NovelToon NovelToon
Menikahi Adik Tiriku

Menikahi Adik Tiriku

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintapertama / Cintamanis / Berondong / Tamat
Popularitas:735.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Just Amel

Diusia Kania yang sudah menginjak angka 2, tepatnya 22 tahun dia dihadapkan dengan pernikahan kedua ayahnya dan yang lebih mengejutkannya lagi, ibu tirinya sendiri adalah atasan di perusahaan ayahnya bekerja.

Ibu tiri Kania mempunyai anak dari pernikahan sebelumnya yang bernama Putra Aditya Nugraha yang usianya lebih muda 5 tahun dari Kania. Berarti saat ini usia adik tiri Kania masih 17 tahun.

Bagaimana kehidupan Kania bersama keluarga baru dan adik tirinya yang mulai beranjak remaja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Just Amel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gara-gara Visual

Seorang pria muda sedang berjalan mendekati gerobak soto ayam.

"Wah, rame seperti biasa, masih kebagian soto ayamnya gak ya?" gumamnya.

Saat sudah berdiri di dekat gerobak, pria itu mendengar suara yang tak asing ditelinganya. Dia merasa seperti pernah mendengar suara itu sebelumnya.

"Soto ayamnya dua jadi 30 ribu, ini kembaliannya, terima kasih."

Pria itu sedikit terkejut saat mengetahui dari mana suara yang terdengar familiar itu berasal.

"Kania??"

"Loh, Aditya?"

Aditya dan Kania sama-sama tidak menduga kalau mereka akan bertemu di tempat itu.

"Kenapa kamu ada disini? Kamu mau beli soto ayam juga?" tanya Aditya.

"Engga, aku lagi bantuin teman aku jualan. Kamu mau beli soto ayam?" tanya balik Kania.

"Iya."

"Makan disini atau dibungkus?"

"Makan disini."

"Pake nasi gak?"

"Iya pake nasi."

"Ok, duduk dulu ya, aku siapin soto ayamnya."

Kania tersenyum tipis kepada Aditya lalu beralih meracik soto ayam untuk Aditya dan pembeli yang lain.

Aditya masih termenung di posisinya karena masih tidak menyangka dengan "kebetulan" yang terjadi padahal baru beberapa jam yang lalu dia memandangi foto-foto Kania di akun sosmed wanita itu tapi sekarang dia malah melihat langsung Kania di depan matanya.

Beberapa pembeli yang berdiri di belakang Aditya mulai tidak sabar menunggu Aditya beranjak dari tempatnya karena mereka juga ingin memesan soto ayam.

"Mas, kenapa diam aja? udah selesai belum pesannya? Saya juga mau pesan soto nih."

"Iya Mas, Saya juga mau pesan."

Kania yang mendengar protes itu melihat ke Aditya yang ternyata terus memandanginya dan masih berdiri seperti patung. Lalu Kania menepuk pundak Aditya sehingga membuat Aditya terperanjat.

"Aditya," panggil Kania.

"I-Iya?" ucap Aditya gelagapan.

"Kamu duduk aja, nanti soto ayamnya diantarkan Ratna ke meja."

"Iya." Aditya tersenyum canggung lalu beranjak menuju kursi kosong yang masih ada di sekitar meja.

Ratna lalu datang menghampiri Aditya.

"Mas, mau minum apa?"

"Es jeruk."

"Ok."

Setelah mendengar jawaban Aditya, Ratna segera pergi untuk membuat minuman yang dipesan Aditya.

Tak lama, Ratna datang lagi menghampiri Aditya dan meletakkan segelas es jeruk ke atas meja.

"Ini Mas es jeruknya," ucap Ratna ramah.

"Makasi," balas Aditya singkat.

Ratna pun pergi menghampiri Kania yang sedang sibuk meracik pesanan soto ayam.

"Ganteng sih tapi dingin amat, gak ada senyum-senyumnya," gerutu Ratna yang jelas didengar oleh Kania.

"Lu kenapa Na?" tanya Kania disela-sela aktifitasnya.

