NovelToon NovelToon
Peri Racun Kesayangan Pangeran

Peri Racun Kesayangan Pangeran

Status: tamat
Genre:Fantasi Timur / Reinkarnasi / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Itsme AnH

Hidup kembali setelah mengalami kematian yang tragis, Xue Shan Shan memutuskan untuk membalas dendam pada orang-orang yang membuat hidupnya menderita.
Terutama, pada Pangeran Mahkota yang menjadi suaminya dan Xue Yuwen yang merupakan adik tiri sekaligus madunya.
Dia bersumpah akan menghancurkan mereka semua sampai ke tulang-tulang!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme AnH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Melampiaskan Amarah

"Nona, Nyonya Cheng mengatakan bahwa ada bangsawan yang akan mengunjungi kuil. Sebentar lagi kuil akan ditutup untuk umum, jadi kita harus segera pergi." Ketika suara Lin Mei terdengar, Xue Shan Shan menyadari langit sudah mulai terang, tetapi dia belum sepenuhnya terjaga.

"Ya." Xue Shan Shan bergumam dengan suara pelan dan berusaha membuka matanya yang masih mengantuk. Dia membiarkan Lin Mei membantunya mengenakan pakaian, ketika selembar sapu tangan yang lembut dan basah diletakkan di wajahnya, dia bergidik hingga terbangun sepenuhnya.

Begitu keluar, mereka langsung bertemu dengan Nyonya Ning dan Nyonya Cheng.

Keduanya dalam suasana hati yang baik dan menggandeng Xue Shan Shan dengan maksud membawanya turun gunung dan berjalan-jalan ke kota.

Namun, mereka berpas-pasan dengan tandu bangsawan yang hendak naik gunung di gerbang kuil.

Tandu yang mewah, indah dan prestisius, bahkan spesifikasinya lebih megah daripada milik seorang adipati, membuat mata Xue Shan Shan berkedip.

Itu adalah kereta milik Pangeran Li Xian yang dilihatnya dari balik tirai saat dalam perjalanan ke kuil!

Menyadari kereta kuda yang berhenti di dekatnya adalah milik keluarga kerajaan, Xue Shan Shan langsung menundukkan kepalanya.

Bagaimanapun, dia tidak ingin terlibat dengan orang-orang kerajaan seperti kehidupannya di masa lampau.

Nyonya Ning dan Nyonya Cheng mundur beberapa langkah dan melindungi Xue Shan Shan di belakang tubuh mereka, tetapi tandu Pangeran Li Xian sudah berhenti di samping mereka.

Pangeran Li Xian mengangkat tirai tandu dan melihat Xue Shan Shan yang bersembunyi di belakang dengan pandangan mendalam, tidak ada ekspresi sama sekali di wajahnya yang dingin.

Hal itu hanya terjadi dalam hitungan detik, sebelum akhirnya tirai diturunkan kembali dan kereta bergerak menjauh.

Semua orang tercengang dan bertanya-tanya, apa yang sedang Pangeran Li Xian lihat?

Xue Shan Shan yang menundukkan kepalanya tentu saja tidak tahu bahwa dia yang menjadi pusat perhatian Pangeran Li Xian.

Begitu sudah menjauh, suara Pangeran Li Xian terdengar dari dalam tandu. "Selidiki Xue Shan Shan!"

Seketika, suhu udara tiba-tiba berubah ekstrem, tetapi kembali tenang dengan cepat.

Di sisi lain, Nyonya Ning dan Nyonya Cheng tentu saja tidak langsung membawa Xue Shan Shan kembali ke rumah dan pergi ke Paviliun Yongle, toko terbesar di ibukota yang menjual berbagai kain, gaun, setelan dan aksesoris.

Hati Xue Shan Shan menjadi sedikit sakit saat tiba di depan Paviliun Yongle dan mengingat semua kenangan buruk yang terjadi di sana.

