NovelToon NovelToon
Cinta Dikala Hujan

Cinta Dikala Hujan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Identitas Tersembunyi / Karir / Romansa / Penyelamat
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Rienza27

Sinopsis👇

Aneliza Emicika adalah gadis sebatang kara yang ditinggal ibunya meninggal dunia sebelum bertemu adik kandungnya, yang kini mencari sebuah pekerjaan, namun tidak ada salah satu perusahaan yang mau menerimanya.

Hingga ia putus asa menyusuri terangnya lampu jalanan seperti gadis yang hilang arah namun seketika hujan deras datang melanda membasahi tubuhnya, Tapi dikala itu Arka Leonoa Alvino datang sebagai penolongnya dikala Eliza merasa putus asa dengan hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rienza27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 13 Kebersamaan

Eza aku tau mengapa arka sangat mencurigaimu?

Kenapa?

Karna arka juga pernah menolongmu sebagai perempuan, tapi yang pasti mungkin ia juga menyukaimu saat kamu menyamar sebagai laki-laki dan ia merasa kenal dengan mu saat menjadi eza? Jadi arka merasa bahwa kamu adalah eliza yang pernah ia tolong! Saut oki yang sedang menatap muka cantik eliza karna ia tidak mengira bahwa laki-laki didepan matanya itu adalah seorang gadis cantik namun ia juga tampan ketika menjadi laki-laki.

"Suka? Tidak tidak, tidak mungkin ia menyukai ku? Ujar eliza sembari menggeleng gelengkan kepalanya." tak lupa oki juga bertanya pada eliza bahwa ia begitu mirip dengan musisi yang bernama erlansha ketika ia menyamar sebagai laki-laki. Ya karna erlansha yang memiliki nama asli erlan leviko itu adalah adik kandungku? Mendengar itu oki semakin kaget dan memaksa agar eliza mau mempertemukanya dengan adiknya karna dari dulu ia sangat menyukai lagu-lagu yang erlansha nyanyikan bahkan sebelum erlan begitu terkenal seperti sekarang.

Eza bolehkan? Tunggu dulu bukanya kamu ada urusan 3 hari lagi sebelum erlansha tampil di atas panggung, jangan-jangan kamu juga menonton konsernya kan? Ujar oki yang mengucang-ngucang badan eliza karna tidak percaya ia adalah kakak dari musisi terkenal itu. Iya iya hentikan oki? Oki pun berhenti. Maaf? jika kamu pergi kesana apa kamu mau pergi denganku, sekalian aku tidak memiliki teman untuk pergi. Ya sudah kita pergi bersama saja? saut eliza dengan tersenyum. Lalu karna hampir larut malam oki dan eliza pun pulang kerumahnya masing-masing dan berjanji akan pergi bersama 3 hari lagi.

——————

Arsha mengambil secarik kertas yang berada di saku celana arka, arka yang sedang duduk disamping nenek agni, langsung berbalik arah. Abang inikan tiket konser yang akan di adakan tiga hari lagi, apa abang akan pergi menghadirinya? Ujar arsha dengan senyuman manisnya bahkan nampak sekali gigi gingsulnya itu. Itu temanku yang memberikannya tapi aku tidak akan pergi karna aku sangat mengawatikan nenek? Saut arka sembari memandangi nenek agni yang sekarang masih terbaring lemah bahkan rambut nya perlahan-lahan rontok tak tersisa. Arsha kemudia me'mengang bahu arka lalu menyuruh arka untuk pergi dan jangan mengawatirkan nenek, soal nenek bisa arsha yang tangganin, mendengar apa yang di ucapkan arsha sebenarnya arka begitu berat meninggalkan neneknya apalagi untuk pergi ke acara konser ditinggal kerja aja arka selalu tak henti memikirkan neneknya. Tapi arsha terus menerus memaksa arka untuk pergi walaupun hanya satu hari karna adiknya itu begitu mengerti abangnya, bahkan arsha hanya ingin menghibur arka untuk pergi ke konser dengan temannya agar ia mendapatkan suasana yang menyenangkan dan tidak hanya berdiam diri saja.

Karna arsha terus memaksa arka, arka pun akhirnya menyetujui permintaan adiknya itu. Tapi arka berpesan jika ada apa apa ia langsung menghubungi abangnya, arsha pun hanya menganggukan kepalanya kepada arka.

——————

Tiga hari pun berlalu akhirnya konser yang ditunggu-tunggu kini dimulai, bahkan ribuan orang datang untuk menghadiri konser erlansha.

