NovelToon NovelToon
Ibu Tunggal

Ibu Tunggal

Status: tamat
Genre:Single Mom / Hamil di luar nikah / Keluarga / Romansa / Tamat
Popularitas:472.2k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda SB

Menjadi ibu tunggal bukanlah hal yang mudah bagi Aluna, karena terlalu percaya dengan bujuk rayuan sang kekasih Aluna menyerahkan mahkotanya pada Abizar lelaki yang baru 6 bulan menjalin hubungan dengannya. Akibat perbuatan itu Aluna positif hamil di usianya yang masih 17 tahun, Aluna meminta pertanggung jawaban dari kekasihnya Abizar tapi bukan kabar baik yang Aluna dapatkan, Abizar malah tidak mau bertanggung jawab dan berkata bahwa dia belum siap jadi seorang ayah. Aluna yang sedang bingung dan kalut memutuskan untuk kembali ke rumahnya tapi sayang saat masuk ke dalam rumah Aluna malah disambut oleh tamparan dari sang ayah. Ayahnya yang murka langsung mengusir Aluna saat itu juga tapi nasib sial masih setia mengikuti Aluna diusir dari rumah, selalu berpindah tempat tinggal karena ketahuan hamil diluar nikah, belum lagi cacian dan hinaan dari masyarakat sekitar yang mengetahui Aluna hamil sebelum menikah.
Bagaimana nasib Aluna selanjutnya?
Yang penasaran terus pantengin dan baca ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda SB, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13 - Syukuran dan Akikah

setelah dari kamar Aluna Wati keluar menuju rumah pak Joko dan bu Asih

" assalamu'alaikum. " ucap Wati

" Wa'alaikumsalam! " jawab bu Asih

" apa Aluna dan Kiara sudah tidur Wati? "

" sudah bu, oh iya tadi Aluna bilang kalau dia setuju acara syukuran dan Akikahnya Kiara di adakan besok! "

" ya sudah kalau begitu kamu sama ibu kita kepasar soal kambing biar bapak yang beli dan Anissa biar jaga Aluna serta Kiara! " ucap bu Asih

" ya sudah bu aku siap siap dulu sekalinya ambil uangnya! " pamit Wati dan bu Asih mengangguk

setelah Wati pulang bu Asih menemui Anissa dan pak Joko yang sedang berada di halaman belakang rumahnya

" bapak, Anissa! " panggi bu Asih sambil berjalan mendekati suami dan anaknya

" iya bu ada apa? " tanya pak Joko

" begini pak Aluna setuju acara syukuran dan Akikahnya di adakan besok jadi ibu minta tolong sama bapak untuk beli kambing, sedangkan kamu Anissa tolong jagain Aluna dan Kiara ya? ibu sama Wati mau belanja ke pasar! " papar bu Asih

" ya sudah bu bapak siap siap dulu! " jawab pak Joko

" Nissa langsung ke rumah Aluna ya bu, ibu hati hati di jalan! " ucap Anissa lalu pergi ke rumah Aluna

selesai bersiap siap bu Asih dan pak Joko langsung keluar dan terlihat Wati yang sudah menunggu di atas motornya

" maaf ya Wati lama? " ucap bu Asih

" gak apa apa bu, oh iya pak ini uang untuk beli kambingnya! ucap Wati memberikan amplop berwarna coklat

" ya sudah bapak pergi dulu ya, ibu sama Wati nanti hati hati di jalan! "pamit pak Joko lalu pergi mengendarai motor judulnya.

Wati dan bu Asih juga pergi menuju pasar untuk berbelanja.

keesokan harinya

pagi pagi sekali para warga sudah berdatangan untuk membantu acara syukuran dan akikah baby Kiara

banyak warga yang kagum melihat kecantikan dan keimutan baby Kiara bahkan banyak ibu ibu yang ingin menjodohkan anaknya dengan Kiara walaupun hanya sebatas bercanda.

