Angel Leoni Pramadhita. Wanita cantik yang berkarisma, galak, dan mandiri. Harus bertemu seorang lelaki dingin yang cuek, dan tak berperasaan, yaitu Wisnu Melviano Harris.
Kisahnya berawal dari sebuah pertengkaran dan berubah menjadi sebuah hubungan. Namun hubungannya tak berjalan lama, karena kejadian yang tak diinginkan.
Bagaimana kelanjutan kisahnya? Apakah hubungan mereka kandas? atau gantung?
Baca kisah selengkapnya di Novel " Gn. NY "
Update : Selasa or Sabtu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aulia Ulhaq, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menjagamu (Part 2)
Pagi ini 08.06 aku sampai Bandung, lumayan melelahkan. Pasalnya Jarak Surabaya ke Bandung tidak terlalu jauh, tapi karena ada kerusakan pada Kereta, jadi terpaksa harus menunggu selama 2 jam lamanya. " Ahh lumayan melelahkan " Ucapku seraya melemparkan tas dan tubuh ke kasur secara bersamaan. Mataku mulai menutup rapat, tapi Tok tok tok kamar kos ku diketok keras oleh seseorang. Alhasil akupun bangun dan cepat membuka pintu.
" Angel, ini tadi ada food order di bawah, katanya kamu pesan makanan " Ucap kakak yang juga satu kos san dengan ku. " Ah, tapi aku gak memesan makanan kak " Jawabku cepat. " Gak tahu deh, Food Ordernya cuman nitip katanya sudah dibayar kok " Aku keheranan dan seraya mengambil makanan itu. " Ya sudah makasih ya kak "
Siapa yang ngantar? Vina, Eriska, Lyla, atau jangan-jangan Wisnu? Batinku penuh tanya. " Sepertinya memang Wisnu " Gumamku malu-malu. Kubuka cepat kotak makanan itu, dan " Huaaawaw, Dunkin Donat kesukaanku " Ucapku seraya menelan ludah. Tanpa basa-basi ku habiskan cepat donat itu karena perut sedari tadi berbunyi. " Nyam nyam enaknyaa " mulutku penuh dengan donat.
Drrtt....Drttt " Siapa? " Gumamku sambil mengunyah.
Panggilan masuk dari Ibra. Aku menelan semua donat yang sudah aku kunyah dan segera menerima telepon.
" Hallo "
" Gimana? Suka gak sama Donatnya? "
Sontak aku kaget setelah mendengar dia berbicara seperti itu. Aku membulatkan mataku dan menyeritkan dahi.
" Hallo Njel, masih disitu kan "
" I..iya su..suka, tapi kan aku gak minta "
" Gak papa, walau kau gak minta tetap akan aku berikan hehe "
" Makasih "
" Iya, aku minta maaf ya karena gak tahu kalau Kakekmu seminggu yang lalu meninggal. Harusnya aku mengantarmu ke Surabaya langsung menggunakan mobilku "
" Gak papa kok, jangan merasa bersalah begitu "
" Iyaa, sampai ketemu di sekolah besok dahh "
Tuut..tuut Panggilan diakhiri
Aku menatap pintu kamar dengan tatapan kosong. Ku..kupikir Wisnu yang ngasih Batinku kecewa. Lalu aku menghempaskan badanku ke kasur sambil mengela napas kasar.
🍁🍁🍁🍁🍁
Pagi ini, aku memutuskan berangkat dengan memesan ojek online. Pasalnya kalau berjalan pasti akan terlambat karena jam sudah menunjukkan pukul 06.55, 5 menit lagi masuk.
Dengan cepat aku turun ke bawah, Pesannya dibawah saja lah batinku. Sesampai dibawah, betapa kagetnya aku karena sudah ada Ibra yang berada tepat di depanku. " Ibraa " Sontak aku teriak karena kaget.
" Haii cantik, selamat pagi " Ucapnya seraya tersenyum lebar. Aku terpelongo melihat tingkah Ibra yang aneh.
" Heii ayo berangkat, malah bengong nanti telat " Aku mengangguk pelan dan mendekatinya. " Maaf ya hari ini aku gak bawa mobil, soalnya senin pasti macet " Ucapnya melirikku. " Iya gak papa, aku juga lebih suka naik motor di banding mobil " Jawabku tak suka. " Ya sudah ayoo " Dia terus saja tersenyum padaku.
Saat akan memasuki pagar sekolah, aku dan Ibra berpapasan dengan Wisnu yang hendak masuk juga. Wisnuu batinku. Wisnu menatap Ibra dengan tatapan tak suka dan sesekali menatapku. Dia menggas motornya cepat sehingga sekarang posisinya berada di depan ku dan Ibra. Aku hanya melihat tanpa berkata apapun. Aduhh kenapa jadi merasa bersalah begini batinku takut.
Sampai di parkiran motor, aku hendak berjalan mendekati Wisnu. " Wissss " Teriakku terputus, karena lenganku dengan cepat di tarik oleh Ibra. Wisnu melihatnya saat lenganku di tarik oleh Ibra, dia hanya membuang muka dan pergi begitu saja. " Makasih atas tumpanganya, tapi lain kali tolong beri tahu jika ingin menjemputku " Ucapku seraya melepas genggamannya lalu berjalan meninggalkan parkiran. Dia menatap ku heran karena sikap ku yang agak dingin.
Aku mengejar Wisnu yang masih kelihatan dari kejauhan, dan " Aaah " Aku tersungkur ke tanah. Dia membalikkan badannya ketika mendengar suaraku. Aku menatapnya dengan harapan agar dia membantuku berdiri. Tapi itu hanya angan-angan ku saja, pasalnya dia hanya menatapku lalu membalikkan badannya dan meneruskan langkahnya ke kelas.
