel menyukainya" sanggah suaminya masih tidak percaya.

"Apa kau pernah melihat Samuel menginginkan sesuatu? Ini adalah pertama kalinya dia melakukan sesuatu diluar peraturan. Seorang wanita yang baru bekerja kurang dari satu bulan, diangkat sebagai asisten direktur. Apa menurutmu aku masih berlebihan? Putra kita menyukai wanita itu. Samuel menyukai wanita dengan tawa kencang itu. Tak lama lagi, kita akan menggelar pernikahan. Senangnya!!!" seru Nyonya West merasa sangat bahagia.

1
Selfi Azna
jodoh
Selfi Azna
thooorr,, novel yg satu lagi lanjutkan lah thooorr
Mom Yara
isinya berubah ya yg bab ini kak?
Ayu Kerti
lanjutt kakk
Muliati Sherina
bagus
Ayu Kerti
aku syuka karyamu kakk.. kereennnn...
uda baca karya2mu. syukaaaa...
semangat berkarya, lope u
Ayu Kerti
ditunggu upnya kakkk
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
fist plot menarik...next kita tunggu Thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!