"Cowok ganteng yang tadi sama sekali gak ada senyum-senyumnya, bilang makasi aja mukanya datar banget," ucap Ratna sedikit sewot.

"Mungkin dia lagi laper makanya kaya gitu, nih cepet anter pesanan soto ayamnya, kali aja kalau dia udah kenyang lu bisa lihat senyumnya."

"Bener juga, yaudah gue antar sotonya dulu ya."

Ratna pun kembali menghampiri Aditya sambil membawa satu mangkuk soto ayam dan sepiring nasi putih dengan taburan bawang goreng diatasnya.

"Ini Mas soto ayamnya," ucap Ratna sambil meletakkan soto ayam ke atas meja.

"Makasi." Aditya kembali hanya membalas singkat dan datar ucapan Ratna.

Setelah Ratna pergi, Aditya mulai meracik soto ayamnya. Dia menambahkan kecap dan sambal yang tersedia diatas meja, tidak lupa juga memeras potongan jeruk nipis agar soto ayamnya menjadi lebih segar dan nikmat.

Sambil menyantap makanannya, Aditya juga sesekali memperhatikan Kania yang terlihat sibuk melayani pembeli yang datang ke gerobak soto ayam itu.

Pembeli yang datang bukannya berkurang malah semakin bertambah, Kania dan Ratna sudah mulai kewalahan.

Aditya menyeruput habis es jeruknya lalu beranjak dari kursi, dia menggulung lengan jaketnya sampai siku dan berjalan menghampiri Kania.

"Sini aku bantuin, aku harus apa?"

"Eh gak usah, kamu udah selesai makannya?" Kania merasa gak enak kalau sampai Aditya membantunya dan Ratna jualan soto ayam karena Aditya adalah anak dari bos Ayahnya.

"Engga apa-apa aku bantuin, lagian juga aku udah selesai makan."

"Tapi--"

"Mba, soto ayamnya udah belum?" tanya pembeli yang berdiri di dekat gerobak.

"O iya sebentar sedang Saya buat," jawab Kania ramah.

Ratna datang dan menepuk pundak Kania, "Ni, soto ayam dua buat makan disini udah belum?"

"Ya ampun! Gue lupa Na! bentar ya gue bikinin soto ayamnya."

Tapi saat Kania akan mengambil mangkuk, Kania tidak melihat ada mangkuk bersih di tempat yang biasa digunakan untuk meletakkan mangkuk dan piring.

"Na, mangkuknya abis, lu belum cuci ya?"

"Ya ampun! Iya Ni, gue ampe lupa cuci mangkuk yang kotor gara-gara sibuk ngelayanin pembeli," ucap Ratna sambil menepuk jidatnya.

"Kalau gitu aku aja yang cuci mangkuknya."

Sebelum Kania membuka mulutnya, Aditya sudah bergegas menuju ember yang berisi air dan terlihat juga tumpukan mangkuk kotor di dekat ember itu.

"Lah, dia kenalan lu Ni?" tanya Ratna heran.

Kania menghela napas, sebenarnya dia merasa tidak enak masa anak bos Ayahnya mencuci mangkuk dan membantunya jualan tapi tidak bisa dipungkiri juga kalau dia memang butuh bantuan saat ini.

"Nanti gue kenalin, sekarang mending kita bikin pesanan pembeli dulu, kasihan udah pada nungguin."

"Iya Ni, sini gue suir-suir ayamnya, lu masukin kol sama bihun."

Kania dan Ratna pun sibuk menyiapkan pesanan soto ayam.

Sedangkan Aditya, dia menarik celana panjang jeansnya lalu duduk di bangku plastik kecil berbentuk oval.

"Kalau cuma cuci piring dan mangkuk mah kecil."

Aditya mengambil sponge lalu mulai mencuci mangkuk dan piring kotor yang menumpuk.

Meskipun Aditya berasal dari keluarga kaya yang selalu dilayani 24 jam oleh pelayan tapi dia bukan Tuan muda manja yang bahkan cuci piring saja tidak bisa.

