NovelToon NovelToon
Sebatas Wanita Bayaran

Sebatas Wanita Bayaran

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Konflik etika / Obsesi / Bad Boy / Dark Romance / Sugar daddy
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: Melia Andari

Luna Evelyn, gadis malang yang tidak diinginkan ayah kandungnya sendiri karena sang ayah memiliki anak dari wanita lain selain ibunya, membuat Luna menjadi gadis broken home.

Sejak memutuskan pergi dari rumah keluarga Sucipto, Luna harus mencari uang sendiri demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Hingga suatu malam ia bertemu dengan Arkana Wijaya, seorang pengusaha muda terkaya, pemilik perusahaan Arkanata Dinasty Corp.

Bukannya membaik, Arkana justru membuat Luna semakin terjatuh dalam jurang kegelapan. Tidak hanya menginjak harga dirinya, pria itu bahkan menjerat Luna dalam ikatan rumit yang ia ciptakan, sehingga membuat hidup Luna semakin kelam dan menyedihkan.

"Dua puluh milyar! Jumlah itu adalah hargamu yang terakhir kalinya, Luna."
-Arkana Wijaya-

Bagaimana Luna melewati kehidupan kelamnya? Dan apakah ia akan berhasil membalas dendam kepada keluarga Sucipto atau semakin tenggelam dalam kegelapan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Melia Andari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pindah Apartemen

"Sudah kau beli apartemennya?" tanya Arkana.

"Sudah Tuan, apartemen Mutiara blok 52 sudah menjadi milik anda."

"Bagus, apa pemilik sebelumnya masih di tempat?"

"Tidak ada pemilik sebelumnya Tuan."

"Apa??" Arkana tercekat.

Ia sengaja membeli apartemen milik Luna agar wanita itu tidak muncul lagi di hadapannya dan berhenti mengusik Maya. Tetapi mengapa Bayu mengatakan apartemen itu kosong?

"Lalu kau mengirim uang nya ke rekening siapa Bayu?" tanya Arkana.

"Saya mengirim uang pembayarannya langsung ke nomor pemasaran di marketing galeri nya Tuan, karena apartemen itu kosong."

Arkana menghela nafas dan menggenggam erat dokumen di tangannya.

Kemana perginya Luna?

Arkana pun mengingat ucapannya semalam sesaat setelah memaksa Luna berhubungan dengannya.

"Aku pergi. Ingat kata-kata ku. Jangan pernah muncul di hadapan keluarga Sucipto ataupun Maya. Jangan pernah memberitahunya apapun tentang kita dan menghilang lah dari pandanganku."

Arkana tersenyum tipis dan melempar dokumen penjualan apartemen itu.

"Sial! Dia benar-benar mengikuti perintahku!" ucap Arkana seraya tersenyum hampa.

Ia pun mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi Luna, tetapi wanita itu tidak bisa dihubungi. Ia lupa jika nomornya telah diblokir oleh Luna.

Arkana benar-benar merasa muram. Entah apa yang ada di pikirannya, tetapi kekosongan kini menyelimuti hatinya.

Ketidaktahuan nya akan keberadaan Luna, membuat hatinya ada yang berbeda. Jika biasanya dia tidak pernah memikirkan Luna karena dia tahu Luna ada dimana, tetapi kini dia bahkan tidak bisa menemukannya.

Luna benar-benar menepati janji dengan menghilang dari pandangan dan jangkauannya.

*****

"Apartemen ini lumayan jauh dari kampus Lun, kenapa memilih apartemen ini?"

"Iya, tidak apa-apa. Hanya menyukai interiornya."

Luna ingin pergi menjauh dari Arkana. Apartemen miliknya kemarin jaraknya masih sangat dekat dengan apartemen Arkana.

Ya, setahun bersama Arkana, Luna hanya mengetahui apartemen milik pria itu.

Ia tak pernah tahu rumah sesungguhnya Arkana ada dimana, bekerja di perusahaan apa karena Arkana melarangnya untuk bertanya apapun lebih jauh. Pria itu hanya mencarinya ketika butuh, lalu pergi lagi ketika sudah puas.

Setidaknya, Luna telah menepati janji bahwa ia akan menghilang dari pandangan Arkana. Dengan memilih tempat tinggal yang jauh, kemungkinan bertemu akan semakin kecil.