Aku kecewa sangat kecewa sekali, dia kembali lagi menjadi dingin setelah kemarin menjadikanku bak seorang Ratu. " Angel " Teriak Ibra yang datang dari belakang seraya membantuku berdiri. " Kenapa bisa jatuh? kenapa kau ceroboh sekali, apa ada yang luka? mana yang sakit? " Tanyanya panik. Aku hanya menggeleng lalu pergi meninggalkannya sendiri.
Saat akan masuk ke kelas, aku tak sengaja menabrak Wisnu dari arah berlawanan. Aku menatapnya penuh tanya Kenapa? kenapa kau jadi seperti ini lagi ?
Dia menggeser langkahnya ke kiri untuk menghindariku, tapi aku mengikutinya sehingga aku menutupi jalannya. " Ada apa?, apa kau marah? " Tanyaku lembut. " Marah kenapa? aku tak punya alasan untuk marah " Dia sedikit mendorongku agar dia bisa melanjutkan langkahnya. Alhasil akupun terdorong, dan hanya menatap dia pergi meninggalkanku.
🍁🍁🍁🍁🍁
" Kami duluan ya Njel " Ucap Ziah dan yang lainnya bersamaan, aku hanya tersenyum tipis. Aku bangkit dari dudukku dan segera turun kebawah.
Aku berjalan menuju gerbang sekolah, tapi langkah ku terhenti ketika Ibra memanggil nama ku dari belakang. " Angel " teriaknya seraya mendekati ku. Aku pun menengok ke belakang. " Bisa temani aku sebentar? " Tanyanya. " kemana? " Dia tersenyum dan memberi kode agar aku naik ke atas motor nya. Aku hanya menurut dan menemaninya pergi.
" Ini dimana Ib?" Tanyaku heran. Dia hanya tersenyum dan mengajakku duduk di sebelahnya. Banyak anak sekolah lain, juga kenapa mereka bebas merokok disini? malah ada yang bebas pacaran disini batinku heran.
" Wak, es jeruknya dua ya " Teriaknya pada seorang penjaga toko. " Oke siap " Jawabannya cepat.
" Angel " panggil Ibra lembut. " Hmm? " Jawabku seraya menoleh ke arahnya. " Aku suka padamu, kau cantik, dan aku punya banyak uang sangat cocok " Ucapnya kecil di telingaku sambil mengelus rambutku dan menciumnya. Sontak membuat aku kaget dengan tingkah dan ucapannya. " Apa maksudmu ha?!, kau pikir aku bisa dibeli dengan uang? " bentakku seraya berdiri. Mereka yang sedang sibuk sendiri, tiba-tiba melihat ke arah ku. Aku berjalan pergi meninggalkan warung itu, tapi lenganku ditarik oleh Ibra dan di genggamannya dengan kuat. " Aahh sa...sakit, le...lepasin aku " Aku memberontak kuat, dan brukk..
Ibra tergeletak di lantai, aku menoleh ke belakang, Wisnu batinku. Dia menarik tanganku dan membawaku pergi dengannya. " Heii!! " teriak Ibra.
Langkah ku dan langkah Wisnu terhenti, " Tunggu di sana " Ucap nya. Wisnu membalikkan tubuhnya dan berjalan menuju arah Ibra. " Cihhh, memangnya kau pikir kau ini siapa ha!!? " Bentaknya. " Jangan ganggu dia " Jawab Wisnu seraya melayangkan pukulannya ke wajah Ibra. Ibra terjatuh dan tergeletak di lantai menahan rasa sakit. Aku hanya bisa melihat tanpa berkata sepatah kata apapun. Wisnu terus saja memukuli wajah Ibra tanpa henti " Sudah-sudah! " Teriak Wak Maung sambil menarik Wisnu.
Wisnu berdiri lalu meninggalkannya dan berjalan ke arahku, " Ayo pergi dari tempat ini " Ucapnya sambil menarik tanganku. terima kasih kau sudah datang untukku batinku bahagia. " Kita mau kemana? " Dia tak menjawab dan hanya diam saja.
" Wuaahh ini dimana, cantik sekali "
" Kau suka? " Tanyanya singkat
" Iya suka sekali, tempatnya cantik " Aku tersenyum ke arahnya.
" Ini adalah tempat dimana aku menenangkan pikiranku, adem dan nyaman " Jawabnya seraya menoleh ke arahku. Aku hanya tersenyum lebar ketika ia menatap wajahku, dan kami pun saling tatap seraya tersenyum menikmati sunset sore yang indah.
Bersambung.......
🍁🍁🍁🍁🍁
Ughh sweet nya babang Wisnu 🤗 Kira" gimana ni cerita selanjutnya? Yukss ah comment , like and vote yaaa 🖤🖤
mampir dan dukung karyaku juga yaa Thor judulnya 'What Happens When You Die'
sukes iya kak untuk karyanya
jangan lupa mampir di karya pertamaku yang menceritakan lelaki letoy yang selalu di tolak sama cewek dalam judul THE FAILED PLAYBOY.
terimakasih 🙏
~ Two world ~
Aku mau ngucapin makasih dan maaf juga karena ngetamatin novel ini secara gantung. Tapi jangan khawatir, karena aku bakal bikin season 2 nya yang bikin baper and guling-guling sambil gigit bantal bacanya 🤣. So, stay tune ya :)) 🌚
mampir juga yuk ke ceritaku judulnya
"Cinta Yang Terlupakan" nyeritain Naura yang mengharapkan Arlan kembali dan Farrel yang terjebak friendzone.💜
mampir ya siapa tau suka 🤗😊💜
Salam "Dear SMALA"
Aku tunggu kunjungan Author ke novelku... Danke ♥️