NovelToon NovelToon
Permaisuri Tidak Ingin Mati

Permaisuri Tidak Ingin Mati

Status: tamat
Genre:Tamat / isekai / Pengganti / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Transmigrasi
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Queen_OK

Dia memiliki hidup yang sempurna. Memiliki keluarga yang sangat menyayanginya dan menjadikannya sebagai mata hati mereka. Namun karena dia mengasihani tokoh dalam novel "Kisah Cinta Sang Pangeran" yang berakhir mengenaskan yang secara kebetulan memiliki nama yang sama dengannya. Dia bangun tidur di tempat yang tidak dia kenali.
Dan yang paling penting adalah dia berpindah menjadi tokoh itu. Yang berakhir dengan kematian yang mengenaskan.
Panik?
Tentu saja tidak. Dia adalah Lu Jing Yu. Memiliki segudang kemampuan dengan otak yang encer.
Nasib Tragis yang menanti? Takut apa?
Dia adalah Lu Jing Yu yang menggunakan tidak hanya otot untuk menyelamatkan hidupnya, tetapi dia juga menggunakan Akalnya untuk lepas darinya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queen_OK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Tradisi Pulang Ke Rumah

Keesokan harinya Lu Jing Yu hanya berdiam di kediaman. Ia pergi ke dapur di siang hari untuk mengajari beberapa resep masakan pada koki. Lu Jing Yu tidak tahu apa lagi yang di zaman yang kuno ini. Setelah makan siang ia tidak bisa tidur dan merasa sedikit bosan. Akhirnya ia bertanya pada Quan Yuan yang merupakan penjaga yang diutus Pei Zhang Xi untuk megikuti kemanapun Lu Jing Yu pergi untuk memastikan keamanannya. Quan Yuan pun menganter Lu Jing Yu ke perpustakaan yang ada di kedimana untuk membaca buku di sana.

Melihat buku kuno dan gulungan yang sangat banyak, Lu Jing Yu sangat senang. Meskipun kebanyakan buku di sana adalah buku mengenai perang dan politik, yang sedikit tidak sesuai dengan kesukaan Lu Jing Yu tetapi ia masih membacanya untuk menghilangkan kebosanan. Di tempat ini tidak ada hiburan seperti di dunia aslinya. Apalagi Lu Jing Yu bukan tipe orang yang pilih-pilih bacaan. Dia selalu tertarik pada semua hal baru. Lu Jing Yu akan membawa beberapa buku yang menurutnya menarik untuk di baca di kamarnya.

Pei Zhang Xi juga menerima laporan mengenai hal ini. Alisnya merajut dan keningnya mengkerut saat mendengar Lu Jing Yu pergi ke perpustakaan. Tapi ia tidak mengatakan hal lain selain untuk membiarkan saja. Lagipula Pei Zhang Xi masih menganggap Lu Jing Yu melakukan hal itu tidak lain karena sedang melakukan trik untuk menarik perhatiannya.

Pagi keesokan harinya Xiao Bei membangunkannya pagi-pagi sekali. Pelayan kecil itu bahkan menarik selimut Lu Jing Yu dengan tidak sabar setelah melihat Lu Jing Yu hanya menggeliat sejak tadi. Semalam, Lu Jing Yu membaca buku tentang strategi perang sampai malam. Lu Jing Yu menemukan banyak hal menarik yang belum pernah ia baca. Ternyata banyak sekali srategi perang yang ada di dunia ini. Lu Jing Yu pun mulai membandingkannya dengan yang ada di dunianya. Semakin lama ia pun semakin tertarik meskipun ada beberapa hal yang tidak begitu ia pahami.

"Yang Mulia bangun. Ini sudah lewat." Xiao Bei mengguncangkan tubuh Lu Jing Yu yang masih berbaring malas. Ia tahu bahwa majikannya itu sebenarnya sudah bangun dari matanya yang sudah berkedip menyesuaikan cahaya.

"Ada apa? Kenapa pagi-pagi sekali sudah ribut?" Lu Jing Yu akhirnya menarik tubuhnya dengan malas. Menatap Xiao Bei dengan mata setengah tertutup.

"Yang Mulia, hari ini Yang Mulia harus kembali ke kediaman Perdana Menteri." Xiao Bei menjawab dengan antusias.

"Kenapa? Apa aku sudah diceraikan?" Jawab Lu Jing Yu tanpa sadar.