Sejak kecil Aditya diajarkan Permata untuk bisa mandiri dan tidak bergantung kepada pelayan apalagi untuk urusan kecil seperti cuci piring.

"Ini mangkuknya sudah bersih," ucap Aditya sambil meletakan tumpukan mangkuk ke atas gerobak.

Kania tidak menyangka kalau Aditya ternyata bisa mencuci mangkuk-mangkuk itu tanpa ada yang pecah.

"Aku pikir kamu anak manja, tadinya aku takut kalau ada mangkuk yang pecah tapi sepertinya aku salah menilaimu."

"Salah banget kalau kamu berpikir seperti itu, makanya kamu harus kenal aku lebih dekat supaya engga salah lagi."

Ratna yang juga sedang berdiri di samping Kania melongo saat melihat senyuman manis terukir di wajah tampan Aditya.

Gila! Tadi diem aja cakep tapi pas senyum mukanya jadi tambah cakep!

Ratna menyikut pelan lengan Kania sehingga membuat Kania memalingkan wajah kearahnya.

"Kenapa Na?"

"Ni, cakep banget!" bisik Ratna histeris.

Kania cuma tersenyum tipis mendengar hal itu.

"Terus aku bisa bantu apa lagi?" tanya Aditya.

"Engga ada, sisanya biar aku dan Ratna aja, makasi ya."

Kali ini Aditya yang terpesona melihat senyuman Kania.

Cantik banget siiih~

Aditya menahan dirinya untuk tidak menunjukkan perasaannya di depan Kania.

Tak berapa lama, pembeli kembali berdatangan tapi kali ini kebanyakan wanita dan bisa ditebak alasan mereka datang, tentu saja karena sosok Aditya yang terlihat seperti idol Korea.

Sebenarnya visual Kania yang cantik juga menjadi penyebab pembeli terus berdatangan sampai membuat Kania dan Ratna kewalahan sekarang ditambah lagi visual Aditya, orang-orang yang tadinya hanya ingin lewat saja jadi tertarik untuk membeli soto ayam.

"Waduh, makin banyak aja yang datang, gimana nih Ni?" Ratna tampak kebingunan karena sebelumnya dia tidak pernah mengalami situasi seperti sekarang.

"Kalian engga mungkin ngelayanin pembeli sebanyak ini cuma berdua aja," ucap Aditya.

"Iya Ni bener, yang ada kita malah kewalahan kalau cuma berdua" tambah Ratna.

"Aditya maaf ya tapi... apa kamu bisa membantuku dan Ratna?" tanya Kania sungkan.

"Iya bisa! Bilang aja apa tugasku," ucap Aditya antusias.

"Kamu bawakan pesanan pembeli yang makan disini, bersihkan meja terus cuci mangkuk dan piring, sedangkan aku dan Ratna menyiapkan soto ayam dan melayani pembeli yang minta dibungkus."

"Ok siap!"

Aditya pun beranjak dari tempatnya dan datang menghampiri pembeli yang sudah hampir memenuhi kursi yang disediakan.

Pembeli yang kebanyakan berasal dari kaum hawa tampak salah tingkah saat Aditya datang dan bertanya kepada mereka bahkan ada yang memberanikan diri untuk minta foto bareng dengan Aditya tapi Aditya punya cara jitu untuk menolak permintaan mereka yaitu dengan tersenyum.

Tidak ada wanita yang tidak terpesona dengan Aditya saat dia tersenyum. Senyuman yang sengaja dia latih berkali-kali di depan cermin agar dia bisa menaklukkan hati wanita incarannya.

Bagaimana dengan Kania?

Tentu saja Kania juga sama dengan wanita yang lain. Hanya saja Kania berhasil menyembunyikan perasaannya sehingga tidak ada yang tahu kalau sebenarnya Kania sudah mulai tertarik dengan Aditya bahkan sejak pertama kali mereka bertemu di restaurant.

...****************...

