NovelToon NovelToon
Cintanya Cowok Idola

Cintanya Cowok Idola

Status: tamat
Genre:Cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:11.5k
Nilai: 5
Nama Author: Clairecha

Wajah tampan, cool, pintar juga merupakan ketua klub basket Fakultas, itulah Barra. Tak heran jika dirinya menjadi cowok idola di kampusnya. Namun semenjak duduk di bangku kuliah hingga sekarang semester 5 dirinya tak pernah menjalin hubungan serius dengan cewe manapun. Meski selalu saja ada cewe yg berusaha menempel padanya tapi tak pernah ada yg menjadi pacarnya.

Hingga seorang mahasiswi baru membuat dirinya penasaran pada pertemuan pertama mereka. Karena satu dan lain hal mereka pun menjadi dekat.

Akankah Barra jatuh cinta padanya? Mungkinkah mereka berjodoh?

Yuk ikutin kisahnya.. cerita ringan dengan konflik santai. Pokoknya lebih banyak yg manis-manisnya soalnya author ga terlalu suka kesedihan. Hehe..

Biar tambah seru baca juga kisah sebelumnya di karya “Jodohnya Caca.”

Update setiap hari Senin, Kamis
Selamat membaca…💙

Disarankan bijak dalam membaca karena banyak yg sinopsisnya hampir sama tapi isinya berbeda ^_^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clairecha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Tiga Belas

“Cowok lu jago juga main basketnya!” Barra mengagetkan Caca membuyarkan lamunannya.

“Hah? Cowok..? Cowok sapa?” sontak Caca memfokuskan otaknya kembali setelah cukup terlena dengan pemandangan indah wajah tampan Barra memenuhi bola matanya.

“Noh.. si Evan!” sinis Barra.

“Dih.. cowok orang itu mah.. noh Siska termasuk fans beratnya… bukan gw!” Caca menjawab penuh penekanan.

Barra menyunggingkan senyumnya sedikit, untung aja sekarang wajahnya kembali menatap lapangan sehingga tidak terlihat oleh Caca.

“Barra pindah gih jangan duduk disini, ntar gw disiram lagi sama mba sexy gegara deketan sama lu!” ketus Caca.

Mumpung Barra lagi bahas Evan, Caca pun tak ingin melewatkan kesempatan ini untuk membahas Monica juga. Jadi kan ga keliatan banget klo dia kepo sama hubungan mereka.

“Hmm?” Barra pura-pura tak mendengar jadi dia tak menjawab pertanyaan Caca.

Namun bukan Caca namanya klo menyerah gtuh aja, dia pun beranjak dari duduknya dan memilih untuk pergi darisana. Baru juga setengah berdiri, Barra menarik tangannya membuat Caca terduduk kembali dengan keras.

“Aduh!” Caca menepis tangan Barra lalu memegang pantatnya yg sakit. “Kasar banget sih Barra…” sewot Caca.

“Sorry.. sorry.. “ Barra pun menatap Caca dengan perasaan bersalah. Kini mereka saling tatap cukup lama sampai Caca memalingkan wajahnya terlebih dahulu.

Barra menangkup pipi Caca dan mengalihkan wajah Caca berhadapan kembali dengannya.

“Monica juga bukan cewek gw… sama kaya Siska ke Evan, cuma fans berat.. tapi bukan gw yg ngefans!” Barra berkata lembut sambil menatap Caca dalam.

Ah… jantung Caca serasa mau lepas, dadanya berdebar kencang. Ada yg mendesak dalam dirinya membuatnya ingin berteriak, atau berlari sekencang-kencangnya darisana.

Blush..

Wajahnya memerah, Caca berusaha menahan bibirnya agar tetap diam walau sebenarnya ingin tersenyum lebar. Dia berusaha agar tetap terlihat biasa saja depan Barra. Sungguh situasi ini menyiksa dirinya.

Priiitttt!