"Oki oki? Eliza yang berteriak memanggil nama oki dari sebrang jalan dan menghampirinya. Maaf sudah lama menunggu? Ujar eliza yang sudah sampai menyebrangi jalan. Baru tadi aku sampai? Saut oki. Tak beberapa lama ternyata arka datang menghampirinya juga. Oki maaf aku telat? Ujar arka yang ngosgosan berlari dan saat tak sengaja ia melihat ke arah wanita yang ada di depan oki ia tercengang seketika melihat kecantikan gadis yang mengenakan sebuah gaun putih ala korea itu. Eli... Eliza? Mengapa kamu juga disini! Ujar arka yang bola matanya membulat lebar menatap eliza yang sedang bersama dengan oki. Ehhh Seniorr soal itu, aku sudah mengenal eliza cukup lama! (sambil cengegesan) jadi karna waktu itu kamu tidak ingin datang jadinya aku mengajak eliza saja untuk ikut bersamaku? Ujar oki dengan beralasan.

Benar apa yang oki ucapkan eliza?

Ehh ituu, iya benar kan oki? sambil mengedipkan matanya kepada oki.

Iya benar dong? Kitakan temankan.

Iyalah?

Dasar aneh? Ujar arka yang masih curi-curi pandang menatap eliza yang berada di sampingnya. Ya sudah ayo kita segera berangkat agar bisa menempati posisi paling depan? Ujar oki kepada keduanya. Mereka pun jalan menuju tempat konser berada, tapi dijalan arka masih curi-curi pandang dengan eliza.

Eliza apa kamu menyukai konser?

Iya jelas ia menyukainya apalagi orang yang akan tampil? Ujar oki

Erlansha?

Iya?

Liza kamu suka dia?

Senior cemburu?

Eh apa sih oki, aku tidak cemburu?

Iya aku sangat menyukai erlan? Saut eliza

Kamu serius liza, biasanya musisi itu tidak cukup satu wanita? Ujar arka

Apa maksudmu jangan menjelek-jelekkan nama erlan didepanku? Saut eliza dengan berjalan mendahului arka dan oki sembari menghentak-hentakkan kakinya kejalanan karna kesal dengan ucapan arka kepada adiknya.

Kenapa dia begitu marah? Ujar arka.

jelas ia marah senior, karna yang kamu jelekan tadi bukan sekedar seorang musisi, ia juga adik eliza? mendengar itu mata arka tercengang dan tidak menyangka bahwa wanita serapuh eliza yang pernah ia tolong adalah kakak dari seorang musisi yang sangat terkenal diseluruh penjuru negaranya. Senior aku tau kamu menyukai eliza?. Haa apa yang kamu katakan oki? Arka terkejut dan pipinya memerah mendengar ucapan yang keluar dari mulut oki itu. Jujur saja senior aku tidak akan bilang siapa siapa? Saut oki dengan mengejek. Arka pun menjewer telinga oki karna sudah mengejeknya. aww aww sakit senior?

Kalian berdua begitu sangat lambat? Jika kalian terus begitu kita tidak akan menempati posisi terdepan? Ujar eliza yang masih kesal dengan arka yang menjelek-jelekan erlan dengan mengatakan ia suka bermain main wanita. Iya eliza aku akan segera menyusul? Saut arka dengan cepat berjalan menghampiri eliza dan dibarengin oki yang juga berjalan cepat. eliza aku minta maaf soal tadi sudah mengatakan adikmu gila wanita? Aku benar-benar tidak tau bahwa ia adikmu? Saut arka dengan sedikit memelas minta maaf kenapa eliza. Meski dia bukan adikku pasti kamu juga akan menjelek-jelekan diakan! Ujar eliza sekali lagi kepada arka yang sedang membujuknya agar tidak marah. Namun eliza merasa aneh didalam hatinya mengapa hari ini arka begitu hangat terhadapnya bahkan arka ingin sekali eliza memaafkanya. Karna arka terus memaksa dan meminta agar dimaafkan, eliza yang sudah tak tahan dengan sikaf arka yang begitu kekanak-kanakan terhadapnya akhirnya eliza pasrah dan memaafkan arka dengan senang hati.

Terima kasih eliza sudah mau memaafkanku? Ujar arka dengan senyuman yang tidak pernah ia perlihatkan sebelumnya. aku sekarang menjadi se'ekor nyamuk? Saut oki yang berada ditengah-tengah mereka.

1
Ind
tanda kutipnya dibelakang gak pernah ada kak,.apa memang penulisan tanda baca hanya dideoannya saja untuk tanda (")..
Aurora
keren cerita nya
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Hai ka
ak mau ksh info ni
kalau kaka berminat belajar menulis
bs msk gc Cmb..
nnti kaka follow akun ak dl ya
br ak bs undang kaka k gc
d sn kita belajar menulis brg..
yu gabung ...
thx
Noel: terima kasih
total 1 replies
Irma Rofi'ah
semangat kk!
Kia Shoji
Semangat lanjutin ceritanya kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!