cerita ini mengisahkan seorang putri yang di benci oleh ayahnya karena kelahiran nya kedunia ini membuat sang ibu meninggal
Tidak sampai itu saja sang ayah membencinya, tapi karena kecacatan dalam Meridian atau lebih tepatnya nya kecacatan kultivasi membuat nya semakin malu mengakui dia putri nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
12
"Pergilah ke kota cari tahu keadaan keluarga besar Mentri Su.... juga sebarkan pada semua orang yang berada di Kekaisaran XIe, bila Mentri Su menyiksa putrinya sampai pergi dari kediaman nya karena saking lelah nya" ucap Siau Ning
"Serahkan semua nya pada Mu Yu Bing, Poko nya Nona tinggal menerima hasil SEMPURNNNNNAAAAAA..... asik kaya iklan ngga tuh" ucap Mu Yu Bing
Siau Ning menatap datar pada Mu Yu Bing kan bener kalau ngomong sama dia tuh ngga bisa serius
"Cih.... lakukanlah sekarang Mu Yu Bing" geram Siau Ning. Mu Yu Bing pun menghilang dari sana dia akan menjalankan tugas nya
...----------------...
Hari terus berganti Keluarga Mentri Su semakin terpuruk. kehilangan harta dan sekarang kehilangan empati dari semua orang, banyak yang menatap penuh geram pada keluarga Mentri Su
Bahkan lamaran untuk para Putri Selir pun di batalkan oleh pihak laki-laki. mereka banyak yang tidak mau bila berurusan dengan Jendral besar Kekaisaran XIe. siapa yang tidak tahu Siau Ning itu Cucu perempuan satu-satunya yang di miliki oleh jendral Ning
BRAk
"AYAH......" teriak kencang Kakak Siau Ning yang bernama Ji Su, dia baru mendengar berita tentang Adik kesayangannya di perlakukan seperti budak di kediaman nya
Pelayan dan beberapa pengawal pun menunduk melihat tuan muda pertama mereka marah. mereka tahu bagaimana tuan muda mereka bila marah Umurnya memang baru sembilan belas tahun. tapi karir nya cukup di segani. dia guru bela diri di perguruan tempat dia belajar dulu nya
GLEK
Ke empat Selir tuan Su pun menelan ludah mereka dengan kasar. habis sudah bila Ji Su sudah datang dengan tanpa rasa hormat lagi ke keluarga nya
Mentri Su pun menelan ludah dengan kasar Putra nya itu seperti Ayah mertua nya tidak pandang bulu bila melukai orang yang dia sayangi
"Kau berani melukai Adik ku tuan Su, aku sudah bilang jangan pernah menyentuh Adik ku bila kau masih ingin tinggal di kediaman ini..... apa kau lupa haaa... seluruh harta keluarga Su sudah menjadi atas nama ku, mendingan kakek dan Nenek menyerahkan semua ini padaku" teriak Ji Su
Mentri Su pun mengangguk membenarkan ucapan putra pertama nya dia tahu bila dia hanya menumpang di kediaman Su ini semua harta diberikan kepada Putra nya oleh kedua orang tua Mentri Su
"Cih.... kau benar-benar takabur dengan kemewahan, juga dengan para jal**g mu itu! bahkan kau membawa satu Jal**g tanpa memberitahu ku" geram Ji Su
"Be berita itu tidak benar putraku, adik mu sedang pergi kekediaman kakekmu... A Ayah selalu mengurus Adikmu dengan baik" ucap Mentri Su
Ji Su pun mengangguk dan berjalan mendekati Selir kedua ayahnya dia pun memutari Selir Qu Wi
Selir Qu Wi semakin pucat saat putra dari suaminya itu menatap tajam padanya dan Putrinya pun segera mendekati Ji Su
"Kakak... kenapa kakak menatap Ib" ucapan nya pun terpotong saat merasakan tamparan manis di pipi nya itu
PLAk
"Siapa yang kau sebut kakak Haa.... aku hanya punya satu adik ya itu SIAU NING, tidak ada yang lain" teriak Ji Su
"Ji Su apa yang kau lakukan dia juga ad" ucapan Mentri Su langsung terdiam saat Putra nya mengangkat satu tangan untuk tak melanjutkan ucapannya itu
Ji Su pun berbalik menatap Mentri Su dan Ji Su tersenyum mengejek pada ayahnya sudah cukup dia muak melihat muka para rubah betina yang menjadi teman ranjang sang ayah
"Apa tuan Su sudah tak memiliki pendengaran lagi! aku sudah bilang bukan Adik ku hanya SATU HANYA SIAU NING.... hanya S I A U N I N G" ujar Ji Su dengan tegas
Demi apa pun putra nya dari dulu akan bersikap tegas seperti ini. Ji Su tidak pernah dekat lagi dengan nya semenjak umur tujuh tahun, saat Mentri Su membawa Selir kekediaman ini dari sana Ji Su seolah benci pada ayahnya
"Ta tapi dia juga Putri ayah ji'er, berarti adik mu juga" ucap Mentri Su
"Hahaha.... iya dia Putrimu, tapi dia tidak terlahir dari rahim ibuku.... aku hanya punya satu Ibu tidak lebih, tidak seperti mu memiliki lubang yang banyak" ucap Ji Su sambil meledek Mentri Su
Kedua tangan Mentri Su mengepal dengan kuat. dia seperti tak memiliki harga diri bila putra nya sudah berbicara dia pun tak bisa melawan karena semua uang nya sudah raib tak tersisa bila melawan dia yakin akan di tendang dari kediaman itu
Ji Su melihat kelakuan Ayahnya tapi dia malah semakin mengejek itu lah yang membuat Ji Su muak pada sang ayah bergaya paling berkuasa tapi tak memiliki posisi yang tepat
PLAK
ARRRGGG
Teriakkan Selir Qu Wi membuat semua orang terkejut dan melihat Ji Su menampar wanita itu dengan sangat kencang
"Kau sudah bosan hidup hmmm.... aku sudah memperingatkan mu jangan sentuh adik ku, tapi dengan tidak tahu malu nya kau memperlakukan adik ku seperti hewan.... kau mengusir adiku dari kediaman yang dia tempati dan menempatkan nya di kediaman yang sangat buruk, KAU LANCANG" Ji Su. dan Ji Su pun menarik rambut Selir Qu Wi
"Pengawal...... Seret wanita hina ini Pukul lima puluh cambukan, bila ada yang menghalanginya berikan cambukan itu juga pada orang yang menghalanginya" ujar Ji Su sambil melempar tubuh Selir Qu Wi
"To tolong ampuni hamba Tuan muda.... tolong ampuni hamba" teriak Selir Qu Wi
Mentri Su hanya bisa menatap nanar pada Selir kesayangan nya itu dia tidak bisa membantah lagi memang benar Siau Ning di usir dari kediaman pribadi nya hanya karena Putri dari Selir Qu Wi ingin tinggal di kediaman itu
"Pelayan BAKAR kediaman Pribadi milik Siau'er...... aku tidak Sudi kediaman yang di siapkan oleh ibuku di pakai oleh Anak tidak sah" teriak Ji Su
"Hiks.... ti tidak kakak aku mohon ja
TBC
...----------------...
Gemas ngga lanjut ngga nih? kalau lanjut author terus up nih, tapi jangan lupa like komen nya
Kira-kira siapa ya yang minta tolong 🤔, jadi penasaran...
semangat 💪🏻💪🏻💪🏻 dan sehat selalu kak thor
dia tak ada muka sekalipun....
percuma jadi kaisar tapi tak di segani oleh adik adiknya