Namun, itu hanya berlangsung beberapa saat, sebelum akhirnya suara yang begitu familiar mengubah suasana hatinya.

"Bungkus ini, ini dan ini untukku."

"Baik, Nona Xue, mohon tunggu sebentar."

"Kenapa membeli begitu banyak?"

"Aku mempunyai seorang kakak perempuan di rumah, jika aku hanya membeli untukku dan tidak ada untuknya, dia pasti akan ...." Xue Yuwen berhenti bicara seolah-olah ragu untuk membicarakan sang kakak, kemudian dia menggelengkan kepalanya. "Sudahlah, lupakan saja. Tidak baik membicarakannya di belakang, lagipula uangku cukup."

"Ah, hatimu benar-benar baik. Jelas-jelas ini adalah uang tabunganmu dan lusa adalah perjamuan istana, tapi kau malah hanya membeli kain untuk membuat beberapa potong pakaian saja. Kenapa keluargamu begitu tidak bijaksana?"

"Jangan berbicara begitu, tidak baik jika didengar orang."

Suara kedua gadis itu tidak kecil, orang-orang di sekitar mereka tentu saja mendengarnya dan mulai bergunjing.

Dalam sekejap, identitas gadis berbudi luhur itu diketahui semua orang.

Dialah putri kedua dari Keluarga Xue, Xue Yuwen!

"Omong kosong!" Amarah Nyonya Cheng langsung berkobar dan ingin masuk ke dalam hanya untuk menutup mulut kedua gadis di dalam.

Akan tetapi, Xue Shan Shan dengan cepat menghentikannya. "Bibi, Anda lebih tua dan terhormat. Jadi, jangan memperdulikan mereka yang lebih muda."

"Apa yang dikatakan Shan Shan benar." Nyonya Ning juga merasa tidak senang, tetapi masih bisa menahan diri. Dia hanya mengerutkan kening dan berkata, "Kakak Ipar, jika kita masuk dan langsung memarahi mereka, itu hanya membuat orang berpikir kita menindas gadis kecil."

Nyonya Cheng mendengus sinis. "Apa kita harus membiarkan orang seperti dia menodai nama Shan Shan kita?"

Xue Shan Shan tersenyum, memperlihatkan lesung pipi yang manis. "Kalau aku membantu melampiaskan amarah Bibi, apakah Bibi bersedia membelikan bebek panggang untukku?"

Nyonya Cheng dan Nyonya Ning tertegun sejenak.

Kenapa Xue Shan Shan meminta imbalan karena sudah melampiaskan amarah pada orang yang sudah menjelek-jelekkan namanya sendiri?

Apakah gadis itu tidak merasa marah seperti yang mereka rasakan?

Sebelum kedua nyonya itu bisa beraksi, Xue Shan Shan sudah beranjak masuk.

Xue Shan Shan memandangi Xue Yuwen dan seorang gadis cantik di sampingnya yang merupakan putri dari selir wali kota, Fu Qingyue.

"Adik." Suara Xue Shan Shan yang lembut berkumandang dan sepasang matanya yang gelap melengkung seperti bulan sabit. "Apakah Adik membeli pakaian di sini?"

Xue Yuwen tidak menyangka akan bertemu dengan Xue Shan Shan di sana dan ketika dia ingin merespon kata-kata sang kakak, Fu Qingyue langsung menghadang dan berdiri di depan.

Dia mengangkat dagunya tinggi-tinggi dan berkata dengan nada mengejek. "Kenapa? Melihat adikmu berbelanja, kau langsung mengikutinya tanpa malu-malu? Baru kali ini aku melihat kakak yang sudah merampok barang adik perempuannya."

"Ternyata, inilah Nona Besar Keluarga Xue. Penampilannya begitu lembut, tetapi sifatnya sangat picik."

"Bukannya Keluarga Xue hanya memiliki satu istri dan satu selir? Apakah Nyonya Xue tidak bisa mentoleransi satu selir?"