" anak kamu gedenya bakal jadi kembang desa ini Aluna! " ucap ibu Rt sumber tani

" bu Rt bisa saja! " jawab Aluna tersenyum

" aduh Aluna pengen tak gigit rasanya anak kamu! " ucap bu Endang yang merasa gemas melihat Kiara

" ya jangan dong bu Endang emangnya Kiara rendang apa! " jawab Aluna bercanda

" kalau udah gede anak kamu jodohin sama anak saya saja Aluna " sahut bu Endang lagi

" kalau nunggu Kiara dewasa anak kamu udah keburu tua Endang! " sanggah bu Rt tertawa pasalnya anak bu Endang sekarang sudah duduk di bangku SMA

Aluna hanya bisa tersenyum tanpa bisa menjawab permintaan dari bu Endang.

ba'da Zuhur acaranya pun di mulai, semua warga datang turut mendoakan baby Kiara dan sebelum Ashar semua rangkaian acara syukuran dan akikah nya sudah selesai.

alhamdulillah acaranya berjalan dengan lancar tanpa kendala apa pun, sore harinya para warga sudah kembali pulang ke rumah mereka masing masing hanya ada beberapa warga saja yang turut membantu membersihkan sisa acara

" alhamdulillah ya acarnya berjalan lancar ya! " ucap Wati yang baru saja duduk bergabung dengan yang lainnya

saat ini mereka sedang berkumpul di ruang tamu ada Aluna, baby Kiara, bu Asih, pak Joko dan Anissa

" iya Alhamdulillah banget mbak banyak yang datang ikut mendoakan Kiara dan banyak juga yang kasi Kiara bingkisan! " ucap Aluna melihat setumpuk bingkisan kado dari para warga untuk baby Kiara

" beruntung banget kamu Kiara masih bayi sudah jadi idola! " ucap Anissa

" jangan iri sama anak bayi Nissa! " sahut bu Asih

" siapa yang iri loh bu, aku kan cuma bilang kalau Kiara itu beruntung. " jawab Anissa menjelaskan

" oh ibu kirain kamu iri sama Kiara? " balas bu Asih bercanda

Anissa pun memanyunkan bibirnya

" liat tuh Kiara tante kamu merajuk sama nenek mulutnya di maju majuin persis seperti bebek! " ucap bu Asih lagi

" bapak liat itu ibu masak bully anak sendiri! " adu Anissa ke bapaknya

" ibu jangan begitu dong masak anak sendiri di bully, anak kita ini cantik loh bu dan dia tidak mirip seperti bebek tapi lebih mirip ke berang berang sih! " ucap pak Joko yang ikut membully anaknya

Anissa yang tadinya tersenyum senang karena merasa di bela oleh bapaknya sekarang berubah menjadi manyun kembali, semua orang yang ada di ruangan itu pun tertawa melihat Anissa yang di bully oleh kedua orangtuanya.

" kasihan sekali sih kamu Anissa. " sambung Wati

" diam kamu Wati senang kamu kan aku di bully ibu bapakku! "

" ya tentu saja tidak dong Anissa masak sebagai temen aku bahagia sih liat temen aku di bully. "

Anissa yang tadinya sedang manyun sekarang tersenyum lagi mndapatkan pembelaan dari Wati

" iya aku memang gak senang kamu di bully tapi aku bahagia, ha ha ha.! Wati tertawa di akhir kalimatnya. "

" ah kamu sama saja Wati sama ibu sama bapak! Kiara kamu belain tante kamu yang cantik ini donk. " sahut Anissa mengusap lembut pipi baby Kiara yang sangat halus sepeti kapas

sore hari itu mereka habiskan dengan saling bercanda dan tertawa bersama sedangkan baby Kiara tetap tertidur pulas tanpa terganggu oleh suara tawa mereka

Malam harinya Aluna dan Wati di buat tidak tidur dan begadang oleh baby Kiara yang tidak memejamkan matanya karena tadi siang sepanjang acara Kiara tetap saja tidur tidak terganggu oleh ramainya suara hingga pukul sebelas malam.

Baby Kiara terbangun hanya sekedar untuk minum Asi setelah kenyang dia akan tidur kembali

" Ayo dong sayang kamu tidur mama udah ngantuk banget loh, hhoaamm! "ucap Aluna sambil menguap lebar

saat ini jam menunjukkan pukul dua dini hari dan sudah dari tadi Aluna maupun Wati bergantian menidurkan baby Kiara tapi belum ada yang berjasil

" kalau nguap di tutup mulutnya Aluna bau naga ih Aluna! " sahut Wati bercanda

" ih mbak Wati ini Aluna udah sikat gigi ya mana ada bau naga! " jawab Aluna dengan mata yang hanya tersisa daya lima watt saja

Aluna beberapa kali terkantuk kantuk sambil menggendong baby Kiara

" sini Kiara biar sama mbak kamu tidur nanti kalau Kiara belum tidur juga kita gantian! gimana?

