NovelToon NovelToon
Dipanggil Ke Dunia Lain Untuk Kedua Kalinya

Dipanggil Ke Dunia Lain Untuk Kedua Kalinya

Status: sedang berlangsung
Genre:Dunia Lain / Harem / Elf / Fantasi Isekai / Menyembunyikan Identitas / Slice of Life
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Katsumi

[Note : Update jika Author tidak sibuk]

Seorang siswa bernama Ash Kisaragi mendapati dirinya terpanggil ke dunia lain bersama teman sekelasnya. Kala itu mereka bertemu dengan seorang Dewi dan mendapatkan sebuah skill sesuai dengan yang mereka inginkan sebagai bekal ke dunia lain. Namun, berbeda dengan teman sekelasnya Ash mengambil semua skill yang tidak masuk dalam kategori skill petarung.

Setelah perpindahan dunia, Ash langsung pergi meninggalkan teman satu kelasnya. Ternyata ini bukan kali pertama Ash dipanggil ke dunia lain, ia tak ingin menjadi seorang pahlawan dan ingin hidup santai.

Kisah Pahlawan Yang Pernah Mengalahkan Raja Iblis Dan Dipanggil Kembali Untuk Menjadi Pahlawan Sekali Lagi. Namun Dia Menolak Dan Ingin Hidup Bebas Dimulai!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Katsumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 12 : Pedagang Daniel

Di perjalanan menuju ke kota Ranvel, Ash mendapatkan sebuah kejadian klise dimana ia bertemu dengan pedagang yang sedang diserang oleh para bandit. Menunggangi kuda yang lepas, ia memacu kuda tersebut menuju ke lokasi pertarungan.

Senjata yang dimiliki oleh Ash hanya pisau besi dari para goblin dan ia hanya membawa tiga buah saja. "Fire Ball!" seru Ash menembakkan sebuah bola api ke tengah-tengah pertarungan hingga memisahkan dua orang yang sedang beradu pedang.

"Brengsek! Siapa yang menembakkan sihir itu!?" seru bandit dengan ketua melihat ke asal tembakan sihir itu.

Bandit itu melihat sosok pemuda yang menaiki kuda sembari mengarahkan tangannya ke depan, sekilas ia bisa melihat cahaya lingkaran sihir berwarna jingga.

-Wush~

Sebuah bola api kembali melesat ke arahnya, Bandit itu langsung mendorong tubuhnya ke samping untuk menghindari tembakan itu. Namun, yang diincar ternyata bukanlah dia, melainkan temannya yang sedang bertarung dengan petualang, yang berdiri tepat di belakangnya.

"Arrgh!"

"Sial!" mendecak-kan lidahnya dengan kesal, Bandit itu berlari ke arah Ash dan siap menebaskan pedangnya.

Semakin dekat, hingga menyisakan jarak dua meter.

"Mati kau brengsek!" teriak Bandit itu.

Ash langsung meloncat dari kuda dan melemparkan satu pisau yang dengan tepat mengenai paha Bandit tersebut, hingga membuatnya tersandung. Kemudian Ash dengan kedua kaki-nya mendarat dengan keras menginjak tubuh bandit yang tersandung.

"Ugh!" Bandit itu kehilangan kesadaran.

"Maaf, tapi aku tak mau mati di sini," ujar Ash sambil membungkuk, mengambil pedang milik Bandit tersebut dan menarik keluar pisau yang menancap di kaki bandit.

"Baiklah, satu sudah tumbang," gumamnya sambil melihat sekitar, menghitung jumlah dari para bandit.

Ada sekitar dua belas orang bandit, tiga diantaranya menggunakan busur panah. Ash tak membuang kesempatan disaat para bandit masih terkejut, ia melemparkan tiga pisau miliknya ke arah para bandit yang memakai busur. Kemudian ia berlari ke arah para bandit pemegang busur itu.

"Agh!" para bandit itu tertusuk oleh pisau, Ash yang telah tepat berada di depan mereka, menendang perut para bandit dengan keras.

"Kenapa kalian malah bengong! Bunuh bocah itu!" teriak salah satu bandit.