Di saat seperti ini, bahkan Nyonya Diana yang tidak tahu apa-apa ikut terlibat.

"Belum pasti, aku rasa ...."

Xue Shan Shan tersenyum lebih bahagia lagi seolah-olah bukan dia yang dibicarakan dengan begitu buruk, dia menjawab dengan lembut. "Nona Fu, aku tidak mengerti apa yang kau katakan."

Kemudian, Xue Shan Shan menambahkan, "Aku ke sini ingin membelikan pakaian untuk adikku sebagai ucapan terima kasih karena sudah membantuku menyimpan barang-barangku selama ini."

"Adik, terima kasih." Xue Shan Shan mendekati Xue Yuwen hanya untuk memegang tangannya dan memandangnya dengan pandangan berbinar, "Adik, pilihlah apa pun yang kau suka. Aku akan membayarnya."

Begitu mendengar kata-kata Xue Shan Shan, jantung Xue Yuwen terasa seperti tertusuk dan berdetak lebih kencang.

Namun, Fu Qingyue langsung membalas, "Apa maksudmu dengan menyimpan barang-barang?"

"Ya, inilah adikku! Barang-barang yang dikirimkan untukku oleh kakek, nenek, kedua bibi dan para sepupuku, semuanya diambil oleh adikku. Katanya, dia akan menyimpannya untukku."

Suara halus Xue Shan Shan berkumandang di tempat yang tiba-tiba menjadi hening, dia pun menarik tangan Xue Yuwen tanpa menghiraukan perubahan suasana di sekitar saat berkata sambil tersenyum. "Lihat, ini adalah giok yang diberikan bibiku. Bibi berkata bahwa gelang ini adalah peninggalan ibunya, tetapi karena dia tidak punya anak perempuan, dia memberikannya padaku."

1
°RhaiKen™
anjayyyy...badasss...gitu dong putri Dina..kan seneng c gueee 🤣🤣🤣👏👏🤤
Maya Sofha
bagus ceritanya serta tidak terlalu bosan akan ceritanya, terkadang tidk bisa menebak alur nya penuh dgn kejutan
Maya Sofha
xue shan shan sangat kejaaaaammmmmm
Maya Sofha
sangat mudah membujuk xue shan shan agar tidak pergi cukup d tawari makanan enak serta anggur yg lezat/Joyful//Joyful/
°RhaiKen™
🤣🤣🤣🤣 mas ganteng cemburu ma ibu sendiri....
Maya Sofha
auto langsung d cabut nyawa
°RhaiKen™
awww....gemesss 🥰🥰🥰😘😘😘
°RhaiKen™
Thor mf beribu mf ni..kan tulisan nya keluarga XUE ya..Tpi aku bacanya sue 🤣🤣🤣🤣🤣
😼
dasar suami gila sdh untung dapat Bini bigitu baik KD bersyukur
Mearly Early Mey
👍👍💯💯
Jade Meamoure
It's a good story, even though there's a lot of conflict, but I find it satisfying.
Jade Meamoure
aqq suka sifat selir Mei itu baru caloy mertua yg baik
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: idaman bet yak
total 1 replies
Jade Meamoure
aq suka selir Mei ☺☺☺
°RhaiKen™: aku..aku..aku juga suka 😁😁
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: aku juga sukaaa
total 2 replies
Eka Syilviana
sangat sangat bagus /Good/
Siti S
Luar biasa
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍😍😍😍😍
total 1 replies
VIONA EKAPUTRIHASIBUAN
cuma nih novel yg gw tonton smpe 5x,seru amat💐💐
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: wahhh, makasih kakak 😍😍😍
total 1 replies
nur
bagus kak
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: makasihh🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Dinasti Mahachakri
smngatttt aku suka bgd dng crtamu
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: makasih, Kak😍😍😍
total 1 replies
Dinasti Mahachakri
Luar biasa
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🥰🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
lee zha
bagussss tetap semangat berkarya ya 👍👍👍👍👍
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: makasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!