Begitu juga dengan keluarga Sucipto. Ia memang ingin membuat keluarga itu hancur, seperti mereka yang telah menghancurkan dirinya.

Tapi saat ini kondisinya belum tepat, karena pria yang ingin ia andalkan, justru berbalik mengancamnya agar tidak mengusik keluarga itu.

"Radika sudah tahu kamu pindah?"

"Ya, kemarin dia sempat membantuku mencari apartemen baru. Dan ini adalah rekomendasi darinya."

"Oh begitu, ya sudah, kau istirahat saja. Hari sudah malam. Aku menginap untuk malam ini ya?" tanya Selin.

"Tentu Sel, minggu depan kita sudah mulai magang kan?"

"Iya, kamu jadinya magang dimana?"

"Di perusahaan Om nya Radika."

"Hah? Jadi kalian magang berdua?" tanya Selin sedikit terkejut.

"Iya," sahut Luna seraya menganggukkan kepala.

"Wah, Radika perhatian sekali ya? Sepertinya dia bisa nih jadi pengganti Arkana."

"Hush kamu ini. Aku dan Arkana hanya hubungan di atas ranjang, bukan sepasang kekasih!" protes Luna.

"Hahaha iya deh, ayo tidur," ajak Selin diikuti anggukan kepala Luna.

Luna berpikir sejenak tentang magangnya nanti. Ia harus menyiapkan diri dengan sebaik mungkin agar memberikan kesan yang baik untuk perusahaan yang nanti akan menjadi tempat magangnya.

...----------------...

Seminggu telah berlalu..

Pagi itu, Radika telah menunggu Luna untuk berangkat bersama. Padahal tadinya Luna ingin membawa mobil sendiri, tetapi Radika memaksa, alasannya karena ini hari pertama magangnya.

Radika ingin Luna mengingat jalan dan tempatnya terlebih dahulu agar gadis itu lebih nyaman jika nantinya pergi sendiri.

"Ini perusahaan terbesar itu kan Dik?" tanya Luna ketika mereka telah sampai di gedung pencakar langit yang megah.

"Iya, perusahaan Arkanata Dinasty Corp, pernah dengar?"

"Aku tidak terlalu mengikuti berita," sahut Luna tersenyum kikuk.

Radika pun tersenyum. "Tidak apa-apa, memang berita tentang bisnis biasanya hanya di senangi oleh bapak-bapak."

"Hahahaha, kamu bisa saja Dik. Apa tadi nama perusahannya?"

"Arkanata Dinasty Corp, milik Om ku."

Luna terdiam sejenak. Mendengar nama perusahaan tersebut mengapa sangat tidak asing di telinganya? Padahal ia tidak pernah mengikuti berita tentang pebisnis ataupun konglomerat lainnya.

"Sudah, ayo masuk," ajak Radika.

Luna pun mengangguk dan melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam perusahaan itu.

Sementara itu, di sisi lain...

Arkana baru tiba di perusahaannya. Pria itu duduk dan mulai memeriksa dokumen yang sudah ada di meja kerjanya.

"Tuan Arkana, Tuan muda Dika sudah mulai magang hari ini. Dan beliau ditempatkan di divisi pemasaran bersama dengan temannya."

Arkana terhenyak dan mengingat sesuatu.

Oh iya waktu itu Dika izin membawa kekasihnya untuk magang bersama.

"Temannya?" sahut Arkana seraya mengernyitkan dahinya.

"Dika bilang dia bersama wanita incarannya di kampus. Itu berarti kekasihnya, Bayu."

Bayu hanya tersenyum kikuk seraya menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Wajahnya bahkan memancarkan ketakutan dan ketidaknyamanan kala membicarakan tentang 'kekasih' keponakan Tuannya ini.

"Ehmm saya kurang paham Tuan. Sepertinya mereka hanya berteman," sahut Bayu dengan hati-hati.

Arkana menatap Bayu dengan heran, lalu kembali fokus pada pekerjaannya.

"Kau ini, makanya cari kekasih agar mengerti," tutur Arkana sambil memeriksa dokumen di mejanya.

"Hmm iya Tuan, akan saya pikirkan. Apakah Tuan ingin melihat CV dari keduanya?" tanya Bayu sambil menunjukkan amplop coklat di tangannya.

Arkana hanya melirik sejenak lalu kembali fokus ke dokumen di hadapannya.