Beruntung tiupan peluit tanda beristirahat para pemain membuat Barra dan Caca kembali mengalihkan pandangannya ke lapangan. Barra yg beranjak lebih dulu dari tempatnya menuju Dafin yg kini beristirahat di sebelah ring basket.

“Merhatiin kita maen ga lu?” sewot Dafin kala Barra duduk di sampingnya.

“Kenapa lu?” Barra sedikit bingung.

“Awas aja gw udah serius maen lu malah asyik ngeliatin muka Caca.. bukan merhatiin kita maen!” Dafin memberengut.

“Si anjirr… Gw daritadi merhatiin..! Udah bisa kenilai sekarang siapa yg bakal bisa jadi tim inti sama buat cadangan.” sahut Barra menjelaskan.

“Ngeliatin Caca bentaran mah cuci mata doang.. obat enek abis liatin lu pada keringetan..!” bisik Barra yg langsung dibales timpukan di bahunya oleh Dafin.

“Tukeran ah! Sekarang bagian lu yg maen..”

“Siap.. siap…”

Barra menuju toilet untuk berganti kostum terlebih dahulu. Setelah peluit ditiupkan kembali oleh Ali yg menjadi wasit, Barra menggantikan Dafin kini berada di tengah lapangan. Dia kini akan bermain melawan Evan dan kawan-kawan.

Tentunya ini bakalan jadi tontonan seru bagi Caca juga Elzi yg siap menggoda Caca. Mereka sudah duduk di tempat yg cukup strategis untuk menonton pertandingan.

“Jadi sekarang lu ngedukung siapa Ca?” tanya Elzi sengit. “Kayanya kita jadi musuh nih!”

“Apaan sih Zi… gw mah netral aja lah! Ga ngaruh mu yg mana juga.. Klo lu kan udah jelas pasti dukung tim Dustin kan..”

“Oh… Jadi lu sekarang butuh kejelasan… Ok ntar gw bilangin deh.. Klo Evan udah jelas sering lu tolak!” goda Elzi.

“Ih… Elzi!” Caca sedikit berteriak sambil memukul bahu Elzi, namun Elzi malah puas menertawakan Caca.

“Tau ga? Wajah lu sekarang tuh lagi tumbuh bunga-bunga cintaa… Walo lu coba tahan-tahan tetep ga bisa disembunyiin Ca, aura bahagia lu tuh kerasa banget!”

“Masa sih Zi? Perasaan biasa ajaa…!”

“Biasaa apaanya? Sumringah begitu… Ga ada yg lucu juga ngapain senyum-senyum.. Tuh mata berbinar-binar lagi.. Hadeeehh..

’Jatuh Cinta Berjuta Rasanyaa…’” ujung-ujungnya Elzi malah nyanyi.

Caca terkikik melihat kelakuan temennya itu. Elzi ternyata hafal banget dengan dirinya, memang Caca tak bisa lagi menyembunyikan apapun dari Elzi.

Pandangan Caca tak berpindah sedikit pun dari lapangan. Barra yg juga serius bertanding sempet-sempetnya mencuri pandang ke Caca sekali-kali. Elzi yg memperhatikan kelakuan dua mahluk ini hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Untung Evan ga uring-uringan, dia cukup profesional bertanding basket melawan Barra dan kawan-kawan. Meski dalam hati Evan kini yakin bahwa Caca menyukai Barra tidak seperti kepada dirinya.

Tapi Evan cukup sadar diri juga, karena dirinya memang masih senang bermain-main dengan banyak wanita. Makanya melihat Caca dekat dengan Barra, Evan memilih ikhlas dan pasrah saja walau dia bertekad akan tetap mendekati Caca.

Pertandingan pun berakhir dimenangkan oleh tim Barra, dengan selisih skor yg beda tipis. Walau pertandingan berakhir, namun hari ini belum berakhir terutama bagi Caca.

Setelah dari pagi sampai siang dia merasakan kesialan, sore ini bahagia pun menghampirinya. Sudah tak bisa disembunyikan lagi kebahagiaan yg terpancar di dirinya.

