ini novel pertama yang saya tulis, tentang seorang gadis yang memperoleh Sistem Dewi yang merubah hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiindy ArAs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jangan merasa sudah menjadi orang kaya kalau pada kenyataannya tidak mampu
"Hanin, sedang apa kamu disini?" ucap seorang wanita bermakeup tebal dan memakai pakaian kurang bahan, dan menggandeng pria paruh baya berbadan tambun dan buncit.
"Aku menemani keponakanku beli mobil" jawab Hanin
"Hah, beli mobil? Emang kamu mampu beli mobil disini? disini nggak jual mobil bekas" sinis wanita itu.
"Apa ada yang salah, jika aku beli mobil disini?" ucap Hanin kesal.
"Nggak salah sih, tapi itu pun kalau kamu mampu, Dasar Janda miskin!" Hina cewek tadi.
"Gendis Cukup!!! Belum puas kamu hina aku dari dulu? Bukan urusanmu, aku mampu atau tidak beli mobil ini" ucap Hanin geram
Gendis yang melihat mobil itu matanya berbinar
"Sayang, aku mau mobil ini!!" Ucap Gendis
Pria tambun itu menganggukkan kepalanya "Kalau begitu kita beli yang ini" ucapnya
"Ahh kamu suami terbaik, sudah tampan, tajir, baik, sayang sama aku lagi. Nggak kaya kenalan aku yang Udah miskin, diselingkuhin sama suaminya dicerai dan di usir dari rumahnya sendiri" Sindir Gendis
Tangan Hanin mengepal, menahan emosinya.
"Maaf Bu, tapi mobil ini ditawarkan pada ibu yang ini terlebih dahulu" ucap SPG
"Apa maksud kamu?? Dia itu nggak akan mampu beli mobil seperti ini, dia hanya seorang janda miskin, nggak seperti suami saya yang kaya raya" Hinanya lagi
"Iya mbak, yang ada anda capeknya saja Udah kasih penjelasan panjang lebar tapi nggak jadi beli. Saya beli mobil ini untuk istri saya, Tolong gesek, bayar penuh!" tambah Suami Gendis, seraya menyodorkan Kartu nya.
"Ta-Tapii Pak Bu ini... "
"Tak ada tapi-tapi cepat gesek kartu suami saya, saya nggak sabar bawa pulang mobil ini. Kalau tidak, saya akan complain ke manager, kalau pelayanan kamu kurang bagus"
SPG itu melirik Alyssa yang hanya diam dan mengangguk. SPG melihat Alyssa yang mengangguk menerima kartu suami Gendis, dan menggeseknya.
TET!!! Transaction Failed
"Maaf Pak, transaksi di tolak, apa ada kartu yang lain?" tanya SPG
"Apaaa di tolak, nggak mungkin!!! Mesin EDC kamu saja kali yang sedang Error!!! Kartu ini di dalamnya ada 1 Milyar jadi nggak mungkin failed" jelas Suami Gendis
"Mohon Maaf Pak, Harga mobil ini 1,925 Milyar dan belum termasuk biaya pengurusan surat-surat jadi total semuanya 1,950 Milyar, mungkin bisa pakai kartu yang lain"
"Ekhmm.. Sayang kita beli mobil yang lain aja ya, aku uangku nggak cukup, kita beli yang di bawah 1 Milyar aja" ucap pria itu.
"Nggak mau!!, aku mau nya yang itu. Kalau enggak, kan bisa kredit" rengek Gendis
"Karena mobil ini keluaran baru, jika pembeli mengajukan kredit, minimal uang muka 60% dari total harga mobil,
yaitu 1,115 Milyar" jelas SPG
Gendis dan suaminya terdiam
"Gesek kartu saya mbak, tolong pembayaran penuh. Genapkan 2 Milyar saja, sisanya tips untuk mbak" Alyssa menyodorkan kartunya.
"Huh, Pura-pura mampu yang ada nanti malu-maluin" ucap Gendis, karena dia yakin orang miskin seperti Hanin, keponakannya pasti miskin juga.
TING!!! Transaction Success
"Transaksi berhasil kak, terimakasih" Mbak SPG Menyerahkan kembali kartu Alyssa. Dengan wajah yang berbinar karena dapat komisi dari menjual mobil dan tips 50 juta.
"kirim mobil ini ke luxury Residence dan ini berkas yang di perlukan, buat atas nama tante saya" ucap Alyssa
"Jangan merasa sudah menjadi orang kaya kalau pada kenyataannya tidak mampu, yang ada membuat diri sendiri malu" Balas Alyssa lalu beranjak pergi menaiki Lamborgini.
[ Selamat Host menyelesaikan misi tersembunyi, menghabiskan uang minimal
1 Milyar, mendapatkan Skill Bisnis profesional dan uang 10x lipat dari total pengeluaran dalam misi ini ]
TING!!!
SMS masuk
[ Bank Central Asia, Nomer Rekening 123*** pada pukul 13.00 WIB menerima uang
Rp.20.000.000.000 ]
Gendis merasa sangat malu, dirinya tidak mempercayai yang dia lihat, Hanin yang dulu sering dia hina, dia sekarang punya mobil mewah seharga 2 Milyar, dia juga kaget ketika tau Hanin tinggal di Apartement mewah dan pergi menaiki supercar. Gendis pun Tak sadarkan diri karena syok.