" ah mbak Wati kamu emang yang terbaik! " Jawab Aluna sambil menyerahkan baby Kiara ke mbak Wati dan Aluna langsung teratur pulas

" kasihan ngantuk sekali dia! " ucap Wati sambil melihat ke arah Aluna yang sudah tertidur pulas

Wati bangkit dari duduknya lalu mengayun ayunkan baby Kiara sambil nyanyikan lagu nina bobo

Wati terus bernyanyi sambil mengayun ayunkan lembut baby Kiara dan akhirnya mata Kiara mulai terasa berat dan perlahan lahan matanya tertutup dan tertidur

Wati tetap mengayun ayunkan Kiara sampai Kiara benar benar tertidur dengan pulas, setelah itu Wati meletakkan Kiara di atas kasur bayi empuknya. Setelah meletakkan Kiara dengan aman Wati kembali berdiri dan melihat wajah Aluna serta Kiara secara bergantian

" kalian berdua sangat cantik sekali dalam keadaan tidur sekali pun masih tetap cantik. "

Wati menarik garis bibirnya membentuk sebuah senyuman

" mbak beruntung bisa kenal kamu Aluna, kamu anak yang baik suatu saat nanti segela yang baik akan berpihak sama kamu! " doa Wati dengan tulus

setelah itu Wati ikut berbaring dan tertidur di samping baby kiara

1
Nadiska Vika
/Sob//Sob//Sob/
Ayu
Akhir nya tamat sdh. berakhir dgn kebhgiaan. mksh thor crita nya bagus. smgt dan sukses sl
Ayu
,Wati ketemu Bara.. deg2 an aku. psti mereka terkejut dan bhgia jg
Ayu
Bu Sarah sdh terlanjur malu dgn kluarga Abizar. payah km Mona. nasib mu sm dgn Aluna yg di usir orang tua nya
Ayu
Kenapa gk cr bukti di Hotel Mona nginap. kan bs lht CCTV nya
Ayu
Gk jdi pkai W O bu Sarah dong ya. kan mereka sdh cemarkan nm baik Abizar sekeluarga. jdi dadakan cr W O baru tentu nya ya thor. dan persahabatan bu Widya sm bu Sarah putus jdi nya gr2 ulah Mona
Ayu
Kpn Wati ketemu sm Bara nih thor
Ayu
Thor.. bu Widya kok jdi bu Anggun. ngantuk ya thor
Ayu
Thor.. dulu kan Abi hbs pisah sm Aluna trs sm Mona. skrg Mona nya di mn
Ayu
Cpt bgt Aluna memaafkan Abizar ya. tapi gkpp. semua kan demi Kiara. smg aja orang tua Abi dot menerima mereka
Ayu
Thor..yg di syg kan.. knp ibu angkat Aluna di buat meninggal. psti nanti Kiara tanya kakek nenek nya din. dan kbr Anisa sm suami nya gimana thor
Ayu
Semoga Kiara cpt sembuh nanti klau ketemu pp nya ya
Ayu
,Baizan kok mirip crita nya sm Wati. tapi nm pacar Wati bkn Baizan kan thor. Akhir nya Abizar ketemu Aluna nanti di kantor
Ayu
Di tinggal ke Jakarta. trs usaha warung nya gimana tuh
Ayu
Yg ada nanti gk sengaja Kiara ketemu pp nya. bs jdi mereka bersatu lg dgn penyesalan Abizar
kalea rizuky
gini doank endingnya setelah menderita diterima dengan gampang
kalea rizuky
laki pengecut pecundang awas aja ampe balikan lo lun jangan mauu
Sri Supeni
aq suka krn logika ada
Rismawati Damhoeri
gampang sekali ya memberi maaf..setelah 4 th lebih menderita sendiri..
Kasmawati S. Smaroni
sumpah ini aluna kesannya wanita jablai
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!