NovelToon NovelToon
Partner Ranjang CEO

Partner Ranjang CEO

Status: tamat
Genre:Romantis / Badboy / Nikahkontrak / CEO / One Night Stand / Playboy / Crazy Rich/Konglomerat / Obsesi / Tamat
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Weny Hida

Rachel, harus merelakan tubuhnya menjadi taruhan dalam pesta lajang seorang teman dekatnya demi menyelamatkan nyawa ibunya yang membutuhkan biaya besar untuk operasi.
Namun ternyata pertemuannya malam itu dengan Milano Arkana Putra membawanya untuk hidup menjadi partner ranjang dari laki-laki itu yang ternyata adalah seorang CEO di kantornya tempat dia bekerja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Weny Hida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kenyataan Sebenarnya

Saat sedang menikmati makan malam, tiba-tiba ponsel Milan pun berbunyi.

"Papa? Tumben sekali papa meneleponku." kata Milan sambil menggaruk kepalanya.

"Siapa Milan?" tanya Rachel.

"Papa " jawab Milan.

"Cepat angkat, mungkin dia merindukanmu."

Milan pun kemudian mengangkat telepon dari Papanya.

[Ya, halo pa.]

[Milan, beberapa hari yang lalu papa lihat kau datang ke kantor. Apa kau sudah berubah pikiran dan mau meneruskan bisnis papa?]

[Emh.. E.. Itu.]

[Milan, papa sudah tua nak, papa yakin kau memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola bisnis papa. Lebih baik kau tinggalkan bisnis recehan mu itu sekarang juga nak.]

[Beri Milan waktu.]

[Sampai kapan? Dari dulu hanya itu yang kau katakan.]

[Enam bulan pa, beri waktu Milan selama enam bulan untuk menuntaskan semua pekerjaan Milan.]

[Baik papa pegang kata-katamu.]

[Iya pa.] jawab Milan kemudian menutup teleponnya.

"Kenapa Milan?"

"Papa memintaku untuk meneruskan bisnisnya."

"Bukankah memang itu yang harus kau lakukan. Kasihan papamu, dia sudah tua. Sudah waktunya dia untuk menikmati hidupnya, sudah bukan saatnya lagi dia untuk bekerja mengurusi semua pekerjaan kantor yang begitu berat."

"Kau benar juga Rachel, kau memang pintar." kata Milan sambil mencubit pipi Rachel.

"Lalu bagaimana dengan bisnis kecilmu bersama teman-temanmu?"

"Akan kujual aset yang kumiliki pada teman-temanku, aku sudah meminta waktu pada papa selama enam bulan untuk menyelesaikan semua pekerjaanku."

"Ide yang bagus, kau juga pintar Milan."

"Hahahaha akhirnya kau mengakui jika aku pintar."

"Terserah apa katamu, aku mau tidur dulu." kata Rachel kemudian masuk ke dalam kamar.

"Tunggu aku Rachel, memangnya kau bisa tidur tanpaku di sampingmu?" teriak Milan pada Rachel yang hanya mendapat cibiran darinya.

'Haruskah sekarang aku mengatakan yang sebenarnya padamu Rachel? Ah tidak aku tidak mau membuat hubungan kita menjadi berantakan.' gumam Milan sambil mendekat pada Rachel yang kini sudah tidur di atas ranjang.

***

Enam bulan kemudian.

"Jadi hari ini, serah terima jabatan posisi Papamu di kantor, Milan?" tanya Rachel yang melihat Milan kini telah rapi menggunakan kemeja dan stelan jas di tubuhnya.

"Ya." jawab Milan dengan gugup.

"Kau terlihat tampan memakai pakaian seperti ini." kata Rachel sambil menutup mulutnya.

"Rachel, memakai pakaian apapun aku selalu terlihat tampan."

"Ya.. Ya.. Ya."

"Em... E.. Rachel, bagaimana jika pagi ini kau naik taksi online saja. Sepertinya aku tidak bisa mengantarmu ke kantor."

"Tidak masalah, aku juga tidak mau membuatmu terlambat."

"Terimakasih Rachel, aku pergi dulu." kata Milan sambil mengecup kening Rachel.

'Maafkan aku Rachel, maaf aku sudah begitu pengecut hingga membiarkanmu mengetahui sendiri tentang kenyataan yang sebenarnya.' kata Milan dalam hati sambil menatap Rachel yang kini tersenyum bahagia.