Semua bandit langsung berlari ke arah Ash dengan niat membunuh. Tapi, Ash hanya menanggapi serangan para bandit dengan senyuman kecil.

"Earth Waves!" Ash menyerukan sebuah sihir atribut bumi yang menciptakan sebuah area sihir yang mengubah permukaan tanah menjadi bergetar dan melunak, sebuah lumpur hisap yang menghentikan pergerakan musuh.

"Yah, dengan ini semuanya selesai," Ash bergerak dengan cepat dan membuat semua bandit lumpuh, pingsan dengan satu pukulan keras di arah perut.

"Ash-kun!" seru Luna dari kejauhan, berlari menuju ke tempat Ash.

Ash mengangkat tangannya ke atas, melambaikan tangan.

Para gadis akhirnya sampai, terlihat raut wajah bingung saat mereka melihat keadaan sekitar. "Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Luna.

"Ah, kereta kuda milik pedagang ini diserang oleh para bandit," jawab Ash sambil menunjuk orang-orang yang sedang diikat oleh para petualang yang tak mengalami luka serius.

"Oh iya, Luna apa kau bisa menyembuhkan para petualang yang terluka itu?" lanjut Ash menunjuk dua orang petualang yang duduk di dekat kereta kuda.

"Eh?" Luna cukup terkejut, saat ia melihat para petualang yang terluka, melihat darah yang keluar membuatnya cukup gemetar. "I-iya... aku akan mencobanya," ucap Luna lirih.

Luna berjalan pelan mendekati para petualang yang sedang terluka dan merapalkan sihir penyembuhan pada mereka.

Saat itu seorang pria dengan tubuh gemuk dan pipi tembam, terlihat seperti pipi marmut yang penuh dengan makanan. "Terima kasih karena sudah menolong kami," ucap Pria itu dengan tulus.

"Sama-sama," balas Ash dengan senyuman.

"Ngomong-ngomong apa para gadis itu teman seperjalanan Anda, Tuan?" tanya Pedagang itu.

"Iya, ada apa?" Ash balik bertanya.

Pedangan itu mendekatkan wajahnya ke telinga kanan Ash lalu berbisik, "Sebenernya aku memiliki skill penilaian, dan aku bisa melihat mereka memiliki energi sihir yang sangat kuat, apa mungkin para gadis itu seorang bangsawan?"

"Tidak, kami hanya pengelana," balas Ash.

"Begitu yah, maaf karena bertanya hal yang tidak penting. Aku hampir lupa, perkenalkan namaku Daniel, seorang pedagang," ujar Daniel.

...[Ilustrasi : Daniel]...

"Perkenalkan namaku, Ash," ujar Ash sembari mengulurkan tangan dan bersalaman dengan Daniel.

"Ngomong-ngomong kalian mau kemana?" Daniel bertanya.

"Sebenernya kami mau pergi ke kota Ranvel," jawab Ash sembari melirik ke arah kota Ranvel.

"Kebetulan kami juga mau ke kota itu, apa Ash-dono mau menjadi pengawal kami hingga ke kota? Tentu saja saya akan menyiapkan bayarannya," ujar Daniel dengan sopan dan sedikit menaruh harapan jawaban iya dari Ash.

"Tentu, jika berkenan apakah mereka bisa naik ke kereta kuda?" balas Ash sambil melirik ke para gadis.

Daniel sempat melihat para gadis dan salah satu kereta kuda miliknya yang memiliki sedikit muatan, "Tentu!" serunya dengan senyum lebar.

Setelah itu mereka berangkat bersama dengan pedagang bernama Daniel yang kebetulan juga bertujuan ke kota Ranvel. Para bandit yang menyerang sebelum telah diikat kencang dengan tali dan dikawal dalam perjalanan menuju ke kota untuk diserahkan kepada para penjaga kota.

Mereka akan menerima hukuman di penjara, dijadikan budak atau menjadi buruh di tambang. Hal itu sudah umum terjadi, orang yang menyerahkan para bandit juga akan mendapatkan hadiah dari wali kota sebagai kompensasi atau hadiah karena telah menangkap dan mengurangi ancaman dalam perjalanan menuju kota.