"Tidak perlu, nanti akan ada sesi perkenalan anak magang denganku bukan?"

Bayu semakin tidak enak hati. Ia menelan saliva nya dengan perlahan dan mengusap dahinya yang tiba-tiba saja berkeringat.

"I—iya Tuan, nanti akan ada perkenalan. Anda ingin di ruang kerja atau di tempat lain?"

"Di sini saja. Bawa mereka ke ruanganku."

"Ba—baik Tuan Arkana."

Arkana pun tersenyum senang membayangkan keponakan tersayangnya itu sudah memiliki tambatan hati. Pasalnya keponakannya itu tidak pernah menyukai wanita apalagi membawanya ke dalam ruang lingkup keluarga.

Ini adalah yang pertama, Dika membawa wanita dan bahkan memintaku untuk menerimanya. Pasti wanita ini memiliki tempat yang istimewa di hati Dika.

Aku jadi tidak sabar, gadis seperti apa yang membuat keponakanku jatuh cinta.

.

.

.

.

Bersambung

1
zhelfa_alfira
coba deh lun ikuti alur si arka itu bikin dia juga bergantung pada mu bikin dia jatuh cinta..jangan bantah dia lun nurut aja sama dia sampai semua nya selesai magang dan selesai wisuda setelah itu boom tinggalkan dia...jika memang nanti berjodoh pasti akan balik lagi...semangat²
Ani Basiati
dasar arkani sdh gila
Ariany Sudjana
om kamu itu psikopat Radika, dia ingin Luna jadi penghangat ranjangnya saja, kapanpun dia mau, coba kamu cari tahu masalah sebenarnya Radika, kasihan luna, hidupnya hancur gara-gara om kamu
Bella syaf
ayo cari tahu Radika, om kamu tuh bermasalah
Ani Basiati: jahat banget om radika
mending pergi luna
total 1 replies
Ariany Sudjana
ga suka sama Arkana, CEO tapi bodoh, mau saja dimanipulasi Maya..kenapa Arkana bukannya mencari tahu kebenarannya seperti apa, bukannya ikut menghancurkan kehidupan Luna?
Ani Basiati
pergi aj luna thor ke LN
zhelfa_alfira
gerget nya aku sama arka..ayo lun nurut aja dulu sama arka sampai kamu lulus kuliah baru nanti pergi jauh dari mereka andai nanti kembali kamu sudah menjadi wanita yang kuat dan tangguh...semangat lun..
tekan kan juga sama arka kalau dia tidak boleh menikahkan maya selama kamu di sisi nya atau sampai kamu lulus kuliah...
Neneng Yensiana
pergi jauh atur balas dendam yg manis buat Arkana hingga dia menderita
Kurnia Damiasih
ayok tor di tunggu upnya ,buat Luna tetap semangat jangan menyarah ,setelah kuliamu kelar pergi jauh keluar negri biar si Arkana menyesali semuanya 💪💪💪
Neneng Yensiana
pergi Luna jauhhhhhh buat Arkana menyesal
Ani Basiati
lanjut thor
zhelfa_alfira
lanjut²..ayo lun semangat nanti setelah wisuda pergi lah menjauh dari si arka itu.😁
Ani Basiati
Hu'um mendung kabur ke LN daan semoga luna hamil
Neneng Yensiana
kabur biar km bahagia diluar buat Arkana menderita jgn mau di perbudak,buat dirimu bahagia dan buat keluarga mu menyesal ambil hakmu
Kurnia Damiasih
Luna kaburlah ke luar negri dulu ,biar si Arkana kelojotan mencari kamu ,kalau udah sukses barulah kembali dan lanjutkan balas dendam sama keluarga yg membuangmu.
dan buat Arkana mengejarmu sampe tergila2.
Bella syaf
psikopet banget Arkana ini
zhelfa_alfira
pergi aja lun keluar negeri biar kapok itu arka gerget aku loh......
zhelfa_alfira
semangat lun abaikan yang tak menginginkan mu raih kesuksesan mu lalu hancurkan mereka yang sudah jahat kepadamu..
Kurnia Damiasih
AQ sangat senang dg alur ceritanya,lanjut tor jangan di jedah jangan bikin penasaran ,AQ jajdi greget ingin mendukung Luna...😄😄😄
Ariany Sudjana
Arkana kamu CEO tapi mau saja dimanipulasi sama Maya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!