Author: Hai semuaaaa~

Semoga kalian betah ngikutin cerita Aditya dan Kania 🤗

Makasi ya like dan komennya ❤️❤️❤️

Jangan lupa difavoritkan kalau kalian suka dan vote ya 😉

Sampai bertemu lagi di bab selanjutnyaaa~

1
V
wah gila anaknya adit sama kania benar benar kaya air. Tapi harus benar benar di jaga semakin banyak air tenang semakin juga warus waspada klau udah gede
V
pov babay aidan : ga aku diam aja pah,kasian mama nanti kesusahan, secara kan papa kelakuan melebihi Bayi . kalau aku ikut kaya krakter papa mama mungkin bisa strees jadi aku cukup diam dan calem plus cool aja deh biar gak repot. Biar papa jangan kebanyakan cemburu/Grin//Grin//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
V
iyah deh adit sekalian noh bawah alat dapur dengan makanan aja sekalian bawa ke kamar jadi saat olahraga hbs ga perlu repot repot ke dapur tinggal ambil aja makan setelah itu olahraga bila perlu gak usah bertemu orang di kamar aja terus/Smug/
. bila perlu kurung diri kalian atau sekalian cari pulau yg ga berpenghuni sekalian/Sly/
mau heran tapi yaudahlah ya
V
terkadang jadi orang juga Harus menolak orang dengan tegas klau lo benar benar ga suka meski itu menyakiti hati mereka.dari pada lu nerima dia karena rasa kasihan dan suatu saat dia sadar dia akan merasa bersalah dan itu lebih menyakitkan dari lu nolak langsung.
V
ada tipe tipe manusia yang ditolak .
1.ada Type yang dengan kita menolak perasaan dengan baik pasti dia juga akan terima dengan baik dan cepat melupakan dan menjelani hidupnya dengan baik juga tanpa menimbulkan luka untuk kedua belah pihak.

2. ada juga yang Type yang di tolak dengan tegas tapi sulit melupakan tapi tidak mengganggu mungkin salah satu yang tersakiti
3. ada juga type yang perasaan nya sama tapi menolak untuk bersama terakhir kedua bela pihak sama sam tersakiti dan sulit untuk melupakan.


Nah sekarang si kania ini termasuk type yang menolak orang kategory apa berapa ini?

1. cara kania tolaknya perasaan lawannya tidak Tegas. tegas tapi seakan memberikan harapana kepada orang tersebut.
2. Kania tolak Gani udah Tegas Tapi Masih kata TAPI aku menyanyangimu sebagai teman kecilku terus Gali Histeris + sambil nagis maafin aku gak bermaksud menyakitimu+ mau pelukan
3. udah di tolak tapi masih sempat sempatnya bawa makanan + nyariin

jadi Kania ni type menolak perasaan kategory apa sih aku bingung?
V
apaan sih ga jelas si kania ini ,terlalu banyak memberi harapan pada gali.udah omongannya gak tegas sama gali mungkin gak kaya gitu si gali sampai histeris.....is.menyebalkan si kania ini udah dewasa tapi pola pikirnya sempit.
ya lu banyangin aja gini lo suka sama seseorang trus wanita itu seakan akan jawabannya menolak tapi seakan akan iya kejar aku lagi ya. udah gitu maaf ya udah menyakitimu baru pelukan lagi,gua rasa kania ini bego atau gimana sih. lu nolak oarang tapi lu nangis,minta maaf trs mau sempatnya mau meluk. seakan akan lu punya perasaan buat dia. cara nolak kaya gitu emang bodoh. ya klau mau nolak nolak aja bila perlu biar dia ada rasa sakit jadi dengan itu dia bisa move on. suer deh kalau ada di dunia nyata udah ku gampar orangnya udah kaya cewek plin plant.
V
yuk adit aku siap ko jambak rambutnya gali bila perlu kita congkle aja matanya gali biar gk usah lihat
V
mau maju ga bisa mundur juga ga bisa. yaudah ngalah aja kania
V
dalam benak kania. aku dimana? sedang apa? kok cincin ini di jariku? sejak kapan aku jawab?
mau jawab takut nikah tapi masuk perangkap sendiri/Facepalm/ .. tiba tiba aja nanti udah sah/Grin//Facepalm/