"Apa yang Yang Mulia katakan? Yang Mulia tidak boleh berkata seperti itu. Yang Mulia dan Yang Mulia Raja Rui adalah pasangan yang dibuat di Surga. Tidak boleh berkata hal yang buruk itu." Xiao Bei dengan kesal memarahi Lu Jing Yu. Ia benar-benar tidak menyangka majikannya itu akan mengatakan hal buruk mengenai pernikahannya sendiri. Dia sudah mengikuti Lu Jing tu sejak muda dan tahu bagaimana perasaan Lu Jing Yu pada Pei Zhang Xi. Dia juga mengetahui tentang trik yang dimainkan Lu Jing Yu untuk menjadi istri Pei Zhang Xi. Laki-laki yang dicintainya. Jadi, setelah perjuangan keras untuk menikah mana mungkin dengan cepat membicarakan perceraiannya? Ini benar-benar tidak masuk akal.

"Ooh... tidak ya? Aku kira pria itu sangat hebat sehingga cepat sekali menceraikan aku."

"Yang Mulia...." pada saat ini, Xiao Bei merasa bahwa Lu Jing Yu mengatakan perceraian karena terpicu oleh sikap Pei Zhang Xi yang sangat dingin padanya. Juga, karena kemarin Pei Zhang Xi tidak menemui Lu Jing Yu sekalipun. Bahkan saat ia mengantar Lu Jing Yu untuk memeringankan salam di pagi hari, Pei Zhang Xi menolak kedatangannya. Jadi Xiao Bei mengira Lu Jing Yu putus asa pada saat ini barulah bisa mengatakan perceraian.

"Lalu kenapa aku harus pulang ke sana?" Lu Jing Yu masih belum sepenuhnya sadar.

"Ini adalah hari ketiga. Yang Mulia harus memenuhi adat untuk pulang ke rumah. Entah Yang Mulia Raja Rui bisa menemani atau tidak, tapi Yang Mulia tidak perlu bersedih. Itu pasti karena Yang Mulia Raja Rui sangat sibuk saat ini."

"Ya ya ya aku tahu. Kenapa kamu sangat cerewet hari ini?" Lu Jing Yu melirik Xiao Bei dengan kesal. Ia turun dari ranjang dengan malas. Menarik mantel untuk menutupi hanfu tidurnya.

Para pelayan sudah pandai merias wajah dan menghasilkan rambut seperti yang diinginkan Lu Jing Yu. Lu Jing Yu juga merasa puas dengan hasilnya. Riasan yang tidak berlebihan membuatnya terlihat semakin cantik. Meskipun hiasan rambut yang dipakai hari ini lebih banyak karena ia harus memberi muka pada Pei Zhang Xi agar tidak ada yang menilai Pei Zhang Xi tidak menyayanginya, Lu Jing Yu masih terlihat cantik dan manis.

Sarapan disediakan menurut yang diajarkan Lu Jing Yu pada para koki di kediaman. Bahkan dapur samping yang bertugas untuk memasak untuk para pelayan dan penjaga pun mulai belajar dari koki kepala dan koki utama nduk masakan mereka.

"Nyam... ini baru namanya makanan. Mereka belajar dengan cepat." Puji Lu Jing Yu dengan tulus. Bibirnya terangkat tinggi saat merasakan rasa makanan yang sesuai dengan lidahnya.

"Para koki di sini sajalah koki pilihan terbaik. Bahkan koki di istana hanya berada sedikit di atas mereka. Apalagi masakan Yang Mulia memang pada dasarnya sangat enak." Bibi Wu memuji dari samping.

"Baguslah kalau begitu. Aku akan mengajari mereka lagi beberapa." Lu Jing Yu penuh semangat. Ia selalu suka membagikan pengetahuannya pada orang lain. Dia selalu pandai dalam bergaul sehingga orang yang dia ajari tidak akan merasa direndahkan. Mereka bahkan menjadi lebih takjub dan bersemangat.

"Itu bagus Yang Mulia. Tetapi, hamba mohon untuk tidak sering masuk ke dapur karena itu bukanlah hal yang pantas." Wu Bibi Wu berkata dengan hati-hati. Ia takut Lu Jing Yu akan marah padanya.

"Tidak pantas apanya? Tidak masalah masuk ke dapur." Lu Jing Yu menjawab tanpa berpikir. Ia melambaikan tangannya dengan ringan.

"Baiklah Yang Mulia." Bibi Wu menyerah.