Dalam perjalanan menuju kota saat ini tak terlalu damai seperti sebelumnya, terkadang ada monster berupa serigala atau goblin yang muncul di jalan. Tak ada lagi bandit yang menyerang, hanya monster keroco saja. Hingga akhirnya mereka bisa melihat tembok kota dari kejauhan.

"Apa itu kotanya!?" seru Koharu dengan penuh semangat.

"Jadi ini kota Ranvel?" gumam Luna melihat ke arah kota.

Ash yang duduk di kereta terdepan, tepatnya di kursi kusir kuda tepat di sebelah Daniel. "Hei, apa di kota Ranvel ada guild petualang dan pedagang?" Ash bertanya untuk memastikan.

"Tentu saja, apa Ash-dono mau mendaftar sebagai petualang dan pedagang?" jawab Daniel yang balik bertanya karena penasaran.

"Ya, aku ingin membuka sebuah toko," balas Ash dengan senyum kecil di bibirnya.

"Hoho... Anda mau membuka toko apa kalau boleh tahu?" tanya Daniel yang terlihat tertarik.

"Senjata, ramuan dan beberapa alat serba guna, mungkin," jawab Ash sembari melihat ke langit.

Daniel menganggukkan kepalanya pelan, "Jika perlu sesuatu kabari saja, aku akan bantu jika bisa."

"Terima kasih," ucap Ash dengan senyum simpul.

"Oh iya, Daniel-san tadi bilang punya skill penilaian, kan? Apa kamu bisa melihat status, job dan skill milik orang lain?" Ash lanjut bertanya karena penasaran dengan skill milik Daniel.

Daniel menggelengkan kepalanya pelan, "Tidak, aku hanya bisa melihat energi sihir milik orang. Skill penilaianku lebih condong untuk menilai benda."

Ash diam sejenak sambil memangku dagunya, Berarti skill milikku dan Daniel-san berbeda, gumamnya.

"Lihat, kita sebentar lagi sampai!" ujar Daniel sambil menunjuk gerbang kota Ranvel.

1
Frando Wijaya
next Thor 😃.
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
Dr anime butuh 2 tahun Bru dptin hati MC...d sni 1 tahun...hmhmhm....🤔🤔🤔
Frando Wijaya
usia 15 tahun blom lama ini eh....Di anime usia 12 tahun langsung minta menikah 😅😅
Frando Wijaya
udh gw duga..... wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣
Frando Wijaya
kta2 ini lg2 gk asing deh 🤔
Frando Wijaya
Dr foto td...rambut pirang sama seperti anime...tpi bedany di anime 1 warna mata biru Dan 1 lg warna mata hijau
21. Komang Davin Guswina Merta
apakah ash akan ngeharem😏
Suka Hibernasi: udah itu v:
total 1 replies
21. Komang Davin Guswina Merta
Luar biasa
ikka
ayok lah min sehari 2x gitu ..huh ..nunggunya dah lama .cuma 1x baca
Frando Wijaya
next Thor 😃.
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
gudon monster Rank S!? gila!!
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
tgg bntr...kta2 ini gk asing deh 🤔
Frando Wijaya: iya 👍👍👍
Suka Hibernasi: jadi gampang bayangin-nya kan?
total 5 replies
Frando Wijaya
nee Thor....cure mwpun heal sama aja kn?
Frando Wijaya: thx Thor 😃
Suka Hibernasi: oke, nanti kuganti
total 4 replies
ikka
kadih bonus lah thor apdetnya masa cuma satu .udh gitu lama lagi ap nya
Suka Hibernasi: udah tuh kutambahin satu chapter lagi(^o^)/
total 1 replies
Frando Wijaya
next Thor 😃
Suka Hibernasi: otw ini, lagi direview
total 1 replies
Frando Wijaya
oh? elf 1 ini Tau spa ash itu 😏
Frando Wijaya
EEH!!! veldora!! wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣 nth knp bila veldora yg kekanakan yg gw lht ini...klo terlht ada nma yg sama...gmna ya reaksi Dia 🤔🤣
Frando Wijaya: wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣🤣🤣 gw gk bs bayangkn bila bneran terjadi 🤣🤣🤣🤣
Suka Hibernasi: nanti dia bilang, "Elu siapa niru-niru gua!?"
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!