dan baru sadar dari semuanya /Chuckle//Facepalm/
Gokil ga tuh sat set udah honeymoon aja

ngakak gw comennya/Hey//Grin//Facepalm/
V
mau kasian kania tapi ga bisa kocak benar 🤣
V
masih pacaran berasa honeymoon masih pagi loh ya
V
mbak jasmi ambil aja kok milikmu Gali itu bila perlu kurung dia aja sekalian dirantai aja biar ga ganggu adit sama kania. rela banget kita yg baca, Gpp aku ikhlas banget. jadi mba buruan deh keburu dia kumat lagi ,bila perlu seret aja dia pulang aja mba jas gpp ko
V
oohhhh so sweeetttttt bangetttt uhhhh games dehhh kalian berdua
V
gue greget juga sama ni cewek. pintar sih tapi syg ga bisa bedaan mana yang harus diutamakan
V
meskipin dulu adit playboy tapi sekaramg aku suka sikapnya to the point, ya dan tidak.
V
wahhh Gilaaa ,si Galih obsesi sama sama kania... ketemu kaya org ini mendingan pergi sejauh mungkin,karena dia akan ngelakuin hal hal yang diluar nalar ihhh ngeri....
V
ya menurut ku sih wajar aja adit marah secara kan dia pacarnya adit, siapa yang ga sakit hati coba... dan sih Kania ini plint plant tau gak gue ihhh rasanya mau ku cekik tau ga..sok mewek sok paling menyakitkan.... dia gk mikirin perasaan adit, udh tau gali itu suka dia malah fast respon Gila ga sihhh...

pantasan aja mantannya beci banget ya lu banyangin aja gimana sakit hatinya dia pas tau kalau terima dia cuman karena penyakit ga bisa menolak, yaiyalah secara u tu memberikan harapan ke orang tersebut. klau gak suka Tolak, dan juga memberikan kesempatan untuk orang lain.
V
kan udh ku bilng jangan lihat orsng dari covernya saja
V
ayo berjuang adit singkirkan para para hama yang menghalagimu..
apalagi si Gali apalah itu,sifatnya aja yang dewasa tau taunya niat menikung ihhh gak bamget, pokoknya semangat bila perlu patahkan aja mereka yang jadi hama.
V
kalau menurutku ya semuanya salah, Gali,kania maupun adit.

1. Gali udah tau kalau adit itu pacarnya kania tapi aja masih sok Caper ingat itu.
2. Kania Udah tau pacarnya posesif minta ampun tapi masih kagum Sama Gali. Klau aja Adit yang sama Ara jangan dekat udah meraung stegah mampus jadi wajar dong kalau adit juga marah Heran. Giliran aja adit posesif peduli bahkan cemburu, itu wajar * aja itu tandanya dia syg lu, karena hanya sifatnya yg kekanankan itu dia tunjukan buat orang yang benar benar dia sayang, jadi hargai itu.

3. Adit juga salah karena tidak bisa mengontrol emosinya. Tapi ya wajar aja sih adit marah Kan Gali yang Kang mancing duluan. yaelllahhhh . Hei tidak semua orang yang mempunyai mental yang emosia sama kekasinya itu bisa bersabar dan mencoba untuk tidak menyakiti. Bahkan dia saat emosi saja masih sempatnya minta maaf tdk mengukuti emosinya. bahkan disaat mapanya mintaa maaf ke rekannya tapi dia lebih meminta maaf ke GFnya. gk semua orang bisa kaya Gitu.

yang Hina adit kalau sifatnya kaya Anak Kecil. Hei dia itu baru umur belasan jadi wajar klau dia masih Labil karena itu cara dia mengungkapkan rasa Cintanya Dia .

gua mendingan Adit yang labil dan cara dia menunjukan cintanya itu dengan apa adanya.. Jangan Cuman Lihat dari Luarnya aja yang sikapnya bijak sana tapi menyembunyikan sifat aslinya.

Makanya kalau baca itu jangan matanya diplototin aja tapi baca juga harus berimajinasi juga supaya dapat kesannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!