Lu Jing Yu kembali menikmati makanannya dengan tenang sambil memikirkan menu apalagi yang akan dia ajarkan pada para koki selanjutnya.

"Oh ya Yang Mulia, hari ini Yang Mulia Raja Rui mungkin tidak bisa mengantar Yang Mulia pulang ke rumah. Ada banyak pekerjaan yang tidak bisa ditinggal. Apalagi ada kasus baru yang harus ditangani oleh Yang Mulia di Biro Yunguang." Bibi Wu menyampaikan pesan Pei Zhang Xi sambil memperhatian ekspresi Lu Jing Yu. Ia khawatir dengan temperamennya, ia akan marah dan bertindak yang tidak pantas.

"Ooh.. Baiklah. Tidak apa-apa." Tanpa diduga, Lu Jing Yu hanya menganggukan kepalanya tanpa mengatakan hal lain.

Lu Jing Yu sudah tahu jika Pei Zhang Xi tidak menemaninya dari novel. Menurut Novel, Pei Zhang Xi memang tidak berniat untuk ikut pulang bersamanya. Dan itu membuat banyak desas-desus yang mangatakan bahwa ia tidak disukai dan akhirnya menjadi bahan cemoohan banyak orang dan bahkan di kediamannya sendiri.

Hal ini membuat Lu Ling Yu aslinya sangat marah dan meminta tolong pada Du Mei untuk membantunya memberi pelajaran pada orang-orang yang telah menggunjingnya. Membuat namanya yang sudah buruk semakin menjadi lebih buruk lagi.

Dibandingkan dengan ketidak hadirin Pei Zhang Xi dalam tradisi pulang ke rumah, masalah inilah yang lebih penting untuk diperhatikan oleh Lu Jing Yu pada saat ini.

"Yang Mulia jangan berkecil hati. Yang Mulia Raja Rui memang sangat sibuk hari ini. Jika Yang Mulia telah selesai dengan pekerjaannya, Yang Mulia pasti akan segera menyusul Yang Mulia ke kediaman perdana menteri." Bibi Wu mencoba menghibur Lu Jing Yu kereta ia ternyata juga telah salah paham. Mengira Lin Jing Yu putus asa dan bersedih.

Lu Jing Yu mengangkat alisnya saat mendengar ucapan Bibi Wu. Namun ia tidak berniat mengklaringkasnya. Dia hanya memutar matanya dengan malas.

~○○○~

♡Permaisuri Tidak Ingin Mati_13♡

*

*

*

Jangan lupa like, komentar, Vote, favorit dan share ya reader. ..

1
sasip
posesif sekali ya raja Rui inih.. /Facepalm//Grin//Chuckle//Smirk/
sasip
semoga cepet sehat kembali ya thor..
sasip
manja bener dah bumil neh.. /Tongue//Facepalm//Chuckle/
Ani Ani
Luar biasa
www.ok
narasinyaa bagus
sasip
udah sah kog itu, boleh dinikmatin bukan hanya secara visual, pake sentuhan kinetik jg boleh.. monggo silahkan loh mas bro..
/Hunger//Drool//Kiss//Chuckle/
sasip
sepertinya raja rui mulai posesif yak..
/Chuckle//Facepalm//Grin//Smirk/
Tin Kris
cerita yang bagus
Supiah Susilawati
Luar biasa
Yuslaiha
saya suka karya nya thor
Heni Hariyati
bisa kah kalau berkomentar yang baik. ngakusah juga nama binatang dibawa. kalau ceritanya ngak asik ya tinggalkan saja. ngak perlu komentar
Nana Nana
Biasa
Elok Pratiwi
tidak menarik
Cantika: bikin cerita sendiri woy, bisanya ngehujat karya orang aja 💩💩💩
total 1 replies
Elok Pratiwi
tidak menarik gaya bahasa nya membosankan ... seperti nya penulisnya cerita / ngomong utk diri sendiri ...
Cantika: bikin cerita sendiri woy, bisanya ngehujat karya orang aja 💩💩💩
total 1 replies
Seven8
malah disangka mau bab
Luh Gede
sangat menghibur dan mudah dimengerti
Anonymous
ke
X'tine
suami idaman nich... 💚
X'tine
mhhhhh... hari2 loe permaisuri baru... ingin menjatuhkan org lain... skg ibu suri yg bertindak... bukan timun suri ya pemirsa...
X'tine
makan tuch ke sombonganmu...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!