Latihan basket hari ini pun selesai, mereka semua bersiap untuk pulang. Senja mulai menyapa, dan Barra sudah siap untuk mengantar Caca menuju asrama.

...****************...

Readerrrss.. gimana nih kira-kira kisah Barra dan Caca selanjutnya? Barra bakalan jadi ga nih anterin Caca pulang?

Ikutin terus kisahnya yaa…

Jangan lupa tekan tombol favoritnya biar ga ketinggalan cerita terbarunya…💙

Info juga nih.. aothor mu ganti judul novel ini soalnya judulnya berasa kepanjangan jadinya ribet. Mon maap yaa sebenernya author suka yg simple kaya novel-novelnya yg simple dan ringan…

Jadi di bab selanjutnya judulnya udh ganti yaa readerss,, happy reading gaiss!🤗

1
Lexasea
Haiii semuaaa… follow ig ku yuks clayrenoona
Thankyuuu💙
✍️⃞⃟𝑹𝑨 ••iind•• 🍂🫧
Mampir ya kak,semangat berkarya
Lexasea: Makasih…semangat…
total 1 replies
Kia Shoji
💛💛
hyacinth
mantappp ceritanya kerennn seru juga bikin jantung degan degun wkwkkw lanjutkan thorrr mangattt
hyacinth: semangattt
Lexasea: Trimakasih… semangaatt!
total 2 replies
hyacinth
semangat thorrr aku akan mendukung muuu

btw aku juga punya karya Thor kalau boleh mampir ya Thor kita saling mendukung kiw kiw 😘😘
hyacinth
aku kan jadi berpikiran yang engga engga
hyacinth
Thor jangan Ngadi Ngadi yehhh 😭🫵
hyacinth
hehhh mau ngapain kamuhh !!!
hyacinth
ceritanya keren banget Thor aku udh baca 10 bab seru bangetttttttt.... ayo semangat thorrr
hyacinth
kasmaran adalah sebuah makanan 🗿🗿🗿
ililymoonana
baraa
Lexasea: Heart/heart//
total 1 replies
aduh harapan palsu
Lexasea: Jyaaa..🤣🤣 kasihan kaann ntarnyaa…🤭
total 1 replies
🔵❤️⃟Wᵃf§𝆺𝅥⃝©⧗⃟ᷢʷ₭Ⱡ₳Ɽ₳🍇
si Barra 😁🤭
Lexasea: Bnerrr banget kak… hehehe
total 1 replies
🔵❤️⃟Wᵃf§𝆺𝅥⃝©⧗⃟ᷢʷ₭Ⱡ₳Ɽ₳🍇
bahaya loh kalau barra kamu goda terus..., bisa-bisa si Joni nanti bangun 😅
🔵❤️⃟Wᵃf§𝆺𝅥⃝©⧗⃟ᷢʷ₭Ⱡ₳Ɽ₳🍇
tuh kan.../Chuckle/
🔵❤️⃟Wᵃf§𝆺𝅥⃝©⧗⃟ᷢʷ₭Ⱡ₳Ɽ₳🍇
mulai nakal si Caca /Shy/
🔵❤️⃟Wᵃf§𝆺𝅥⃝©⧗⃟ᷢʷ₭Ⱡ₳Ɽ₳🍇
lucunya mereka 😁😁🤭
🔵❤️⃟Wᵃf§𝆺𝅥⃝©⧗⃟ᷢʷ₭Ⱡ₳Ɽ₳🍇
masnya cemburu mbak...
🔵❤️⃟Wᵃf§𝆺𝅥⃝©⧗⃟ᷢʷ₭Ⱡ₳Ɽ₳🍇
romantisnya si Barra /Chuckle/
🔵❤️⃟Wᵃf§𝆺𝅥⃝©⧗⃟ᷢʷ₭Ⱡ₳Ɽ₳🍇
Barra udah naksir berat sama Caca 😁🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!