"Hati-hati." jawab Rachel.

Milan kemudian pergi dari apartemen itu lalu menuju rumah orang tuanya untuk menjemput papanya.

Beberapa saat kemudian, Rachel pun juga keluar dari apartemen dan menaiki sebuah taksi online yang sudah dipesannya. Rachel begitu terkejut saat dia tiba di kantornya sudah begitu banyak karangan bunga menghiasi seluruh halaman gedung yang berisi ucapan selamat pada CEO baru di perusahaannya tersebut.

Namun yang menyita perhatian Rachel adalah nama yang terdapat pada karangan bunga tersebut yang bertuliskan MILANO ARKANA PUTRA.

"Oh tidak." kata Rachel sambil menutup mulutnya.

"Kenapa aku baru menyadarinya? Kenapa dari dulu aku tidak sadar jika nama tengah Milan adalah nama perusahaan ini. Dan kenapa selama ini Milan tidak pernah mengatakannya padaku?" kata Rachel sambil memijit keningnya. Dia kemudian mendekat pada petugas security yang berdiri di depan gedung.

"Permisi Pak, saya mau tanya, apa ini adalah Pak Milan, CEO baru kita?" tanya Rachel sambil memperlihatkan foto Milan pada petugas security tersebut.

"Benar Mba, itu Pak Milan." jawab security tersebut yang membuat perasaan Rachel kian tak menentu.

"Apakah aku bisa masuk ke perusahaan ini karena campur tangan Milan?" kata Rachel sambil menyandarkan tubuhnya pada dinding. Perasaannya kini terasa begitu kacau, hingga tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya.

"Rachel, kau sedang apa disini?"

"Tidak apa-apa Nadia, aku hanya sedikit pusing."

"Jika kamu pusing, lebih baik kau beristirahat saja Rachel."

"Tidak Nad, aku baik-baik saja." jawab Rachel sambil tersenyum kemudian masuk ke dalam kantornya.

Beberapa saat kemudian, kantor itu pun terasa semakin ramai dengan kedatangan seluruh dewan direksi dan para pemegang saham untuk menghadiri pergantian kepemimpinan dari dari Danu Arkana pada putranya, Milan.

"Rachel, lihat itu para direksi dan pemegang saham sudah masuk ke ruang rapat, sebentar lagi Pak Milan datang. Kau tidak ingin melihat Pak Milan? Ayo kita ke depan, aku ingin lihat Pak Milan dari dekat. Yang kudengar dia sangat tampan, tapi sayangnya dia sudah memiliki seorang kekasih dari perusahaan sebelah."

DEGGGG

Dada Rachel pun kian sesak mendengar kata kekasih yang diucapkan Nadia. "Kau saja, aku sedang banyak pekerjaan." jawab Rachel sambil sibuk mengetik sesuatu di keyboardnya.

"Dasar mentang-mentang kau sudah punya kekasih, kau jadi tidak pernah tertarik pada laki-laki lain." gerutu Nadia yang membuat Rachel tersenyum. Namun tiba-tiba kepala Rachel terasa begitu berat, rasa sakit yang dia tahan kian tidak dapat dibendungnya. Tanpa Rachel sadari, air mata pun mulai menetes di pipinya.

"Hei kau kenapa Rachel? Kau tampak pucat, lalu kenapa kau menangis? Sebaiknya kau pulang saja Ra."

"Tidak aku baik-baik saja."

"Rachel, kau mau kondisimu semakin bertambah buruk?" kata Nadia sambil memelototkan matanya.

"Iya.. Iya aku pulang sekarang deh." kata Rachel kemudian membereskan barang-barangnya.

"Eh tapi ada baiknya sebelum pulang kau melihat Pak Milan dulu Ra, kamu kan cantik siapa tau Pak Milan tertarik padamu." kata Nadia sambil terkekeh.

"Kamu ada-ada aja, udah ah aku pulang dulu ya." kata Rachel kemudian meninggalkan kubikelnya.

"Hati-hati Ra."

Rachel pun kemudian mengangguk dan mempercepat langkahnya agar tidak bertemu dengan Milan di kantor itu. Sedangkan Milan masuk ke dalam gedung kantor dengan perasaan tak menentu.