_____________________
Ibukota
"Woy ngelamun aja, kesambet lu nanti? Eh iya ada yang nyariin tuh di depan" Ucap Denis
"Ia kesambet, setannya kan elu bambang, Siapa tadi yang nyari? " jawab Bryan
"Sialan... " ucap Denis, "Hahahahaha" Bryan ketawa senang.
"Idiih dia malah nangis" balas Denis "Udah itu ada Ayunda di depan" lanjut Denis lagi
"Lah ngapain tuh anak kesini" Denis mengangkat bahunya, Bryan lalu beranjak keluar.
"Sayang" ucap Ayunda seraya memeluk Bryan. Bryan langsung melepas pelukannya dan mundur 2 langkah menghindar.
"Berhenti panggil sayang, kita Udah putus" ujar Bryan
"Aku nggak mau putus, aku masih cinta sama kamu. Aku punya salah apa sama kamu sampe kamu mutusin aku? kita baru pacaran 2 minggu loh Yan" ucap Ayunda
"Kamu nggak punya salah apa-apa, tapi aku yang nggak punya perasaan apapun untuk kamu, aku minta maaf" ucap Bryan tegas
"Jahat kamu.. Hiks" tangis Ayunda
"Ya, aku jahat, maka dari itu kita sampai disini saja dan anggap tidak pernah saling kenal" Bryan langsung pergi meninggalkan Ayunda yang masih menangis.
____________________
Alyssa malam itu ingin pergi keluar jalan-jalan mencari udara segar, dia mengajak Hanin, namun Hanin menolak karena sedang membuat adonan Cookies di dapur.
Alyssa pun pergi sendiri membawa Mobilnya dengan atap yang di biarkan terbuka, menikmati udara malam, melesat tak tentu arah.
Saat itu jam menunjukkan jam 9 malam, mobil terus melaju dengan kecepatan 90Km/jam, melewati jalan yang cukup sepi, suara sistem terdengar di tengah raungan garang Lamborgini.
[ Sebuah Misi terpicu : Selamatkan seorang wanita yang sedang terluka
Hadiah : Skill Ahli Menembak, 2x perluasan dimensi ruang penyimpanan ]
"Menyelamatkan seorang wanita? jalan sepi kaya gini mana ada orang apalagi wanita yang terluka? yang ada mungkin Mbak Kunti" batin Alyssa, bergidik.
Alyssa mengurangi kecepatan Mobilnya menjadi 60Km/jam. Saat sedang melaju, tiba-tiba dari jarak yang cukup dekat seseorang keluar dari balik semak menuju ke jalan raya
Ciiittt!!!
Alyssa spontan menginjak rem, dia melihat seorang wanita berlumuran darah di depan Mobilnya yang juga kaget karena hampir tertabrak.
Melihat wanita itu yang tidak berteriak tapi lebih ke waspada melihat keadaan di sekitarnya, Alyssa paham kalau wanita itu pasti sedang dalam bahaya.
"Masuk!!!" ucap Alyssa sembari membuka pintu mobilnya
Wanita itu sambil tertatih langsung menaiki mobil. Alyssa langsung menginjak gas nya dengan cepat, tak lupa dia menutup atap Mobilnya. Firasat nya mengatakan dia harus menjauh dari tempat ini.
Suasana didalam mobil hening, baik Alyssa maupun wanita itu tak mengeluarkan sepatah kata pun, lalu wanita itu mulai bersuara.
"Kenapa kau tidak menanyakan siapa aku atau apa yang terjadi?" Ucapnya lemas
"Kau akan bilang jika kau mau" ucap Alyssa
"Siapa kamu? kau membawaku kemana?
"Hanya orang lewat, kita menuju tempat untuk mengobati lukamu" ucap Alyssa to the point.
Setelah berjalan 10 menit, mobil memasuki halaman rumah yang kecil dan gelap.
"Ayo keluar" ucap Alyssa
Wanita yang masih bingung itu menurut keluar dari mobil tetap waspada dan mengikuti Alyssa yang masuk dan menyalakan lampu rumah itu. Rumah itu rumah Almarhum orang tua angkat Alyssa.
"Kamu duduk dulu disana" tunjuknya ke sofa kecil di ruang tamu, kemudian Alyssa masuk ke kamarnya dulu.
Alyssa mengeluarkan peralatan medisnya, yang dia beli dari sistem saat menolong pria malam itu dari ruang penyimpanan
"Sistem Ada obat apa saja yang tersedia untuk levelku yang sekarang?" kata Alyssa dalam hati
[ Pil Darah : Menambah darah saat mengeluarkan banyak darah, menghentikan pendarahan, menghilangkan rasa sakit selama 6 jam (100Juta)
Magic Liquid : Menyembuhkan berbagai macam penyakit, menghilangkan bekas luka (1Milyar)
Pil kecantikan : Mencerahkan kulit, Melembabkan kulit, Menghaluskan kulit, menghilangkan jerawat, Flek, White spot, memudarkan kerutan (100Juta)
Pil Fresh : Menyegarkan Fikiran, menghilangkan pengaruh Alkohol dan aphrodisiac (10Juta) ]
"Magic Liquid bukannya bisa dibeli setelah mencapai Level 5?"
[ Benar Host, karena sekarang Host sudah mencapai Level 5 ]
Alyssa mengangguk, dia belum sempat mengecek status di sistemnya.
"Sistem Beli Pil Darah dan Magic Liquid" ucap Alyssa, Lalu beranjak keluar kamar.
Ilustrasi Mobil Alyssa