'Aku tidak tahu bagaimana perasaanmu saat ini Ra? Apakah kau sudah marah padaku?' kata Milan dalam hati. Dia lalu melangkahkan kakinya ke dalam lift menuju ruang rapat di lantai delapan.

'Oh tidak, bukankah meja kerja Rachel juga berada di lantai ini?' gumam Milan sambil mencari sosok Rachel diantara beberapa karyawan yang menyambutnya, namun dia tidak menemukan sosok Rachel.

'Ra, kamu dimana?' gumam Milan sambil masuk ke dalam ruang meeting dengan perasaan yang begitu tak menentu.

'Milan, kamu jahat.' gumam Rachel yang kini berjalan meninggalkan gedung itu dengan air mata yang mengalir deras di wajahnya.

1
nadya_hime
Aaah beib othor juga suka nonton Conan
nadya_hime
Jadi kek judul sinetron, Istri sendiri berasa kek selingkuhan..
nadya_hime
Ckck... ngadi ngadi kalian, yg ada kalian yg bakalan gila krn beneran cinta sama target tapi udah ga bisa milikin apa yg udah lu buang dulu..😡
nadya_hime
Karma atas keserakahan lu Gibran..
nadya_hime
Njiiir ga jelas beud kelian, Bela ga tulus sm Milan krn cintanya sm Arvin, Arvin ga tulus sm Bela krn cintanya sm bininya Gibran..
eh Gibran cuma dimanfaatin sm bininya, krn bininya cintanya sm Arvin.
Milan lama² jatuh cinta beneran sm Rachel, untung Rachel jg cinta & nerima² aja gmn kampretnya Milan..
Smoga akhirnya kecurangan Bela & Gibran ketahuan sm Milan sih..
Milan sm Bela yg asal celap celup siih.. iiiyuuuh..
nadya_hime
Entah siapa yg bener disinih..??!
Aryck_Kuryck
Jeng jeng jeng💃💃💃makin seruuu
mahda ilvi
ngapain Sinta masih mau hhhhh GK punya harga diri udah mau dibunuh jga masih ngarep🤣🤣🤣🤭
Puji Rahayu
makasih kcritne bagus bgt thor...
cm penisirin aja..si evan tanggung jwb k sinta gk stlh keluar dr penjara?
ap ttp gk ya...po akoh yg gk mudeng...
lawong evan gk cinta sinta y gk mw.
cinta celine tp dy yg dh gk mw...
ya..akoh berharap aj mbok si evan mo tanggung jwb
Puji Rahayu
jgn bkn prasaan gk enak deh...sm milan...gk sanggup ya..kl milan mpe knp2...😢😢😢
Puji Rahayu
smoga ank buah milan nolongin sinta
Puji Rahayu
tuh kn...kok akoh curiga bukan indra wlw mngkn jg terlibat.
tp kok kyk sih sinta deh...
tp iyo po ora embuh...
Puji Rahayu
soale bella bisane mung dandan nyalon tok kok...
otak ke rodo kurang pinter sitik...😄😄
Puji Rahayu
syudhahlah thor ...
biarknlah para readersss yg gk mudeng...
kl akoh sih mudeng2 wae kok...😄😄😄
Puji Rahayu
pdhl sama2.. bkn tekdung adek masing2....
hahahaha ....musuh bebuyutan jd ipar ran....
Puji Rahayu
hamidun ank arvin...😄😄😄
hayoloh...milih sapak....
bpke kandung ank ke apa kekasih baru yg dh inuk2...😉
Puji Rahayu
bnyk ngira bella d penjara 8 thn...
soalna d judul bab pr1 ni dh ad tulisan 4thn
trs lnjt bawahnya 4 thn lg
jd ngiranya 8 thn.
ngungkapin pndpt.
hrse tulisane d atas judul aj yg 4 thn nya.
jd ben gk galfok....
mangap y thor...✌✌✌
Puji Rahayu
cory y thor..akoh gk koment2 hbs kebawa mlayu sm critanya....😄😄😄
tp tiap bab ttp ksh jempol kok....
rebes pokok ke...👍👍👍
Puji Rahayu
stlah sekian purnama...
akhirnya ktemu lg ma karya author ku ini....😊
ku sllu menanti karya2 mu thor...
sukses sllu...👍💪👄
Weny: Karya baruku Menjebak Suami Orang Kak, mampir ya 🤗
total 1 replies
sri harjuni
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!